Sistem Informasi Penjualan Alat-Alat Dan Pendaftaran Latihan Pada Thai Boxing Bandung Berbasis Web

(1)

ffiffirffi

Sdsm}t#t

berarda angwr Sbmrdr infr,

pem*

fui

ffi

perusa*taarl t€npd pendifui,

M:

Tdxre h*tit

peneffitian

drytffin

cesuafi ds€an peraurr.n Sang bccldru, untuk

ke@*gan*stupeldff.

gdry,x7&#X!12

W

gcfrxilf,|Enmr

ffi.t-Gfr

r


(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu Sistem Informasi

Oleh : Ricky Novriendra

1.05.07.059

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

'rseurrogiul

vIa'92'aL'LT.tb

a\sz

d3$

g &

: p8Eua uped rsdp:1g reEeqes Ermpueg rp ue>lqusrp

*p

p&"qp

rpleJ

6S0't0'90'I rurN

ffi

qatil qcqreg Eunpuag Eugog lGqI

spc{

usqllcrl uu.rctJuprred ucp

luly-lclv

uepnfue6 IsrrtrroJul ruelsls


(4)

i Oleh

RICKY NOVRIENDRA

1.05.07.059

Thai Boxing Bandung merupakan suatu camp atau tempat yang didirikan pada tanggal 09 Agustus 2008, oleh Jose Mada dan Bambang S.E, Saat ini Thai Boxing Bandung hanya mengandalkan promosi melalui spanduk, koran, serta brosur. Melalui media ini masih banyak terdapat kelemahan, yaitu masih besarnya biaya yang dikeluarkan dan ruang lingkup dari promosi ini kurang luas atau terbatas, dari hal ini mengakibatkan konsumen dari luar daerah tidak mengetahui akan keberadaan dari Thai Boxing Bandung ini. Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan dan pelayanan produk berbasis

Web pada Thai Boxing Bandung sehingga dapat meningkatkan pendapatan penjualan dan pelayanan terhadap konsumen, serta dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam mengelola data member.

Metode penelitian adalah metode deskriptif, Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur, Dalam perancangan dan pembuatan sistem, penulis menggunakan metode Prototype, Penulis menggunakan alat bantu dan teknik pengerjaan, seperti Flow Map, Diagram Kontek, dan Data Flow Diagram (DFD). Proses pembuatan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver Cs4, PHP, database MySQL dan web

server Apache.

Perangkat lunak ini dibuat agar mampu memaksimalkan penjualan Alat-alat dan Pendaftaran Latihan diThai Boxing sehingga memudahkan member dalam melakukan proses transaksi dan Pendaftaran Latihan karena adanya pemesanan dan Pendaftaran secara online serta dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam pengelolaan data stok barang dan pengelolahan Database Member.

Kata kunci : Sistem informasi penjualan alat-alat , pendaftaran latihan, berbasis


(5)

ii

TRAINING

REGISTRATION AT “THAI BOXING BANDUNG”

By

RICKY NOVRIENDRA

1.05.07.059

“Thai Boxing Bandung” is a training camp which was established on August 9, 2008, by Jose Mada and Bambang S.E. Currently, “Thai Boxing Bandung” relies only on banners, newspaper advertisements, and brochures as its promotion tools. The drawbacks of this promotion tools are its huge cost and lack of coverage which limits the exposure of “Thai Boxing Bandung” towards potential customers from areas not covered by the promotion tools above. This research is intended to design a Web-Based Information System of “Thai Boxing Bandung” products and service sale, which will increase sales profit, improve customer service, and support members data organization.

This research used descriptive method, and the system approach used is structured design and analysis. Researcher utilized the Prototype method to design the system, using Flow Map, Contex Diagram, and Data Flow Diagram in the process. The softwares used in this research includes Adobe Dreamweaver Cs4, PHP, MySQL database, and Apache webserver.

This software is made to maximize products sale and training registration at “Thai Boxing Bandung”, by providing online registration and product order form. The online service will make it easier for potential and existing customers to purchase products and register for training, and supports “Thai Boxing Bandung” in managing stock inventory and member database.

Key words: Product Sale Information System, Training Registration, Web-Based, “Thai Boxing Bandung”


(6)

iii

Assalamualaikum Wr Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT-ALAT DAN

PENDAFTARAN LATIHAN PADA THAI BOXING BANDUNG BERBASIS WEB”.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM 2. Bapak Prof.Dr.H.Denny Kurniadie, Ir., M.Sc Selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

3. Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi UNIKOM.


(7)

iv

Terima kasih atas semua waktu, bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Tono Hartono, S.Si., MT., selaku dosen wali kelas MI-02 Angkatan 2007.

6. Ayah, Ibu dan adik ku tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa dan semangat yang tiada henti. Semoga suatu saat aku dapat membanggakan kalian.

7. Bapak Jose Mada, Selaku pemilik THAI BOXING BANDUNG dan seluruh karyawan THAI BOXING BANDUNG terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.

8. Teman-teman di Jurusan Manajemen Informatika angkatan 2007 khususnya kelas MI-02 terima kasih atas bantuan dan dukungan kalian semua kawan-kawan ku tercinta.

Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Juni 2012


(8)

v

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3.Maksud dan Tujuan ... 6

1.3.1. Maksud Penelitian ... 6

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 6

1.4.Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 7


(9)

vi

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 9

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 9

1.6.2. Waktu Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem ... 12

2.1.1. Pengertian Sistem ... 12

2.1.2. Bentuk Umum Sistem ... 14

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 14

2.1.4. Elemen Sistem ... 15

2.1.5. Karakteristik Sistem ... 16

2.2.Pengertian Informasi ... 19

2.3.Pengertian Sistem Informasi ... 20

2.3.1. Pengertian Penjualan ... 21

2.3.2. Pengertian Sistem Informasi Penjualan ... 22

2.3.3. Pengertian Pendaftaran ... 22

2.4.Electronic Commerce ... 23

2.4.1. Sejarah Perkembangan E-Commerce ... 24

2.4.2. Klasifikasi E-Commerce ... 25

2.4.3. Kelebihan E-Commerce ... 26

2.4.4. Kekurangan E-Commerce ... 30


(10)

vii

2.5.2.2.Rumah Tempat Website (Web Hosting) ... 35

2.5.2.3.Bahasa Pemograman (ScripstProgram) ... 35

2.5.2.4.Desain Website ... 36

2.5.2.5.Publikasi Website ... 37

2.5.2.6.Pemeliharaan Website ... 38

2.6.Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem ... 38

2.6.1. HTML ... 39

2.6.2. Cascading Style Sheet (CSS) ... 39

2.6.3. PHP ... 40

2.6.3.1.Keuntungan PHP ... 41

2.6.4. MySQL ... 42

2.6.4.1.Keunggulan MySQL ... 42

2.6.4.2.Konektivitas PHP-MySQL ... 43

2.6.5. Xampp ... 44

2.6.6. Apache ... 45

2.6.7. Adobe Dreamwaver CS4 ... 46

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ... 47


(11)

viii

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 48

3.1.4. Deskripsi Kerja ... 49

3.2.Metode Penelitian ... 51

3.2.1. Desain Penelitian ... 51

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 52

3.2.2.1.Sumber Data Primer ... 52

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder ... 53

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem……… 54

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem ... 54

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem ... 55

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 56

3.2.4. Pengujian Software ... 64

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1.Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 66

4.1.1. Analisis Dokumen ... 66

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 70

4.1.2.1.Flow Map ... 73

4.1.2.2.Diagram Konteks ... 77

4.1.2.3.Data Flow Diagram (DFD) ... 78

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 84


(12)

ix

4.2.3.1.Diagram Konteks ... 89

4.2.3.2.Data Flow Diagram (DFD) ... 90

4.2.3.3.Kamus Data ... 96

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 105

4.2.4.1.Normalisasi ... 105

4.2.4.2.Relasi Tabel ... 110

4.2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD) ... 111

4.2.4.4.Struktur File ... 113

4.2.4.5.Kodifikasi ... 121

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 122

4.2.5.1.Struktur Menu ... 123

4.2.5.2.Perancangan Input ... 124

4.2.5.3.Perancangan Output ... 129

4.2.5.4.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 131

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 5.1.Implementasi ... 133

5.1.1. Batasan Implementasi (Optional) ... 134

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 134


(13)

x

5.1.5. Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program .. 147

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 167

5.2.Pengujian Program ... 168

5.2.1. Rencana Pengujian ... 169

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 170

5.2.2.1.Pengujian Untuk Tampilan User ... 171

5.2.3. Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 175

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan ... 176

6.2.Saran ... 177

DAFTAR PUSTAKA ... 178


(14)

1 1.1. Latar Belakang

Teknologi informasi di era Globalisasi yang terjadi sekarang ini, berkembang dengan cepat. Kemajuan teknologi informasi ini sangat mempengaruhi perekonomian, transaksi keuangan sampai dengan pengelolaan administratif kantor atau perusahaan. Salah satu teknologi yang banyak dikenal orang-orang saat ini adalah internet (Interconnected network). Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu Negara ke Negara lainnya di dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Beberapa manfaat dari internet bagi penggunanya yaitu informasi untuk kehidupan pribadi, berupa rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial dan informasi untuk kehidupan professional atau pekerja, berupa sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi. Oleh karena itu sudah saatnya untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para professional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Thai Boxing Bandung merupakan salah satu tempat yang bergerak dalam bidang pelayanan dan penjualan peralatan olahraga. Persaingan yang pesat saat ini


(15)

pada tempat-tempat penjualan produk dan pusat-pusat kebugaran menyebabkan Thai Boxing Bandung harus mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, karena konsumen saat ini lebih memilih pelayanan yang mudah dan cepat. Maka, internet merupakan salah satu pilihan yang harus digunakan oleh Thai Boxing Bandung karena media ini merupakan media yang lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya.

Saat ini Thai Boxing Bandung hanya mengandalkan promosi melalui spanduk, koran, serta brosur. Melalui media ini masih banyak terdapat kelemahan, yaitu masih besarnya biaya yang dikeluarkan dan ruang lingkup dari promosi ini kurang luas atau terbatas, dari hal ini mengakibatkan konsumen dari luar daerah tidak mengetahui akan keberadaan dari Thai Boxing Bandung ini.

Berikut ini adalah tabel jumlah konsumen dan member dari tahun 2008 sampai sekarang tahun 2012 :

Tabel 1.1. tabel jumlah konsumen

Tahun Member Konsumen

2008 56 74

2009 79 67

2010 69 81

2011 93 75


(16)

Sistem penjualan yang digunakan saat ini masih melayani penjualan secara langsung (direct selling), bagi para konsumen cara seperti ini sangat menyita banyak waktu mereka, karena mereka harus datang langsung untuk melakukan pembelian, dengan sistem penjualan seperti ini tidak semua konsumen memiliki waktu yang banyak dan tidak semua konsumen berada ditempat yang dekat dengan Thai Boxing Bandung untuk melakukan pembelian, oleh karena itu sistem penjualan dari Thai Boxing Bandung ini harus dirubah menjadi sistem penjualan yang efektif dan efisien agar bisa memberikan kepuasan bagi para konsumennya.

Proses pendaftaran calon member di Thai Boxing Bandung saat ini masih mengandalkan calon member datang langsung untuk melakukan pendaftaran dibagian pendaftaran, bagi para calon member menilai dengan cara pendaftaran seperti ini masih memberikan kesulitan atau memakan waktu yang lama bagi calon member, terutama bagi calon member yang rumahnya jauh, maka dari itu pihak Thai Boxing Bandung membutuhkan suatu prosedur pendaftaran yang cepat dan hemat waktu.

Pengarsipan data yang dilakukan oleh pihak Thai Boxing Bandung saat ini yaitu setelah calon member mengisi formulir, lalu dari formulir tersebut pihak Thai Boxing Bandung memasukkannya kedalam pembukuan atau pengarsipan data para member, dari cara pengarsipan saat ini yang dilakukan, menyebabkan pihak Thai Boxing Bandung kesulitan dalam pencarian data yang telah diarsipkan dan juga memberikan resiko data hilang maupun rusak. Dan dapat disimpulkan dengan cara pengarsipan data seperti ini masih kurang efektif dan efisien.


(17)

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini terutama internet, maka penulis berkeinginan untuk membantu mengembangkan sistem penjualan dan pendaftaran yang ada pada Thai Boxing Bandung saat ini menjadi Sistem Informasi Penjualan dan pendaftaran yang mengarah kepada sistem informasi penjualan dan pendaftaran online.

Berdasarkan masalah diatas penulis akan merancang sebuah judul sebagai aplikasi pelayanan dan penjualan produk di Thai Boxing Bandung secara online yang diharapkan dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam mengembangkan bisnisnya serta memperluas pasar yang bukan hanya didalam provinsi Jawa Barat saja tetapi bisa diluar Jawa Barat tanpa harus datang langsung ke Thai Boxing Bandung.

Hasil dari pengerjaan tersebut penulis tuangkan dalam laporan skripsi ini, yang berjudul:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT-ALAT DAN

PENDAFTARAN LATIHAN PADA THAI BOXING BANDUNG BERBASIS WEB”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat di identifikasikan yang terjadi pada Thai Boxing Bandung adalah sebagai berikut:


(18)

1. Penyebaran informasi dan penjualan peralatan olahraga yang ada di Thai Boxing Bandung saat ini masih sangat terbatas, yaitu melalui spanduk, media koran, dan penyebaran brosur-brosur.

2. Sistem penjualan pada Thai Boxing Bandung saat ini hanya melayani penjualan secara langsung (direct selling).

3. Proses pelayanan pendaftaran calon member saat ini masih dilakukan dengan cara datang langsung ke Thai Boxing Bandung serta pencatatannya juga masih menggunakan cara konvensional serta data-data member masih disimpan di dalam sebuah arsip.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu:

1. Bagaimana sistem informasi penjualan dan pendaftaran yang sedang berjalan pada Thai Boxing Bandung.

2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan dan pendaftaran konsumen di Thai Boxing Bandung.

3. Bagaimana implementasi dari sistem informasi penjualan dan pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.


(19)

4. Bagaimana evaluasi dari sistem informasi penjualan dan pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan dan pelayanan produk berbasis web pada Thai Boxing Bandung sehingga dapat meningkatkan pendapatan penjualan dan pelayanan terhadap konsumen, serta dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam mengelola data member.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan dan pendaftaran yang sedang berjalan pada Thai Boxing Bandung.

2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi penjualan dan pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.

3. Untuk mengetahui implementasi dari Sistem Informasi Penjualan dan pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.

4. Untuk mengetahui evaluasi sistem informasi penjualan dan pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.


(20)

1.4. Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu kegunaan praktis dan akademis.

1.4.1. Keguanaan Praktis

1. Memudahkan para konsumen untuk mencari informasi produk dan layanan dari Thai Boxing Bandung.

2. Memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan dan bertransaksi dengan Thai Boxing Bandung.

3. Hasil penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan dan saran terhadap masalah yang dihadapi Thai Boxing Bandung sebagai suatu masukan dan bahan pertimbangan.

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk penellitian lebih lanjut bagi rekan-rekan mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada bidang permasalahan yang sama.

2. Menambah wawasan dan ilmu bagi penulis dan pembaca.

1.5. Batasan Masalah

Agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu:


(21)

1. Sistem informasi penjualan dan pendaftaran yang dibuat berisi mengenai informasi produk, menu transaksi dan pendaftaran.

2. Syarat dan ketentuan bertransaksi online dibuat oleh Thai Boxing Bandung dan akan dicantumkan di website. Apabila konsumen ingin melakukan transaksi diharuskan untuk terlebih dahulu membaca dan menyetujuinya.

3. Sistem pembayaran Sistem informasi penjualan pada Thai Boxing Bandung adalah sistem transfer antar rekening bank untuk konsumen di luar Kota Bandung dan Cash On Delivery (COD) untuk konsumen di dalam Kota Bandung.

4. Sistem informasi penjualan dan pendaftaran akan diimplementasikan pada Thai Boxing Bandung Jalan Citamiang No.54 Cikaso Baru Bandung, Jawa Barat.

5. Untuk pengiriman dalam Kota Bandung akan di lakukan oleh kurir Thai Boxing Bandung, sedangkan pengiriman di luar Kota Bandung akan dilakukan oleh pihak ketiga yaitu jasa pengiriman JNE.

6. Harga produk yang tercantum pada website sudah termasuk biaya ongkos kirim, jadi konsumen tidak lagi dikenakan biaya ongkos kirim. Kebijakan ini diambil oleh pihak Thai Boxing Bandung sebagai promosi awal untuk menarik minat konsumen.


(22)

7. Sistem informasi penjualan dan pendaftaran ini tidak melayani pemesanan konsumen dari Luar Negeri, melainkan hanya melayani pemesanan konsumen dalam cakupan wilayah Negara Indonesia.

8. Website ini hanya melayani pendaftaran member secara online, sedangkan pembayaran dilakukan secara langsung.

9. Harga beli diambil dari rata-rata harga beli.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Berikut merupakan lokasi penelitian dan rencana waktu penelitian yang akan dilakukan :

1.6.1. Lokasi Penelitian

Di bawah ini merupakan informasi lokasi penelitian : Nama Perusahaan : Thai Boxing Bandung

Alamat Perusahaan : Jl. Citamiang No.54 Cikaso Baru Bandung, Jawa Barat Telp / Fax : (022)-72555513, 081320766959


(23)

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian

NO KEGIATAN

Waktu 2012

Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan Data

a. Observasi b. Wawancara c. Studi Pustaka 2 Analisis Sistem a. Analisis Dokumen

b.

Analisis kebutuhan sistem

3 Perancangan Sistem a. Pembuatan prosedur b. Pembuatan flowmap c. Pembuatan DFD d. Pembuatan kasus data 4 Pengembangan Sistem a. Identifikasi kebutuhan


(24)

b. Membuat Prototype c. Menguji Prototype

d. Memperbaiki Prototype

e.

Mengembangkan versi produksi


(25)

12

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Di dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan, yaitu yang menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.

Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005:1) yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut :

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” .

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan elemen atau komponennya menurut Jogiyanto (2005:2) adalah sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering


(26)

dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. (id.wikipedia.org/wiki/Sistem).

Sistem juga mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu:

1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, pendekatan prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen, yang artinya sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.

Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005:2) “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu”.

Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005:1) “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Dari kedua pendapat di atas mengenai pengertian sistem, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan dari sub sistem atau jaringan


(27)

kerja yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.


(28)

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probalitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denngan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.

2.1.4. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :


(29)

1. Hardware

Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.

2. Software

Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu, memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.

3. Data

Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.

4. Prosedur

Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku petunjuk operasional dan teknis.

5. Manusia

Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti : Operator,

Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya

2.1.5. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen - komponen (components), batas system (boundary),


(30)

lingkungan luar system (environments), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama memebentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian bagian dari sistem.

b. Batasan sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membetasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luaran sistem

Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat mengntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.


(31)

d. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

e. Masukan sistem.

Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merugikan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran yang berupa barang.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(32)

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Menurut pendapat Drs. Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi mendefinisikan bahwa :

Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan

dan manfaat”. (4,15)

Dalam bukunya Drs. Krismiaji menjelaskan bahwa informasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Relevan

Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.

2. Dapat dipercaya


(33)

3. Lengkap

Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.

4. Tepat waktu

Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

5. Mudah dipahami

Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.

6. Dapat diuji kebenarannya

Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independent.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.” Menurut Abdul kadir

dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi, sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS).(5,10)


(34)

2.3.1. Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada penjualan yang dilakukan secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai dilakukan apa bila pembayaran telah diterima oleh penjual kemudian barang akan di berikan secara langsung ke pada pembayar dan ini sudah umum dilakukan juga dianggap sebagai penjulan yang lazim, dan penjualan yang dilakukan secara kredit adalah merupakan hal tagihan yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa, dan merupakan komponen besar dalam aktiva lancar. Piutang dagang memiliki kecairan nomor dua setelah kas/ bank.

Melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyelesaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua pihak.

Kegiatan penjualan terbagi kedalam dua cara, yaitu:

1. Penjualan Tunai

Penjualan secara langsung kepada pembeli atau konsumen dengan pembayaran secara tunai atau pada saat itu juga.


(35)

2. Penjualan kredit Penjualan barang yang dilakukan dengan cara mengirim barang atau menjual barang sesuai dengan pesanan dari pembeli dan tidak ada pembayaran tertentu dan perusahaan mempunyai waktu tagihan pada pembeli tersebut.

2.3.2. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Berdasarkan Pengertian-pengertian dari beberapa ahli di atas disimpulkan bahwa Sistem Informasi Penjualan dapat diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.

2.3.3. Pengertian Pendaftaran

Dalam sebuah tempat kebugaran atau latihan, pendaftaran merupakan suatu hal yang sangat penting, karena adanya pendaftaran maka hal ini mempengaruhi proses pengelolaan data para konsumen agar data tersebut dapat terdaftar dengan cepat. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya memperlancar dalam proses pendaftaran konsumen baru, pendataan dan pemilihan kelas yang tersedia, sehingga dapat terorganisir, teratur dan secara cepat dan tepat.


(36)

2.4. Electronic Commerce

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjuala

E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,

pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industrie-commerce ini sebagai aplikasi

dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction

processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan

sebagainya.

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business

lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi databases, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian

dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.


(37)

Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi diatas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).

Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

2.4.1 Sejarah Perkembangan E-Commerce

Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui


(38)

E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-website. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

2.4.2 Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan


(39)

bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh:

online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.4.3 Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan

e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang

dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Selain itu, e-commerce juga sangat bermanfaat bagi customer/pelanggan dan masyarakat umum. Secara umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan saat melakukan e-commerce. Beberapa manfaat lain itu adalah sebagai berikut :

1. Keuntungan Bagi Perusahaan a. Memperpendek jarak


(40)

Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan customer. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs, customer dapat menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.

b. Perluasan pasar

Jangkauan pemasaran semakin menjadi luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan jaringan mitra bisnis

Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara lain atau benua lain. Bagaimana pun juga, mitra kerja sangat penting untuk konsultasi dan kerjasama baik teknis maupun non teknis. Dengan adanya

e-commerce lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan menjadi masalah

yang besar lagi. d. Efisien

Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan dan pencatatan-pencatatan. Selain itu

e-commerce juga sangat efisien dari sudut waktu yang digunakan. Pencarian

informasi-informasi produk/jasa dan transaksi-transaksi bisa dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.


(41)

2. Keuntungan Bagi Customer

a. Efektif

Customer dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang

dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan mudah. b. Aman secara fisik

Customer tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan

barangnya dan ini memungkinkan customer dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.

c. Fleksibel

Customer dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah,

kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Customer juga tidak perlu berdandan rapi seperti perdagangan tradisional pada umumnnya.

3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

a. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan

Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer

tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalulalang dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor yang dapat mencemari lingkungan.


(42)

b. Membuka peluang kerja baru

Era e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka

yang tidak ‘buta’ teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancang web, ahli dibidang basis data, analisis sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan dunia akademis

Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce , kalangan akademisi akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagianya yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan menantang kiprah ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

E-commerce , seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa

dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam melakukan

e-commerce, seseorang suatu saat mungkin akan ‘tersesat’ ke situs-situs


(43)

2.4.4 Kekurangan E-Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbagai kekurangan dari e-commerce antara lain :

1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.


(44)

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

c. Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

3. Bagi masyarakat

a. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.


(45)

b. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi dari pada yang tidak. c. Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software

model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan. d. Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.5 Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

Sebuah


(46)

yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

2.5.1 Jenis - Jenis Website

Dalam Pengembangan nya website terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Website Statis

Website Statis adalah website client side, artinya website ini hanya berisi informasi – informasi yang bagi pengguna website, bersifat satu arah dan belum mendukung untuk proses interaksi dan jual beli antara pengguna dan pemilik website.


(47)

2. Website Dinamis

Website Dinamis adalah website server side, artinya website ini telah menggunakan teknologi server dan diatur oleh seorang admin untuk mengolah website dan telah mendukung untuk melakukan interaksi dua arah dan proses transaksi.

2.5.2 Unsur – Unsur Website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

2.5.2.1 Nama domain /URL (Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, status sewa tahunan.

Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website


(48)

perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2.5.2.2 Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

2.5.2.3 Bahasa Pemograman (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website.


(49)

Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

2.5.2.4 Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer.


(50)

Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

2.5.2.5 Publikasi Website.

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah


(51)

dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.5.2.6 Pemeliharaan Website.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

2.6 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem

Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program aplikasi berbasis web. Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai, apache sebagai web server, php mysql sebagai database, Adobe dreamweaver CS4 sebagai layout,CSS sebagai script pengolah tampilan dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.


(52)

2.6.1 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah homepage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada

windows atau simple text machintosh.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver

dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan

memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis

Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web

Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.6.2 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,

merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan HTML.

CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup


(53)

lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada strukur isi.

2.6.3 PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Membaca permintaan dari client/browser 2. Mencari halaman/page di server


(54)

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Gambar 2.2 Cara Kerja Pada PHP 2.6.3.1 Keuntungan PHP

1. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)

2. PHP mudah dipelajari. Karena bersifat open source dan memiliki banyak sumber referensi.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

<HTML>

<?PHP

<HTML>

Hello

HTTP request WEB SERVER

CLIENT Browser

creates the web page

Server Response


(55)

2.6.4 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL,

dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source

terpopuler di dunia.

Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

2.6.4.1 Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Keuntungan penggunaan MySQL antara lain :

1. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. 2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak

dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging.

3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap


(56)

request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa

request per detik saja server Web/database mungkin akan segera

menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

2.6.4.2 Konektivitas PHP-MySQL

Untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalam script PHP dibutuhkan fungsi-fungsi koneksi tersendiri.

Berikut adalah fungsi-fungsi yang menghubungkan MySQL dengan PHP: a. mysql_connect ( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL

server, fungsi ini membutuhkan tiga buah argument : hostname,

database username, dan database user password.

$link_id = mysql_connect (“localhost”,”phpuser”,”phppass”);

b. mysql_list-dbs ( )

Fungsi ini berakibat sama dengan perintah show databases pada mysql, berfungsi untuk menampilkan database-database yang tersedia.


(57)

c. mysql_list_tables ( )

Menampilkan table-table yang berada dalam database yang sedang digunakan.

$result = mysql_list_tables (“mysql”,”$link_id”);

d. mysql_num_row ( )

Kita dapat mengetahui jumlah record yang dihasilkan oleh suatu query dengan menggunakan fungsi ini.

$num_rows = mysql_num_rows ($result);

e. mysql_fetch_row ( )

Memanggil record-record yang diambil dari server, menghasilkan set pointer yang dihasilkan oleh query sebelumnya.

$fetched_row = mysql_fetch_row ($result_set);.

2.6.5. Xampp

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.


(58)

Saat ini Xampp banyak digunakan digunakan sebagai web server karena memiliki banyak kelebihan seperti :

1. Apache termasuk dalam kategori free software (perangkat lunak gratis).

2. Instalasi dan setting yang tergolong sangat mudah.

3. Xampp mampu berjalan di banyak platform sistem operasi seperti Windows, Linux,dll.

2.6.6. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat

dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas

terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.


(59)

2.6.7. Adobe Dreamweaver CS4

Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe Dreamweaver.

Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe Dreamweaver CS4 antara lain:

1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.

2. Adanya penambahan menu pada user interface nya berupa workspace

switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai

dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen,

sehingga lebih memudahkan user.

3. Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para


(60)

47 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian pada penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjualan Pada Thai Boxing Bandung Jl.Citamiang No.54 Cikaso Baru, Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Thai Boxing Bandung merupakan suatu camp atau tempat yang didirikan pada tanggal 09 Agustus 2008, oleh Jose Mada dan Bambang S.E, mereka merupakan pendiri dari Thai Boxing Bandung yang sebelumnya hanya bergerak sebagai tempat untuk melatih orang-orang yang hobi akan olahraga beladiri.

Dengan kerja keras, komitmen yang tinggi, mengikuti perkembangan, kebutuhan dan selalu mengutamakan kepuasan konsumen, sekarang Thai Boxing Bandung tidak hanya melayani untuk melatih olahraga beladiri saja, tetapi juga Thai Boxing Bandung menyediakan dan melayani bagi para konsumen yang membutuhkan perlengkapan olahraga beladiri tersebut di kota Bandung.


(61)

3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan

Berikut merupakan Visi dari Thai Boxing Bandung:

1. membuat konsumen puas atas produk yang dibelinya, dengan selalu memberikan produk berkualitas dan pelayanan terbaik.

2. Menyelenggarakan camp Thai Boxing Bandung berskala internasional, guna melahirkan generasi muda yang berprestasi dan mandiri.

Berikut merupakan Misi dari Thai Boxing Bandung menjadi yang terdepan dalam menjual perlengkapan olahraga beladiri dan mewujudkan anggota Thai Boxing Bandung yang berdisiplin, sportivitas dan rendah diri.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah susunan hubungan antara atasan dengan para staff dan aktivitas satu dengan lainya serta pertangung jawaban,wewenang melalui tujuan perusahaan pada pencapaian sasarannya. Untuk itu struktur organisasi perusahaan dibuat agar tujuan dan tanggung jawab yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik.


(62)

Ketua Jose Mada Penanggung Jawab

Arie Subiakto

Penasehat Bambang S.E

Wakil Ketua Jhe-Jhe

Marketing Ikhsan

Chief Trainer Jose Mada

Admin Sasya Tiani

Crew Trainer Ricky Novriendra

Hary Prasetya Alvian

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Thai Boxing Bandung

(sumber : Thai Boxing Bandung)

3.1.4. Deskripsi Kerja

Menurut Jogiyanto (2005:28), Deskripsi tugas merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi.

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 3.1 di atas, berikut merupakan deskripsi tugas masing-masing bagian :


(63)

1. Ketua

Dalam hal ini ketua dipegang oleh pemilik usaha yang memberikan perlindungan baik secara hukum maupun secara teknik dan Menentukan kebijakan serta strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

2. Penasehat

Bertugas untuk memberikan saran maupun nasehat kepada ketua dalam pengambilan suatu keputusan serta membantu ketua dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan.

3. Penanggung Jawab

Bertugas sebagai penanggung jawab segala hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang terjadi di dalam perusahaan.

4. Wakil Ketua

Bertugas sebagai orang yang mengontrol dan menjalankan perusahaan sesuai dengan perintah ketua.

5. Administrasi

Bertugas mengolah seluruh proses transaksi penjualan, keuangan, pelayanan konsumen, mengolah data member, membuat laporan penjualan bulanan, dan juga laporan keuangan.

6. Marketing

Bertugas dan bertanggung jawab terhadap penjualan atau pemasaran produk.


(64)

7. Chief Trainer

Bertugas sebagai pembuat program latihan untuk para member, bertanggung jawab dan mengawasi atas program yang dijalankan oleh para crew trainer.

8. Crew Trainer

Bertugas sebagai pelatih para member dan menjalankan program latihan yang telah di buat oleh chief trainer.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini mengarah kepada tujuan yang ingin dicapai. Metode yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah metode deskriptif, sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak.

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran dari objek yang diteliti secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, sifat, dan hubungan antar fenomena yang ada saat ini.


(65)

Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan dengan wawancara atau observasi, dimana metode tersebut dapat memberikan gambaran secara sistematis, akurat mengenai fakta dan sifat dari objek penelitian.

Penelitian ini dilakukan di Thai Boxing Bandung Jl. Citamiang No.54 Cikaso Baru Bandung dan dengan studi pustaka, dimana data yang diteliti akan digunkan untuk membuat Website E-Commerce.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang di gunakan oleh penulis dalam mengumpulkan datanya. Adapun jenis dan metode pengumpulan data yang penulis gunakan saat melakukan penelitian di Thai Boxing Bandung Jl. Citamiang No.54 Cikaso Baru Bandung dapat dilihat seperti di bawah ini.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Untuk mencari dan mendapatkan data yang akurat, peneliti terjun langsung kelapangan menganalisis, melihat keadaan dari sistem yang berjalan saat ini dan memberikan evaluasi dari kinerja sistem tersebut.

1. Observasi

Menurut Jogiyanto (2005:623), Observasi atau pengamatan

(observation) merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data (fact


(66)

Observasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melakukan penelitian secara langsung terhadap Sistem Informasi Penjualan dan pendaftaran yang saat ini berjalan di Thai Boxing Bandung dengan tujuan untuk lebih memahami objek yang diteliti serta permasalahannya guna menyusun langkah-langkah penyelesaian.

2. Wawancara

Menurut Jogiyanto (2005:617), Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta (fact finding technique) yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee).

Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara langsung kepada ketua dan pihak Thai Boxing Bandung dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai Sistem Informasi Penjualan dan pendaftaran yang berjalan saat ini

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan (pihak perusahaan) kepada penulis.


(67)

Sumber data-data atau informasi lainnya yang menunjang untuk melakukan penelitian ini penulisan didapatkan melalui perpustakan, internet, dan sumber lainnya. Metode dokumentasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pencarian bahan-bahan melalui buku-buku bacaan, jurnal, dan sumber-sumber bacaan lainya seperti dari internet.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem berguna untuk membantu menganalisis kebutuhan dan pembuatan sistem, sehingga sistem yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur, hal ini dikarenakan data-data yang dibutuhkan sistem masih bersifat kompleks dan baku.

Menurut Jogiyanto (2005:57), melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya, sesuai dengan anggaran biaya pengembangannya, dapat meningkatkan produktivitas, dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).


(68)

Metode pendekatan perancangan terstruktur juga memiliki kelebihan, yaitu mengetahui aliran-aliran informasi dalam sebuah sistem, jenis-jenis data yang dibutuhkan sistem, hubungan antar data, dan memudah dalam pemeliharaan sistem yang dihasilkan.

Metode ini memiliki alat bantu untuk analisis berupa Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi, Tabel Relasi, dan

Entity Relationship Diagram (ERD).

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam perancangan dan pembuatan sistem, penulis menggunakan metode

Prototype. Alasan penulis menggunakan metode ini ialah adanya kesesuaian metode

dengan tahapan dalam pembuatan sistem ini. Prototype juga memiliki kelebihan yaitu dalam pembangunannya programmer dapat menguji sistem dan mencari kekurangan sebelum sistem tersebut selesai secara keseluruhan. Berikut adalah gambar metode


(69)

Gambar 3.2 Metode Prototype

3.2.3.3 Alat bantu Analisis Dan Perancangan

Alat-alat pemodelan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam proses perancangan sistem, alat-alat pemodelan sistem informasi yang digunakan terdiri dari :

1) Flow Map

Flow Map adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urutan prosedur dari suatu program. Flow Map berguna untuk membantu analis dan

programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian.

(http://yasaelfath.blogspot.com/2010/01/data-flow-diagram-dan-flowmap.html) (Sumber :http://www.scribd.com/doc/52338900/Model-Prototype)


(70)

2) Diagram Konteks (Contex Diagram)

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram Konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”

(http://dimas347.wordpress.com/2011/03/02/analisis-dan-pemodelan-sistem/)

3) Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah salah satu alat pembuat model yang paling

sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.

Menurut Jogiyanto (2005:200), DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan tersimpan.


(71)

Menurut Jogiyanto (2005:200), komponen dari Data Flow Diagram (DFD)

adalah sebagai beikut :

a. Process (proses) ;

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

b. Data store (simpanan data) ;

Data store di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horisontal

paralel yang tertutup di salah satu ujungnya. Nama dari data store

menunjukkan nama dari filenya.

c. Data Flow (arus data) ;

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini menglir diantara proses (process), simpanan data (data store), dan kesatuan luar

(external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

d. External Entity (kesatuan luar).

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.


(72)

4) Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store.

Menurut Jogiyanto (2005:725) kamus data sering disebut sebagai data

dictionary atau disebut juga dengan istilah system data dictionary adalah katalog

fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Adapun cara mendefinisikan kamus data adalah sebagai berikut :

a. Menggambakan arti aliran data atau penyimpanan yang ditunjuk dalam Data

Flow Diagram (DFD).

b. Menggambarkan komponen yang mungkin bisa dipecah menjadi data elementer.

c. Menggambarkan data tersimpan.

5) Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatan tabel. Langkah-langkah dalam merancang basis data dimulai dari tahap normalisasi tabel sampai dengan relasi table.

Menurut Abdul Kadir (2009:25), langkah awal yang dilakukan dalam perancangan database adalah melakukan pengumpulan kebutuhan akan informasi yang diperlukan suatu organisasi/perusahaan dan kemudian menganalisisnya.


(73)

Adapun langkah-langkah dalam melakukan perancangan basis data adalah sebagai berikut :

a. Normalisasi

Salah satu langkah yang dilakukan dalam perancangan logis adalah normalisasi. Langkah ini diperlukan utnuk meminimalkan redudansi data dan sekaligus menghilangkan anomali. (Abdul Kadir, 2009:116)

Menurut Abdul Kadir (2009:116), Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik. Normalisasi sendiri dilakukan melalui sejumlah langkah. Setiap langkah berhubungan dengan bentuk normal

(normal form) tertentu.

Adapun langkah-langkah dalam melakukan normalisasi menurut Abdul Kadir (2009:116-144) adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Ternormalisasi (UNF / Un Normal Form)

Merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, data dikumpulkan apa adnya sesuai dengan saat menginput. Untuk mentransformasikan tabel yang belum ternormalisasi menjadi tabel yang memenuhi kriteria 1NF adalah dengan merubah seluruh atribut yang

multivalue (ganda) menjadi atribut yang single value (tunggal), dengan cara


(74)

2. Bentuk Normal Pertama (INF / First Normal Form)

Yang dimakud dengan bentuk normal pertama (1NF) adalah suatu keadaan yang membuat setiap perpotongan garis dan kolom dalam relasi hanya berisi satu nilai. Untuk membentuk relasi agar berada dalam bentuk normal pertama, perlu langkah untuk menghilangkan atribut-atribut yang bernilai ganda.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)

Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan tidak mengandung defendensi parsial. Adapun cara untuk mengonversi bentuk normal pertama ke bentuk normal kedua adalah sebagai berikut :

a. Ubahlah setiap dependensi parsial menjadi sebuah relasi, dengan kunci primer adalah determinannya.

b. Ubahlah dependensi yang terkait langsung dengan kunci primer sebagai relasi tersendiri dan kunci primernya adalah kunci primer dalam relasi semula.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

Bentuk normal ketiga adalah suatu keadaan yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal kedua dan tidak mengandung dependensi transitif. Adapun cara mendekomposisi relasi yang mengandung dependensi transitif adalah sebagai berikut :


(1)

176

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan perancangan Website E-Commerce pada Thai Boxing Bandung yang diusulkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi Penjualan dan Pendaftaran berbasis Website ini, penjualan produk dan pendaftaran member Thai Boxing Bandung tidak hanya dapat dilakukan di toko tetapi juga dapat dilakukan secara online. Dengan begitu pangsa pasar Thai Boxing Bandung juga akan semakin luas (khususnya dalam wilayah Negara Indonesia).

2. Diharapkan dengan adanya Website E-Commerce ini, maka media untuk promosi produk bertambah, selain brosur kini Thai Boxing Bandung mempunyai sebuah Website E-Commerce sebagai media promosi sehingga penyampaian informasi produk lebih jelas.

3. Diharapkan dengan adanya Website E-Commerce ini, penyajian data stok barang dan penyimpanan data member menjadi lebih akurat dan up to date.


(2)

177

6.2. Saran

Website E-Commerce yang telah dibuat sekarang masih memungkinkan untuk dikembangkan sehingga hasil yang akan diperoleh dapat menjadi lebih baik dan optimal. Adapun saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak Thai Boxing Bandung adalah sebagai berikut :

1. Perlu ditambahkannya metode pembayaran baik dengan paypal, kartu kredit, maupun metode pembayaran lainnya, sehingga konsumen dapat memiliki banyak pilihan dalam pembayarannya.

2. Perlu dilakukan pengembangan sistem khususnya dalam penangan ongkos kirim.

3. Perlu dilakukan pengembangan sistem dalam penanganan registrasi member, khususnya pemilihan kota dan provinsi sehingga konsumen nantinya tidak lagi menginput kota dan provinsi dengan cara mengetikkan kota dan provinsi dimana mereka berada.

4. Perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan sistem secara berkala khususnya keamanan data seperti penambahan anti sql injection dan sebagainya.


(3)

178

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Abdul Kadir. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Andi. Yogyakarta.

Abdul Kadir. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP+Database MySQL.

Andi. Yogyakarta.

H.Dadang Munandar, S.E, M.Si. 2011. E-Business. Andi.Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis & Desain. Andi. Yogyakarta.

Madcoms Madiun. 2009. DESAIN WEB dengan ADOBE FIREWORKS CS4 & ADOBE DREAMWEAVER CS4. Andi. Yogyakarta.

Raharjo, Budi, Iamam Heryanto, dan Enjang RK. 2010. Modul Pemograman Web. Modula. Bandung.

Wahana Komputer. 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Media Kita. Jakarta Selatan.

http://dimas347.wordpress.com/2011/03/02/analisis-dan-pemodelan-sistem/ Dimas Irawan. Analisis dan Pemodelan Sistem. Senin, 09/01/2012.

http://f123dynaonnya.wordpress.com/2010/07/11/pengertian-informasi/ FredyNaonnya. Pengertian Informasi. Jumat, 13/01/2012.


(4)

179

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi. Jumat, 13/01/2012.

http://id.wikipedia.org/wiki/E-commerce. Jumat, 13/01/2012.

http://lokomediasi.blogspot.com/ Lokomodia. Teknik Pengujian Software. Jumat,13/01/2012.

ridwaniskandar.files.wordpress.com/.../91-pengertian-penjualan.pdf.Ridwan Iskandar Sudayat, SE. Pengertian Penjualan. Jumat, 03/01/2011.

wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Konsep+Sistem.pdf.Staff Gunadarma. Konsep Sistem. Jumat, 13/01/2012.

http://www.scribd.com/doc/59866947/5/ Fahmi Farhat. Elemen-Sistem. Jumat, 13/01/2012.

http://www.scribd.com/doc/52971692/8/Raihanctym. Pengertian-Sistem-Informasi-Akuntansi-Pembelian-dan-penjualan. Jumat, 13/01/2012.

http://www.scribd.com/doc/53049139/20/Klasifikasi-E-Commerce.Ica. Klasifikasi Sistem. Jumat, 13/01/2012.

http://www.scribd.com/doc/52338900/Model-Prototype. Mankmul. Model Prototype. Jumat, 13/01/2012.

http://www.slideshare.net/Mrirfan/pertemuan-06-black-box-testing-3213042. Mrirfan. Black Box Testing. Jumat, 13/01/2012.

http://yasaelfath.blogspot.com/2010/01/data-flow-diagram-danflowmap.html. Yasa Abdul Fata. DATA FLOW DIAGRAM DAN FLOWMAP.Senin 09/01/2012.


(5)

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : RICKY NOVRIENDRA

Alamat / Address : Jl. Delima Siam IV No.05

RT/RW 005/003 Kel. Sriwijaya Kec. Bukit Intan Kota Pangkalpinang BABEL

Kode Post / Postal Code : 33137

Nomor Telepon / Phone : 082185320277

Email : rnovriendra@yahoo.com

Jenis Kelamin / Gender : laki-laki

Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 25 November 1989

Status Marital / Marital Status : Belum Menikah

Warga Negara / Nationality : Indonesia

Agama / Religion : Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Educational and Professional Qualification Pendidikan Formal

Formal Education

Periode Sekolah / Institusi / Universitas

1995 - 2001 SD Negeri 30 Pangkalpinang

2001 - 2004 SLTP Negeri 1 Pangkalpinang

2004 - 2007 MAN MODEL Pangkalpinang


(6)

Informasi Pendidikan Non Formal / Training – Seminar

1. Seminar “Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Generasi

Muda”

2. The Table Manner Course SAVOY HOMANN

Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya.