4 Teks Output merupakan sebuah textbox yang akan memunculkan text yang sudah di enkripsi, text tersebut akan tampil jika kita
sudah mengisi teks input dan menekan tombol decrypt.
3.4.2 Desain Tampilan Muka Aplikasi
Pada bagian ini akan membahas bagaimana penerapan konsep yang kita kumpulkan dan kita buat menjadi sebuah bentuk aplikasi.
Gambar 3.5 Gambar Rancangan Tampilan Home
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tampilan aplikasi di atas merupakan contoh rancangan tampilan Home atau tampilan awal muka ketika kita menjalankan aplikasi chipertext generator
menggunakan algoritma vigenere berbasis modifikasi Fibonacci. Pada tampilan awal tersebut akan dijelaskan sekilas informasi mengenai aplikasi chipertext
generator menggunakan algoritma vigenere berbasis modifikasi Fibonacci. Pada tampilan Home terdapat dua fitur yaitu pada sebelah kanan menu Encrypt dan
pada sebelah kiri menu Decrypt. Jika kita menekan tombol kanan maka kita akan menuju ke menu Encrypt,
berikut ini tampilan pada menu Encrypt :
Gambar 3.6 Gambar Rancangan Tampilan Encrypt
Gambar di atas merupakan tampilan yang terdapat jika kita menekan menu Encrypt
, jika pada menu Encrypt kita klik dua kali maka akan muncul pemilihan cara penginputan rancangan menu penginputan Encrypt. Cara penginputan
enkripsi terdapat dua fitur yaitu fitur input manual dan fitur input auto dimana
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
input manual kita dapat mengketik kata yang akan kita inputkan sedangkan pada input auto penginputan dilakukan dengan cara memilih file berekstensi .txt yang
sudah ada. Untuk penginputan secara manual kita tidak dapat memilih file yang sudah jadi demikian pula sebaliknya dengan fitur input auto. Pada fitur auto kita
tidak dapat mengketik file yang ingin dienkripsi. Untuk mengetahui bentuk rancangannya dapat dilihat pada gambar 3.7 :
Gambar 3.7 Gambar Rancangan Menu Encrypt
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Untuk mengetahui bentuk rancangan dari Encrypt Manual dan Encrypt Auto dapat dilihat pada gambar 3.8 dan gambar 3.9 :
Gambar 3.8 Gambar Rancangan Encrypt Manual
Pada menu Encrypt Manual terdapat tiga textbox dan tiga tombol, Tiga textbox yang ada pada menu encrypt manual adalah Kata Kunci, Teks Input, Teks
Output. Kata Kunci digunakan untuk menginputkan kata kunci yang akan menentukan bentuk atau alur dari pengenkripsian kita, kemudian ada teks input
yaitu sebuah textbox dimana kita dapat menginputkan teks secara manual. Teks output ialah textboxt dimana akan akan mengeluarkan outputan jika teks input
sudah di isi dan kita menekan tombol encrypt. Kemudian tiga tombol yang ada pada menu encrypt manual adalah simpan encrypt, home dan encrypt. Tombol
encrypt digunakan untuk memproses teks input, dengan menekan ini proses dapat
berjalan. Jika pada teks input dan teks kunci tidak diisi maka data tidak dapat diproses. Kemudian tombol simpan encrypt, tombol simpan encrypt digunakan
untuk menyimpan teks yang ada pada teks output. Tombol simpan encrypt dapat berfungsi jika teks output sudah ada isinya, file yang disimpan nanti akan bertipe
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
data .txt. Yang terakhir adalah tombol home yang berfungsi untuk kembali kehalaman awal atau halaman home.
Gambar 3.9 Gambar Rancangan Encrypt Auto
Pada menu Encrypt Auto terdapat tiga textbox dan empat tombol. Untuk menu encrypt auto Tiga textbox yang ada pada menu encrypt auto adalah Kata
Kunci, Teks Input, Teks Output sama seperti pada menu encrypt manual. Kata Kunci digunakan untuk menginputkan kata kunci yang akan menentukan bentuk
atau alur dari pengenkripsian kita, kemudian ada teks input yaitu sebuah textbox dimana text yang akan dienkripsi diletakan kita tidak dapat mengketik textbox ini
seperti pada menu encrypt manual ini berfungsi sebagai pembeda dan juga agar pengguna lebih mudah untuk pengoperasiannya. Teks output ialah textbox dimana
akan akan mengeluarkan outputan jika teks input sudah di isi dan kita menekan tombol encrypt. Kemudian tombol yang ada pada menu encrypt manual adalah
simpan encrypt, home, encrypt dan browse. Tombol encrypt digunakan untuk memproses teks input, dengan menekan ini proses dapat berjalan. Jika pada teks
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
input dan teks kunci tidak diisi maka data tidak dapat diproses. Kemudian tombol simpan encrypt, tombol simpan encrypt digunakan untuk menyimpan teks yang
ada pada teks output. Tombol encrypt dapat berfungsi jika teks output sudah ada isinya, file yang disimpan nanti akan bertipe data .txt. Ini yang menjadi salah
satu pembeda antara fitur encrypt manual dan encrypt auto yaitu adanya tombol browse
, kegunaan dari browse adalah untuk memilih file dari data yang sudah ada, file yang dapat dipilih atau diproses adalah file yang berekstensi .txt selain
itu maka tidak dapat diproses atau tidak file tidak terbaca. Yang terakhir adalah tombol home yang berfungsi untuk kembali kehalaman awal atau halaman home.
Jika kita menekan tombol yang kiri dari menu Home dan tombol kanan dari menu Encrypt maka kita akan menuju kemenu Decrypt. Tampilan pada menu
decrypt dapat dilihat pada gambar 3.10:
Gambar 3.10 Gambar Rancangan Tampilan Decrypt
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar di 3.10 merupakan tampilan yang terdapat jika kita menekan menu Decrypt, jika pada menu Decrypt kita klik dua kali maka akan muncul
pemilihan cara penginputan rancangan menu penginputan Decrypt. Untuk cara penginputan decrypt terdapat dua fitur yaitu fitur input manual dan fitur input auto
dimana input manual kita dapat mengketik kata yang akan kita inputkan sedangkan pada input auto penginputan dilakukan dengan cara memilih file
berekstensi .txt yang sudah ada. Untuk penginputan secara manual kita tidak dapat memilih file yang sudah jadi demikian pula sebaliknya dengan fitur input
auto. Pada fitur auto kita tidak dapat mengketik file yang ingin didekripsi. Untuk mengetahui bentuk rancangannya dapat dilihat pada gambar 3.11 :
Gambar 3.11 Gambar Rancangan Menu Decrypt
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Untuk mengetahui bentuk rancangan dari Decrypt Manual dan Decrypt Auto dapat dilihat pada gambar 3.12 dan gambar 3.13 :
Gambar 3.12 Gambar Rancangan Decrypt Manual
Pada menu Decrypt Manual terdapat tiga textbox dan tiga tombol, tiga textbox yang ada pada menu encrypt manual adalah Kata Kunci, Teks Input, Teks
Output. Kata Kunci digunakan untuk menginputkan kata kunci yang akan menentukan bentuk atau alur dari pengenkripsian kita, kemudian ada teks input
yaitu sebuah textbox dimana kita dapat menginputkan teks secara manual. Teks output ialah textboxt dimana akan akan mengeluarkan outputan jika teks input
sudah di isi dan kita menekan tombol decrypt. Kemudian tiga tombol yang ada pada menu decrypt manual adalah simpan decrypt, home dan encrypt. Tombol
decrypt digunakan untuk memproses teks input, dengan menekan ini proses dapat
berjalan. Jika pada teks input dan teks kunci tidak diisi maka data tidak dapat diproses. Kemudian tombol simpan Decrypt, tombol simpan decrypt digunakan
untuk menyimpan teks yang ada pada teks output. Tombol simpan decrypt dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
berfungsi jika teks output sudah ada isinya, file yang disimpan nanti akan bertipe data .txt. Yang terakhir adalah tombol home yang berfungsi untuk kembali
kehalaman awal atau halaman home.
Gambar 3.13 Gambar Rancangan Decrypt Auto
Pada menu decrypt Auto terdapat tiga textbox dan empat tombol. Untuk menu encrypt auto Tiga textbox yang ada pada menu decrypt auto adalah Kata
Kunci, Teks Input, Teks Output sama seperti pada menu decrypt manual. Kata Kunci digunakan untuk menginputkan kata kunci yang akan menentukan bentuk
atau alur dari pengdekripsian kita, kemudian ada teks input yaitu sebuah textbox dimana text yang akan didekripsi diletakan, kita tidak dapat mengketik textbox ini
seperti pada menu decrypt manual ini berfungsi sebagai pembeda dan juga agar pengguna lebih mudah untuk pengoperasiannya. Teks output ialah textbox dimana
akan akan mengeluarkan outputan jika teks input sudah di isi dan kita menekan tombol decrypt. Kemudian tombol yang ada pada menu decrypt manual adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
simpan decrypt, home, decrypt dan browse. Tombol decrypt digunakan untuk memproses teks input, dengan menekan ini proses dapat berjalan. Jika pada teks
input dan teks kunci tidak diisi maka data tidak dapat diproses. Kemudian tombol simpan decrypt, tombol simpan decrypt digunakan untuk menyimpan teks yang
ada pada teks output. Tombol decrypt dapat berfungsi jika teks output sudah ada isinya, file yang disimpan nanti akan bertipe data .txt. Ini yang menjadi salah
satu pembeda antara fitur encrypt manual dan encrypt auto yaitu adanya tombol browse
, kegunaan dari browse adalah untuk memilih file dari data yang sudah ada, file yang dapat dipilih atau diproses adalah file yang berekstensi .txt selain
itu maka tidak dapat diproses atau tidak file tidak terbaca. Yang terakhir adalah tombol home yang berfungsi untuk kembali kehalaman awal atau halaman home.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
69
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dan uji coba dari dari rancangan sistem yang sudah dibuat pada bab III. Bagian Implementasi
merupakan tahapan meletakan sistem agar dapat dioperasikan oleh pengguna, sedangkan bagian uji coba merupakan cara untuk mengetahui apakah aplikasi
tersebut dapat berguna dengan baik
4.1. Lingkungan Implementasi
Pada bagian ini akan dibahas mengenai apa saja yang digunakan dalam membuat aplikasi ini baik dari segi perangkat keras maupun maupun perangkat
lunak.
4.1.1. Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan APLIKASI CHIPERTEXT GENERATOR MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE
BERBASIS MODIFIKASI FIBONACCI adalah sebagai berikut: 1 Laptop dengan Processor Core i3 2.10 GHz
2 Random Access Memory RAM 8 GB 3 Harddisk dengan space 1 GB untuk installasi
4 VGA 512 MB 64 Byte
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.