13 2.
Proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah anomali tertentu ke dalam 2 buah tabel atau
lebih yang tidak memiliki anomali Kroenke, 1995.
Langkah normalisasi bertujuan : Sebagai alat penolong dalam proses perancangan
database. Untuk meminimumkan grup elemen data yang sama dan
berulang-ulang redundansi dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan
memboroskan tempat penyimpanan. Untuk memudahkan proses penyisipan, penghapusan,
dan pengembangan database.
2.5.2.3. Physical Design
Dalam fase ini,
logical schema
yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detail yang diperlukan untuk
pengimplementasian secara fisik pada
Database Management System
DBMS yang akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai
physical schema
.
2.6. Hypertext Markup Language HTML
Informasi yang disediakan oleh
web
adalah dalam bentuk dokumen yang disebut dengan
web page
. Dokumen
web page
tersebut bisa mengandung referensi dan
link
hubungan ke bagian lain di dokumen tersebut atau ke mesin lain di Internet.
Link
antar dokumen istilahnya adalah
internal link
, sedangkan
link
ke dokumen lain di salah satu mesin atau
server
dalam Internet disebut
external link
. Suatu dokumen teks bukan hanya bisa di-
link
dengan teks lainnya, tetapi juga
14 dengan gambar, suara, ataupun dengan video.
Link
yang berada dalam dokumen biasanya ditandai dengan warna atau garis bawah.
Konsep referensi dan
link
di antara dokumen atau
web page
dalam Internet ini yang mendasari keseluruhan teknologi
web
dan konsep inilah yang dikenal dengan nama
hypertext
. Dokumen yang mendukung
hypertext
itu adalah dokumen
Hypertext Markup Language
HTML. File jenis ini biasanya disimpan dengan ekstensi atau akhiran HTM atau HTML.
Dokumen HTML memuat instruksi yang diawali dengan kode atau
tag
tertentu.
Format tag
yang ada pada dokumen HTML mengandung 2
tag
, yaitu
tag
pembuka dan
tag
penutup. Setiap
tag
ditandai dengan simbol “ “ dan “ “. Pasangan dari sebuah
tag
ditandai dengan tanda “ ”. Misalnya pasangan dari
tag
nama_
tag
adalah nama_
tag
. Penulisan
tag
HTML tidak
case sensitive
, artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah. Dalam
hal penggunaan
tag
, ada
tag-tag
tertentu yang tidak memerlukan
tag
penutup. Sebuah dokumen HTML harus diberi
tag
HTML di bagian awal dokumen dan ditutup dengan
tag
HTML di bagian akhir dokumen. Hal ini dilakukan supaya dokumen yang dibuat tersebut dapat dikenali dengan baik oleh
program
browser
yang digunakan. Dokumen HTML secara umum terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu
head
dan
body
.
Tag HEAD
digunakan untuk memberi judul dari dokumen yang akan dibuat. Judul yang diberikan ini akan tampil di bagian atas layar
browser
pada saat dokumen tersebut dieksekusi. Penulisan
tag HEAD
harus dikombinasikan dengan
tag TITLE
karena jika
tag HEAD
berdiri sendiri tidak akan berdampak apa-apa pada dokumen yang dibuat walaupun mengandung
tag HEAD
.
Tag
BODY digunakan untuk menampilkan data-data yang diinginkan dalam sebuah dokumen HTML. Penggunaan
tag
BODY ini tidak diwajibkan, tetapi sebaiknya disertakan agar dokumen HTML yang dibuat
menjadi lebih jelas.
15
2.7. JSP