SLIDE PRESENTASI PMK

PENGUATAN FUNGSI KASI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT & KESEJAHTERAAN RAKYAT
KELURAHAN DAN KASI PMK KECAMATAN DALAM
UPAYA PENINGKATAN KERJASAMA DENGAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN

OLEH :
SRI IMBANG JAYA PUTRA, AP. MSP
KABAG ADM. PEMERINTAHAN SETDAKO TEBING TINGGI

TANDA TANDA
KEMISKINAN :
Kemiskinan diyakini sebagai akar permasalahan hilangnya
martabat manusia, hilangnya keadilan, belum terciptanya
masyarakat madani, tidak berjalannya demokrasi, dan terjadinya
degradasi lingkungan (Faturochman, dkk., 2007)

1.   Sikap dan tingkah laku yang menerima keadaan yang seakan
tak dapat diubah, yang tercermin di dalam lemahnya kemauan
untuk maju,
2.   Rendahnya kualitas sumberdaya manusia,

3.   Lemahnya nilai tukar hasil produksi,
4.   Rendahnya produktivitas,
5.   Terbatasnya modal yang dimiliki,
6.   Rendahnya pendapatan,
7.   Terbatasnya kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.

BEBERAPA PENYEBAB
KEMISKINAN ANTARA LAIN :
1.     Sebab-sebab yang berhubungan dengan kondisi awal yang meliputi lapisan miskin sehingga
menyulitkan mereka menanggulangi kemiskinan yang dialaminya;
2.     Sebab yang berkait dengan gejala kemiskinan baru yang bisa diakibatkan oleh realisasi
pembangunan proyek-proyek mega, seperti waduk, pabrik, lapanga golf, kompleks pemukiman
mewah, dan sebagainya. (Nico L. Kana. 1994. Percik: Dampak Progran Penanggulangan
Kemiskinan)
3.     Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumberdaya yang menimbulkan distribusi yang timpang.
4.      Kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal.
5.     Di daerah perkotaan, derasnya arus migran masuk juga memberi dampak terhadap semakin
banyaknya penduduk dalam katagori miskin. Para migran memanfaatkan hanya sebagian kecil
pendapatannya mereka untuk pengeluaran di daerah tujuan, disamping memang sebagian besar

dari mereka berpendapatan rendah karena kualitas sumberdaya manusianya juga rendah.
Munculnya permukiman kumuh adalah salah satu ciri kemiskinan perkotaan.
6.     Masih banyak faktor lain penyebab kemiskinan, baik eksternal maupun internal, seperti
kenaikan harga BBM dab lain-lain.

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ?




Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
sebenarnya mengacu pada kata
“Empowerment” , yaitu sebagai upaya
mengaktualisasikan potensi yang
sudah dimiliki oleh masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat adalah
Proses yang Dinamis dan
berkesinambungan.


PRINSIP DASAR
PEMBERDAYAAN :
a.Prinsip pendekatan kelompok
masyarakat
b.Prinsip keserasian
c.Prinsip kepemimpinan dari mereka
sendiri
d.Prinsip pendekatan kemitraan
e.Prinsip swadaya
f. Prinsip belajar sambil bekerja
g.Prinsip pendekatan keluarga

DASAR HUKUM YANG MENGATUR
TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ?





Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun

2005 tentang Kelurahan
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun
2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Permendagri No 19 Tahun 2007
tentang Pelatihan Pemberdayaan
masyarakat dan Desa/Kelurahan

MAKSUD DAN TUJUAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MAKSUD :
 Meningkatkan kemampuan masyarakat selaku pelaku utama
pembangunan
 Meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengembangkan
kelembagaan masyarakat agar diperoleh perbaikan tatanan
kelembagaan
 Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sumber dayasumber daya yang ada sesuai dengan kondisi sosial dan
budaya masyarakat yang seimbang dari aspek ekologis dan
ekonomis

TUJUAN :
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mengaktualisasikan dirinya.
Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam berusaha dengan
kelembagaan yang tangguh sehingga masyarakat sejahtera

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KECAMATAN

Perwa 51 tahun 2009 :
Seksi pemberdayaan masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan 
sebagian fungsi kecamatan dalam melaksanakan bidang pemberdayaan masyarakat dan 
melaksanakan kewenagan kepemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani 
sebagian urusan otonomi daerah sesuai lingkup tugasnya.
NO
1.
2.

3.


4.
5.
6.

7.
8.
9.

FUNGSI
Menyusun Rencana dan program Kerja ;
Menyiapkan dan mengelola bahan yang diperlukan dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk
ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di kelurahan dan kecamatan;
Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah
kerja kecamatan;
Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;
Menyiapkan dan mengelola bahan pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja kecamatan kepada Walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah
yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat;
Membantu atas pelaksanaan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada camat
untuk menangani sebagia urusan otonomi daerah sesuai lingkup tugasnya;
Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT KELURAHAN

Perwa 52 tahun 2009 :
Seksi pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat  dipimpin oleh Kepala Seksi yang 
mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi kelurahan di bidang pemberdayaan masyarakat 
dan kesejahteraan rakyat dan melaksanakan pembantuan atas urusan pemerintahan yang 
dilimpahkan oleh Walikota kepada lurah sesuai lingkup tugasnya.
NO

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.

FUNGSI
Menyusun Rencana dan program Kerja ;
Merumuskan Kebijakan Operasional penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan
rakyat ;
Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan
rakyat ;
Pengelolaan adminitrasi pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;
Pembinaan terhadap pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;

Menyusun rencana teknis, program dan fasilitasi antisipasi dini penanggulangan bencana alam;
Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan / atau instansi
vertikal untuk menunjang pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan
rakyat ;
Pembantuan atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah
sesuai lingkungan tugasnya;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

LEMBAGA KEMASYARAKATAN di KELURAHAN
(Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang
Kelurahan)
Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra lurah dalam memberdayakan
masyarakat.  
Lembaga Kemasyarakatan terdiri dari :



Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa

Adalah : Lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra Pemerintah
Desa dan Lurah dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di
bidang pembangunan.



PKK
Adalah : gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang
pengelolaannya DARI, OLEH dan UNTUK masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera,
maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.



Karang Taruna
Adalah : Lembaga Kemasyarakatan yang merupakan wadah pengembangan generasi muda yang
tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk
masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan
terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial, yang secara fungsional dibina dan
dikembangkan oleh Departemen Sosial.


GARIS KOORDINASI DAN PEMBINAAN 
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
CAMAT

KASI PMK

LURAH

KASI PM DAN KESRA

   GARIS KOMANDO 
   GARIS KOORDINASI 

LEMB.
KEMASYARAKATAN
(LPM, PKK DAN KT)

KONDISI YANG TERJADI DI LAPANGAN :

Seorang Kepala Seksi masih ada yang belum memahami
apa yang dinamakan dengan pemberdayaan masyarakat.
Seorang Kepala Seksi masih ada yang belum memahami
tugas pokok dan fungsinya.
Seorang Kepala Seksi kerap kali belum tahu apa yang
harus dilakukan.
Bidang pemberdayaan masyarakat seringkali vakum/tidak
produktif.

FUNGSI SEORANG KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

:

Sumodiningrat (2009:104-106)
 Motivasi
Masyarakat perlu didorong untuk membentuk
kelompok
melaksanakan
kegiatan
pengembangan
masyarakat.
Kemudian
memotivasi mereka agar dapat terlibat dalam
kegiatan pemberdayaan yang nantinya dapat
meningkatkan pendapatan mereka dengan
menggunakan kemampuan dan sumber daya
yang mereka miliki.
 

Peningkatan
kemampuan

Kesadaran

dan

pelatihan

Membina masyarakat melalui pengalaman mereka
dapat dikombinasikan dengan pengetahuan yang dari
luar. Hal-hal seperti ini dapat membantu masyarakat
miskin untuk menciptakan sumber penghidupan
mereka sendiri dan membantu meningkatkan
keterampilan dan keahlian dengan perantara
pengetahuan lokal yang dimiliki
mereka sendiri.

Manajemen diri
Setiap kelompok harus mampu memilih
atau memiliki pemimpin yang nantinya
dapat mengatur kegiatan mereka sendiri
seperti
melaksanakan
pertemuanpertemuan atau melakukan pencatatan
dan pelaporan.   
 

Mobilisasi sumber
Pengembangan sistem penghimpunan,
pengalokasian, dan penggunaan sumber-sumber
ini perlu dilakukan secara cermat sehingga
semua anggota masyarakat memiliki kesempatan
yang sama dan hal ini dapat menjamin
kepemilikan
dan
pengelolaan
secara
berkelanjutan.


 

Pembangunan dan pengembangan jaringan



Pengorganisasian kelompok-kelompok swadaya
masyarakat perlu disertai dengan peningkatan
kemampuan para anggotanya membangun dan
mempertahankan jaringan dengan berbagai
sistem sosial disekitarnya. Jaringan ini sangat
penting
dalam
menyediakan
dan
mengembangkan berbagai akses terhadap
sumber dan kesempatan bagi peningkatan
keberdayaan masyarakat miskin.
 

UPAYA – UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
KASI PMK DALAM PERANNYA TERHADAP LEMBAGA
KEMASYARAKATAN

(Permendagri No. 19 Tahun 20007) Lembaga
Kemasyarakatan atau yang disebut dengan
nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat
sesuai
dengan
kebutuhan
mempunyai tugas membantu pemerintah desa
atau lurah dan merupakan mitra dalam
memberdayakan masyarakat seperti Rukun
Tetangga,
Rukun
Warga,
Pemberdayaan
Kesejahteraan
Keluarga,
Karang
Taruna,
Lembaga
Pemberdayaan
Masyarakat
atau
sebutan lain.

UPAYA – UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
KASI PMK DALAM PERANNYA TERHADAP LEMBAGA
KEMASYARAKATAN








Melakukan pendekatan personal kepada tokohtokoh sentral di wilayah tersebut untuk kemudian
dapat merangkul warga masyarakat untuk turut
ambil bagian.
Menjadi
motor
penggerak
di
Kelurahan/Kecamatan
dalam
bidang
Pemberdayaan masyarakat.
Memberikan inovasi dan pengetahuan baru
tentang pentingnya kegiatan pemberdayaan.
Menerapkan metode jemput bola apabila
masyarakat di daerahnya cenderung apatis.

LANGKAH – LANGKAH UNTUK
MENJARING ASPIRASI MASYARAKAT :
Untuk mengakomodir aspirasi masyarakat tersebut harus taat asas
perencanaan dalam jaring aspirasi yaitu :


Asas persamaan
Semua orang yang terlibat selama dalam perencanaan mempunyai kedudukan
yang sama dan sedrajat, tidak ada perbedaan status. Semua disini berfungsi
sebagai team work.  



Asas peran serta
Semua orang harus melibatkan dirinya secara penuh baik fisik maupun
pikirannya. Hasil perencanaan ini akan sangat tergantung kepada peran serta,
kemampuan, pengalaman, wawasan, kesungguhan partisipan itu sendiri.



Asas demokratis
Kedudukan semua orang sederajat. Setiap pendapat didasarkan pada
argument, terbuka terhadap kritik, jujur dan teliti, sehingga akan terjadi
komunikasi dialogis diantara partisipan. Hal ini baik untuk kejelasan gambaran,
kejelasan keberadaan dan kejelasan logika (rasionalitas).

CONTOH CONTOH KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :

1. URBAN FARMING

2. GOTONG ROYONG

3. PENGELOLAAN AIR
LIMBAH

4. PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
A. PENDIRIAN BANK
SAMPAH

B. DAUR ULANG SAMPAH

C. PEMBUATAN KOMPOS

5. PENGELOLAAN LINGKUNGAN

6. PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA

TERIMA KASIH