Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan

(1)

SISTEM INFORMASI ASURANSI KECELAKAAN BERBASIS WEB

PT. ASURANSI JIWASRAYA MEDAN

TUGAS AKHIR

DERMAWAN NADAPDAP

062406016

PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009


(2)

SISTEM INFORMASI ASURANSI KECELAKAAN BERBASIS WEB

PT. ASURANSI JIWASRAYA MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi D-3 Ilmu Komputer

DERMAWAN NADAPDAP

062406016

PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI ASURANSI KECELAKAAN BERBASIS WEB PT. ASURANSI JIWASRAYA MEDAN

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : DERMAWAN NADAPDAP Nomor Induk Mahasiswa : 062406016

Program Studi : D-3 ILMU KOMPUTER Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2009

Diketahui/Disetujui oleh:

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI ASURANSI KECELAKAAN BERBASIS WEB

PT. ASURANSI JIWASRAYA MEDAN

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2009

DERMAWAN NADAPDAP 062406016


(5)

PENGHARGAAN

Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa penulis ucapkan penuh syukur karena atas berkat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada D-III Ilmu Komputer FMIPA USU.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah banyak membimbing, mengarahkan, membantu, dan memberikan dukungan semangat, dan kasih sayang dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Suyanto, M. kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

2. Ibu Daimah N. Simatupang. SE selaku Kasi ADM & logistic PT. Asuransi Jiwasraya yang telah banyak membantu penulis dalam mendapatkan data yang diperlukan dalam pembuatan tugas akhir ini.

3. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M. Sc, selaku Dekan FMIPA USU. 4. Bapak Dr. Saib Suwilo, M. Sc, selaku Ketua Departemen Matemetika.

5. Bapak Drs. Sawaluddin M.Sc, selaku Koordinator Jurusan D3 Ilmu Komputer. 6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bimbingan selama perkuliahan.


(6)

7. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua dan Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan baik materil maupun moril kepada penulis dalam penyusunan Penulisan Tugas Akhir ini.

8. Kepada teman-teman saya ( Juju, Widia, Siska, Rumondang, Betty, Vina, Vera, dll) yang telah banyak memberikan dukungan moril kepada penulis dalam penyusunan Penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Penulisan Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan baik dalam pembahasan materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan dan menghargai setiap masukan dan kritikan sehat yang bersifat membangun dari semua pihak dengan lapang dada.

Akhir kata, penulis berharap semoga Penulisan Tugas Akhir ini berguna bagi semua pihak yang membutuhkannya di kemudian hari.


(7)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi khususnya komputer pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan di masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan atau organisasi.

Sistem Informasi pada saat sekarang ini diperlukan umtuk dapat memberikan layanan informasi yang tepat dan akurat bagi masyarakat luas. Sehingga masyarakatt tidak perlu repot lagi mencari informasi yang diperlukannya karena sekarang ini dapat diakses dengan mudah dengan adanya sistem infomasi ini.

Oleh sebab itu penulis mencoba merancang sebuah Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan instansi ini dapat menyediakan informasi yang lebih cepat dan akurat pada pegawai maupun masyarkat.

Pengolahan data ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman web, yaitu PHP 5.0 dan MySQL 5.0 sebagai server database serta Apache 2.0 sebagai web server. Pengolahan data ini dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat serta menarik. Pengolahan data ini bersifat dinamis, yaitu berarti bahwa informasi yang diberikan tersebut dapat berubah


(8)

sewaktu-waktu berdasarkan keadaan yang sedang terjadi. Sistem informasi berbasis web ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat mengenai informasi data nasabah, cara pembayaran premi, tentang produk-produk asuransi kecelakaan yang ditawarkan serta bagaimana cara pengajuan klaim. Tujuan dari pembuatan web ni adalah untuk meningkatkan pelayanan pemberiaan informasi perusahaan ini kepada nasabah dan masyarakat luas dengan lengkap dan tepat.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi viii

Daftar Tabel xi

Daftar Gambar xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 2 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan 3 1.4 Pembatasan Masalah 4 1.5 Metodologi Penelitian 4 1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 7

2.1 Pengertian Komputer 7 2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi 8 2.3 Desain Database 13

2.3.1 DBMS dan Bahasa Database 14 2.4 Sekilas Tentang PHP (Personal Home Page) 15

2.4.1 Sejarah PHP (Personal Home Page) 16 2.4.2 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8 19

2.4.2.1 Memulai Dreamwaver 8 20 2.4.2.2 Area Kerja Pada Dreamwaver 8 20


(10)

3.2 Struktur Perusahaan 26

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 27

4.1 Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan 27 4.2 Perancangan Sistem 28 4.2.1 Perancangan Keluaran ( output) 28

4.2.2 Perancangan Masukkan ( input ) 29

4.2.3 Perancangan Database 30 4.2.4 Perancangan Data Flow Diagram 33 4.2.5 Perancangan FlowchartAdmin 35 4.2.6 Flowchart Penambahan Data Pegawai 36 4.2.7 Perancangan File 37 4.2.8 Perancangan Komunikasi data 38

4.2.9 Diagram Arus data Pegawai 39

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 41

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 41 5.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 41

5.2.1 Perangkat Keras ( Hardware ) 42 5.2.2 Perangkat Lunak ( Software ) 42

5.2.3 Unsur Manusia ( Brainware ) 43

5.3 Instalasi Apache, PHP Dan MySQL 43

5.3.1 Instalasi Xampp1.7.1 44

5.4 Hasil Perancangan Program 45

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 51 6.1 Kesimpulan 51


(11)

LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C


(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Tabel Data Admin 40

Tabel 4.2 Tabel Nasabah 41


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Perubahan menjadi data informasi 13 Gambar 4.1Perancangan Keluaran ( output) 38 Gambar 4.2 Perancangan Masukkan (input) 39

Gambar 4.4 ERD 46

Gambar 4.5 Flowchart Login admin 47 Gambar 4.6 Flowchaert menu utama 48

Gambar 4.7 Flowchart admin 49

Gambar 4.8 Flowchart data nasabah 50 Gambar 5.1 Website pada browser 56

Gambar 5.2 Produk Jasa asuransi kecelakaan 58

Gambar 5.3 Detail Nasabah 58

Gambar 5.4 Detail Data NAsabah 59 Gambar 5.5 Data Layanan 59 Gambar 5.6 Fomulir Layanan 60


(14)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi khususnya komputer pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan di masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan atau organisasi.

Sistem Informasi pada saat sekarang ini diperlukan umtuk dapat memberikan layanan informasi yang tepat dan akurat bagi masyarakat luas. Sehingga masyarakatt tidak perlu repot lagi mencari informasi yang diperlukannya karena sekarang ini dapat diakses dengan mudah dengan adanya sistem infomasi ini.

Oleh sebab itu penulis mencoba merancang sebuah Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan instansi ini dapat menyediakan informasi yang lebih cepat dan akurat pada pegawai maupun masyarkat.

Pengolahan data ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman web, yaitu PHP 5.0 dan MySQL 5.0 sebagai server database serta Apache 2.0 sebagai web server. Pengolahan data ini dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat serta menarik. Pengolahan data ini


(15)

sewaktu-waktu berdasarkan keadaan yang sedang terjadi. Sistem informasi berbasis web ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat mengenai informasi data nasabah, cara pembayaran premi, tentang produk-produk asuransi kecelakaan yang ditawarkan serta bagaimana cara pengajuan klaim. Tujuan dari pembuatan web ni adalah untuk meningkatkan pelayanan pemberiaan informasi perusahaan ini kepada nasabah dan masyarakat luas dengan lengkap dan tepat.


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini sistem informasi yang mudah diakses merupakan salah satu sarana alternatif bagi suatu perusahaan, instansi atau lembaga-lembaga lain untuk mempromosikan produk, memberikan informasi kepada masyarakat dan mempermudah pengelolaan informasi.

PT. Asuransi Jiwasraya merupakan asuransi jiwa yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga mendapat jaminan dari pemerintah. Minimnya informasi mengenai pelayanan asuransi yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya membuat banyak masyarakat kurang begitu mengenal perusahaan tersebut dan tidak begitu jelas mengetahui manfaat dari asuransi bagi masyarakat. Asuransi dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas antara lain memberikan jaminan ganti rugi atas kerugian atau kehilangan yang dialami oleh pelanggan. Dengan adanya asuransi kita tidak perlu repot lagi memikirkan mengenai kehilangan atau kerugian yang kita alami karena asuransi akan menolong kita untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun perusahaan ini tidak lepas dari permasalahan, adapun masalah-masalah yang ada pada kantor Asuransi Jiwasraya Medan adalah kurangnya informasi mengenai


(17)

komputerisasi, tetapi dalam pemberian pelayan informasinya kurang memadai sehingga membuat masyarakat tidak begitu mengenal dan tertarik untuk memiliki asuransi kecelakaan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Melihat begitu banyak data dan sulitnya mencari berkas-berkas yang ada pada asuransi kecelakaan yang harus diolah, sehingga membuat konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan yang lambat dan berbelit-belit. Maka penulis mencoba membuat suatu perancangan sistem informasi yang dapat mempermudah pemberian pelayanan informasi yang lengkap kepada pelanggan dan membantu mempercepat pekerjaan pada kantor PT. Asuransi Jiwasraya.

Berdasarkan masalah di atas penulis berkeinginan membahas dan merancang suatu sistem informasi khususnya mengenai asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya dengan judul “Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Sistem yang diterapkan dalam setiap perusahaan pada umumya mempunyai kelemahan. Demikian juga yang dialami oleh PT. ASURANSI JIWASRAYA seperti kurang lengkapnya informasi persyaratan pengajuan klaim nasabah, proses pembayaran premi yang berbeli-belit, sehingga masyarakat kurang mendapatkan informasi dan pelayanan yang baik dari pihak perusahaan. Kelemahan inilah yang mengakibatkan timbulnya beberapa pertanyaan diantaranya:


(18)

1. Bagaimana dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan mengenai asuransi kecelakaan PT. Asuransi Jiwasraya?

2. Bagaimana dapat mempercepat proses penanganan klaim nasabah asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya?

3. Bagaimana supaya proses pembayaran premi asuransi kecelakaan dapat berlangsung dengan cepat dan mudah.?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah sangat penting untuk ditentukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap selanjutnya. Sesuai dengan judul dan latar belakang masalah yang dijelaskan maka penulis membatasi permasalahan mengenai asuransi kecelakaan yang meliputi:

a. Produk asuransi kecelakaan yang ditawarkan b. Pengolahan data nasabah

c. Pengolahan data pembayaran premi.

d. Informasi proses (syarat-syarat) pengajuan klaim nasabah.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan studi yang penulis lakukan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan sebagai berikut:


(19)

b. Untuk merancang sistem yang baru guna membantu mempercepat dan mempermudah memberikan pelayanan kepada pelanggan.

c. Untuk merancang sistem yang dapat membantu nasabah dalam pengajuan klaim agar lebih mudah dan cepat.

Adapun manfaat studi yang dapat diperoleh oleh penulis dari pelaksanaan riset tugas akhir pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan, adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penyelesaian akhir. 2. Dapat menjadi bahan masukan bagi PT. Asuransi Jiwasraya Medan di dalam

menjalakan kegiatan operasionalnya.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas di dalam mengolah data pengajuan klaim nasabah asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

1.5 Metode Penelitan

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode–metode sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode penelitian yang dilakukan langsung ke lapangan yang mana dalam hal ini penulis langsung datang ke kantor PT. Asuransi Jiwasraya Medan dan menganalisa secara langsung hal–hal yang dibutuhkan di dalam membuat program dan memperhitungkannya.


(20)

2. Observasi

Oservasi yaitu memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.

3. Interview (Wawancara)

Interview (Wawancara) yaitu memperoleh data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan Kepala Bagian yang bersangkutan.

4. Studi Kepustakaan (Library Research)

Studi Kepustakaan (Library Research) yaitu metode ini berjalan untuk memperoleh bahan penulisan yang bersifat teoritis dari buku–buku yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberpa lampiran. Adapun setiap bab dan sub-sub bab yang terdiri dari :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, batasa masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.


(21)

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Pada Bab ini penulis menguraikan sekilas tentang konsep dasar data, informasi dan sistem informasi, pengenalan asuransi, asuransi kecelakaan, pengenalan situs atau website, PHP dan MySQL .

BAB 3 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi perusahaan, serta stuktur organisasi perusahaan secara umum.

BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisa ruang lingkup website, jenis file yang digunakan, analisa kebutuhan database, perancangan sistem, gambaran umum pembuatan program dan perancangan halaman website

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini berisi uraian pengertian implementasi sistem, komponen dalam implementasi sistem, dan instalasi XAMPP.

BAB 6 : PENUTUP


(22)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beeberapa teori-teori yang berkaitan dengan masalah.

2.1 Sistem

Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

A. Pengertian Sistem

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema”. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan.

Aji Supriyanto (2005:238) menyatakan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.


(23)

Tata Sutabri (2005:8) mengartikan sistem sebagai sekelompok unsur yang erat hubungannya antara satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Jadi dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur untuk mencapai suatu tujuan.

B. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Adapun karakteristik sistem tersebut yaitu:

1. Komponen sistem, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling beraksi dan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem

2. Batas sistem (boundary), merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment), adapaun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface), merupakan penghubung antara subsistem. Keluaran dari suatu sistem akan menjadi suatu masukan untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung.


(24)

5. Masukan sistem (input), adalah energi yang masuk ke dalam sistem berupa masukan perawatan yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (output), adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem.

7. Pengolahan sistem, suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem, sasaran sistem sangat menetukan hasil masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Sistem diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diataranya sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System). Sistem abstrack adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan.

2 Sistem Alamiah (Natural System) dan sistem Buatan Manusia (Human Made System)


(25)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Contohnya sistem buatan manausia adalah sistem yang dirancang manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem Tak T entu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung probabilitas. 4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini bekerjasama secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luar secara teoritis sistem ada tapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

C. Elemen-Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu:

1. Tujuan merupakan tujuan dari sistem yang dapat berupa: tujuan usaha, kebutuhan, masalah, dan prosedur pencapaian tujuan.


(26)

2. Batasan merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan sistem.

3. Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapai tujuan sistem, yang terdiri dari: pemasukan data ( input ), pengeluaran data (output), dan pengoperasian.

4. Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan yaitu: asal masukan, frekwensi masukan, dan jenis-jenis masukan.

5. Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi suatu informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.

6. Output yaitu keluaran atau tujuan akhir dari sistem, output dapat berupa: laporan, grafik, dan lain-lain.

7. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik yaitu perbaikan dan pemeliharaan untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

2.2 Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item yang artinya “catatan atau

kenyataan”. Data diolah dari bahan mentah menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai bukti ataupun bahan pertanggung jawaban.


(27)

A. Pengertian Informasi

Informasi merupakan alat untuk membenarkan hal-hal yang tadinya kurang dimengerti, sehingga informasi ini sangat penting dalam suatu organisasi.

Tata Sutabri (2003:23) menyatakan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Jogiyanto Hartono (2001:8) menyatakan bahwa informasi adalah yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Budi Sutejo (2002:168) menyatakan bahwa informasi adalah hasil dari pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah

pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.

Dari pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih berarti bagi yang menerimanya.


(28)

Simpan

Informasi Proses

Data

Gambar 2.1 Perubahan Data Menjadi Informasi

2.3 Sistem Informasi

Suatu jenis sstem informasii yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informas bagi pihak manajemen dan untuk menghasilkan keputusan. Sistem informasi di dalam organisasi mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

A. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu system dimana suatu organisasi yanf dipertemukan untuk kebutuhan pengolahan transaksi haran, mendukung operasi, bersifat majerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.


(29)

Abdul Kadir (2003:10) menyatakan bahwa system informasi adalah suatu system yang mencakup sejumlah komponen (manusia, computer, teknologi informasi, dan prosedur kreja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Dari pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa system informasi adalah sekumpulan elemen atau koponen yang saling berhubungan yang diharapkan mampu menyelesaikan suatu masalah dan menghasilkan keputusan dengan tepat mencapai suatu tujuan.

B. Komponen-Komponen Sstem Informasi

Sistem informasi terdiri dar komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bagunan (Building Block) berikut ini:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili datra yang termasuk ke dalam suatu informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model (model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data inut dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghaslkan keluaran yang diinginkan.


(30)

3. Blok Keluaran

Produk system nformasi adalah keluaran yang merupakan informasi untuk berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tngkatan manajemen serta semua pemakai system.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan “kotak alat” (Tool Box) dalam sstem informasi digunakan untuk menerma input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu mengendalkan system secara keselulruhan.

5. Blok Basis Data ( Database Block)

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasnya.

6. Blok Kendali (Control Block)

Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan system itu sendiri, ketidak efisienan, dan lain sebaginya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk


(31)

2.4 Asuransi

Asuransi artinya transaksi pertanggungan yang melibatkan dua pihak, tertanggung dan penanggung. Penanggung menjamin pihak tertanggung, bahwa ia akan mendapatkan penggantian terhadap suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau yang semula belum dapat ditentukan saaat kapan terjadinya.

A. Pengertian Asuransi

Kata asuransi berasal dari bahasa Inggris “Insurance” yaitu menjamin yang baik untuk siap sedia terhadap tiap-tiap keadaan darurat. Asuransi adalah suatu perjanjian dimana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan menerima premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian , kerusakan, aau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa tak tentu.

Soeino Djojosoedarso (2003:74) menyatakan bahwa asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi resiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara menggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena resiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara profesonal oleh semua pihak dalam gabungan itu.


(32)

Mark R. Green (2003:50) menyatkan bahwa asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi resiko, dengan jalan mengkombinasikan dalam satu pengolahan sejumlah objek yang cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara emnyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu.

Wirjono Prodjodikoro menyatakan asuransi adalah suatu persetujuan dimana pihak yang menjamin berjanji kepada peihak yang dijamin, untuk menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugan, yamg mungkin akan diderita oleh yang djamin, karena akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas.

Jadi dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa asuransi adalah suatu perjanjian atau transaksi antara dua pihak (tertanggung dan penanggung) yang bertujuan untuk mengurangi resiko dalam jumlah yang cukup besar yang kerugian dapat diramalkan dalam bata-batas tertentu.

B. Jenis-jenis Asuransi

Ada beberapa jenis-jenis asuransi yaitu:

1. Asuransi Kecelakaan, yaitu uasaha untuk melindungi resiko financial akibat kecelakaan yang dimaksud dengan kecelakaan adalah benturan atau sentuhan benda keras, benda cair (kimiawi), gas atau api yang datang dari luar terhadap badan (jasmani) seseorang yang


(33)

2. Asuransi kesehatan, asuransi yang memberikan santunan kesehatan kepada seseorang (tertanggung) beberapa sejumlah uang untuk biaya pengobatan atau perawatan.

3. Asuransi social, merupakan asurans yang menyediakan jaminan social bagi anggota masyarakat, baik secara local, regional ataupun nasonal. 4. Asuransi kredit, pertanggungan yang diberikan kepada pemberi kredit

(bank, lembaga keuangan) terhadap resiko kredit, yaitu tidak diperolehnya kredit yang telah diberikan tertanggung kepada para nasabah.

5. Asuaransi kebakaran, pertanggungan yang menjamin

kerugian/kerusakan atas harta benda (tetap atau bergerak) yang

disebabkan oleh kebakaran yang terjadi karena api sendiri atau api dai pihak luar.

6. Asuransi sosial tenaga kerja, yaitu perlindungan sosial bagi tenaga kerja yang dijalankan melalui pola mekanisme asuransi, yang dikelola oleh Perum Astek.

7. Asuransi beasiswa, merupakan bantuan dan dukungan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang terdiri atas beasiswa yayasan dan beasiswa kopertis.

C. Pengertian Asuransi Kecelakaan

Asuransi kecelakaan diselenggarakan untuk menaggung orang yang menerma ganti kerugian akibat dar suatu kecelakaan atau ongeval yang mengena tubuh pihak tertanggung.


(34)

Asuransi tersebut dapat diselenggarakan dalm ujud asuransi kerugan, jika uang asurandi yang wajb dibayar oleh asurador dititikberatkan pada kerugan yang khusus dialami oleh tertanggung, akan tetapi asuransi ini sering diselenggarakan dalam ujud asurans sejumlah uang, yaitu ditetapkan pertama sejumlah uang yang akan dibayar dengan tanpa melihat lagi pada kerugian yang dialami sebagai akibat suatu kecelakaan.

Isi Pokok asuransi Kecelakaan.

Isi pokok asuransi kecelakaan bisa dikategorikan, yaitu tubuh seorang tertanggung saja yang ditanggung keselamatannya, bukan suatu barang.

Oleh karena adanya luka atau lecet pada tubuh seseorang agak sukar untuk menetapkan kerugian yang dihitung dengan sejumlah uang, maka pada umumnya asuransi kecelakaan berwujud asuransi sejumlah uang.

Dalam asuransi sejumlah uang ini, tidak menghendaki adanya hambatan untuk menentukan apakah uang asuransi ini melampaui dari kerugian yang sungghu-sungguh dialami oleh pihak tertanggung.

Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro, SH mengatakan bahwa kerugian uang asuransi pada sesungghunya tidak boleh melampaui kerugian yang sebenarnya dialami oleh phak tertanggung.

Asuransi Kecelakaan Secara Kolektif.

Asuransi secara kolektif ini, sering diselenggarakan oleh seorang majikan untuk menaggung keselamatan pegawai-pegawainya dengan terjadinya


(35)

Manfaat Asuransi

Adapun manfaat dari asuransi adalah sebagi berikut 1. Asuransi melindungi resiko investasi

2. Asuransi menjamin kestabilan perusahaan 3. Asuransi mendorong usaha pencegahan kerugian 4. Asuransi membantu pemulihan kesehatan

5. Dan sebagainya

Pengertian Ahli Waris

Ahli waris adalah pihak yang ditunjuk oleh pemegang pols untuk menerima faedah auransi dai pemegang polis sebelumnya jika pemengang polis sudah meninggal dunia.

Pengertian Premi

Premi adalh sejumlah uang yang terkandung dalam polis yang disetujui oleh pemengang polis untuk dibayarkan kepada pemegang sesuai dengan yang diperjanjikan.

Dalam penagihan ada beberpa cara pembayaran yang dlakukan oleh nasabah yaitu:

a. Premi Sekaligus adalah system pembayaran yang dapat dilakukan sekaligus pada waktu pembayaran pertama, pembayaran tidak akan ada lagi sampai jatuh tempo yang berdasarkan masa asuransi.


(36)

b. Premi Tahunan adalah sistem pembayaran yang dapat dilakukan setiap tahun sesuai dengan perjanjian yang tertera di polis.

c. Premi Bulanan adalah sistem pembayaran yang dilakukan setiap bulannya yang sesuai dengan ketentuan pembayaran sebelumnya.

d. Premi Semesteran adalah sistem pembayaran yang dilakukan pada setiap enam bulan sekali menurut ketentuan yang ada pada pemegang polis.

Pengertian Uang Pertanggungan

Uang Pertanggungan adalah sejumlah nilai uang yang tercantum dalam data polis sebaga nilai pertanggungan asuransi jiwa.

Ketentuan Pembayaran Uang Asuransi Dan Premi:

1. Pembayaran sebesar 100% (seratus perseratus) dari uang asuransi ditambah nilai tebus apabila d dalam masa ausransi tertanggung meninggakl dunia bukan karena kecelakaan, atau

2. Pembayaran sebesar 200% (duaratus perseratus) dari uang asuransi ditambah nilai tebus apabila di dalam masa asuransi tertanggung meninggal dunia karena keselakaan, atau

3. Pembayaran sebesar nilai tebus apabila tertanggung berhenti sebagai pemegang polis setelah usia polis 1 (satu) tahun.

4. Pembayaran sebesar 100% (seratus perseratus) dari uang sasuransi apabial tertanggung mengalami cacat tetap total karena kecelakaan dan 100% (seratus perseratus) dari uang asuransi ditambah nilai tebus apabila tertanggung meninggal dunia.


(37)

6. Permi terhutang sampai pada jatuh tempo atau sampai saat tertanggung meninggal dunia.

2.5 Pengertian Website Atau Situs

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi

informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.


(38)

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

 Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

 Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

 Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

 PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Pengertian MySQL


(39)

dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya— padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.

Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya.


(40)

setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server

Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.


(41)

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaaan

PT. Asuransi Jiwasraya adalah satu-satunya asuransi jiwa yang merupakan perusahhan milik Negara yang langsung dibawah naungan Departemen Keuangan Negara Republik Indonesia. PT. Asuransi Jwasraya memeulai kprahnya di sector asuransi jiwa pada tanggal 31 Desember 1859 yang pada saat itu bernama Nederlanche Indesche Levensverzekerin en Maatschappij (NILLMIJ) van 1859, kemudian sejak tahun 1960 sampai saat ini beralih menjadi perusahaan negara dengan pemegang saham tunggal Pemerintah Republik ndonesia cq. Menteri Keuangan RI.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pemegang polis dan dalam rangka mengembangkan asuransi jiwa ke seluruh lapisan masyarakat, kini PT. Asuransi Jiwasraya telah mempunyai jaringan yang cukup luas dengan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdr dari: 17 Kantor Cabang, 71 KAntor Perwakilan, 97 Kantor Unit Daerah, 182 Kantor Unit Produksi, dan 899 Kantor Unit Produksi Daerah.


(42)

PT. Asuransi Jiwasraya mempunya visi dan misi yaitu:

Visi Jiwasraya

"Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan."

Misi Jiwasraya

Misi perseroan dapat dirinci sebagai berikut :

1. Misi Jiwasraya bagi Pelanggan

"Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan."

2. Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham

"Menciptakan nilai pemegang saham (shareholder value creation) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance."

3. Misi Jiwasraya bagi Karyawan

"Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan."

4. Misi Jiwasraya bagi Agen

"Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang


(43)

5. Misi Jiwasraya bagi Masyarakat

"Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat."

6. Misi Jiwasraya bagi Aliansi

"Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan."

7. Misi Jiwasraya bagi Distribusi

"Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning."

8. Misi Jiwasraya bagi Pemasok

"Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progres'."

9. Misi Jiwasraya bagi Regulator

"Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku."

10.Misi Jiwasraya bagi Penagih

"Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi dalam penagihan premi."

PT. Asuransi Jiwasyara Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu asuransi jiwa. Dalam rangka menyongsong AFTA 2003 dan era globalisasi serta perkembangan informasi yang begitu cepat perusahaaan harus mampu bersaing, tidak hanya bersaing dengan perusahaan sejenis lokal tapi harus mampu menerima


(44)

persaingan dari produk lokal. Untuk itu perusahaan harus melakukan perkembangan dari segi teknologi.

PT. Asuransi Jiwasraya juga merupakan asuransi jiwa yang banyak nasabahnya dan preminya cukup mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, dengan berbagai pilihan jenis yang ingin didapatkan baik dalam valuta asing yaitu dolar dan rupiah. PT. Asuransi Jiwasraya Medan mempunyai berbagai jenis asuransi yaitu:

1. Asuransi kecelakaan 2. Asuransi kesehatan 3. Asuransi sosial 4. Asuransi kebakaran

5. Asuransi sosial tenaga kerja 6. Asuransi beasiswa

7. Asuransi mobil 8. Asuransi rumah

9. Asuransi SIHARTA (Simpanan Hari Tua)

Melihat begitu banyak nasabah pada asuransi kecelakaan yang ada pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan maka penulis mencoba untuk membantu perkerjaan dengan merancang suatu sistem informasi asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Berikut ini adalah logo dari PT. Asuransi Jiwasraya Medan:


(45)

Secure Your Life : Memberikan keamanan dan kepastian dalam hidup anda Jiwa : Kata “Jiwa” lebih tebal dari kata “sraya” untuk menegaskan

bahwa bisnis utama perusahaan adalah asuransi jiwa.

Jiwasraya : Huruf tajam adalah jenis huruf yang dianggap sebagai puncak kesempurnaan tipografi, untuk mengekspresikan Jiwasraya dengan perjalanan usianya adalah perusahaan asuransi jiwa terbaik.

Warna Merah : Pada gur/relung vertikal merupakan simbolisasi korporat, demikian pula pada nama “Jiwasraya” bermaksa semangat, berani, percaya diri, dan dinamis.

Warna Biru : Pada gur/relung horizontal, merupakan simbolisasi produk, melambangkan teknologi, inovasi, dan dunia pendidikan. Warna Merah & Biru : Dua warna yang saling mendukung memberi nuansa, saling

memperkuat sehingga memberi makna totalisasi bagi Jiwasraya.

Dasar Pertimbangan Perubahan

a. Keinginan untuk berubah, menjadikan dan mewujudkan jiwasraya sebagai perusahaan asuransi jiwa yang profesional.

b. Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang kuat dean sehat, baik dalam organisasi maupun finansial yang didalamnya berkumpul para profesional di berbagai bidang lainnya yang terkait.

c. Memiliki visi untuk menjadi pemain pasar regional, bahkan global. Perusahaan asuransi yang dikenal dan dipercaya untuk masyarakat.


(46)

3. 2 Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan

Perusahaan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Dirut dan tiga orang Direktur administrasi, keuangan dan operasional atau pemasaran. Sedangkan Kantor Perwakilan Medan Utara dipimpin oleh seorangBranch Manager yang bertanggung jawab kepada Direksi.

Struktur organisasi adalah suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan satuan-satuan organisasi, tugas-tugas organisasi, dan individu-individu organisasi yang berada di dalam suatu organisasi.

Struktur organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan berbentuk organisasi garis dan staf, dimana kebaikan dari organisasi garis dan staf adalah:

1. Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil.

2. Keputusan dapat diambil lebih baik karena adanya saran dari para ahli staf.

Organisasi garis dan staf juga mempunyai kelemahan adalah:

1. Rasa solidaritas karyawan berkurangh karena tidak saling mengenal antara bagian yang lain.

2. Bila koordinasi pada staf berkurang baik maka pekerjaan akan terlambat.

Dalam rutinitas kerja masing-masing bagian memiliki tanggung jawab atau pembagian kerja sebagai berikut:


(47)

a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan program kerja yang telah digariskan di Kantor Perwakilan dalam menjual produk asuransi jiwa, menangih dan melaksanakan serta menyelenggarakan administrasi keuangan dan administrasi umum perwakilan sesuai dengan kebijaksanaan pokok yang telah digariskan oleh Direksi.

b. Mencari ,mengadakan, dan memelihara hubungan yang baik dengan pihak ketiga, terutama dengan calon dan para tertanggung dan pemegang polis dan instansi yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan.

c. Mengkoordinasikan dan membimbing semua unit kegiatan daerah seksi-seksi diperwakilan serta berusaha maksimal agar sektor kegiatan dapat mencapai sasaran yang ditentukan.

d. Mengusulkan pemangkatan dan pemberhentian pegawai bila dianggap perlu.

2. Kepala seksi operasional

Adapun yang menjadi tugas dan wewenang kepala seksi operasional adalah: a. Pengadaan atau pendidikan sesuai dengan pola keagenan yang ada.

b. Melaksanaan pemeriksaan pengisian persyaratan SP (Surat Permintaan). PP (Pertanggungan Perseorangan) maupun PK (Pertanggungan Kumpulan) serta mencatat data produksi dan evaluasi terhadap aparat operasional pemasaran ataupun penagihan.

c. Menerima dan memeriksa kwintasi-kwintasi premi dan inventaris dari Kantor Pusat, Kantor Cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk selanjutnya


(48)

didistribusikan kepada penagih untuk dilaksanakan sesuai jadwal dan rayonisasi penangihan yang diatur.

d. Membuat dan melayani kepentingan lain yang berhubungan dengan hak-hak para aparat operasional menurut jadwal yang telah ditetapkan.

e. Melaksanakan dan mengatur pemasaran dan berbagai jenis jasa.

3. Kepala Seksi Pertanggungan

Kepala Seksi Pertanggungan memiliki tugas dan wewenang untuk:

a. Melaksanakan pemeliharaan pertanggungan dan kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah pertanggungan lainnya baik untuk pertanggungan perorangan maupun kumpulan sesuai dengan ketentuan ayng berlaku serta melakukan administrsi produksi.

b. Membuat perhitungan-perhitungan percobaan untuk semua jenis pertanggungan kumpulan berikut nota penutupnya.

c. Mencetak polis-polis dan sertifikat berikut perlengkapan dan lampiran-lampirannya atas pertanggungan kumpulan.

d. Melakukan persyaratan serta perhitungan-perhitungan kembali data premi asuransi pertanggungan perorangan berdasarkan SP (Surat Permintaan) dan SKK (Surat Keterangan Kesehatan sebelum dikirim ke Kantor Cabang.

4. Kepala Seksi Administrasi dan Logistik


(49)

a. Pengaturan dan pencatatan semua penerimaan atau pengeluaran uang perusahaan baik melalui kas perusahaan maupun yang melalui bank Kantor Perwakilan, membuat berita pos silang keselamatan atau keamanan atas semua alat pembayaran.

b. Menerima, meneliti, dan memeriksa kebenaran atas bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan untuk selanjutnya dibuat slip penerimaaan dan surat-surat pembayaran.

c. Pengaturan dan pengawasan, pembukuan atau pencatatan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan ayng berhubungan dengan masalah-masalah kepegawaian, keuangan, dan umum yang ada dalam perusahaan.

d. Membuat daftar tertanggung jawaban yang terdiri dari: i. Daftar sisa kwintansi yang dibuat setiap triwulan.

ii. Membuat surat konfirmasi kepada pemegang polis PIHAK PERTAMA dan PK laporan-laporan lainnya yang diperlukan. e. Menyimpan, mengatur, dan memelihara arsip-arsip,

dokumen-dokumen dan surat-surat yang berhubungan dengan tugas-tugas operasional.

5. Area Manajer

Dalam perusahaan area Manager memiliki tugas dan wewenang untuk menjalankan operasional Kantor Unit Daerah sesuai dengan kebijaksaan yang telah dirumuskan oleh pimpinan yang mana dalam hal ini Pimpinan Perwakilan (Branch Manager).


(50)

6. Staf / Pegawai

Ruang lingkup pekerjaan dari staf atau pengawai adalah membantu setiap fungsional organisasi dalam menyelesaikan urusan administrasi dan pelayanan klien dalam ruang lingkup organisasi perusahaan pada tempat yang telah digariskan oleh pimpinan.


(51)

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

Sistem informasi yang berjalan untuk pendaftaran menjadi nasabah asuransi kecelakaan adalah: Ya Tidak Kasi operasional (memeriksa persyaratan menjadi nasabah) Siap Kasir (Pembayaran Premi 1) Pulang Calon nasabah Bagian Informasi (Proses tanya jawab) Kasi Pertanggungan (Proses Pengisian formulir & penentuan no. polis) Setuju

Tidak


(52)

Sistem informasi yang berjalan untuk mencairkan uang asuransi kecelakaan adalah:

Ya

Pulang Tidak

Pulang Nasabah asuransi

kecelakaaan

Bagian informasi (proses tanya jawab ), membawa syarat-syarat yang telah ditentukan

Ada

Kasir

Kasi

pertanggungan (memeriksa syarat-syarat yang telah ditentukan

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan Data Flow Diagram (DFD), Perancangan Normalisasi dan Database serta Perancangan Data Flowchart.


(53)

4.2.1. Perancangan Keluaran (Output)

Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi lewat internet, extranet, atau world wide web (www). Beberapa data memerlukan pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data-data lainnya disimpan, dan ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama sekali. Ada 6 (enam) tujuan dari keluaran (output) yaitu :

1. Merancang output untuk tujuan khusus.

2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna. 3. Mengirim jumlah output yang tepat.

4. Menyediakan distribusi output yang tepat. 5. Menyediakan output tepat waktu.

6. Memilih metode output yang paling efektif.

Adapun perancangan keluaran (output) yang ingin penulis perbuat adalah sebagai berikut :

header

Home Data Nasabah Data Layanan Administrator Macam Asuransi Pencarian berdasarkan

Nama, No KTP/SIM

Form Pencarian (misalnya berdasarkan nama)

Tombol cari

Maka akan menghasilkan sbb : No.KTP/SIM Nama Pemengang

Asuransi

Jenis Asuransi Besar Premi Cara Pembayaran

xxxx xxxxxx xxxxx xxxxx xxxx

footer


(54)

4.2.2. Perancangan Masukan (Input)

Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat sistem input yang dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa input yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan sistem. Adapun tujuan perancangan masukan (input) adalah :

1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien. 2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan. 3. Menjamin penyelesaian yang tepat.

4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik. 5. Membuat input yang tidak rumit.

6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten.

Adapun perancangan masukan (input) yang ingin penulis perbuat adalah sebagai berikut :

header

Home Data Nasabah Data Layanan Administrator Macam Asuransi Form input data nasabah :

( Form yang mau diisi ) ( Form yang mau diisi ) ( Form yang mau diisi ) ( Form yang mau diisi ) Nama

No.KTP Jenis Asuransi Besar Premi

Cara Pembayaran ( Form yang mau diisi )

Setelah data-data diinput dan ditekan tombol simpan maka data-data tersebut akan langsung tersimpan ke database.


(55)

4.2.3. Perancangan Database

Database dapat diumpamakan sebagai sebuah tempat menyimpan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah. Membangun sebuah data merupakan langkah awal dalam aplikasi termasuk aplikasi pencarian data nasabah asuransi kecelakaan PT. Asuransi Kecelakaan.

Dalam perancangan aplikasi pencarian judul ini, penulis membuat 2 tabel dalam database Nasabah. Tabel-tabel tersebut adalah tabel admin, tabel mahasiswa dan tabel judul. Pembuatan database dan tabel-tabel mempergunakan fasilitas MySQL atau phpmyadmin yang terdapat dalam software XAMPP. Di bawah ini adalah gambaran isi dari masing-masing tabel.

a. Tabel admin terdiri dari :

Tabel admin digunakan untuk menampung data dari admin pada aplikasi pencarian judul tugas akhir D-III Statistik USU Medan. Berikut adalah field-field yang dibuat dalam tabel admin :

Table 4.1 Data Admin

Field Name Type Length Keterangan

Id Integer 9 Primary Key

userid Varchar 45 User Admin

password Varchar 45 Password Admin


(56)

b. Tabel nasabah terdiri dari :

Tabel nasabah digunakan untuk menampung data-data nasabah yang ada pada PT. Asuransi Jiwasraya. Berikut adalah field-field yang dibuat dalam tabel nasabah :

Table 4.2 Nasabah

Field Name Type Length Keterangan

id Integer 9 id

Regional Varchar 25 Regional

Kode_rayon Varchar 15 Kode rayon

Nama Varchar 100 Nama nasabah

No_ktp Varchar 30 No ktp

Warganegara Varchar 25 Warga negara

Alamat Varchar 100 Alamat nasabah No_telp Varchar 25 No telepon/Hp Sumber_dana Varchar 100 Sumber pendapatan Pendapatan Varchar 100 Besar pendapatan Cara_bayar Varchar 50 Cara pembayaran Pekerjaan Varchar 50 Pekerjaan nasabah Nama_perusahaan Varchar 25 Nama perusahaan

Alamat_perusahaan Varchar 100 Alamat perusahaan Telp_perusahaan Varchar 15 No telp perusahaan

Jabatan Varchar 50 Jabatan

Polis_sebelumnya Varchar 50 Polis yang pernah dimiliki Tanggal_polis Varchar 15 Tanggal polis Jenis_asuransi Varchar 50 Jenis asuransi Kode_asuransi Varchar 15 Kode asuransi No_proposal Varchar 25 No sp / proposal


(57)

4.2.4 Perancangan File

Dalam perancangan website , penulis mempersiapkan file-file yang digunakan dalam menunjang tampilan website. File halaman website secara keseluruhan berekstensi .php. Hal ini dikarenakan seluruh file halaman website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan berkomunikasi dengan MySQL sebagai tempat penyimpanan datanya atau sebagai database-nya. Penjelasan terhadap file halaman website adalah :

1. Tentang_jiwasraya.php

Halaman index.php merupakan penggabungan antara tag-tag HTML dan pemrograman PHP. File ini adalah halaman utama pada website jika browser dijalankan maka user akan melihat sejarah & profil, misi serta visi dari PT. Asuransi Jiwasraya.

2. Produk_jasa.php

Halaman produk_jasa.php merupakan penggabungan antara tag-tag HTML dan pemograman PHP. File ini jika dijalankan maka user akan melihat produk-produk asuransi kecelakaan yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Jiwasraya.

3. Layanan_pelanggan.php

Halaman layanan_pelanggan merupakan penggabungan antara tag-tag HTML dan pemograman PHP. File ini dijalankan maka user akan melihat panduan asuransi, cara pembayaran premi, klaim, dan juga user dapat mendownload fomulir dan brosur PT. Asuransi Jiwasraya

4. Kontak.php

Halaman kontak_php merupakan penggabungan tag-tag HTML dan pemograman PHP. File ini jika dijalankan maka user akan melihat layanan fomulir layanan


(58)

saran dan mengirim pesan atau meminta informasi tentang asuransi, kemudian pihak administrator akan menghubungi user kembali melalui email.

5. admnistrator.php

Halaman ini merupakan penggabungan tag-tag HTML dan pemograman PHP yang jika djalankan terlebh dahulu user haris mengisi username dan password. Setelah tu diisi maka user akan melihat file administrator dimana admin dapat menambah admin baru dan mengubah password lama, file data nasabah dan data layanan nasabah yang merekam segala keluhan, pertanyaan atau kritik dan saran dari nasabah yang kemudian akan diproses administrator.

4.2.5. Perancangan Komunikasi Data

Perancangan komunikasi data adalah suatu sistem bagi kebanyakan pengguna. Bagaimana bagus atau buruknya rancangan, komunikasi data tersebut menjadi gambaran dari sistem yang akan dirancang.

Tujuan dirancangnya komunikasi data ini adalah : 1. Menyesuaikan komunikasi data dengan tugasnya. 2. Mengefesienkan komunikasi data.

3. Memberikan arus balik yang tepat antara komunikasi data dengan pengguna.

4. Membangkitkan pertanyaan-pertanyaan mengenai komuikasi data yang dapat dimanfaatkan.


(59)

4.2.6. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil penelitian. Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan.

Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami suatu sistem secara logika, selain dari itu notasi/simbol dalam diagram arus data itu juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan Data Flow Diagram (DFD).

Adapun sombol-simbol yang digunakan pada DFD adalah sebagai berikut :

No Nama Simbol Gambar Keterangan 1

2

External Entity / Terminator (Kesatuan Luar)

Proses

External Entity / Terminator / Kesatuan luar digambarkan dengan notasi/simbol kotak berbentuk bujur sangkar. Simbol ini menggambarkan suatu proses atau transformasi data.


(60)

3

4

Data Store.

Data Flow (Arus Data)

Simbol ini untuk

memudahkan mengambarkan simpanan data

Simbol/notasi ini

mengambarkan arus data yang mengalir sebagi input atau output.


(61)

Entity Relationship Diagram (ERD) Pelayanan  Id_pel  Kode_asur  Jenis_asur  No_proposal  Masalah  Besar_premi  Tgl_polis Nasabah  Id_nasabah  Nama  Alamat  No.telp

 Sumber dana

 Pendapatan  Pekerjaan  Nama_perusahaan  Telp_perusahaan  Jabatan Id_pel Meminta Pelayanan Id_ nasabah No_prop alamat nama


(62)

4.2.7. Perancangan Flowchart (Diagram Alir)

Adapun flowchart untuk perancangan output administrator yaitu :

Buka Halaman Admin

Input User & Password

Status = Admin

Tampilan web Admin

Logout

Login Nama & Pass Anda Salah


(63)

Rancangan Flowchart Menu Utama

Berita Halaman Web

Tentang Pilih Link Yang Ada

Produk

End

List Data/Informasi Tentang Jiwasraya List Data/Informasi

Produk Jiwasraya

List Data/Informasi Layanan

List Data/Informasi Berita Terbaru

Layananan

Admin List Data/Informasi Login Admin

Start


(64)

Rancangan Flowchart Administrator

Keluar

Administrator

Nasabah

B


(65)

Tampilan Flowchart Data Nasabah

C

Data Nasabah

Input Data

Tambah

Data Data

Simpan

Simpan Isi Record

dibatalkan

batal batal

Simpan Db Data Data Sudah Disimpan

Edit Pilih data Simpan Simpan Db

Data

Simpan Isi Record

dibatalkan

Hapus Isi Record


(66)

4.2.8 Algoritma Program

Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain, yaitu :

Algoritma Menu Utama

Langkah 1 : Aktifkan browser Internet Explorer, ketik address bar http://localhost/jiwasraya kemudian tekan enter, maka akan tampil halaman utama website.

Langkah 2 : Untuk melakukan login, masukkan user login dan password pada halaman login, lalu klik login.

Langkah 3 : Periksa user login dan password yang dimasukkan, jika benar maka tampil halaman administrator, dan jika salah maka mucul peringatan untuk memperbaiki user login dan password.

Langkah 4 : Keluar.

Algoritma Admin

Langkah 1 : Pada halaman Administrator terdapat menu :

- Administrator untuk mengubah password atau menambah data administrator

- Nasabah untuk menginput, menampilkan serta mengedit data nasabah


(67)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang, sistem yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru tersebut atau sistem yang diperbaiki.

Ada juga yang mengatakan implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain dan selanjutnya diinstal, diuji dan mulai digunakan untuk menggantikan sistem yang lama.

Tujuan implementasi sistem adalah :

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang baru diperbaiki.

2. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang diperlukan dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa operator dapat mengoperasikan sistem yang baru yaitu dengan mempersiapkan manual pemakaian (tata cara penggunaan) dan melatih


(68)

4. Memperhitungkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara baik dan benar.

5.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Dalam menjalankan sistem tersebut dengan menggunakan komputer harus memiliki 3 komponen utama, antara lain Hardware (Perangkat Keras), Software (Perangkat Lunak) dan Brainware (Unsur Manusia).

5.2.1 Hardware (Perangkat Keras)

Hardware merupakan komponen-komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerja sama dalam melaksanakan pengolahan data. Perangkat keras yang digunakan meliputi :

1. Processor Pentium III atau lebih tinggi. 2. Harddisk minimal 20 GB.

3. Memori minimal 128 MB. 4. Monitor.

5. Keyboard. 6. Mouse.


(69)

5.2.2 Software (Perangkat Lunak)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan website adalah :

1. Sistem operasi Windows XP.

2. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di web server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.

3. MySQL sebagai perancangan database.

4. Apache sebagai web server yang merupakan server lokal sebelum file-file dan script web dipublikasikan ke internet melalui ISP (Internet Service Provider). 5. Macromedia Dreamweaver 8, software yang dipakai untuk merancang website. 6. Adobe Photoshop CS, software yang digunakan untuk mendesain tampilan

website.

7. Web browser sebagai output atau tampilan hasil akhir program yang telah selesai yaitu Internet Explorer.

5.2.3. Brainware (Unsur Manusia)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi :


(70)

1. Analis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

2. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

3. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

5.3. Instalasi Apache, PHP dan MySQL

Untuk merancang serta menjalankan website yang akan dibuat, maka diperlukan suatu program aplikasi yang digunakan untuk menuliskan kode-kode program,database serta meng-upload website dan juga outputnya dapat di lihat melalui web browser. Program aplikasi yang dimaksud adalah Apache, PHP dan MySQL.

Dalam menginstalasi Apache, PHP, dan MySQL perlu dilakukan secara satu per satu. Karena program tersebut bersifat freeware, maka softwarenya dapat diperoleh dengan men-download dari website http://www.apache.org untuk Apache, http://www.php.net untuk PHP dan http://www.mysql.com untuk MySQL. Tahap instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan


(71)

Setelah instalasi selesai dilanjutkan dengan melakukan pengaturan konfigurasi yang diberikan setelah instalasi selesai. Namun hal ini memerlukan pengaturan yang sedikit rumit. Karena jika salah dalam melakukan konfigurasi, maka website yang telah dirancang tidak dapat berjalan seperti yang diinginkan.

5.4. Prosedur Penggunaan Program

Setelah file-file website dibuat, simpan file tersebut pada direktori C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\htdocs\jiwasraya, folder sman5binjai merupakan tempat untuk menyimpan file-file yang telah dirancang. Kemudian buka aplikasi web browser seperti Internet Explorer. Lalu ketikkan pada alamat website sesuai dengan nama folder yang telah disimpan tadi, contoh : http://localhost/jiwasrayai/ dan tekan enter seperti terlihat di berikut ini :


(72)

Halaman ini merupakan halaman utama / home dari website ini, dimana user dapat melihat dan mengklik link-link yang mereka butuhkan pada halaman ini. Pada halaman web ini dapat ditambahkan halaman data nasabah yang telah menerima penebusan polis, sehingga masyarakat dapat lebih mempercayai asuransi dengan melihat informasi tersebut.

Adapun prosedur penggunaan program secara manual dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Aktifkan Internet Explorer.

2. Klik start pada desktop, kemudian klik Internet Explorer.

3. Setelah jendela Internet Explorer terbuka, ketikkan alamat website yang telah dirancang, contoh : http://localhost/jiwasraya pada address bar untuk menampilkan menu utama, kemudian enter.

4. Setelah halaman menu utama terbuka, terdapat beberapa pilihan halaman link, pilih salah satu link tersebut.

5. Link Tentang Jiwasraya berisikan informasi tentang PT. Jiwasraya secara lengkap.

6. Link Produk Jasa berisikan informasi Produk yang ditawarkan oleh PT. Jiwasraya kepada Nasabah.


(73)

Gambar 5.2 Produk Jasa Asuransi Kecelakaan

7. Link Admin digunakan untuk masuk ke halaman administrator dimana pada halaman ini terdapat data nasabah yang hanya dapat dilihat oleh administrator.

Gambar 5.3 Data Nasabah.

Pada halaman admin dapat melihat data nasabah dan menambah data nasabah baru


(74)

Gambar 5.4 Detail Data Nasabah

Pada halaman ini admin dapat melihat detail data nasabah, admn juga dapat mengedit dan menghapus data nasabah jika terjadi perubahan data. Pada halaman ini tidak terdapat sistem pembayaran premi nasabah.

Gambar 5.5 Data Layanan

Pada halaman ini admin dapat melihat data user yang telah mengisi formulir layanan dan menyampaikan pesan mereka untuk diproses oleh admin lebih lanjut.


(75)

8. Link Logout digunakan untuk keluar dari halaman admin dan kembali ke halaman utama (index).

Gambar 5.6 Formulir Layanan

Pada halaman ini nasabah dapat mengisi formulir layanan dan menyampaikan pesan kepada admin, kemudian admin akan menghubungi nasabah tersebut melalui email.

5.5. Pemeliharaan Implementasi Sistem (Website)

Setelah website selesai dibuat dan telah kita hosting (berjalan online), maka perlu diperbaharui (update), menjaga dan mengawasi website mulai dari halaman web sampai pada data-data yang ada di server dari ancaman dan serangan yang mungkin dapat terjadi.


(76)

Adapun tujuan pemeliharaan adalah sebagai berikut :

1.Menangani pemeliharaan sistem dengan melakukan survei sistem, jika modifikasi yang diminta relatif besar.

2.Mencegah adanya kelainan sistem yang dapat mendatangkan masalah-masalah yang lain.

3.Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi yang disebabkan oleh kesalahan pemakaian.


(77)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari Tugas Akhir yang berjudul Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan adalah:

1. Dengan adanya sistem ini, penyajian informasi pengolahan data yang diperlukan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan akan lebih mudah dan cepat dan masyarakat atau informasi dapat dengan mudah diakses oleh nasabah.

2. Adapun sistem informasi ini bersifat dinamis maksudnya dapat dirubah-ubah sesuai dengan informasi yang terbaru, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang lengkap dan tepat sesuai dengan keperluan mereka jika terjadi perubahan informasi .

6.2 Saran

Saran dari penulis dalam menggunakan Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan adalah:

1. Web ini dapat dilengkapi sistem pembayaran premi secara online sehingga nasabah dapat membayar premi mereka secara online yang dapat mereka lakukan kapan saja dan dimana saja.


(78)

63

2. Web ini dapat ditambahkan dengan halaman informasi data nasabah yang telah menerima penebusan polis asuransi kecelakaan, sehingga masyarakat dapat lebih mempercayai PT. Asuransi Jiwasraya dengan melihat informasi tersebut.


(79)

D a f t a r P u s t a k a

Ariyo Suryo, 1999, Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, Elex Media Komputindo.

Harianto Kristanto, 1996, Konsep Perancangan Data Base, Yogyakarta, Andi.

Jogianto H.M, 1999, Analisa & Desain Sstem Informasi Pendekatan Terstuktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi.

Jogianto H.M, 1989, Pengenalan Komputer, Yogyakarta, Penerbit Andi Offset..

Lucas, 1998, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta, Andi.

Prakoso Djoko S.H, 1999, Hukum Asuransi Indonesia, Jakarta, Rineka Cipta.

Tavri D. Mahyuzir, 1992, Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, Jakarta, PT.Elexmedia Komputindo.


(1)

Gambar 5.4 Detail Data Nasabah

Pada halaman ini admin dapat melihat detail data nasabah, admn juga dapat mengedit dan menghapus data nasabah jika terjadi perubahan data. Pada halaman ini tidak terdapat sistem pembayaran premi nasabah.

Gambar 5.5 Data Layanan

Pada halaman ini admin dapat melihat data user yang telah mengisi formulir layanan dan menyampaikan pesan mereka untuk diproses oleh admin lebih lanjut.


(2)

8. Link Logout digunakan untuk keluar dari halaman admin dan kembali ke halaman utama (index).

Gambar 5.6 Formulir Layanan

Pada halaman ini nasabah dapat mengisi formulir layanan dan menyampaikan pesan kepada admin, kemudian admin akan menghubungi nasabah tersebut melalui email.

5.5. Pemeliharaan Implementasi Sistem (Website)

Setelah website selesai dibuat dan telah kita hosting (berjalan online), maka perlu diperbaharui (update), menjaga dan mengawasi website mulai dari halaman web sampai pada data-data yang ada di server dari ancaman dan serangan yang mungkin dapat terjadi.


(3)

Adapun tujuan pemeliharaan adalah sebagai berikut :

1.Menangani pemeliharaan sistem dengan melakukan survei sistem, jika modifikasi yang diminta relatif besar.

2.Mencegah adanya kelainan sistem yang dapat mendatangkan masalah-masalah yang lain.

3.Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi yang disebabkan oleh kesalahan pemakaian.


(4)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari Tugas Akhir yang berjudul Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan adalah:

1. Dengan adanya sistem ini, penyajian informasi pengolahan data yang diperlukan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan akan lebih mudah dan cepat dan masyarakat atau informasi dapat dengan mudah diakses oleh nasabah.

2. Adapun sistem informasi ini bersifat dinamis maksudnya dapat dirubah-ubah sesuai dengan informasi yang terbaru, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang lengkap dan tepat sesuai dengan keperluan mereka jika terjadi perubahan informasi .

6.2 Saran

Saran dari penulis dalam menggunakan Sistem Informasi Asuransi Kecelakaan Berbasis Web PT. Asuransi Jiwasraya Medan adalah:

1. Web ini dapat dilengkapi sistem pembayaran premi secara online sehingga nasabah dapat membayar premi mereka secara online yang dapat mereka lakukan kapan saja dan dimana saja.


(5)

63

2. Web ini dapat ditambahkan dengan halaman informasi data nasabah yang telah menerima penebusan polis asuransi kecelakaan, sehingga masyarakat dapat lebih mempercayai PT. Asuransi Jiwasraya dengan melihat informasi tersebut.


(6)

D a f t a r P u s t a k a

Ariyo Suryo, 1999, Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, Elex Media Komputindo.

Harianto Kristanto, 1996, Konsep Perancangan Data Base, Yogyakarta, Andi.

Jogianto H.M, 1999, Analisa & Desain Sstem Informasi Pendekatan Terstuktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi.

Jogianto H.M, 1989, Pengenalan Komputer, Yogyakarta, Penerbit Andi Offset..

Lucas, 1998, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta, Andi.

Prakoso Djoko S.H, 1999, Hukum Asuransi Indonesia, Jakarta, Rineka Cipta.

Tavri D. Mahyuzir, 1992, Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, Jakarta, PT.Elexmedia Komputindo.