ketentuan Isi Poster 7. Pedoman Pelaksanaan FLS2N 2017
untuk Siswa Putri :
Sebagai mahluk sosial, seorang individu sudah pada dasarnya hidup bersama individu-individu lain dalam
sebuah komunitas. kita saling berinteraksi, dan beradaptasi satu sama lain, misalnya dalam bentuk
hiburan, gurauan, candaan, juga terkadang kita juga merasa kesal, marah, kecewa terhadap teman, dan
semua itu adalah hal yang lumrah dalam pergaulan. namun yang lumrah bisa berubah menjadi buruk
apabila gurauan atau kekesalan itu diekspresikan secara berlebihan dan disebarluaskan kepada publik,
misalnya melalui media-media online. Tanpa sengaja hal ini bisa termasuk dalam kategori
cyber bullying. Cyber-bullying adalah segala bentuk indakan kekerasan bukan bersifat isik, yang sengaja
dilakukan berulang kali oleh anak atau remaja, perorangan atau keompok, kepada teman seusia
mereka melalui media online dari stopcyberbullying. org.
Bentuk dan metodenya bisa berupa ejekan, hinaan, itnah, inimidasi, indakan mempermalukan, melalui
e-mail, mengunggah foto, membuat situs web, hingga melakukan hacking dengan mengakses akun jejaring
sosial orang lain untuk berpura-pura menjadi si korban.
Moivasi pelakunya bisa karena marah, ingin balas dendam, frustrasi, ingin mencari perhaian, dan ada
pula yang untuk mengisi waktu karena bosan, sekedar bercanda, atau idak sengaja.
Apa pun alasannya, melakukan cyber-bullying bertentangan dengan undang-undang ITE. Oleh
karenanya para remaja perlu kita ingatkan melalui
kampanye sosial dengan medium desain poster, agar idak terjerat oleh perilaku yang idak terpuji
tersebut.
126
P edoman P
elaksanaan F es
tiv al L
omba Seni Sis w
a Nasional 20 17