Pengertian Kata dasar kata ulang Pengulangan kata dasar Arti perulangan

169 Mengenal Sastra 169 Situs Bahasa Tugas 9.2 2. Renungan Malam dalam renungan malam dalam hening suasana dalam kelamnya ruang dalam diamnya pijakan dalam tangisnya hati dalam jeritnya nurani dalam sesalnya laku dalam tenangnya jiwa dalam gejolak raga dalam sesaknya dada dalam hilangnya bayang dalam tetes air mata dalam teduhnya kasih dalam merdunya nada dalam khusyuknya doa aku merasa dekat dengan-Mu J.S.A. Putra Kita Masih Punya Cinta Bacalah kembali puisi berjudul AKU ADA kemudian temukan realitas sosial yang ada di dalamnya Kata Ulang

1. Pengertian

Kata ulang adalah kata yang terdiri dari perulangan kata dasar. Contoh: kata → kata-kata gerak → gerak-gerik senang → senang-senang sayur → sayur-mayur tiba → tiba-tiba lauk → lauk-pauk balik → bolak-balik baik → baik-baik Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 170 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs

2. Kata dasar kata ulang

a. Berdasarkan bentuknya

1 Kata asal, misalnya, takut-takut, tiba-tiba, makan-makan, bolak-balik, gerak-gerik, dan sebagainya. 2 Kata bersambungan, misalnya, makanan-makanan, berjalan-jalan, hulubalang-hulubalang, dan sebagainya.

b. Berdasarkan jenis katanya

1 Kata keadaan, misalnya, takut-takut, baik-baik, dan sebagainya. 2 Kata kerja, misalnya, makan-makan, minum-minum, tiba-tiba, dan sebagainya. 3 Kata benda, misalnya, hulubalang-hulubalang, makanan-makanan, baju-baju, dan sebagainya. 4 Kata bilangan, misalnya, satu-satu, sepuluh-sepuluh, dan sebagainya. 5 Kata ganti, misalnya, apa-apa, siapa-siapa, dan sebagainya.

3. Pengulangan kata dasar

Ada empat cara dalam mengulang kata dasar, yaitu sebagai berikut. a. Mengulang seluruh kata dasarnya, contohnya: takut → takut-takut datang → datang-datang tiba → tiba-tiba tanda → tanda-tanda b. Mengulang sebagian dari kata dasarnya, contohnya: berjalan → berjalan-jalan sama → sesama memukul → memukul-mukul tangga → tetangga berlari → berlari-lari berapa → beberapa c. Mengulang kata dasar sekaligus dengan afiksasi, contohnya: malas → bermalas-malas tinggi → setinggi-tingginya pandai → sepandai-pandainya d. Mengulang kata dasar dengan perubahan, contohnya: balik → bolak-balik gerak → gerak-gerik sayur → sayur-mayur mandir → mondar-mandir

4. Arti perulangan

a. Menguatkan, misalnya, 1 Malam ini sunyi-senyap amat sunyi. 2 Pesta di rumah terdengar hiruk-pikuk sangat hiruk = ribut. b. Kebanyakan, pada umumnya, selalu dalam keadaan, misalnya, 1 Pemain basket di tim itu tinggi-tinggi pada umumnya tinggi. 2 Bayi di pemukiman itu sehat-sehat kebanyakan sehat. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 171 Mengenal Sastra 171 c. Agak atau sedikit, misalnya, 1 Bunga itu hampir layu, warnanya merah kecokelat-cokelatan agak cokelat. 2 Akibat terjatuh dari pohon, anak itu berjalan terpincang-pincang sedikit pincang. d. Paling, bagaimanapun, …mungkin, misalnya, 1 Nilai agar dapat lulus UAN serendah-rendahnya 5,0 paling rendah. 2 Potonglah sayuran itu sekecil-kecilnya sekecil mungkin. 3 Sejahat-jahatnya manusia, suatu saat pasti akan bertobat bagaimanapun jahatnya. e. Berulang-ulang, misalnya, 1 Jangan berteriak-teriak di sini, mengganggu orang 2 Adik mencari ibu sambil memanggil-manggil namanya. f. Saling, misalnya, 1 bersalam-salaman 2 berpeluk-pelukan g. Bermacam-macam, misalnya, 1 buah-buahan 2 lauk-pauk 3 sayur-mayur h. Menyerupai, misalnya, 1 kuda-kudaan 2 anak-anakan 3 langit-langitan i. Menyatakan jumlah, misalnya, 1 sedikit-sedikit 2 masing-masing 3 satu-satu j. Selalu, misalnya, 1 Ibu membela-belai adik untuk menunjukkan kasih sayangnya. 2 Hatinya sedih karena setiap hari dimaki-maki oleh pamannya. Kata Sandang Kata sandang dipergunakan untuk menegaskan kata yang dilekati atau yang meng- ikutinya. Pemakaian kata sandang adalah sebagai berikut. 1. Yang, sebagai kata sambung berfungsi: a. menegaskan dan memberi ketentuan kepada kata benda, misalnya, yang laki- laki, yang perempuan, b. membedakan, misalnya, yang hitam, yang panjang, yang tidur. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 172 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs Latihan 2. Si, biasanya digunakan di depan nama orang atau binatang yang kurang dihormati. Contohnya: Si kancil, Si maman, Si buta, Si cebol, dan sebagainya. 3. Sang, untuk menyebutkan seseorang atau sesuatu yang dihormati. Contohnya: sang raja, sang Pencipta, sang Merah Putih, sang prabu, dan sebagainya. 1. Lengkapilah kolom berikut No. Kata Ulang Contoh Kalimat Arti Pengulangan 1. huru-hara 2. bertangis-tangisan 3. menari-nari 4. kucing-kucingan 5. baris berbaris 6. melompat-lompat 2. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata sandang sang, si, dan yang C Membaca Indah Puisi Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat membaca puisi dengan benar dan indah. Setiap orang pasti pernah membaca. Membaca berita, membaca buku cerita, membaca buku komik, membaca buku pelajaran, atau membaca puisi. Membaca puisi tidak sama dengan membaca tulisan biasa. Ketika membaca puisi, sebaiknya kamu pahami isi puisi dengan baik. Hal tersebut penting agar cara membaca kamu benar. Maksudnya, cara membaca kamu sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis puisi . Jika kamu langsung membaca puisi tanpa memahami isinya terlebih dahulu, kamu mungkin bisa salah membacanya. Sebagai contoh, puisi yang bertema kesedihan kamu baca dengan gembira atau puisi tentang kemarahan kamu baca sambil tertawa-tawa. Pasti akan terdengar aneh bukan? Oleh karena itu, memahami puisi sebelum membacanya tidak boleh kamu lupakan. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 173 Mengenal Sastra 173 Keindahan puisi selain terletak pada syair-syairnya juga terletak dari cara membacanya. Puisi dengan kata-kata yang indah tidak akan terlihat indah jika dibaca secara asal. Puisi yang kata-katanya terkesan biasa saja, akan terdengar sangat indah apabila orang yang membaca puisi itu bisa membaca dan mendeklamasikannya. Lalu, bagaimana cara membaca puisi yang baik? Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika kamu membaca puisi, antara lain: 1. pahami isinya dan bacakan sesuai tema puisi tersebut, 2. lafalkan tiap kata dengan jelas, 3. berikan penekanan pada kata-kata tertentu intonasi, 4. apabila membawa naskah atau teks, pandangan mata jangan hanya tertuju pada naskah, usahakan pandangan mata tertuju ke depan atau melihat pendengar, 5. jangan terlihat gemetar dan gugup, 6. apabila diperlukan, gunakanlah gaya tetapi jangan berlebihan, 7. jangan tergesa-gesa saat membaca, berikan jeda pada tiap baris, 8. bacalah puisi tersebut dengan penuh perasaan, bayangkan bahwa kamu benar-benar mengalami kisah yang diceritakan puisi tersebut, 9. jangan monoton, maksudnya jangan membacanya dengan suara keras terus, sesekali bacalah dengan suara lembut. Apakah kamu juga suka membaca puisi? Puisi apa yang sering kamu baca? Sekarang waktunya kamu membaca puisi. Pilihlah satu dari puisi-puisi berikut ini dan bacakan dengan indah di depan kelas. Apabila kamu merasa kesulitan, minta tolonglah kepada kakak atau gurumu untuk membantumu Buatlah teman-temanmu terpukau dengan penampilanmu 1. Saat sepi datang Merasuk menjelma menghampiri Relung kalbuku bergetar Menyeret anganku mengembara Tertegun terpaku Ku tersudut dalam kegelisahan rasa Gelapnya nurani angkuh menyapa Membelai sunyi sepi sendiriku Sakiti raga memenjara jiwa Pabila ego dipaksakan Keangkuhan diri dipertahankan Prasangka kan hadir membayangi Mencabik koyakkan rasa hati Tancapkan luka di kedalaman batin Hingga akhirnya kacaukan segalanya Tanpa bisa temukan jawab Ingin ku mampu Menghapus duga prasangka Yang datang mendera Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 174 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs Ingin ku mampu Tepiskan rasa kecewa Membalut lara jiwa Ingin ku mampu Mengejar mentari Memeluk pijarnya Namun, Hanyalah lolongan resah Terdengar olehku Bebaskan aku dari jeritan panjang ….. Bernadeth aya Nasrani 2. Jejak-jejak Kaki Margareth Fishback Powers Suatu malam aku bermimpi berjalan-jalan di sepanjang pantai bersama Tuhanku melintas di langit gelap babak-babak hidupku Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki yang sepasang milikku dan yang lain milik Tuhanku ketika babak terakhir terkilas di hadapanku, aku menengok jejak-jejak kaki di pasir dan betapa terkejutnya aku Kulihat bahwa acapkali di sepanjang hidupku hanya ada sepasang jejak kaki aku sadar bahwa ini terjadi justru saat hidupku berada dalam keadaan yang paling menyedihkan Hal ini selalu menggangguku, dan aku pun bertanya kepada Tuhan tentang dilemaku ini Tuhan, ketika aku mengambil keputusan untuk mengikuti-Mu Engkau berjanji akan selalu berjalan dan bercakap-cakap denganku di sepanjang jalan hidupku namun ternyata dalam masa yang paling sulit dalam hidupku hanya ada sepasang jejak kaki aku benar-benar tidak mengerti mengapa ketika aku sangat memerlukan-Mu Engkau meninggalkan aku Ia menjawab dengan lembut, Anak-Ku, Aku sangat mengasihimu dan sekali-kali Aku tidak akan pernah membiarkanmu terutama sekali ketika percobaan dan ujian datang bila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki itu karena engkau berada dalam gendongan-Ku Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 175 Mengenal Sastra 175 3. Nyanyian Mentari sebelum sampai pada hari layarkan perahumu bumi akan begitu gaduh rindumu tak kan jemu kudekap siang kesumatku laut akan dalam menyimpannya sebelum ada sampai tenggelam simpan badai waktuku sunyi langit menapasiku ilalang terbayang di ladang-ladang

2005, A. Setiawan Yang Paling Manis itu Kata