AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 002

(1)

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA

(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)

PERBANAS

JAKARTA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Edisi : Maret tahun 2011

MATA KULIAH

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

KODE MATA KULIAH

DA40-044

PROGRAM STUDI

D3/Akuntansi

BOBOT

3 (tiga) SKS

SEMESTER

5 (lima)

MATA KULIAH PRASYARAT

1. Pengantar Akuntansi I 2. Pengantar Akuntansi II 3. Akuntansi Keuangan I 4. Akuntansi Keuangan II

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan akuntansi untuk pendirian, operasi, disolusi dan likuidasi persekutuan firma, mampu menjelaskan


(2)

penerapan akuntansi penjualan cicilan dan konsinyasi, dan mencatat transaksi yang berkaitan dengan kantor pusat dan cabang. Selain itu, mahasiswa juga mampu menjelaskan penerapan akuntansi penggabungan usaha, akuntansi pelaporan investasi saham biasa oleh investor, dan mampu menyusun laporan keuangan konsolidasi.

TATAP MUKA

1 dan 2

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat persekutuan firma beserta karakteristiknya, mencatat dan melaporkan pendirian firma, dan mampu menerapkan metode-metode distribusi laba dan rugi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengartikan persekutuan firma dan mampu menjelaskan karakteristik persekutuan firma. Mahasiswa juga mampu mencatat dan melaporkan pendirian persekutuan firma, serta mampu menerapkan metode-metode pembagian laba.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiwa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang definisi persekutuan firma, mahasiswa mampu mengerjakan latihan tentang pencatatan transaksi pendirian persekutuan firma dan menyelesaikan pembagian laba dan rugi persekutuan firma.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Perkenalan dengan mahasiswa. 2. Menjelaskan tata tertib perkuliahan. 3. Menjelaskan metode pembelajaran.

4. Menunjukkan buku wajib dan pendukung yang dipergunakan.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang: 1.Hakikat persekutuan firma.

2.Karaktristik-karakteristik persekutuan firma. 3.Mencatat dan melaporkan tentang pendirian firma. 4.Mendistribusikan laba dn rugi persekutuan firma.

3. PENUTUP

1. Memberi silabi mata kuliah AKL. 2. Memberi pekerjaan rumah (PR).


(3)

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2, Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit.

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, spidol, powerpoint (slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 2. 2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyd A. Beams, dkk., chapter 15.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui partisipasi maha-siswa, sedangkan bagi mahasiswa yang mengerjakan latihan dan soal di depan kelas penilaian diberikan sebagai pengumpulan nilai terstruktur.

TATAP MUKA

3

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang disolusi persekutuan firma akibat perubahan pemilikan, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disolusi, mencatat masuknya sekutu baru, dan mencatat pengunduran seorang sekutu dari persekutuan firma.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengartikan disolusi persekutuan firma dan mampu menjelaskan faktor-faktor yang menimbulkan disolusi. Mahasiswa juga mampu mencatat dan membukukan masuknya sekutu baru ke dalam persekutuan firma, dan mencatat dan membukukan pengundurandiri seorang sekutu dari persedutuan firma.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang definisi disolusi perse-kutuan firma, mahasiswa mampu menyebutkan faktor-faktor penyebab tim-bulnya disolusi, dan mengerjakan latihan tentang pencatatan transaksi masuknya sekutu baru dan mundurnya seorang sekutu ke/dari persekutuan


(4)

firma.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa untuk mengingat kembali tentang pendirian persekutuan firma dan pembagian laba dan rugi persekutuan firma..

2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 2. 2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyd A. Beams, dkk., chapter 15.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang: 1. Pengertian disolusi persekutuan firma.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan disolusi persekutuan firma.

3. Mencatat dan membukukan masuknya sekutu baru dengan pembelian. tentang pendirian firma.

4. Mencatat dan membukukan masuknya sekutu baru ke dalam persekutuan firma dengan investasi dengan menerapkan metode bonus dan goodwill. 5. Mencatat dan membukukan mundurnya seorang sekutu dari persekutuan firma dengan menerapkan metode bonus dan goodwill.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan tengan disolusi persekutuan firma yang dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R.

Drebin chapter 2.


(5)

chapter 15.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui

tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal pengumpulan nilai terstruktur.

TATAP MUKA

4

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang likuidasi persekutuan firma, mengetahui proses likuidasi dan mampu menerapkan teknik pembayaran yang aman kepada para sekutu. Mahasiswa juga mampu menerapakan akuntansi untuk likuidasi persekutuan firma secara bertahap, menyusun program distribusi kas, dan mampu menerapkan perlakuan sekutu dan persekutuan yang insovent.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengartikan likuidasi persekutuan firma dan mampu menjelaskan proses-proses likuidasi dan mampu mengetahui teknik pembayaran yang aman. Mahasiswa juga mampu menghitung, mencatat dan melaporkan likuidasi secara bertahap, menyusun program distribusi kas, dan menghitung ingkat solvabilitas sekutu.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang definisi likuidasi per-sekutuan firma, mahasiswa mampu menyebutkan tahapan dalam proses likuidasi, mampu menyusun laporan likuidasi sederhana dan likuidasi secara bertahap.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang likuidasi secara umum.likudali materi

2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 3 dan 4.


(6)

2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyd A. Beams, dkk., chapter 16.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang: 1. Pengertian likuidasi persekutuan firma.

2. Proses likuidasi persekutuan firma. 3. Pembayaran yang aman.

4. Likuidasi secara bertahap.

5. Penyusunan program pembagian kas.

6. Perlakukan atas sekutu dan persekutuan yang insolvent.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R.

Drebin chapter 2.

2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk.,

chapter 15.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui

tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk pengumpulan nilai terstruktur.


(7)

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang penjualan cicilan, proteksi bagi penjual, metode-metode penetapan laba kotor, mencatat dan melaporkan akuntansi penjualan cicilan dengan metode cicilan (the install method), dan mampu menerapkan bunga atas kontrak penjualan cicilan.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan beberapa cara untuk memproteksi penjual dari kerugian, mampu menetapkan metode-metode laba kotor, mampu menerapkan metode-metode cicilan, mampu menyusun daftar pembayaran bunga.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang pengertian penjualan cicilan, mampu menjawab pertanyaan berkaitan dengan cara-cara mempro-teksi penjual cicilan dari kerugian, mampu mencatat transaksi penjualan cicilan dengan metode cicilan, mampu menyusun daftar pembayaran cicilan dengan menerapkan berbagai konsep bunga atas kontrak penjualan cicilan.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa untuk mengingat kembali materi kuliah likuidasi persekutan.ini.

2. Memberi pengjelasan tentang garis besar materi kuliah pada hari ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 5.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang: 1. Keunggulan dan kelemahan penjualan cicilan. 2. Proteksi penjual cicilan dari kerugian.

3. Penerapan metode cicilan.

4. Konsep-konsep bunga atas kontrak penjualan cicilan.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.


(8)

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R.

Drebin chapter 5.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui

tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk nilai terstruktur.


(9)

TATAP MUKA

6

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang penjualan konsinyasi, mengetahui tentang hak dan kewajiban konsinyi dan konsinyor, dapat mencatat transaksi penjualan konsinyasi baik dari sisi konsinyi maupun konsinyor, mampu menghitung dan mencatat laba dari penjualan konsinyasi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan tentang hakikat penjualan konsinyasi, mampu mengerti hak dan kewajiban konsinyi dan konsinyor, dapat mencatat dan membukukan transaksi konsinyasi yang telah selesai dan yang belum selesai.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang penjualan konsinyasi, mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang hak dan kewajiban konsinyi dan konsinyor, mahasiswa mampu menyelesaikan latihan dan soal berkaitan dengan transaksi penjualan konsinyasi.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa untuk menyebutkan contoh perusahaan-perusahaan yang mempraktikan penjualan konsinyasi. 2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 6.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang: 1. Hakikat penjualan konsinyasi,

2. Hak dan kewajiaban konsinyi dan konsinyor. 3. Penjualan konsinyasi yang telah selesai. 4. Penjualan konsinyasi yang belum selesai.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.


(10)

WAKTU

150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R.

Drebin chapter 6.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui

tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk nilai terstruktur.

TATAP MUKA

7

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara agen dengan kantor cabang, mampu menjelaskan operasi cabang, dapat mencatat dan membukukan transaksi yang berkaitan dengan hubungan kantor pusat dan cabang dalam pengiriman kas, barang dagang, dan transaksi lainnya.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan tentang perbedaan antara agen dengan cabang, mampu menjelaskan kegiatan (operasi) cabang, dan mampu mencatat, membukukan, dan melaporkan transaksi antara kantor pusat dan cabang.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang pengertian agen dan cabang, mampu menjelaskan kegiatan (operasi) cabang, dapat menjurnal, dan melaporkan transaksi-transaksi yang timbul sehubungan dengan relasi antara kantor pusat dan cabang.


(11)

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang cabang dan agen secara umum.

2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 7

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang: 1. Pengertian agen dan cabang.

2. Perbedaan antara agen dan cabang. 3. Kegiatan (operasi) cabang.

4. Akuntansi untuk hubungan kantor pusat dan cabang.

5. Melaporkan hasil usaha dan posisi keuangan cabang dan kantor pusat.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R.

Drebin chapter 7 dan 8.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui

tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk nilai terstruktur.


(12)

TATAP MUKA

9 dan 10

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penggabungan usaha, memahami motivasi ekonomi yang mendasari penggabungan usaha, mengetahui bentuk-bentuk alternatif penggabungan usaha dari perspektif legal dan akuntansi, menerapkan konsep akuntansi untuk penggabungan usaha, terutama metode akuisisi (aquisition method), dan mampu melakukan alokasi dalam suatu penggabungan usaha secara akuisi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa menjelaskan pengertian penggabungan usaha dan motivasi ekonominya, menjelaskan bentuk-bentuk alternatif penggabungan usaha dari perspektif hukum dan akuntansi, dan dapat mencatat dan melaporkan penggabungan usaha.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang motif-motif ekonomi peng-gabungan usaha, memberi contoh bentuk-bentuk alternatif pengpeng-gabungan usaha, dan mampu menjurnal dan menyusun neraca setelah terjadinya merjer.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi penjelasan tentang contoh-contoh perusahaaqn yang melakukan penggabungan usaha.

2. Menunjukkan buku wajib yang dipergunakan sebagai bahan/sumber bacaan.

3. Memberikan photocopy powerpoint (slide).

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:

1. Pengertian penggabungan usaha.

2. Motif-motif ekonomi dari penggabungan usaha.

3. Bentuk-bentuk alternatif dari penggabungan usaha dari perspektif hukum dan akuntansi.

4. Penerapan metode akuisisi yang telah disesuaikan dengan standar

TATAP MUKA

8

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan dalam UTS (Ujian Tengah Semester).

INDIKATOR

Setelah mengikuti UTS, mahasiswa merasa puas karena dapat menjawab soal-soal yang diujikan.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab semua soal yang diujikan dalam UTS.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi penjelasan singkat tentang tata tertib ujian.

2. Mahasiswa mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan.

3. Mahasiswa menerima lembar soal, kertas folio bergaris dan kertas buram.

2. PENYAJIAN

MATERI

Materi yang diujikan meliputi semua bahan yang telah diajarkan pada perte-muan ke 1 sampai dengan 7.

3. PENUTUP

Pengumpulan lembar soal dan lembar jawaban ujian UTS dari mahasiswa.

METODE/STRATEGI

PEMBELAJARAN

Mahasiswa mengumpulkan lembar soal dan jawaban UTS pada waktunya.

WAKTU

120 menit

ALAT/MEDIA

BELAJAR

Soal ujian

BAHAN/SUMBER

BELAJAR

1.Buku Advanced Accounting 5th. oleh Allan R. Drebin ch 1 s.d. 7

PENILAIAN HASIL

BELAJAR

-3. PENUTUP

Mahasiswa mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban UTS kepada pengawas ujian sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mengerjakan semua soal UTS.

2. Mahasiswa dengan alasan yang bisa diterima, diberi kesempatan untuk UTS susulan dengan soal-soal yang berbeda.

WAKTU

120 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

Soal ujian.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R.

Drebin chapter 1 – 6.

2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk.,

chapter 15 dan 16.


(13)

(14)

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 1.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.


(15)

TATAP MUKA

11 dan 12

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengakuan investor atas berbagai tingkat pengaruh dan kontrol yang didasarkan pada tingkat pemilikan saham, menjelaskan bagaimana akuntansi menyesuaikan nilai ekonomi investasi berkaitan dengan tingkat pengaruh yang dimiliki oleh investor, menerapkan metode nilai wajar/biaya (fair/cost method) dan metode ekuitas (equity method) dalam membukukan investasi saham, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan investor untuk menjalankan pengaruh atau kontrol, menerapkan metode ekuitas dalam mengalokasikan harga beli investasi saham, dan mengetahui melakukan pengujian atas penurunan nilai goodwill (impairment).

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa memahami tingkat pemilikan saham dengan pengaruh dan kontol dan memahami konsekuensinya terhadap pendapatan investasi, mampu menerapkan metode biaya dan metode ekuitas dalam membukukan investasi saham, mampu mengalokasikan harga beli saham, mencatat pendapatan investasi dan penerimaan dividen dengan metode ekuitas, memahami teknik pengujian penurunan nilai goodwill.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang kaitan antara tingkat pemi-likan saham dengan metode akuntansi yang dipakai, mampu menjelaskan akuntansi untuk mencatat nilai ekonomi berbagai tingkat pemilikan investasi, mampu menjurnal dan menyusuh neraca setelah penggabungan usaha, dan melakukan pengujian penurunan nilai goodwill.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan jenis-jenis investasi dari sudut pandang investor..


(16)

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:

1. Pengakuan investor atas berbagai tingkat pengaruh dan kontrol yang didasarkan pada pemilikan saham.

2. Akuntansi untuk menyesuaiakan tingkat penggaruh atau kontrol terhadap nilai ekonomi investasi saham.

3. Penerapan metode biaya dan etode ekuitas dalam akuntansi atas investasi saham.

4. Pengalokasian harga beli saham dan mencatat transaksi pendapatan ivestasi dan pembagian saham.

5. Skedul yang mengalokasikan selisih biaya perolehan investasi.

6. Menghitung dengan rumus pendapatan investasi dn saldo akun investasi pada akhir periode akuntansi.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 2.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.


(17)

TATAP MUKA

13 dan 14

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat dan keterbatasan dari laporan keuangan konsolidasi, memahami kewajiban untuk memasukkan anak perusahaan (subsidiary) dalam laporan keuangan konsolidasi, menerapkan konsep konsolidasi untuk induk perusahaan (parent company) dalam mencatat investasinya di anak perusahaan pada tanggal akuisisi, mengalokasikan selisih antara biaya perolehan investasi pada tanggal akuisisi, memahami konsep kepentingan nonkendali jika perusahaan induk mengakuisisi kurang dari 100 persen saham anak perusahaan yang beredar, menyusun neraca setelah tanggal akuisisi, mengamortisasi selisih nilai wajar di atas nilai buku dalam periode setelah akuisisi, menerapkan konsep-konsep yang mendasari penyusunan laporan laba rugi konsolidasi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menyebutkan manfaat dan keterbatasan laporan keuangan konsolidasi, mampu mencatat dan melaporkan akuisi saham biasa kurang dari 100 persen pada tanggal akuisisi, membuat skedual untuk mengalokasikan selisih biaya perolehan di atas nilai buku aset bersih yang diperoleh, mengamortisasi selisih tersebut ke dalam aset bersih yang diidentifikasi dan goodwill, menyusun neraca konsolidasi pada tanggal akuisisi dan setelah tanggal akuisisi.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang manfaat dan keterbatasan laporan keuangan konsolidasi, menyusun neraca pada tanggal akusisi, menyusun skedul untuk mengalokasikan selisih, mengamortisasi selisih harga peorlehan di atas nilai buku, menyusun neraca konsolidasi pada tanggal akusisi dan pada tanggal setelah akuisisi.


(18)

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan investasi saham oleh investor mengingat kembali.

2. Meminta mahasiswa mengerjakan salah satu latihan atau soal dalam PR.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:

1. Penggabungan usaha melalui akuisisi.

2. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal akuisisi. 3. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi setelah tanggal akuisisi. 4. Alokasi selisih ke aset bersih yang teridentifikasi dan goodwill.

5. Mencatat pengaruh amortisasi pada neraca konsolidasi setelah tanggal akuisisi.

6. Penyusunan laporan laba rugi konsolidasi.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 3.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.


(19)

15 dan 16

TATAP MUKA

Mahasiswa mampu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun akuisisi jika perusahaan induk menggunakan metode ekuitas penuh, mampu mengalokasikan selisih nilai wajar di atas nilai buku ke aset bersih yang teridentifikasi, mampu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi setelah tahun akuisisi, dan dapat membuat kertas kerja elektronik (electronic spreadsheet) untuk menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat membuat format kertas kerja laporan keuangan konsolidasi 3 (tiga) bagian, mampu membuat ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi, dan menyelesaikan penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi pada tahun akuisisi dengan menggunakan metode ekuitas penuh. Mahasiswa juga mempu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi pada tahun setelah akuisisi, baik secara manual maupun elektronik.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat membuat ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi dan menyelesaiakan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun akuisisi, dapat menyusun skedul untuk mengalokasikan selisih biaya perolehan investasi di atas nilai buku dan mencatat dalam ayat jurnal penyesuaian, dan dapat menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun setelah akuisisi, baik secara manual maupun elektronik.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan kuliah sebelumnya untuk mengingat kembali.

2. Meminta mahasiswa mengerjakan salah satu latihan atau soal dalam PR.

2. PENYAJIAN

MATERI

Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:


(20)

konsolidasi untuk tahun akuisisi.

2. Penerapan metode ekuitas untuk tahun setelah akuisisi. 3. Alokasi selisih ke aset bersih yang teridentifikasi.

4. Penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi secara elektronik.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 4.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.


(1)

TATAP MUKA

11 dan 12

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan pengakuan investor atas berbagai tingkat pengaruh dan kontrol yang didasarkan pada tingkat pemilikan saham, menjelaskan bagaimana akuntansi menyesuaikan nilai ekonomi investasi berkaitan dengan tingkat pengaruh yang dimiliki oleh investor, menerapkan metode nilai wajar/biaya (fair/cost method) dan metode ekuitas (equity method) dalam membukukan investasi saham, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan investor untuk menjalankan pengaruh atau kontrol, menerapkan metode ekuitas dalam mengalokasikan harga beli investasi saham, dan mengetahui melakukan pengujian atas penurunan nilai goodwill (impairment).

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa memahami tingkat pemilikan saham dengan pengaruh dan kontol dan memahami konsekuensinya terhadap pendapatan investasi, mampu menerapkan metode biaya dan metode ekuitas dalam membukukan investasi saham, mampu mengalokasikan harga beli saham, mencatat pendapatan investasi dan penerimaan dividen dengan metode ekuitas, memahami teknik pengujian penurunan nilai goodwill.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang kaitan antara tingkat pemi-likan saham dengan metode akuntansi yang dipakai, mampu menjelaskan akuntansi untuk mencatat nilai ekonomi berbagai tingkat pemilikan investasi, mampu menjurnal dan menyusuh neraca setelah penggabungan usaha, dan melakukan pengujian penurunan nilai goodwill.


(2)

2. PENYAJIAN MATERI

Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:

1. Pengakuan investor atas berbagai tingkat pengaruh dan kontrol yang didasarkan pada pemilikan saham.

2. Akuntansi untuk menyesuaiakan tingkat penggaruh atau kontrol terhadap nilai ekonomi investasi saham.

3. Penerapan metode biaya dan etode ekuitas dalam akuntansi atas investasi saham.

4. Pengalokasian harga beli saham dan mencatat transaksi pendapatan ivestasi dan pembagian saham.

5. Skedul yang mengalokasikan selisih biaya perolehan investasi.

6. Menghitung dengan rumus pendapatan investasi dn saldo akun investasi pada akhir periode akuntansi.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 2.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.


(3)

TATAP MUKA

13 dan 14

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat dan keterbatasan dari laporan keuangan konsolidasi, memahami kewajiban untuk memasukkan anak perusahaan (subsidiary) dalam laporan keuangan konsolidasi, menerapkan konsep konsolidasi untuk induk perusahaan (parent company) dalam mencatat investasinya di anak perusahaan pada tanggal akuisisi, mengalokasikan selisih antara biaya perolehan investasi pada tanggal akuisisi, memahami konsep kepentingan nonkendali jika perusahaan induk mengakuisisi kurang dari 100 persen saham anak perusahaan yang beredar, menyusun neraca setelah tanggal akuisisi, mengamortisasi selisih nilai wajar di atas nilai buku dalam periode setelah akuisisi, menerapkan konsep-konsep yang mendasari penyusunan laporan laba rugi konsolidasi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menyebutkan manfaat dan keterbatasan laporan keuangan konsolidasi, mampu mencatat dan melaporkan akuisi saham biasa kurang dari 100 persen pada tanggal akuisisi, membuat skedual untuk mengalokasikan selisih biaya perolehan di atas nilai buku aset bersih yang diperoleh, mengamortisasi selisih tersebut ke dalam aset bersih yang diidentifikasi dan goodwill, menyusun neraca konsolidasi pada tanggal akuisisi dan setelah tanggal akuisisi.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang manfaat dan keterbatasan laporan keuangan konsolidasi, menyusun neraca pada tanggal akusisi,


(4)

1. PENDAHULUAN

1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan investasi saham oleh investor mengingat kembali.

2. Meminta mahasiswa mengerjakan salah satu latihan atau soal dalam PR.

2. PENYAJIAN MATERI

Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:

1. Penggabungan usaha melalui akuisisi.

2. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal akuisisi. 3. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi setelah tanggal akuisisi. 4. Alokasi selisih ke aset bersih yang teridentifikasi dan goodwill.

5. Mencatat pengaruh amortisasi pada neraca konsolidasi setelah tanggal akuisisi.

6. Penyusunan laporan laba rugi konsolidasi.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 3.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.


(5)

15 dan 16

TATAP MUKA

Mahasiswa mampu menyusun kertas kerja laporan keuangan

konsolidasi untuk tahun akuisisi jika perusahaan induk menggunakan metode ekuitas penuh, mampu mengalokasikan selisih nilai wajar di atas nilai buku ke aset bersih yang teridentifikasi, mampu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi setelah tahun akuisisi, dan dapat membuat kertas kerja elektronik (electronic spreadsheet) untuk menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi.

INDIKATOR

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat membuat format kertas kerja laporan keuangan konsolidasi 3 (tiga) bagian, mampu membuat ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi, dan menyelesaikan penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi pada tahun akuisisi dengan menggunakan metode ekuitas penuh. Mahasiswa juga mempu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi pada tahun setelah akuisisi, baik secara manual maupun elektronik.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat membuat ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi dan menyelesaiakan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun akuisisi, dapat menyusun skedul untuk mengalokasikan selisih biaya perolehan investasi di atas nilai buku dan mencatat dalam ayat jurnal penyesuaian, dan dapat menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun setelah akuisisi, baik secara manual maupun elektronik.

KEGIATAN PEMBELAJARAN


(6)

konsolidasi untuk tahun akuisisi.

2. Penerapan metode ekuitas untuk tahun setelah akuisisi. 3. Alokasi selisih ke aset bersih yang teridentifikasi.

4. Penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi secara elektronik.

3. PENUTUP

1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.

2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab.

2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU

2 x 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR

OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR

1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A.

Beams, dkk., chapter 4.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.