Macam Proses SELEKSI DAN URAIAN PROSES

II - 1 --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Ethyl Alcohol

BAB II SELEKSI DAN URAIAN PROSES

II.1. Macam Proses

Beberapa tahun perkembangan dalam teknologi, pembuatan ethyl alcohol dapat dilakukan dengan esterifikasi fase cair ethyl alcohol dan asam acetate dengan katalis asam seperti sulfuric acid H 2 SO 4 atau dengan cara fermentasi pati. Macam proses untuk mereaksikan kedua bahan tersebut adalah : A. Pembuatan Ethyl alcohol Dengan Proses Fermentasi B. Pembuatan Ethyl alcohol Dengan Proses Indirect Hydration II.1.A. Pembuatan Ethyl alcohol Dengan Proses Fermentasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Ethyl Alcohol Pada proses fermentasi, proses ini merupakan proses paling tua untuk pembuatan ethyl alcohol. Pertama-tama bahan baku mengandung pati molasses, ubi kayu, jagung, dan lainnya dicampur dengan sulfuric acid dan diencerkan pada mixing tank. Campuran kemudian difermentasi pada fermentor, sehingga menghasilkan ethyl alcohol. Reaksi yang terjadi : C 12 H 22 O 11L + H 2 O L      invertase 2 C 6 H 12 O 6L C 6 H 12 O 6L     zymase 2 C 2 H 5 OH L + 2 CO 2G Yields reaksi = 90 Gas buang berupa carbon dioxide kemudian discrubbing pada kolom scrubber sedangkan produk utama berupa ethyl alcohol kemudian diolah dan dimurnikan pada beberapa kolom untuk menghasilkan produk ethyl alcohol 96 dan ethyl alcohol absolute. II.1.B. Pembuatan Ethyl alcohol Dengan Proses Indirect Hydration Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Ethyl Alcohol Pada proses indirect hydration, bahan baku yang digunakan adalah gas ethylene dan sulfuric acid 96 - 98. Proses kontak antara kedua bahan adalah dengan metode absorbsi, dimana gas ethylene dilewatkan pada bagian bawah reaktor, dan larutan sulfuric acid dilewatkan pada bagian atas reaktor sehingga terjadi kontak secara counter-current berlawanan arah. Produk gas berupa gas-gas impuritis kemudian dilewatkan pada scrubber untuk proses pengolahan limbah gas, sedangkan produk liquid berupa monoethyl sulfate dihidrolisis pada hydrolizer dengan menambahkan air. Pada hydrolizer, monoethyl sulfate dihidrolisa menjadi ethyl alcohol dan sulfuric acid. Reaksi yang terjadi : CH 2 =CH 2G + H 2 SO 4L  C 2 H 5 OSO 2 OH L 2 CH 2 =CH 2G + H 2 SO 4L  C 2 H 5 OSO 2 OC 2 H 5L C 2 H 5 OSO 2 OH L + C 2 H 5 OSO 2 OC 2 H 5L + 3 H 2 O L  3 C 2 H 5 OH L + 2 H 2 SO 4L Yields reaksi = 95 Produk reaksi kemudian dimurnikan pada beberapa kolom untuk mendapatkan produk ethyl alcohol dengan kadar 95, sedangkan reaktan sulfuric acid yang terbentuk dikonsentrasikan sampai dengan kadar yang sama seperti kadar sulfuric acid pada reaktor. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Ethyl Alcohol

II.2. Seleksi proses