Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

(1)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

ERWIN NUGRAHA

21210025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

... i

KATA PENGANTAR

... ii

DAFTAR ISI

... iv

DAFTAR TABEL

... v

DAFTAR GAMBAR

... vi

DAFTAR LAMPIRAN

... vii

BAB I PENDAHULUAN

... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 3

1.3 Kegunaan Kerja Praktek ... 3

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

... 6

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 6

2.2 Struktur Organisasi ... 11

2.3 Deskripsi Jabatan ... 12

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan ... 25

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

... 27

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek ... 27

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek... 27

3.2 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek ... 28

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

... 31

4.1 Kesimpulan ... 31

4.2 Saran ... 32

LAMPIRAN – LAMPIRAN


(3)

Jawa Barat Periode 2009 – 2013.

http://diskominfo.jabarprov.go.id/tentang-diskominfo-2/ Diakses : 17 Desember 2013, Bandung.


(4)

Nama : ERWIN NUGRAHA

Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 27 April 1991 Jenis Kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam Tinggi Badan : 170 cm Berat Badan : 55 kg

Alamat : Jl. Sekeloa Tengah No.38/152C Kel. Lebakgede, Kec. Coblong Bandung 40132

Handphone : 085927777311 Status : Mahasiswa

Email : erwin.nugraha@hotmail.co.id

Formal

1998 – 2004 : SDN PASIRSALAM 2004 – 2007 : SMP N 1 SINGAPARNA 2007 – 2010 : SMA PGRI 43 SINGAPARNA

2010 – Sekarang : Program Sarjana (S1) Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG

Data Pribadi

Latar Belakang Pendidikan


(5)

ii

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas

kekuasaan dan kemurahanya telah memberikan rahmatnya kepada penulis,

sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini, dengan judul “PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT”.

Adapun maksud penyusunan Laporan Kerja Praktek ini adalah untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh jenjang S1 pada Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Dengan selesainya Laporan Kerja Praktek ini tidak terlepas dari bantuan

banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk

itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Dwi kartini, SE,. SPEC., Lic. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si, selaku Dosen Wali.

4. Windi Novianti, SE., MM, selaku dosen Pembimbing, yang telah meluangkan

waktunya serta memberikan bimbingan dalam menyusun Laporan Kerja


(6)

iii

5. Drs. Yaya Sudia, M.M, selaku Kasubag Kepegawaian dan Umum

Diskominfo.

6. Ani Harliani, S.H, selaku Pembimbing di Diskominfo, yang telah bersedia

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

7. Seluruh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika, khususnya Subbag

Kepegawaian dan umum, yang telah banyak membantu penulis, selama

proses kuliah kerja praktek dilakukan.

8. Keluarga Tercinta, Ayah, Ibu, Kakak dan Adik yang selalu memberikan

dorongan moril serta doa kepada penulis demi kelancaran Penulisan Laporan

Kerja Praktek ini.

9. Keluarga besar MN-1 yang telah membantu memberikan saran dan motivasi

dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek.

Akhir kata semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat dimanfaatkan dan

dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi

penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan. Penulis menyadari bahwa masih

banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya,

mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Bandung, Januari 2014 Penulis


(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Kerja Praktek

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu ilmu dan seni yang

mengatur proses pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan sumber daya lainnya

secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya manusia

dipahami sebagai kekuatan yang bersumber pada potensi manusia dan merupakan

modal dasar organisasi untuk melakukan aktivitas dalam mencapai tujuan. Lebih

jelas lagi bahwa sumber daya manusia memiliki posisi yang sangat strategis

dalam suatu organisasi, artinya unsur manusia memegang peranan penting dalam

melakukan aktivitas untuk pencapaian tujuan.

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya, sangat

dipengaruhi oleh kinerja individu pegawainya. Setiap organisasi akan selalu

berusaha untuk meningkatkan kinerja pegawai, dengan harapan apa yang menjadi

tujuan organisasi akan tercapai. Salah satu cara yang ditempuh oleh organisasi

dalam meningkatkan kinerja pegawainya, misalnya dengan melalui pendidikan,

pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, dan

menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Sukses tidaknya seorang pegawai dalam bekerja akan dapat diketahui

apabila organisasi yang bersangkutan menerapkan sistem penilaian kinerja.

Penilaian kinerja merupakan suatu sistem penilaian secara berkala terhadap


(8)

2

pelaksanaan tugasnya. Proses penilaian dilakukan dengan membandingkan kinerja

pegawai terhadap standar yang telah ditetapkan atau memperbandingkan kinerja

antar pegawai yang memiliki kesamaan tugas. Penilaian Kinerja diperlukan untuk

melihat pencapaian keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam

melaksanakan sebuah strategi yang telah ditetapkan.

Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat

merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksakan urusan

pemerintah daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi ,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud, Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO)

Provinsi Jawa Barat melaksanakan penilaian kinerja terhadap semua pegawainya.

Tujuan dari penilaian kinerja yang dilakukan ini adalah sebagai bahan

pertimbangan keputusan terhadap semua pegawainya mengenai promosi, mutasi,

kenaikan gaji, pendidikan dan pelatihan ataupun kebijakan Dinas lainnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun laporan

kerja praktek dengan mengambil judul “PELAKSANAAN PENILAIAN

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN


(9)

1.2Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai pada Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

2. Untuk mengetahui Hambatan dalam proses pelaksanaan Penilaian Kinerja

Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang

terjadi dalam proses pelaksanaan penilaian kinerja pegawai pada Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

1.3Kegunaan Kegiatan Kerja Praktek

Adapun Kegunaan dari Kerja Praktek ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

a. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman baik

dari segi teoritis maupun aplikasi di kehidupan organisasi/perusahaan

dalam hal pelaksanaan sistem penilaian kinerja pegawai.

b. Melatih penulis untuk dapat terjun langsung dalam masyarakat

khususnya pada instansi tempat kerja praktek berlangsung sehingga

diharapkan tidak ada lagi kesenjangan dari apa yang sebenarnya

terjadi di lapangan.

2. Bagi Instansi

Memberikan informasi yang dapat dijadikan masukan untuk instansi


(10)

4

Provinsi Jawa Barat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijaksanaan terutama berhubungan dengan pelaksanaan sistem penilaian

kinerja pegawai.

3. Bagi Pihak Lain

Menjadikan sumbangan pemikiran perkembangan ilmu pengetahuan yang

dapat dijadikan pelajaran serta pengalaman. Selain itu, juga diharapkan

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, dan

tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan penyempurnaan

terhadap laporan kerja praktek ini.

1.4Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Lokasi yang dijadikan sebagai objek kerja praktek penulis adalah

Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat,

yang beralamat di jalan Tamansari No.55 Bandung. Kerja Praktek ini dimulai

dari tanggal 13 Agustus 2013 sampai dengan 13 September 2013. Adapun hari

kerja pada Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa

Barat dimulai dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at jam 08.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB.


(11)

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No Kegiatan

Bulan

Juli Agustus September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengajuan

KP

2. Pelaksanaan KP

3. Pengumpulan Data

4. Bimbingan KP


(12)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat DISKOMINFO

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I

Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di

lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat

Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat.Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu

dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana

prasarana dalam rangka memasuki era komputer.

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor :

294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data

(PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan

Tamansari No. 57 Bandung.Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur

Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian

Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981

tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Propinsi Daerah


(13)

Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di

lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan,

khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang

komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak

mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam

Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah

Tingkat I Jawa Barat kedududkan organisasi menjadi non structural. Akan tetapi

dengan keberadaan Puslahta Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu

telah banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin

computer IBM S-370/125 seperti : IPTN, PJKA, ITB Dan pihak Swasta lainnya.

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun

sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992

Organisasi PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di

dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan

bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Propinsi

Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No.

21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor :

22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE)


(14)

8

Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan

Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5

Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada

tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan

Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan

Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur

Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya

pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum

Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Pengolahan Data Elektronik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam

Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan

Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE

Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit


(15)

Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun

2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa

Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika

Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor

Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur

Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5

Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri

merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi

Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH

Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya

dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Dasar Hukum :

1. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi

Telematika Indonesia.

2. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga

Teknis Daerah Propinsi Jawa Barat.

Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi

dan Telematika Daerah.Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia

dan Informatika . Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda

Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa


(16)

10

serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga

kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik

khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka

Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam

kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province

Tahun 2012.

Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) a. Visi :

Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran

komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien.

b. Misi :

1. Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur

bidang Komunikasi dan Informatika.

2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana Komunikasi dan Informasi pemerintah

dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi.

4. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi serta mewujudkan Pengadaan Barang

dan Jasa Secara Elektronik.

5. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa


(17)

2.2Struktur Organisasi

Menurut Handoko, 2003:169 Struktur organisasi (disain organisasi) dapat

didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi

dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola

tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi,

maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan

tangggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur ini

mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi

atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa

Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat

serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang unit

pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat terdiri dari

seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), empat

orang Kepala Bidang (Eselon III), seorang Kepala Balai (Eselon III), dan 18 orang

Kepala Sub Bagian/Seksi (Eselon IV).

Adapun Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi


(18)

12

Gambar 2.1 :

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

2.3Deskripsi Jabatan

Adapun deskripsi Jabatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

(DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

perumusan, penetapan, memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan

pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan


(19)

Rincian tugas Kepala Dinas :

a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Dinas.

b. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana

pembangunan dan pengembangan komunikasi dan informatika daerah.

c. Menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan

kebaikan umum pemerintah Daerah.

d. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan

program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi

dan diseminasi informasi, telematika serta pengolahan data elektronik.

e. Memberikan sarana pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur

mengenai komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan

kebijakan umum Pemerintah Daerah.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi

Pemerintah Swasta, Lembaga terkait lainya untuk kelancaran

pelaksanaan tugas Dinas.

g. Menyelenggarakan Telaah staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana strategis,


(20)

14

kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan

diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

i. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan Rencana Strategis,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ

dan LPPJ Dinas.

j. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan umum komunikasi dan informatika.

k. Menyelenggarakan perumusan telaah staf sebagau bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

l. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan

dan Pembangunan Wilayah dalam Pelaksanaan kegiatan di

Kabupaten/Kota.

m. Menyelenggarakan koordinasi dan membina UPTD.

n. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

o. Menyelenggarakan tugas yang sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

2. Kelompok Jabatan Fungsional :

a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas pemerintah daerah sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan.

b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional


(21)

c. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga

fungsional senior yang ditunjuk.

d. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan

perundang-undangan.

e. Jumlah tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan beban kerja.

3. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi

perencanaan program Dinas, pengkajian perencanaan dan program,

pengelolaan keuangan dan umum.

Rincian tugas Sekretariat :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja dinas dan sekretariat.

b. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan.

c. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja.

d. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja.

e. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

f. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan.

g. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan.

h. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol

dan hubungan masyarakat.


(22)

16

j. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

k. Menyelenggarakan pengkajian bahan rencana strategis, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ dan LPPD

Dinas.

l. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sekretariat.

m. Menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional.

n. Menyelenggarakan koordinasi dengan kerja unit kerja terkait.

o. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

Sekretariat membawahkan :

1. Subbagian Perencanaan dan Program

Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas

pokok melaksanakan koordinasi perencanaan dan penyusunan

program.

Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program :

a. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program

sekretariat.

b. Melaksanakan penyusunan program kerja sekretariat dan sub

bagian Perencanaan dan Program.

c. Melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ


(23)

d. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan.

e. Melaksanakan Pelaporan dan Evaluasi kegiatan Subbagian

perencanaan dan Program serta Dinas.

f. Melaksanakan pengolahan sistem informasi komunikasi dan

informatika.

g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

h. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.

2. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dilingkungan

Dinas.

Rincian Tugas Subbagian Keuangan :

a. Melaksanakan pelaksanaan kerja Subbagian keuangan.

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran

Dinas.

c. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan

Dinas.

d. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan

tunjangan daerah serta pembayaran lainya.


(24)

18

f. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi

keuangan.

g. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja

tidak langsung dinas dan UPTD.

h. Melaksanakan verifikasi keuangan.

i. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan

penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan.

j. Melaksanakan pengolahan data bahan laporan keuangan

Dinas.

k. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan.

l. Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas

pegawai.

m. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian

Keuangan.

n. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

o. Melaksakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.

3. Subbagian Kepegawaian dan Umum

Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok

melaksakan pengelolaan administrasi kepegawaian,

ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.


(25)

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Kepegawaian dan Umum.

b. Melaksanakan pengelolaan data pegawai.

c. Melaksanakan pengelolaan gaji berkala, kenaikan pangkat,

DP3, DUK, sumpah/janji pegawai, cuti pegawai, dan

peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan dilingkungan

Dinas.

d. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai,

peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan tugas/ijin

belajar, ijin perkawinan/perceraian, pendidikan/pelatihan

kepemimpinan teknis dan fungsional.

e. Melaksanakan penyiapan standar kompetensi pegawai tenaga

teknis dan fungsional.

f. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin

pegawai.

g. Melaksanakan bahan pengembangan karier dan mutasi serta

pemberhentian pegawai.

h. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan

dan ketatalaksanaan kepada unit kerja dilingkungan dinas.

i. Melaksanakan bahan penyusunan rancangan dan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan.

j. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman


(26)

20

k. Melaksanakan penyusunan mekanisme dan penyiapan

administrasi perjalanan dinas pegawai dilingkungan dinas.

l. Melaksanakan penggandaan naskah dinas.

m. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat.

n. Melaksanakan hubungan pengelolaan hubungan masyarakat

dan pendokumentasian.

o. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana, pengurusan rumah tangga,

pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan

aset lainya serta ketertiban, keamanan dan keindahan kantor.

p. Melaksanakan pengurusan pengadaan, pengadministrasian,

penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan

perlengkapan saruapandan prasarana dinas.

q. Melaksanakan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan.

r. Melaksanakan pengolahan kepegawaian pada UPTD.

s. Melaksanakan pembinaan jabatan fungsional Dinas dan

UPTD.

t. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan subbagian

Kepegawaian dan Umum.

u. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

v. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas


(27)

3. Bidang Pos dan Telekomunikasi

Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitas pos dan

telekomunikasi.

Rincian tugas Bidang Pos dan Telekomunikasi :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pos dan

Telekomunikasi.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan

telekomunikasi.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi Monitoring dan

penertiban spektrum frekuensi.

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standarisasi pos dan

telekomunikasi.

e. Menyelenggarakan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

f. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi pos dan

telekomunikasi.

g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang


(28)

22

h. Menyelenggarakan koordinasi dengan badan Koordinasi

Pemerintahan dan Pembangunan wilayah dalam pelaksanaan tugas

dikabupaten/kota.

i. Menyelenggarakan Pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang pos dan

telekomunikasi.

j. Menyelenggarakan Koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

4. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan

fasilitas sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Sarana

Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis Sarana

Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

c. Menyelenggarakan pengkajian dan fasilitasi penyusunan pedoman dan

supervisi bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitas komunikasi sosial.

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitas komunikasi pemerintah


(29)

f. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitas penyiaran dan

kemitraan media.

g. Menyelenggarakan fasilitasi Sarana Komunikasi dan Diseminasi

Informasi.

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintah

dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di

Kabupaten/Kota.

j. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi Bidang Sarana Komunikasi

dan Diseminasi Informasi.

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

5. Bidang Telematika

Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitas telematika.

Rincian tugas Bidang Telematika :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang telematika.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis telematika.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan


(30)

24

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penerapan telematika.

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standarisasi,

Monitoring dan evaluasi telematika.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi telematika.

g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

h. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi

Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di

Kabupaten/Kota.

i. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang

Telematika.

j. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Menyelenggarakan Tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

6. Bidang Pengolahan data Elektronik

Bidang Pengolahan data Elektronik mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

pengolahan data elektronik.

Rincian tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengolahan data


(31)

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis Pengolahan

data Elektronik.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi kompilasi data.

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi integrasi data.

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyajian data dan

informasi.

f. Menyelenggarakan fasilitasi pengolahan data elektronik.

g. Menyelenggarakan koordinasi bahan penyelenggaraan bidang

pengolahan data elektronik.

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai baha pertimbangan

pengambilan kebijan.

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Pemerintahan dan

Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/ Kota.

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Aspek kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO)

Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan

Daerah bidang Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi,


(32)

26

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas

Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi

serta pelaksanaan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi, sarana

komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan

data elektronik.

b. Penyelenggaraan fasilitas dan pengendalian komunikasi dan

informatika meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan

diseminasi informasi, telematika serta pengolahan data elektronik.


(33)

27

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Penulis memilih Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO)

Provinsi Jawa Barat sebagai tempat melakukan kerja praktek. Selama

melaksanakan kerja praktek penulis ditempatkan pada Sub bagian Kepegawaian

dan Umum. Sub bagian Kepegawaian dan Umum bertanggung jawab melaksakan

pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Sebelum memulai aktivitas kerja praktek, penulis terlebih dahulu

mendapatkan pengarahan dan penjelasan mengenai tata tertib dan tugas-tugas

yang akan dikerjakan, serta diberikan pengarahan dan pengenalan didalam

lingkungan perusahaan.

Adapun tata-tertib dan tugas-tugas yang diberikan dalam pelaksanaan

kerja praktek, adalah sebagai berikut :

1. Tata Tertib

a. Kerja praktek dimulai pada pukul 08.00 s/d 16.00 dari hari senin sampai

hari jumat.

b. Memakai kemeja rapih, khusus hari kamis dan jum’at memakai batik. c. Bersikap sopan selama melaksanakan kerja praktek.


(34)

28

2. Tugas

a. Melaksanakan pekerjaan atas apa yang diperintahkan oleh pembina kerja

praktek.

Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis kerjakan selama kerja praktek

berlangsung adalah sebagai berikut :

1. Mengamati pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan

Sebelum memulai atau mempraktekan pekerjaan yang dihadapi, penulis

terlebih dahulu mengamati jenis-jenis pekerjaan dan bagaimana pekerjaan

tersebut dilakukan dengan arahan yang diberikan oleh pembimbing di instansi

yang bersangkutan.

2. Membantu pekerjaan karyawan

Setelah memahami apa saja informasi-informasi dan data-data yang

diberikan, penulis akhirnya diizinkan untuk terjun langsung membantu dalam

pelaksanaan kerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki penulis, misalnya

Menginput dan Merekapitulasi Daftar Kehadiran Pegawai.

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Penilaian Kinerja merupakan suatu proses organisasi dalam menilai

kinerja pegawainya. Secara umum tujuan dari penilaian kinerja adalah

memberikan timbal balik kepada pegawai dalam upaya memperbaiki kerja


(35)

penilaian kerja adalah sebagai pertimbangan keputusan organisasi terhadap

pegawainya mengenai promosi, mutasi, kenaikan gaji, pendidikan dan pelatihan

ataupun kebijakan manajerial lainnya.

Penilaian kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Barat dilaksanakan setiap satu tahun sekali, yaitu pada bulan

Januari. Penilaian kinerja ini berlaku untuk semua pegawai. Pihak yang

bertanggung jawab dalam melaksanakan penilaian kinerja pegawai adalah pejabat

penilai dilingkungan dinas tersebut.

Adapun kriteria penilaian kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat mengacu pada tiga indikator capaian kinerja

yaitu:

1. Pelaksanaan Tugas Pokok

2. Pelaksanaan Tugas Tambahan

3. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Harian

3.3.2 Hambatan dalam proses pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Dalam Pelaksanaan Penilaian kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat, adakalanya dalam proses penilaian yang

dilaksanakan tersebut tidak berjalan dengan lancar, hal tersebut dikarenakan


(36)

30

1. Adanya pegawai yang terlambat mengumpulkan Laporan Kegiatan Harian,

baik Laporan Harian untuk Pejabat Fungsional Umum, CPNS serta Pejabat

Struktural Eselon III dan IV.

2. Adanya pejabat Penilai yang sedang berada diluar kota, ketika penilaian

kinerja pegawai dilaksanakan.

3.3.3 Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Hambatan Yang Terjadi Dalam Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang

terjadi dalam proses penilaian kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi Dan

Informatika Provinsi Jawa Barat diantaranya :

1. Laporan tentang segala aktivitas yang menyangkut pengelolaan administrasi

kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan, dilaporkan dengan

cara berkala, seperti pihak pegelola administrasi pegawai yang terdapat di

setiap sub bagian melaporkan laporannya setiap harinya, sehingga laporan

yang terdapat dilapangan pun dapat dilaporkan lebih akurat dan lebih cepat.

2. Ketika pejabat penilai sedang berada diluar kota, maka pengelola administrasi

kepegawaian melakukan segala cara agar laporan tentang penilaian kinerja

tersebut dapat diselesaikan dengan secepatnya, misalnya dengan


(37)

31

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek yang penulis lakukan di Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penilaian Kinerja di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

sangat bermanfaat untuk memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang keliru

oleh para pegawai, dan sebagai masukan bagi para pimpinan dalam

membantu dan mengarahkan pegawai dalam memperbaiki pelaksanaan

pekerjaannya di masa depan.

2. Sebagai pertimbangan keputusan pimpinan terhadap pengambilan keputusan

yang bersangkutan dengan pegawai, seperti : promosi, mutasi, kenaikan gaji,

pendidikan dan pelatihan ataupun pengembangan pegawai, serta

pemberhentian.

3. Hambatan dalam pelaksanaan penilaian kinerja pegawai yaitu adanya

pegawai yang terlambat dalam mengumpulkan Laporan Kegiatan Harian,

baik Laporan Harian untuk Pejabat Fungsional Umum, CPNS serta Pejabat

Struktural Eselon III dan IV.

4. Upaya yang dilakukan dalam mengatsi hambatan dalam penilaian kinerja

pegawai tersebut adalah pihak pegelola administrasi pegawai yang terdapat di


(38)

32

sehingga laporan yang terdapat dilapangan pun dapat dilaporkan lebih akurat

dan lebih cepat.

4.2 Saran

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh penulis dari pelaksanaan kerja

praktek ini, penulis dapat memberikan saran-saran yang bersifat membangun

sebagai akhir dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pejabat Penilai

a. Mengingat bahwa hasil penilaian kinerja yang akurat sangat dibutuhkan

instansi dalam pengambilan keputusan bidang kepegawaian, hendaknya

dalam melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai diusahakan lebih

obyektif.

b. Mengingat bahwa pelaksanaan penilaian kinerja yang benar

mempengaruhi hasil penilaian, hendaknya penilai mengikuti dengan

sungguh-sungguh terhadap segala pelatihan yang diberikan instansi.

c. Mengusulkan pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan

mempunyai kinerja yang baik agar dijadikan tauladan/motivasi pegawai

lainnya.

2. Bagi Pegawai

a. Mengingat bahwa setiap saat kinerja pegawai diawasi oleh penilai,

hendaknya pegawai juga memperhatikan dengan sungguh-sungguh

terhadap kinerja mereka sendiri.

b. Mengingat bahwa hasil penilaian kinerja tidak hanya bermanfaat bagi


(39)

serta memperhatikan hasil penilaian tersebut dengan baik, dengan


(40)

I

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Judul : P ELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOMUNIK.ASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

Nama

NIM Jenjang Program Studi Fakultas

: Erwin Nugraha : 21210025 : Strata Satu (S1) : Manajemen : Ekonomi

Bandung, 23 Januari 2014 Menyetuj ui,

Dosen Pembimbing

;

l

Windi Novianti, SE., MM

NIP: 4127.34.02.02 1 l


(41)

Bahwa yang bertandatangan di bawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitia n,

Menyetujui :

" Untuk memberikan kepada UNIKOM Hak Bebas Royalti dan Non eklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-k an sesuai dengan ketentuan yang

berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan ".

Bandung, 23 Januari 2014 Menyetujui,

Pembimbing

Windi Novianti, SE., MM NIP : 4127.34.02.021


(1)

30

1. Adanya pegawai yang terlambat mengumpulkan Laporan Kegiatan Harian, baik Laporan Harian untuk Pejabat Fungsional Umum, CPNS serta Pejabat Struktural Eselon III dan IV.

2. Adanya pejabat Penilai yang sedang berada diluar kota, ketika penilaian kinerja pegawai dilaksanakan.

3.3.3 Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Hambatan Yang Terjadi Dalam Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang terjadi dalam proses penilaian kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat diantaranya :

1. Laporan tentang segala aktivitas yang menyangkut pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan, dilaporkan dengan cara berkala, seperti pihak pegelola administrasi pegawai yang terdapat di setiap sub bagian melaporkan laporannya setiap harinya, sehingga laporan yang terdapat dilapangan pun dapat dilaporkan lebih akurat dan lebih cepat. 2. Ketika pejabat penilai sedang berada diluar kota, maka pengelola administrasi

kepegawaian melakukan segala cara agar laporan tentang penilaian kinerja tersebut dapat diselesaikan dengan secepatnya, misalnya dengan menghubungi pejabat penilai tersebut melalui telepon, email, dsb.


(2)

31 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek yang penulis lakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penilaian Kinerja di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

sangat bermanfaat untuk memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang keliru oleh para pegawai, dan sebagai masukan bagi para pimpinan dalam membantu dan mengarahkan pegawai dalam memperbaiki pelaksanaan pekerjaannya di masa depan.

2. Sebagai pertimbangan keputusan pimpinan terhadap pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan pegawai, seperti : promosi, mutasi, kenaikan gaji, pendidikan dan pelatihan ataupun pengembangan pegawai, serta pemberhentian.

3. Hambatan dalam pelaksanaan penilaian kinerja pegawai yaitu adanya pegawai yang terlambat dalam mengumpulkan Laporan Kegiatan Harian, baik Laporan Harian untuk Pejabat Fungsional Umum, CPNS serta Pejabat Struktural Eselon III dan IV.

4. Upaya yang dilakukan dalam mengatsi hambatan dalam penilaian kinerja pegawai tersebut adalah pihak pegelola administrasi pegawai yang terdapat di setiap sub bagian melaporkan laporannya secara berkala setiap harinya,


(3)

32

sehingga laporan yang terdapat dilapangan pun dapat dilaporkan lebih akurat dan lebih cepat.

4.2 Saran

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh penulis dari pelaksanaan kerja praktek ini, penulis dapat memberikan saran-saran yang bersifat membangun sebagai akhir dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Pejabat Penilai

a. Mengingat bahwa hasil penilaian kinerja yang akurat sangat dibutuhkan instansi dalam pengambilan keputusan bidang kepegawaian, hendaknya dalam melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai diusahakan lebih obyektif.

b. Mengingat bahwa pelaksanaan penilaian kinerja yang benar mempengaruhi hasil penilaian, hendaknya penilai mengikuti dengan sungguh-sungguh terhadap segala pelatihan yang diberikan instansi.

c. Mengusulkan pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan mempunyai kinerja yang baik agar dijadikan tauladan/motivasi pegawai lainnya.

2. Bagi Pegawai

a. Mengingat bahwa setiap saat kinerja pegawai diawasi oleh penilai, hendaknya pegawai juga memperhatikan dengan sungguh-sungguh terhadap kinerja mereka sendiri.

b. Mengingat bahwa hasil penilaian kinerja tidak hanya bermanfaat bagi instansi saja melainkan juga pegawai sendiri, hendaknya pegawai ikut


(4)

33

serta memperhatikan hasil penilaian tersebut dengan baik, dengan memperhatikan aspek-aspek penilaian guna meningkatkan kinerjanya.


(5)

I

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Judul : P ELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

PADA DINAS KOMUNIK.ASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

Nama

NIM Jenjang Program Studi Fakultas

: Erwin Nugraha : 21210025 : Strata Satu (S1) : Manajemen : Ekonomi

Bandung, 23 Januari 2014

Menyetuj ui,

Dosen Pembimbing

;

l

Windi Novianti, SE., MM

NIP: 4127.34.02.02 1 l


(6)

SURAT KETERANGAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertandatangan di bawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitia n,

Menyetujui :

" Untuk memberikan kepada UNIKOM Hak Bebas Royalti dan Non eklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-k an sesuai dengan ketentuan yang

berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan ".

Bandung, 23 Januari 2014

Menyetujui,

Pembimbing

Windi Novianti, SE., MM

NIP : 4127.34.02.021