SLIDE RPP PRESENTASI
RANCANGAN PROYEK
PERUBAHAN
PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA UPT
PUSKESMAS PAKU ALAM“SIPIA”
Disusun Oleh :
dr. Enji Seppraliana
Peserta Diklat Pim IV Angkatan VIII
Tahun 2016
who
Nama
: dr. Enji Seppraliana
Instansi
: UPT Puskesmas Paku Alam Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan
Golongan
: III c
Jabatan
: Kepala UPT Puskesmas Paku Alam
What
Inovasi
Rancangan Proyek
Perubahannya adalah :
“PENINGKATAN SISTEM
PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK PADA UPT PUSKESMAS
PAKU ALAM KOTA TANGERANG
SELATAN”
SIPIA
SIPIA
adalah peningkatan sistem
pelaporan kesehatan Ibu dan Anak
Prosedur informasi dan pelaporan
kesehatan Ibu dan Anak yang mudah,
cepat, dan tepat yang dalam kondisi saat
ini belum optimal. Oleh karena itu dengan
adanya isu tersebut diharapkan dapat
teratasi melalui Peningkatan Sistem
Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak pada
UPT Puskesmas Paku Alam.
Why
Kenapa Saya memilih Rancangan Inovasi
Ini, karena :
Untuk mendukung program visi Pemerintah
Kota Tangerang Selatan yakni terwujudnya
Tangerang Selatan Kota cerdas, berkualitas
dan berdaya saing berbasis teknologi. Yang
kemudian dijabarkan dalam program
pengembangan.
Untuk mengembangkan dan meningkatkan
sistem pelaporan kesehatan ibu dan anak
pada UPT Puskesmas Paku Alam.
Benefit
Bagi
Eksternal
a. Kemudahan untuk mengakses data dengan
cepat, tepat dan akurat.
b. Kemudahan untuk menginput data dengan cepat,
tepat dan akurat.
Bagi Internal
a. Memudahkan untuk pengambilan keputusan
pimpinan, sebagai bahan evaluasi yang efektif
dan
efisien.
b. Sebagai dokumentasi data.
c. Membantu kemudahan dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
How
Tahapan –tahapan yang akan
dilakukan untuk dapat
merealisasikan proyek perubahan
ini adalah :
Membuat milestone makro
jangka panjang
Membuat milestone mikro jangka
pendek 60 hari kedepan.
With Whom
Untuk
dapat terealisasinya
proyek perubahan ini maka perlu
kerjasama dengan stakeholder
baik internal maupun eksternal .
RINCIAN DAN PERAN
MASING-MASING TIM EFEKTIF
Mentor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
(Drs. Suharno, M. Kes): pengambil kebijakan/keputusan
terhadap perancangan pelaksanaan proyek perubahan
dan mempunyai peran yang penting untuk menyetujui
rancangan proyek perubahan agar dapat dianggarkan
dan direalisasikan ke dalam DPA.
Coach (Eva Siti Khuzaeva, S. Si, M. Si) : memberikan
arahan dan penajaman serta dukungan dalam
melaksanakan proses rancangan proyek perubahan.
Reformer (dr. Enji Seppraliana): mengusulkan rancangan
proyek perubahan dalam bentuk inovasi di instasi terkait.
Tim Teknis (Staf UPT Puskesmas Paku Alam): membantu
proses pelaksanaan proyek perubahan, seperti membuat
undangan, notulen, foto, mecari data-data pendukung
Tim Efektif Internal
Kasie. Kesga (Hj. Eni Rohaeni, SSit): memberikan masukan dan
saran mengenai rancangan proyek perubahan terkait
pendistribusian buku KIA, format format pelaporan kesehatan
Ibu dan Anak.
Kasie. Surimun (dr. Adhy Purnawan): memberikan masukan dan
saran mengenai rancangan proyek perubahan terkait format
format pelaporan imunisasi bayi dan balita.
Ka UPT Farmasi (Irwan Hartono, S. Si Apt): memberikan masukan
dan saran mengenai rancangan proyek perubahan terkait
pendistribusian vaksin, format format pelaporan vaksinasi.
Kasie. SDK (dr. Allin Hendalin): memberikan pertimbangan,
masukan, saran dan dukungan terhadap rancangan proyek
perubahan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT
(informasi dan teknologi), penganggaran dan realisasi ke
dalam DPA
Kasie. PEP (dr. Aryo Darmawan): memberikan pertimbangan,
masukan, saran untuk di masukan ke dalam anggara (DPA).
Tim Efektif Eksternal
Kasubag BPTI (Agus Jatmika, S. Kom): memfasilitasi, memberikan
masukan dan saran terhadap rancangan proyek perubahan terkait
sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi dan teknologi).
Kasie. Informatika (Eva Suryani, S.SIT, MT): memfasilitasi, memberikan
masukan dan saran terhadap rancangan proyek perubahan terkait
sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi dan teknologi).
RS Swasta (bd. Tita): membantu memberikan laporan terkait kasus
kesehatan Ibu dan Anak yang ada di RS tersebut.
BPS (bd. Ani): membantu memberikan laporan terkait kasus kesehatan
Ibu dan Anak yang ada di klinik tersebut.
Tenaga ahli (IT) pihak ketiga (Arif): memberikan masukan dan saran
mengenai rancangan proyek perubahan terkait sistem pelaporan yang
berbasis IT (informasi dan teknologi).
Kasie. BPMPKB: memberikan masukan dan saran mengenai rancangan
proyek perubahan terkait kasus kesehatan Ibu.
Camat Serpong Utara(Bani Khosyatulloh): mengetahui informasi kasus
kesehatan Ibu dan Anak.
Lurah (Sulaeman, Dahlan, Suryadi): mengetahui informasi kasus
kesehatan Ibu dan Anak.
Kader (wilayah kerja): membantu memberikan laporan terkait kasus
kesehatan Ibu dan Anak yang ada di wilayah posyandu.
TERIMA KASIH
PERUBAHAN
PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA UPT
PUSKESMAS PAKU ALAM“SIPIA”
Disusun Oleh :
dr. Enji Seppraliana
Peserta Diklat Pim IV Angkatan VIII
Tahun 2016
who
Nama
: dr. Enji Seppraliana
Instansi
: UPT Puskesmas Paku Alam Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan
Golongan
: III c
Jabatan
: Kepala UPT Puskesmas Paku Alam
What
Inovasi
Rancangan Proyek
Perubahannya adalah :
“PENINGKATAN SISTEM
PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK PADA UPT PUSKESMAS
PAKU ALAM KOTA TANGERANG
SELATAN”
SIPIA
SIPIA
adalah peningkatan sistem
pelaporan kesehatan Ibu dan Anak
Prosedur informasi dan pelaporan
kesehatan Ibu dan Anak yang mudah,
cepat, dan tepat yang dalam kondisi saat
ini belum optimal. Oleh karena itu dengan
adanya isu tersebut diharapkan dapat
teratasi melalui Peningkatan Sistem
Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak pada
UPT Puskesmas Paku Alam.
Why
Kenapa Saya memilih Rancangan Inovasi
Ini, karena :
Untuk mendukung program visi Pemerintah
Kota Tangerang Selatan yakni terwujudnya
Tangerang Selatan Kota cerdas, berkualitas
dan berdaya saing berbasis teknologi. Yang
kemudian dijabarkan dalam program
pengembangan.
Untuk mengembangkan dan meningkatkan
sistem pelaporan kesehatan ibu dan anak
pada UPT Puskesmas Paku Alam.
Benefit
Bagi
Eksternal
a. Kemudahan untuk mengakses data dengan
cepat, tepat dan akurat.
b. Kemudahan untuk menginput data dengan cepat,
tepat dan akurat.
Bagi Internal
a. Memudahkan untuk pengambilan keputusan
pimpinan, sebagai bahan evaluasi yang efektif
dan
efisien.
b. Sebagai dokumentasi data.
c. Membantu kemudahan dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
How
Tahapan –tahapan yang akan
dilakukan untuk dapat
merealisasikan proyek perubahan
ini adalah :
Membuat milestone makro
jangka panjang
Membuat milestone mikro jangka
pendek 60 hari kedepan.
With Whom
Untuk
dapat terealisasinya
proyek perubahan ini maka perlu
kerjasama dengan stakeholder
baik internal maupun eksternal .
RINCIAN DAN PERAN
MASING-MASING TIM EFEKTIF
Mentor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
(Drs. Suharno, M. Kes): pengambil kebijakan/keputusan
terhadap perancangan pelaksanaan proyek perubahan
dan mempunyai peran yang penting untuk menyetujui
rancangan proyek perubahan agar dapat dianggarkan
dan direalisasikan ke dalam DPA.
Coach (Eva Siti Khuzaeva, S. Si, M. Si) : memberikan
arahan dan penajaman serta dukungan dalam
melaksanakan proses rancangan proyek perubahan.
Reformer (dr. Enji Seppraliana): mengusulkan rancangan
proyek perubahan dalam bentuk inovasi di instasi terkait.
Tim Teknis (Staf UPT Puskesmas Paku Alam): membantu
proses pelaksanaan proyek perubahan, seperti membuat
undangan, notulen, foto, mecari data-data pendukung
Tim Efektif Internal
Kasie. Kesga (Hj. Eni Rohaeni, SSit): memberikan masukan dan
saran mengenai rancangan proyek perubahan terkait
pendistribusian buku KIA, format format pelaporan kesehatan
Ibu dan Anak.
Kasie. Surimun (dr. Adhy Purnawan): memberikan masukan dan
saran mengenai rancangan proyek perubahan terkait format
format pelaporan imunisasi bayi dan balita.
Ka UPT Farmasi (Irwan Hartono, S. Si Apt): memberikan masukan
dan saran mengenai rancangan proyek perubahan terkait
pendistribusian vaksin, format format pelaporan vaksinasi.
Kasie. SDK (dr. Allin Hendalin): memberikan pertimbangan,
masukan, saran dan dukungan terhadap rancangan proyek
perubahan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT
(informasi dan teknologi), penganggaran dan realisasi ke
dalam DPA
Kasie. PEP (dr. Aryo Darmawan): memberikan pertimbangan,
masukan, saran untuk di masukan ke dalam anggara (DPA).
Tim Efektif Eksternal
Kasubag BPTI (Agus Jatmika, S. Kom): memfasilitasi, memberikan
masukan dan saran terhadap rancangan proyek perubahan terkait
sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi dan teknologi).
Kasie. Informatika (Eva Suryani, S.SIT, MT): memfasilitasi, memberikan
masukan dan saran terhadap rancangan proyek perubahan terkait
sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi dan teknologi).
RS Swasta (bd. Tita): membantu memberikan laporan terkait kasus
kesehatan Ibu dan Anak yang ada di RS tersebut.
BPS (bd. Ani): membantu memberikan laporan terkait kasus kesehatan
Ibu dan Anak yang ada di klinik tersebut.
Tenaga ahli (IT) pihak ketiga (Arif): memberikan masukan dan saran
mengenai rancangan proyek perubahan terkait sistem pelaporan yang
berbasis IT (informasi dan teknologi).
Kasie. BPMPKB: memberikan masukan dan saran mengenai rancangan
proyek perubahan terkait kasus kesehatan Ibu.
Camat Serpong Utara(Bani Khosyatulloh): mengetahui informasi kasus
kesehatan Ibu dan Anak.
Lurah (Sulaeman, Dahlan, Suryadi): mengetahui informasi kasus
kesehatan Ibu dan Anak.
Kader (wilayah kerja): membantu memberikan laporan terkait kasus
kesehatan Ibu dan Anak yang ada di wilayah posyandu.
TERIMA KASIH