b. Usia
Tabel 4.3 Distribusi Faktor Risiko PJK Berdasarkan Variabel Usia di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Ruang Anggrek dan Cempaka.
Usia Tidak Menderita
PJK Menderita PJK
Jumlah Total Jumla
h Jumlah
Jumlah 45-55
8 40.00
8 80.00
16 53.33
56-65 8
40.00 1
10.00 9
30.00 66-75
3 15.00
1 10.00
3 10.00
75 1
5.00 -
- 2
6.67 Jumlah
20 100.00
10 100.00
30 100.00
Sumber : Data statistic primer dan sekunder 2013
Pada tabel di atas dapat dilihat distribusi faktor-faktor risiko PJK berdasarkan Usia di RS Panti Wilasa Citarum Semarang
Ruang Anggrek dan Cempaka, dimana terdapat 10 pasien menderita PJK, 8 orang 80,00 diantaranya berusia 45-55 tahun
1 pasien 10,00 berusia 56-65, dan 1 pasien 10,00 berusia 66-75 Sedangkan 20 lainnya yang tidak menderita PJK sebanyak
8 orang 40,00 berusia 45-55 tahun , 8 orang 40,00 berusia 56-65 tahun, 3 orang 15,00 berusia 66-75 dan 1 orang 5,00
yang berusia 75 tahun. Dari total pasien usia ≥45 yang di rawat inap di RS citarum
di dapati 16 orang 53,33 berusia 45-55 tahun, 9 orang 30,00 berusia 56-65 tahun, 3 orang 10,00 berusia 66-75
tahun, dan 2 orang 6,67 berusia 75 tahun.
c. Riwayat Keluarga
Tabel 4.4 Distribusi Faktor Risiko PJK Berdasarkan Riwayat Keluarga di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Ruang Anggrek dan
Cempaka
Riwayat Keluarga
Tidak Menderita PJK
Menderita PJK Jumlah Total
Jumlah Jumlah
Jumlah Ya
9 45.00
6 60.00
15 50.00
Tidak 11
55.00 3
30.00 14
46.67 Tidak ada
Keterangan -
1 10.00
1 3.33
Jumlah 20
100.00 10
100.00 30
100.00 Sumber : Data statistic primer dan sekunder 2013
Pada tabel di atas dapat dilihat distribusi faktor-faktor risiko PJK berdasarkan Riwayat keluarga yang memiliki PJK di
RS Panti Wilasa Citarum Semarang Ruang Anggrek dan Cempaka, dimana terdapat 10 pasien menderita PJK, 6 orang
60,00 memiliki riwayat keluarga dengan PJK dan 3 orang 30,00 penderita PJK namun tidak memiliki riwayat keluarga
dengan PJK dan 1 orang 10,00 tidak memiliki keterangan tentang riwayat keluarga atau tidak mengetahui tentang hal ini.
Sedangkan 20 lainnya yang tidak menderita PJK namun memiliki riwayat keluarga dengan PJK sebanyak 11 orang
55,00, 9 orang 45,00 lainnya tidak menderita PJK dan juga tidak memiliki keluarga. Dari total pasien usia ≥45 yang di rawat
inap di RS citarum di dapati 15 kasus 50,00 mempunyai riwayat keluarga dengan PJK, 14 kasus 46,67 tidak memiliki
riwayat keluarga dengan PJK sedangkan 1 kasus 33,33 yang
lainnya tidak memiliki keterangan atau tidak mengetahui apakah keluarganya memiliki riwayat PJK.
2. Faktor-Faktor Risiko Yang Dapat Dimodifikasi a. Merokok
Tabel 4.5 Faktor Risiko PJK Berdasarkan Kebiasaan Merokok di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Ruang Anggrek dan
Cempaka.
Merokok Tidak Menderita PJK
Menderita PJK Jumlah Total
Jumlah Jumlah
Jumlah Ya
12 60.00
8 80.00
20 77.67
Tidak 8
40.00 2
20.00 10
33.33 Jumlah
20 100.00
10 100.00
30 100.00
Sumber : Data statistic primer dan sekunder 2013
Pada tabel di atas dapat dilihat distribusi faktor-faktor risiko PJK berdasarkan Riwayat Merokok di RS Panti Wilasa Citarum
Semarang Ruang Anggrek dan Cempaka, dimana terdapat 10 pasien menderita PJK, 8 orang 80,00 merokok dan 2 pasien
20,00 penderita PJK namun tidak memiliki riwayat merokok. Sedangkan 20 lainnya yang tidak menderita PJK namun memiliki
riwayat merokok sebanyak 12 orang 60,00 dan 8 orang 40,00 yang tidak memiliki riwayat merokok. Dari total pasien usia ≥45 yang
di rawat inap di RS citarum di dapati 20 kasus 66,67 mempunyai riwayat merokok, sedangkan yang tidak mempunyai riwayat
merokok sebanyak 10 kasus 33,33 .
b. Dislipidemia