Introduction Akuntansi Keuangan Lanjutan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
NAMA DOSEN :
UMIYATI, SEI., M.Si

KONTRAK PERKULIAHAN
AKUNTANSI LANJUTAN KEUANGAN 1

BUKU / REFERENSI
Buku Wajib :

• Dwi Martini, dkk, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Edisi 1, Salemba Empat, Tahun 2016
• Ni Nyoman Alit, Praktikum Keuangan Lanjutan, Edisi
1, Salemba Empat, Tahun 2016
Buku Lainnya :
o Beam, Floyd A., et.al. 2012. Advanced Accounting Edition 11.
Pearson International Edition (BF).

SILABUS (MATERI KULIAH)
1. Bisnis Kombinasi
2. Investasi Saham-Akuntansi dan Pelaporan oleh Investor

3. Pengantar Konsolidasi Laporan Keuangan
4. Teknik dan Prosedur Konsolidasi
5. Intercompany Profit Transaction-Persediaan
6. Intercompany Profit Transaction-Aset Tetap
7. Intercompany Profit Transaction-Obligasi
8. Konsolidasi – Perubahan Kepemilikan
9. Pelaporan Segmen dan Interim
10. Partnership-Pembentukan, Operasi dan Perubahan
Kepemilikan
11. Partnership-Likuidasi

BOBOT PENILAIAN

Kehadiran : 10 %
- Tugas
:20 %
UTS
:30 %
UAS
: 40

Jumlah Tatap Muka : 16 Kali
-

INTRODUCTION

BUSINESS COMBINATION
(PENGGABUNGAN USAHA)

DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA
Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.
22, tentang “Akuntansi Penggabungan Usaha”.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan:
Penggabungan Usaha (Business Combination) adalah
penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi
satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu
dengan (uniting with) perusahaan lain atau memperoleh
kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain.

LATAR BELAKANG (MOTIVASI)










Investasi yang menguntungkan
Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
Memasuki pasar baru (area produk baru)
melalui perusahaan yang sudah menguasai
pasar
Memastikan pasokan bahan baku (input
produksi) lain / mensinergikan sumber daya
yang di miliki
Memastikan output produksi bagi pelanggan

LANJUTAN LATAR BELAKANG (MOTIVASI)









Diversivikasi usaha (kasus Boeing) untuk
menjadikan entitasnya lebih besar
Ukuran perusahaan (skala perusahaan)
Menghindari pengambil alihan oleh entitas lain
Mengurangi tingkat persaingan
Mengurangi risiko
Meningkatkan kebanggaan entitas

KEUNTUNGAN KOMBINASI BISNIS





Keuntungan akhir kombinasi bisnis adalah diperolehnya
imbal hasil yang lebih besar kepada pemegang saham
dibandingan pada saat entitas belum melakukan kombinasi
perusahaan.
Keuntungan kombinasi bisnis tercipta karena entitas
mampu menghasilkan sinergi dalam kombinasi bisnis
tersebut, sehingga jika entitas sebelumnya bergabung 5 dan
3, maka hasil kombinasi bisnis harusnya mampu
menghasilkan lebih dari 8

PENGEMBANGAN BISNIS
Pengembangan bisnis bisa dilakukan secara
internal dan external.
 Pengembangan Entitas baru dapat juga
dilakukan melalui meknisme spin-off atau
pemisahan unit atau divisi perusahaan
menjadi entitas anak tersendiri.
 Misalnya pembentukan PT. BNI Syariah yang
awalnya merupakan unit usaha syariah (UUS)

dari bank BNI (Pesero)


BENTUK PENGGABUNGAN USAHA


Merger statutori (merger) :
Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu
dari perusahaan yang bergabung yang bertahan
dan perusahaan lainnya dibubarkan.
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang
diakuisisi dipindahkan ke perusahaan pengakuisisi
dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan atau
dilikuidasi. Setelah merger operasi dari
perusahaan yang dulunya terpisah sekarang
berada di bawah satu entitas.

SKEMA MERGER

Perusahaan AA

Perusahaan AA

Perusahaan BB

LANJUTAN BENTUK PENGGABUNGAN BADAN USAHA



Konsolidasi statutori (konsolidasi) :

Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan
yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan
kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut
dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.
Operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah
sekarang berada di bawah satu entitas dan tidak
satu pun perusahaan yang bergabung masih tetep
berdiri sejak dilakukan konsolidasi

SKEMA KONSOLIDASI STATUTORI

(KONSOLIDASI)
Perusahaan AA

Perusahaan CC

Perusahaan BB

AKUISISI SAHAM :

Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi
saham berhak suara dari perusahaan lain
dan kedua perusahaan tetap beroperasi
sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi
mempunyai hubungan istimewa (hubungan
afiliasi).

SKEMA AKUISISI SAHAM

Perusahaan AA


Perusahaan AA

Perusahaan BB

Perusahaan BB

LANJUTAN AKUISISI SAHAM
Karena tidak ada perusahaan yang dilikuidasi, perusahaan
pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya di
perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. Dalam
akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu
mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang
diakuisisi untuk memperoleh kendali.
Hubungan yang timbul dari akuisisi saham disebut
hubungan induk dan anak perusahaan. Induk perusahaan
(parent company) adalah perusahaan yang mengendalikan
perusahaan lain yang disebut sebagai perusahaan anak
(subsidiary), biasanya melalui pemilikian mayoritas di
saham biasa.


MENENTUKAN JENIS PENGGGABUNGAN
USAHA
Perusahaan AA Berinvestasi pada Perusahaan BB

Akuisisi Aktiva bersih

Akuisisi saham

Ya
Perusahaan yang
diakuisisi dilikuidasi ?

Tidak

Dicatat sebagai
Merger atau
konsolidasi

Dicatat sebagai
akuisisi saham dan

Menimbulkan Anak
Perusahaan

AKUISISI ASET
• Perusahaan

penjual mendistribusikan aset atau efek yg
diterimanya kpd pemegang sahamnya dalam penggabungan
usaha dari perusahaan pengakuisisi dan dilikuidasi,
sehingga hanya perusahaan pengakuisisi sbg entitas legal
yang bertahan.

•Perusahaan pengakuisisi mencatat penggabungan usaha dg
mencatat tiap aset yang diperolehnya, tiap kewajiban yg
ditanggungnya dan aset atau efek yg diberikan dalam
pertukaran.

AKUISISI SAHAM
• Saham

dari perusahaan yang diakuisisi dicatat di pembukuan
perusahaan pengakuisisi sbg investasi dan berikutnya
diperhitungkan sbg investasi antar perusahaan.

• atau, perusahaan yang diakuisisi dilikuidasi dan aset dan
kewajibannya ditransfer ke perusahaan pengakuisisi atau
perusahaan yang baru dibentuk.

METODE AKUNTANSI DAN PELAPORAN
Ada dua(2) metode akuntansi utk penggabungan usaha:
1. Metode Pembelian (Purchase)
2. Metode Penyatuan Kepentingan (Pooling of Interest)


Pembelian (Purchase),mengakui adanya goodwill, dengan nilai
goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva
dan kewajiban yang diakuisisi.

Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang
menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di atas
rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill dinilai
berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat
secara objective ditentukan.


Penyatuan Kepemilikan (Pooling of Interest ), tidak mengakui
adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku
yang terbawa (diakui).

PADA TAHUN 2001 FASB MENGELUARKAN STATEMEN NO 141 ” BUSINES
COMBINATION” (FASB 141) YANG MENGHAPUSKAN METODE
PENGGABUNGAN KEPEMILIKAN. SEHINGGA SEMUA METODE
PENGGABUNGAN USAHA MENGGUNAKAN METODE PEMBELIAN.


Beberapa alasan perusahaan menyukai metode kepemilikan
adalah:
 Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang
direvaluasi.
 Terhindar dari beban amortisasi goodwill.
 Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan dividen.
 Manajemen memiliki kesempatan menciptakan laba yang
sebelumnya belum dilaporkan
 Menyembunyikan nilai kepentingan yang diberikan dalam
penggabungan usaha
 Melindungi manajemen dari kritik pemegang saham (harga
beli aktiva yang lebih tinggi dari nilai wajar aktiva

PENENTUAN HARGA BELI :
Pembeli
memperhitungkan
seluruh
biaya
perolehan
sehubungan dengan akuisisi aktiva bersih
atau saham
perushaan lain sebagai bagian dari harga beli.
Terdapat tiga jenis biaya yang dapat timbul dari penggabungan
usaha:
• biaya langsung : contoh imbal jasa bagi penemu
(finder’s fee), akuntan, hukum dan penilaian.
• biaya pengeluaran efek : biaya pendaftaran efek, audit,
dan hukum sehubungan pendaftaran saham
dan komisi pialang.
• biaya tidak langsung dan umum : biaya gaji akuntan
yang merupakan pegawai perusahaan
pengakuisisi dalam penggabugan usaha

ILUSTRASI





Pada tanggal 1 Januari 20x1, PT Intan membeli semua
aktiva dan kewajiban PT Antara dalam satu merger
dengan mengeluarkan 10.000 lembar saham Sharp
dengan nilai nominal $ 10. Saham yang dikeluaran
tersebut mempunyai nilai pasar $ 600.000.
PT Intan mengeluarkan biaya legal dan biaya penilai
sebesar $ 40.000 sehubungan dengan penggabungan
usaha dan biaya pengeluaran saham sebesar $ 25.000.
Total harga beli saham, sama dengan nilai saham yang
dikeluarkan Point ditambah biaya tambahan yang terjadi
sehubungan dengan akuisisi aktiva.

TOTAL HARGA BELI:
Nilai wajar saham yang dikeluarkan

$ 600.000

Biaya akuisisi lain
Total harga beli

$ 40.000
$ 640.000

Saham yang diterbitkan PT Intan untuk melakukan penggabungan
usaha dinilai pada nilai wajar dikurangi dengan biaya pengeluaran
saham.

Nilai wajar saham yang dikeluarkan

$ 600.000

Biaya pengeluaran saham

($ 25.000)

Nilai tercatat saham

$ 575.000

JURNAL UTK MENCATAT BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
DAN BIAYA PENGELUARAN SAHAM
Biaya Merger Tangguhan
Kas
(mencatat biaya terkait pembelian PT Antara)

40

Biaya Pengeluaran Saham Tangguhan
Kas
(Mencatat biaya pengeluaran saham)

25

40

25

PENGGABUNGAN USAHA MELALUI PEMBELIAN AKTIVA BERSIH SHARP
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas

Nilai buku ($)

Nilai wajar ($)

Kas dan Piutang

45.000

45.000

Persediaan

65.000

75.000

Tanah

40.000

70.000

400.000

350.000

Bangunan dan Peralatan
Akumulasi Penyusutan

(150.000)

Paten

80.000
Total Aktiva

400.000

620.00

Kewajiban Lancar

100.000

110.000

Saham Biasa (nominal $ 5 )

100.000

Tambahan Modal disetor

50.000

Laba di Tahan

150.000

Total Kewajiban dan Ekuitas

400.000

Nilai Wajar Aktiva Bersih

510.000

PT INTAN MENCATAT PENGGABUNGAN USAHA:
Kas dan Piutang
45.000
Persediaan
75.000
Tanah
70.000
Bangunan dan Peralatan
350.000
Paten
80.000
Goodwill
130.000*)1
Kewajiban lancar
110.000
Saham biasa
100.000*)2
Tambahan modal disetor
475.000*)3
Biaya merger tangguhan
40.000
Biaya pengeluaran Saham tangguhan
25.000
*)1. adalah total harga beli aktiva bersih dikurangi dengan nilai
wajar dari aktiva bersih (total aktiva – hutang lancar) yaitu;
640.000 – 510.000 = 130.000
2. nilai tercatat saham – saham biasa (575.000-100.000)
3. nilai saham biasa = $10 x 10.000

PT ANTARA MENCATAT:
Inv pd Saham PT intan
600.000
Kewjb Lancar
100.000
Akumulasi Penyusutan
150.000
Kas dan Piutang
45.000
Persediaan
65.000
Tanah
40.000
Bangunan dan Peraltan
400.000
Keuntungan Penjualan Aset Bersih
300.000
(mencatat trf aset ke PT Intan)

PEMBAGIAN SAHAM PT INTAN & LIKUIDASI PT ANTARA
DICATAT DI PEMBUKUAN PT ANTARA SBB:

Saham Biasa
100.000
Tambahan Modal Disetor
50.000
Saldo Laba
150.000
Keuntungan Penjl Aset Bersih
300.000
Investasi pada Saham PT Intan
600.000
(mencatat pembagian saham PT Intan)

PENCATATAN GOODWILL










Dalam akuntansi penggabungan usaha, goodwill dipandang
sbg semua faktor yg menyebabkan perush dpt memperoleh
laba di atas rata-rata.
Goodwill dinilai pada nilai awalnya & diamortisasi selama masa
manfaatnya. Goodwill hars diuji utk penurunan nilai paling
tidak tahunan.
Jika nilai wajar dari unit pelaporan melebihi nilai tercatatnya
maka goodwill tdk mengalami penurunan nilai.
Tetapi jika nilai tercatat unit pelaporan lebih besar dibanding
nilai wajarnya, maka terjadi penurunan nilai goodwill.
Nilai implisit dari goodwill ditentukan berdsrkan selisih lebih
ni.wajar unit pelaporan di atas ni. Wajar aset bersih selain
goodwill.
Kerugian dari penurunan nilai goodwill diakui di laba operasi
berjalan atau laba sblm keuntungan & kerugian luar biasa.

CONTOH:
Asumsikan unit pelaporan A mendapat alokasi $100.000 dari
goodwill yg timbul dari pengabungan usaha. Berikut adalah
aset dan kewajiban yg dialokasikan ke unit pelaporan A
Pos
Ni. Tercatat
Kas & Piutang50.000
Persediaan
80.000
Peralatan
120.000
Goodwill
100.000
Total Aset
350.000
Kewjb Lancar
(10.000)
Aset Bersih
340.000

Ni. Wajar
50.000
90.000
150.000
0
290.000
(10.000)
280.000








Ni. Tercatat unit pelaporan adalah 340.000, jika ni. Wajar unit
pelaporan diestimasi adalah 360.000, maka tidak terjadi
penurunan nilai goodwill. Sebaliknya jika ni. Wajar unit
pelaporan diestimasi 320.000, maka perbandingan kedua hrs
dilakukan utk menentukan juml kerugian penurunan nilai.
Nilai implisit goodwill unit pelaporan A adalah 40.000
(320.000-280.000 = 40.000)
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih lebih goodwill
(100.000) di atas ni. Implisitnya (40.000) atau 60.000.
SAK ETAP idak mengatur penurunan nilai “Goodwill”

GOODWILL NEGATIF





Harga beli perusahaan yg diakuisisi lebih kecil dibanding nilai
wajar aset bersih. Selisih ini disebut goodwill negatif.
Contoh, PT Intan membeli semua aset dan kewajiban PT Antara
dg total biaya peroleh $460.000. Total ni. Wajar aset & kewjb
PT Antara $510.000. Maka terjadi goodwill negatif sebsr
$50.000 (460.000-510.000)
Goodwill negatif sbsr $50.000 dialokasikan sbb (lihat baker
hal.19)

PENGGABUNGAN USAHA MELALUI PEMBELIAN SAHAM

Penggabungan usaha yang dilakukan melalui pembelian
saham berhak suara dari perusahaan lain bukan melalui
akuisisi aktiva bersih.
Ilustrasi :
PT Intan menukarkan 10.000 lembar sahamnya dengan
total nilai pasar $ 600.000 untuk semua PT Antara dalam
transaksi pembelian, timbul biaya merger sebesar $
40.000 dan biaya pengeluaran saham $ 25.000 yang
sebelumnya dicatat dalam akun tangguhan.

PT INTAN MENCATAT SBB:
Investasi pada saham PT Antara
640.000
Saham biasa
100.000
Tambahan Modal disetor
475.000
Biaya merger tangguhan
40.000
Biaya pengeluaran saham tangguhan
25.000
(mencatat pembelian saham PT Antara)

PELAPORAN KEU STLH PENGGABUNGAN USAHA

Asumsikan terdpt inform berikut untuk PT Intan dan PT Antara:
20x0
20x1
Pt Intan:
Laba terpisah (tdk termsk
Laba dr PT. Antara)
300.000
300.000
Juml shm beredar 31 des
30.000
40.000
PT Antara:
Laba bersih
60.000
60.000
Pt intan mengakuisisi slrh shm Pt antara pd ni buku pd tgl 1 jan
20x1, dg mengeluarkan 10.000lbr shm biasa.

PELAPORAN KEU STLH PENGGABUNGAN USAHA
Laporan Keu komparatif yg di buat PT Intan:
20x0:
Laba bersih
300.000
Laba per saham (300.000/30.000lbr) 10.000
201x:
Laba bersih (300.000+60.000) 360.000
Laba per saham (360.000/40.000)
9.000
Jika PT intan membeli saham PT Antara pd pertengahan
tahun 20x1, bukan awal tahun, Pt intan hanya akan
memasukkan laba Pt antara sesudah tgl akuisisi pd
laporan laba rugi thn 20x1. Jika Pt antara memperoleh laba
sbsr $25.000 dith 20x1 sblm akuisisi oleh pt intan dan
$35.000 stlh penggabungan usaha, Pt intan akan
melaporkan total laba bersih $335.000 (300.000+35.000)

Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh