Pupulasi dan Sampel METODE PENELITIAN

1 st NCBMA Universitas Pelita Harapan, Indonesia “Bridging The Gap Between Theory and Practice” 19 March 2015, Tangerang. 855 2011 dapat dilihat adanya pengaruh prestasi kerja terhadap promosi jabatan. Dari uraian diatas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini: H5 : Prestasi kerja memeliki pengaruh terhadap promosi jabatan pada PT Matahari Departement Store Simpang Lima Semarang

3. METODE PENELITIAN

3.1 Pupulasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Matahari Departement Store Simpang Lima Semarang yang berjumlah 134 karyawan.Karena peneliti ingin mengetahui persepsi karyawan terhadap prestasi kerja yang diukur dari variabel motivasi, kepemimpinan, kompetensi, lingkungan kerja, kepuasan dan pengaruhnya terhadap promosi jabatan pada PT. Matahari Departement Store Simpang Lima Semarang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer Menurut Sugiarto, 1990 data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti secara langsung.. Adapun cara pengumpulan data menggunakan survei, yang dapat dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2011. Kuesoner dikembangkan berdasarkan buku Hasibuan 2011 dan penelitian Cressida 2013.Pengukuran konsep pada penelitian ini menggunakan semua variabel menggunakan skala likert 5 skor, yaitu skor 1 menunjukan sangat tidak setuju, skor 2 untuk tidak setuju, skor 3 untuk cukup atau netral, skor 4 untuk setuju dan skor 5 untuk sangat setuju. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas.Pengujian validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika Terdapat dua kriteria untuk menilai apakah model telah memenuhi syarat validitas konvergen untuk konstruk reflektif yaitu: 1 loading harus di atas 0,70, dan 2 nilai p signifikan 0,05 Kock, 2014. Setelah lolos pengujian validitas dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel, kehandalan dan sejauh mana alat ukur apabila dilihat dari stabilitas atau konsistensi internal dari jawaban pertanyaan. Data penelitian dapat dikatakan reliabilitas dilihat dari composite reliability dengan kriteria harus bernilai di atas 0,70 sebagai syarat reliabilitas Kock, 2014. Setelah pengujian validitas dan reliabilitas lolos maka selanjutnya membuat statistik deskriptif dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Selanjutnya untuk menentukan rentang skala likert kategori dari rata-rata jawaban responden maka dapat menggunakan rumus Santosa 2012 sebagai berikut : Interval=Nilai maksimum – Nilai minimum Jumlah kelas Interval = 5 – 1 = 0,8 5 Dari uraian diatas, dapat diperoleh kategori tingkat variabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Tingkat Kategori Variabel 1 st NCBMA Universitas Pelita Harapan, Indonesia “Bridging The Gap Between Theory and Practice” 19 March 2015, Tangerang. 856 Range Keterangan 4.20 – 5.00 Sangat Tinggi 3.40 – 4.19 Tinggi 2.60 – 3.39 Sedang 1.80 – 2.59 Rendah 1.0 –1.79 Sangat rendah Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Persamaan Struktural atau Structural Equation Modeling SEM, teknik ini dipakai dalam penelitian ini karena dapat mengukur variabel yang tidak dapat diukur langsung dalam hal ini prestasi kerja diukur dari variabel motivasi, kepemimpinan, kompetensi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja Sholihin, 2013. Adapaun alat analisis dengan menggunakan software WarpPLS 3.0. 4 Hasil Penelitian

4.1 Karakteristik Responden