Ekstraksi dan Kualitas Minyak By Product Ikan Sidat (Anguilla sp.)

EKSTRAKSI DAN KUALITAS MINYAK
BY PRODUCT IKAN SIDAT (Anguilla sp.)

RIDHATULFAHMI

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Ekstraksi dan
Kualitas Minyak By Product Ikan Sidat (Anguilla sp.) adalah karya saya sendiri
dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, September 2014

Ridhatulfahmi
NIM C34100015

ABSTRAK
RIDHATULFAHMI. Ekstraksi dan Kualitas Minyak By Product Ikan Sidat
(Anguilla sp.). Dibimbing oleh SUGENG HERI SUSENO dan AGOES
MARDIONO JACOEB.
Sidat (Anguilla sp.) merupakan komoditas perikanan dengan komposisi
kimia yang baik. Ketersediaan bahan baku membuat industri pengolahan sidat
mulai berkembang, namun by product hasil pengolahan belum dimanfaatkan dan
hanya digunakan sebagai bahan baku pakan hewan. Tujuan penelitian ini yaitu
menentukan komposisi kimia dan profil asam lemak by product sidat,
mengekstraksi minyak dari by product sidat dengan metode wet rendering,
menganalisis kualitas minyak ikan dan memfraksinasi minyak ikan. Penelitian ini
menerapkan 3 perlakuan ekstraksi wet rendering yaitu pengukusan selama 3 jam,
wet rendering 1:1 (w/w) dan wet rendering 2:1 (w/w). Hasil analisis menunjukkan
bahwa asam lemak omega-9 merupakan asam lemak tertinggi pada jeroan sidat
sebesar 33,90%. Ekstraksi minyak ikan dengan wet rendering 1:1 (w/w) adalah

metode terbaik. Rendemen yang dihasilkan dari metode ini yaitu 1,40%, nilai
asam lemak bebas sebesar 0,56%, bilangan peroksida dengan nilai 4,00 meq/kg,
bilangan anisidin 3,24 meq/kg dan nilai total oksidasi sebesar 11,24 meq/kg.
Fraksinasi lemak yang terdapat pada minyak jeroan sidat yaitu kolesterol,
triasilgliserida, asam lemak ester, kolesterol ester dan asam lemak bebas.
Kata kunci: by product sidat, fraksinasi, kualitas minyak ikan, wet rendering.

ABSTRACT
RIDHATULFAHMI. Extraction and Fish Oil Quality of Eel (Anguilla sp.).
By Product. Supervised by SUGENG HERI SUSENO and AGOES MARDIONO
JACOEB.
Eel (Anguilla sp.) is a fisheries commodity with good chemical compound.
Its availability as raw materials endorsed the development of eel processing
industries. However, eel processing by product had not been given any added
value for it was still commodity used as animal feeds. The aims of this research
were to determined the chemical compound and fatty acid profile of eel by
product, extracted fish oil from eel by product with wet rendering method,
analyzed its quality, and fractionated the fish oil. The research applied 3
treatments of wet rendering extraction i.e. steamed for 3 hours, wet rendering 1:1
(w/w), wet rendering 2:1 (w/w). The result analysis showed that omega-9 fatty

acid was the highest at 33.90% on eel viscera. Extraction fish oil by wet rendering
1:1 (w/w) was the best method. The yield of fish oil by this method was 1.40%,
free fatty acid was 0.56%, peroxide value was 4.00 meq/kg, p-anisidin value was
3.24 meq/kg and total oxidation value was 11.24 meq/kg. The fat fractination
contained in spotted viscera oil were cholesterol, triacylglyceride, fatty acid esters,
cholesterol esters, and free fatty acids.
Key words: eel by product, fractionation, quality fish oil, wet rendering

© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2014
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB.
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

EKSTRAKSI DAN KUALITAS MINYAK
BY PRODUCT IKAN SIDAT (Anguilla sp.)


RIDHATULFAHMI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan pada
Departemen Teknologi Hasil Perairan

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Judul Skripsi : Ekstraksi dan Kualitas Minyak By Product Ikan Sidat
(Anguilla sp.)
Nama
: Ridhatulfahmi
NIM
: C34100015

Program Studi : Teknologi Hasil Perairan

Disetujui oleh

Dr Sugeng Heri Suseno, SPi, MSi
Pembimbing I

Dr Ir Agoes Mardiono Jacoeb, Dipl – Biol
Pembimbing II

Diketahui oleh

Prof Dr Ir Joko Santoso, MSi
Ketua Departemen

Tanggal Lulus: .....................................

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Ekstraksi

dan Kualitas Minyak By Product Ikan Sidat (Anguilla sp.).
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan penelitian ataupun tugas akhirnya sehingga karya
ilmiah ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih terutama kepada
1. Dosen pembimbing Dr Sugeng Heri Suseno, SPi, MSi dan Dr Ir Agoes
Mardiono Jacoeb, Dipl– Biol atas segala arahan dan bimbingan yang telah
diberikan.
2. Dosen penguji Bambang Riyanto SPi, MSi atas segala bimbingan dan
arahan yang diberikan
3. Seluruh staf dosen, ketua program studi, laboran dan staf administrasi
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan
4. Pengurus dan pihak beasiswa BIDIKMISI yang telah membiayai penulis
selama masa studinya di Institut Pertanian Bogor
5. Perusahaan Jawa Suisan Indah, SLK FPIK IPB, Palabuhan Ratu Sukabumi
yang telah menyediakan sampel penelitian.
6. Ayahanda Ali Amran, Ibunda Misnawati, kakak-kakak Uni, Nini, Rahmi,
Rika, Rani dan Ibu Emira serta seluruh keluarga, atas segala dukungan dan
doa yang telah diberikan.
7. Teman-teman satu bimbingan dan sahabat seperjuangan yaitu Chalida,

Enok, Ajul, Isna, Kak Sri, Kak Ayu dan kak Saras, Dian, Ukhti, Khalida
Hanum, Salimah, Aeni atas segala semangat dan keceriannya selama
penelitian.
8. Keluarga besar THP 47 dan Keluarga besar FKM-C 1433-1434 atas segala
bantuan, doa, semangat, dan dukungan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi
ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
dalam perbaikan skripsi ini. Demikian skripsi ini disusun, semoga bermanfaat.

Bogor, September 2014

Ridhatulfahmi

i

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... ii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Latar Belakang .................................................................................................... 1
Perumusan Masalah ............................................................................................ 2
Tujuan Penelitian ................................................................................................ 2
Manfaat Penelitian .............................................................................................. 2
Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................... 2
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2
Bahan dan Alat .................................................................................................... 3
Prosedur Analisis Penelitian ............................................................................... 3
Analisis kadar air (AOAC 2005 934.01)......................................................... 5
Analisis kadar abu (AOAC 2005 938.08) ....................................................... 6
Analisis kadar protein (AOAC 2005 976.05) ................................................. 6
Analisis kadar lemak (AOAC 2005 954.02) ................................................... 7
Analisis asam lemak (AOAC 2005 996.01) .................................................... 7
Rendemen minyak ikan ................................................................................... 8
Analisis asam lemak bebas/ Free Fatty Acid (FFA) (AOAC 1998) ............... 8
Keterangan: ..................................................................................................... 9
Analisis bilangan peroksida (AOAC 2000) .................................................... 9
Analisis bilangan p-anisidin (IUPAC 1987) ................................................... 9
Penentuan nilai total oksidasi (AOAC 1997) .................................................. 9

Fraksinasi lipid minyak ikan by product sidat (Anguilla sp.) ...................... 10
Analisis data .................................................................................................. 10
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 10
Proksimat By Product ....................................................................................... 10
Karakteristik Profil Asam Lemak By Product .................................................. 11
Rendemen Minyak Jeroan pada Berbagai Kecepatan Sentrifugasi................... 13
Rendemen Minyak Jeroan dengan Metode Wet Rendering dan Soxhlet .......... 14
Kualitas Minyak Jeroan Hasil Wet Rendering ...................................................... 15
Penentuan kualitas minyak jeroan sidat dibagi dalam beberapa tahapan analisis,
antara lain yaitu Analisis FFA, Analisis Bilangan Peroksida, Analisis p-Anisidin
dan Analisis Bilangan Total Oksidasi. .................................................................. 15
Analisis asam lemak bebas (Free Fatty Acid)............................................... 15
Analisis bilangan peroksida (Peroxide Value) .............................................. 16
Analisis bilangan anisidin (p-Anisidin Value) .............................................. 17
Analisis nilai total oksidasi ........................................................................... 18
Fraksinasi Minyak Jeroan Hasil Wet Rendering dengan Metode KLT............. 19
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 21
Kesimpulan ....................................................................................................... 21
Saran .................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 30

DAFTAR TABEL
1 Kadar asam lemak by product ............................................................................ 11
2 Rendemen minyak jeroan pada berbagai kecepatan sentrifugasi ....................... 13
3 Rendemen minyak jeroan dari berbagai perlakuan ekstraksi ............................. 14
4 Rendemen minyak ikan dari berbagai perlakuan ekstraksi ................................ 15
5 Nilai Rf minyak jeroan ....................................................................................... 20

DAFTAR GAMBAR
1 Diagram alir penelitian ......................................................................................... 5
2 Nilai proksimat by product. ................................................................................ 10
3 Kadar asam lemak bebas (FFA) pada minyak jeroan ......................................... 16
4 Nilai peroksida pada minyak jeroan ................................................................... 17
5 Nilai anisidin pada minyak jeroan ...................................................................... 18
6 Nilai total oksidasi pada minyak jeroan ............................................................. 19

DAFTAR LAMPIRAN
1 Dokumentasi kegiatan ........................................................................................ 26
2 Tabel uji statistik proksimat ............................................................................... 27

3 Tabel uji statistik asam lemak bebas (FFA) ....................................................... 28
4 Tabel uji statistik bilangan peroksida ................................................................. 28
6 Tabel uji statistik bilangan total oksidasi ........................................................... 29
7 Tabel uji statistik rendemen minyak ikan ........................................................... 29

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sidat (Anguilla sp.) merupakan salah satu komoditi perikanan yang sangat
diminati oleh pasar ekspor khususnya Jepang, Hongkong dan Korea. Permintaan
Sidat di negara Jepang mencapai 120.000 ton per tahun. Sidat dipasarkan dalam
berbagai bentuk, ikan segar ataupun produk olahan termasuk sidat asap. Volume
dan nilai ekspor sidat Indonesia pada tahun 2012 ke beberapa negara Asia yaitu
Jepang mencapai 3.628 kg, negara Hongkong 2.699.770 kg, dan negara korea
sebesar 20.409 kg (KKP 2012).
Adanya permintaan akan sidat tersebut, membuat berkembangnya industri
pengolahan sidat. Pengolahan sidat ini akan menghasilkan by product berupa
kepala, hati dan jeroan. Umumnya hanya daging sidat yang dimanfaatkan sebagai
bahan baku kabayaki, sedangkan by product hasil olahan belum dimanfaatkan
dan hanya digunakan sebagai pakan. Padahal by product tersebut mengandung
asam lemak omega-9 (Syahbana 2014) yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya
menjadi minyak ikan. Kandungan minyak dalam by product ikan khususnya pada
viscera telah dibuktikan mengandung rendemen minyak yang cukup tinggi yaitu
sebesar 67% (Sarker et al. 2012).
Minyak ikan merupakan komponen lemak dalam jaringan tubuh ikan yang
telah diekstraksi dalam bentuk minyak. Stansby (1982) menjelaskan bahwa
minyak ikan diekstrak dari bagian tubuh dan hati, namun dari beberapa penelitian
lain yaitu Crexi et al. (2010), Wu et al. (2008), Sahena et al. (2010) dan
Chantachum et al. (2000) membuktikan bahwa minyak ikan juga dapat dihasilkan
dari by product ikan. Lemak atau minyak didefinisikan sebagai senyawa yang
mengandung asam lemak dan memiliki fungsi yang penting bagi tubuh (Estiasih
2009). Salah satu jenis asam lemak yang sangat bermanfaat bagi tubuh adalah
omega-9. Asam lemak omega-9 (oleat) mampu menurunkan LDL kolesterol
darah, meningkatkan HDL kolesterol yang lebih besar dibandingkan omega-3 dan
omega-6, dan lebih stabil dibanding PUFA. Asam lemak omega-9 juga telah teruji
dapat mencegah penyakit jantung koroner (Haryadi et al. 2006). Penelitian
Widyasari et al. (2014) mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam 100 g sidat
segar menunjukkan bahwa jenis asam lemak dominan yang terdapat di sidat yaitu
asam oleat sebesar 28,02% dan memiliki kandungan EPA (Eicosapentaenoic
Acid)/ DHA (Docosahexaenoic Acid) sebesar 4,49%. Oleh karena itu pada
pembuatan minyak ikan dalam penelitian ini digunakan bahan baku by product
Sidat (Anguilla sp.) dengan kandungan asam lemak omega-9 yang dominan.
Produksi minyak ikan secara umum dilakukan dengan menggunakan tiga cara
yaitu rendering (basah/kering), press mekanik, dan menggunakan solvent (pelarut)
(Kiple et al. 2000). Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah
rendering basah (wet rendering) menggunakan akuades sebagai carrier. Kiple et
al. (2000) menjelaskan bahwa dalam rendering basah terdapat tiga proses penting
yaitu menghancurkan bahan, pemasakan dengan menggunakan uap air panas dan
pemisahan minyak dengan pressing. Keuntungan dari metode ini menurut
Febrianto et al. (2011) yaitu dapat diterapkan hampir pada semua bahan,

2

meskipun tidak efektif namun dengan tanpa adanya penggunaan bahan kimia pada
proses ekstraksi menyebakan metode ini kembali disukai (Matthaus 2008).
Perumusan Masalah
Permintaan olahan sidat terus meningkat. Hal ini menyebabkan dihasilkannya
by product kepala, hati, kulit dan tulang. Sampai saat ini pemanfaatan hanya
terbatas untuk pakan, sehingga untuk meningkatkan added value by product
tersebut perlu memproduksi minyak ikan. Ekstraksi minyak ikan dihasilkan tidak
hanya berasal dari hati dan tubuh ikan tetapi bisa dihasilkan dari by product.
Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa by product sidat bagian tulang
memiliki kandungan asam lemak antara lain yaitu asam oleat (omega-9) sebesar
26,90% dan mengandung EPA/DHA sebesar 1,56/5,10% (Syahbana et al. 2014).
Minyak ikan diekstraksi dengan metode wet rendering menggunakan suhu rendah
(