Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat

204 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat

1. Jelaskan pengertian tekanan 2. Jelaskan perbedaan bunyi Hukum Pascal dan Hukum Archimedes 3. Sebutkan syarat suatu benda dapat mengapung, melayang, dan tenggelam 4. Sebutkan penggunaan konsep Archimedes dalam kehidupan sehari-hari 5. Di suatu tempat, diukur tekanannya menggunakan barometer raksa alat pengukur tekanan. Jika angka yang ditunjukkan alat tersebut 68 cm, hitunglah ketinggian tempat tersebut gas 75 cmHg 6 cm raksa 15. Jika botol bekas air mineral diisi dengan air panas, kemudian dikosongkan, ditutup dan didiamkan akan penyok karena .... a. tekanan udara di luar botol lebih kecil daripada di dalam b. tekanan udara di luar botol lebih besar daripada tekanan udara di dalam c. tekanan udara di luar botol sama dengan di dalam d. tidak ada hubungannya dengan tekanan 14. Perhatikan gambar manometer raksa terbuka di bawah ini Besarnya tekanan gas adalah .... a. 69 cmHg c. 78 cmHg b. 72 cmHg d. 81 cmHg Bagaimana Angin Bertiup? Seperti kita ketahui, angin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Angin berhembus dikarenakan beberapa bagian bumi mendapat lebih banyak panas Matahari dibandingkan tempat yang lain. Permukaan tanah yang panas membuat suhu udara di atasnya naik. Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih ringan. Karena lebih ringan dibanding udara di sekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara di sekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih dingin dan berat. Proses ini terjadi terus menerus. Akibatnya kita bisa merasakan adanya pergerakan udara atau yang kita sebut angin. Angin dan Tekanan Udara Berat udara di atas permukaan tanah menghasilkan daya tekan ke bumi. Inilah yang disebut tekanan udara. Udara yang mengembang menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah. Sebaliknya, udara yang berat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan rendah. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula angin yang bertiup. Rotasi bumi membuat angin tidak bertiup lurus. Rotasi bumi menghasilkan coriolis force yang membuat angin berbelok arah. Di belahan bumi utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke kiri. Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Metereologi dan Geofisika diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin dan mengukur tekanan udara. Alat tersebut sudah ada. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer dan alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Sumber: http:www.e-smartschool.com Wacana Sains Di unduh dari : Bukupaket.com Getaran dan Gelombang 205 Pernahkah kamu datang ke sebuah stasiun radio. Di sana akan kamu temui sebuah menara tinggi yang berfungsi sebagai pemancar gelombang radio. Bagaimanakah siaran radio itu dapat ditangkap para pendengar? Seiring dengan perkembangan teknologi, makin banyak satelit-satelit buatan yang diluncurkan ke stasiun luar angkasa untuk mengembangkan komunikasi. Bagaimana peranan satelit dalam membantu komunikasi? Mari kita pahami konsep dan penerapan getaran dan gelombang dalam teknologi sehari-hari. Dalam pembelajaran bab ini, kamu dapat mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang beserta parameter-paranmeternya serta mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Getaran dan Gelombang IX Di unduh dari : Bukupaket.com 206 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII • amplitudo • gelombang • frekuensi • getaran Kata Kunci Getaran dan Gelombang Amplitudo Getaran Gelombang elektromagnetik Gelombang longitudinal Gelombang Periode Frekuensi Gelombang mekanik Gelombang transversal Amplitudo Cepat rambat gelombang Periode Frekuensi Panjang gelombang Pengelom- pokan Medium Kecepatan Perambatan Infrasonik Ultrasonik Audiosonik Gaung Gema Pemantulan Gelombang bunyi mempunyai meliputi mempunyai ditentukan oleh meliputi dapat berupa Di unduh dari : Bukupaket.com Getaran dan Gelombang 207 A Getaran Untuk memahami lebih lanjut mengenai getaran, mari kita perhatikan uraian berikut Jika kamu pernah berada di stasiun kereta api, ketika kereta api datang atau lewat, kamu akan merasakan tanah yang kamu injak terasa bergetar. Getaran juga terjadi pada kaca-kaca jendela rumah ketika terjadi guntur yang kuat. Bunyi yang disebabkan guntur tersebut mampu menggetarkan benda-benda seperti kaca jendela. Bahkan getaran sangat kuat yang terjadi dari ledakan sebuah bom mampu merobohkan gedung-gedung. Contoh lain peristiwa getaran yang sering kita lihat adalah getaran pada bandul jam dinding. Contoh-contoh di atas merupakan contoh-contoh getaran. Bagaimana getaran menurut ilmu Fisika? Untuk memahami getaran lakukan kegiatan berikut. Ketika batu ditarik ke titik A dan dilepaskan, batu akan berayun seperti ditunjukkan pada Gambar 9.1. Batu akan berayun melewati lintasan A – B – C – B – A. Dalam hal ini, batu dikatakan bergetar. Batu akan terus berayun melewati lintasan yang sama. Jika batu berada di posisi A, batu akan bergerak ke menuju B, dilanjutkan ke titik C. Ketika di titik B dan dilanjutkan ke titik A, begitu seterusnya. Semakin lama, simpangan AB atau BC akan semakin kecil sehingga akhirnya berhenti. Dari kegiatan tersebut, getaran dapat didefinisikan sebagai gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan pada dinding karton B C A .. .. . .. . .. .. . .. . Gambar 9.1 Getaran pada ayunan sederhana. Kegiatan 9.1 Tujuan: Mempelajari konsep getaran. Alat dan bahan: Batu, paku, benang 50 cm, karton, dan alat tulis. Prosedur Kerja: 1. Ikatlah batu dengan benang. 2. Ikatkan ujung yang lain pada paku yang sudah tertancap di dinding. 3. Tempelkan kertas karton pada dinding sedemikian rupa sehingga menjadi latar batu yang telah digantung, perlu diperhatikan batu jangan sampai mengenai dinding. 4. Buatlah tiga titik A, B, dan C pada karton seperti pada gambar. 5. Tariklah batu ke titik A, kemudian lepaskan. 6. Perhatikan apa yang terjadi. karton dinding benang B batu paku C A Konsep Getaran Di unduh dari : Bukupaket.com 208 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII kegiatan tersebut adalah titik di mana pada titik tersebut benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan A – B – C – B – A adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika kamu menetapkan titik B sebagai titik awal lintasan, maka B – C – B – A – B disebut satu getaran. Pada kegiatan di atas, terlihat sebuah getaran terjadi pada batu yang diikat dengan tali dan diayunkan. Batu tersebut sering dikatakan sebagai ayunan sederhana. Getaran juga dapat kamu lihat pada pegas yang diberi beban, kemudian diberi simpangan dan dibiarkan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya. Mistar plastik yang salah satu ujungnya ditahan tetap dan ujung yang lain diberi simpangan akan bergetar pula. Setiap benda yang melakukan gerak bolak- balik di sekitar titik kesetimbangannya dikatakan bergetar.

1. Amplitudo