Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

4 Ni Kadek Sutini Belum Menikah 9 tahun Msih Sekolah di SD kelas 4 Pelajar Anak

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bapak I Wayan Mara,beliau tidak memiliki sumber penghasilan yang tetap. Beliau hanya mengandalkan hasil dari berkebun dan menjadi buruh pemetik buah kelapa dan penghasilan dari istrinya yang di buruh angkut. Jika digabungkan penghasilan keduanya rata-rata mendapat Rp. 50.000hari atau Rp.1.500.000bulan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari

Untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran Keluarga Bapak I Wayan Mara tidak dapat ditentukan jumlahnya secara nyata namun hanya dapat diperkirakan. Hal tersebut sangat bergantung dari rejeki dari penghasilan keluarga seharinya.Keluarga Bapak Wayan Mara termasuk keluarga yang berkecukupan , dalam artian untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya cukup. Berikut merupakan perkiraan rata-rata rincian pengeluaran kebutuhan sehari-hari selama sebulan menurut Bapak I Wayan Mara. a. Pengeluaranperbulan: Uang beras : Rp. 500.000 Lauk : Rp. 300.000 Uang membeli kopi : Rp. 30.000 Listrik : Rp. 20.000 Total : Rp.830.000

1.2.2.2 Pendidikan

Keluarga Bapak I Wayan Mara Memiliki tanggungan pendidikan yaitu dua orang anak, yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 dan 4 . Walaupun tidak ada biaya yang keluarkan untuk dibayarkan ke sekolah namun pengeluaran datang dari uang saku dan biaya pakaian anak beliau. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk uang saku siswa adalah Rp.5.000anak sehingga biaya yang dikeluarkan dalam sebualan adalah Rp.260.000. Untuk biaya pakaian anaknya biasanya dana yang digunakan dari uang beasiswa yang diterima kalaupun tidak dapat mempergunakan uang pribadi sebesar Rp.250.000anak.

1.2.2.3 Kesehatan

Keluarga Bapak I Wayan Mara saat ini sudah memiliki Jaminan kesehatan berupa KIS Kartu Indonesia Sehat. Menurut keterangan beliau sebagai kepala keluarga mengatakan bahwa saat ini keluarga beliau tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan.

1.2.2.4 Sosial budaya

Untuk biaya sosial, Keluarga Bapak I Wayan Mara tidak menganggarkan secara khusus keperluan-keperluan sosial, seperti iuran banjar, uang untuk warga yang memiliki upacara suka nikahan, 3 bulanan, potong gigi, dll maupun duka sakit, kematian, ngaben,dll. Biaya juga dikeluarkan untuk kegiatan upacara di Pura. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan upacara agama tersebut lumayan banyak dan tidak dapat diperkirakan. Kegiatan upacara agama tersebut jugadilaksanakan pada hari-hari tertentu saja.