Menshalati Jenazah Kewajiban Mengurus Jenazah

3. Menshalati Jenazah

Islam sangat mengedepankan persaudaraan sehingga sekalipun salah satu kerabat kita sudah meninggal dunia dan sudah dikuburkan akan tetapi nilai persaudaraan itu masih bisa dirasakan. Di antaranya perintah agar orang-orang Islam yang masih hidup memohonkan ampun dan rahmat kepada Allah Swt. bagi yang telah meninggal dunia. Dasar hukum shalat jenazah adalah : هجام نبا هاور ْمُكَاتْوَم َ َع اوُل َص “Shalatkanlah orang-orang yang meninggal dunia antaramu”.HR Ibnu Majah Semua syarat wajib dan syarat sahnya shalat fardlu menjadi syarat dalam shalat jenazah, kecuali waktu shalat. Setelah berdiri kemudian mulai shalat dengan urutan : takbiratul ihram dan niat, membaca surat al-Fatihah, takbir kedua membaca shalawat atas Nabi, takbir ketiga membaca doa untuk si mayat, takbir keempat membaca doa kemudian mengucap salam. Adapun tata cara pelaksanaanya adalah: 1. Membaca niat Jenazah laki-laki: َ لاَعَت ِ ٰ ِل ِةَياَفِك ْ لا َضْرَف ٍتاَ ْيِبْكَت َعَبْر َ أ ِتِّيَم ْ لا اَذَه َ َع ِّلَصُأ “Saya niat shalat atas mayit laki-laki ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Taala” Jenazah Perempuan: َ لاَعَت ِ ٰ ِل ِةَياَفِك ْ لا َضْرَف ٍتاَ ْيِبْكَت َعَبْر َ أ ِةَتِّيَم ْ لا ِهِذَه َ َع ِّلَصُأ “Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Taala” 26 B u k u S i s w a K e l a s X 26 Di unduh dari : Bukupaket.com Jenazah Ghaib: َ لاَعَت ِ ٰ ِل ِةَياَفِك ْ لا َضْرَف ٍتاَ ْيِبْكَت َعَبْر َ أ اًنَاُف ِبِئاَغ ْ لا ِتِّيَم ْ لا َ َع ِّلَصُأ “Saya niat shalat atas mayit yang gaib nama mayit empat takbir fardhu kifayah karena Allah Taala”. 2. Membaca Surat Al-Fatihah 3. Membaca Shalawat Nabi 4 Membaca doa setelah takbir ke 3 ُهْنَع ُفْعاَو ِهِف َعَو ُهْ َحْراَو ُ َل ْرِفْغا َمُهٰللأ “ Ya Allah ampunilah dia, sayangilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia 5. Membaca doa setelah takbir ke 4 ُ َلَو اَ َن ْرِفْغاَو ُهَدْعَب اَنِتْفَت َاَو ُهَرْجَأ اَنْمِرْ َح َا َمُهٰللا Ya Allah, janganlah engkau haramkan kami dari pahalanya, dan janganlah engkau beri itnah kepada kami setelah kematiannya, dan ampunilah kami dan juga dia.

4. Menguburkan Jenazah