4
BAB II DASAR TEORI
2.1. Sistem Komunikasi
Kegunaan dasar dari sistem komunikasi adalah menjalankan pertukaran data antara dua pihak. Pada gambar 2.1 dibawah ini merupakan suatu model komunikasi yang
sederhana yaitu komunikasi dua arah.
Gambar 2.1. Model Komunikasi Data Sederhana
2.1.1. Komunikasi Serial
Komunikasi serial ialah pengiriman data secara serial data dikirim satu persatu secara berurutan. Pada prinsipnya komunikasi serial merupakan komunikasi dimana
pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel, atau dengan kata lain komunikasi serial merupakan salah satu metode komunikasi
data dengan hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Komunikasi serial dapat digunakan untuk menggantikan komunikasi parallel jalur
data 8-bit dengan baik. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan dengan komunikasi
paralel.[1]
2.1.2. Data Transfer
Rate
Kecepatan transfer data pada komunikasi data serial diukur dalam satuan BPS
bits persecond.
Sebutan terkenal lainnya adalah
baud rate
. Namun
Baud
dan bps tidak serta merta adalah sama. Hal ini mengacu kepada fakta bahwa
baud rate
adalah
terminology modem
dan diartikan sebagai perubahan signal dalam satuan bit signal setiap detik. Sedang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data transfer rate penamaannya mengacu pada jumlah bit dari
byte
data yang ditransfer setiap detik.[2]
Baud rate
mengindikasikan seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial.
Baud rate
biasanya diberi satuan
bit-per-second
bps, walaupun untuk kasus-kasus khusus misalnya untuk komunikasi paralel, nilai bps dapat berbeda dengan nilai
baud rate.
sumsi asumsi saat ini kita fokus pada komunikasi serial, dimana setiap detak menyatakan transisi
satu bit keadaan. Jika hal ini dipenuhi, maka nilai
baud rate
akan sama dengan nilai
bit- per-second
bps. Bit per detik ini mengartikan bahwa berapa bit data dapat ditransfer setiap detiknya. Jika kita menginverskan nilai bps ini, kita dapat memperoleh keterangan
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim 1 bit. [3] Nilai
baud rate
dapat diatur dengan menggunakan standar kecepatan yang disediakan. Contoh modem dengan transmisi adalah 9.600 bps. Data yang dikirim dengan
kecepatan 9600 bitdetik, maka setiap bitnya memerlukan waktu selama 19600 = 104 mikrodetikbit. Satu paket data untuk satu karakter terdiri dari 10 bit 8-bit data, 1-bit
start
dan 1-bit
stop
. Dengan demikian, pengiriman satu karakter yang terdiri dari 10-bit akan membutuhkan waktu selama 10 x 104 mikrodetik = 1.040 mikrodetik = 1,04 milidetik.
Pada system yang sangat mementingkan integritas data yang disimpan, maka ditambahkanlah bit paritas kepada bingkai data tersebut. Maksudnya untuk setiap karakter
8-bit kita masih menambahkan bit paritas disamping bit start dan bit stop. Adapun bit paritas adalah bit yang menunjukkan bahwa data yang dimaksud adalah memiliki jumlah
bit 1s
high
ganjil atau genap. Bit paritas adalah bit di luar data yang bersangkutan atau merupakan tambahan.[4]
2.2. Mikrokontroler ATmega16