Waktu dengung DASAR TEORI

12 ] 3 koefisien absorpsi bunyi yang dihasilkan oleh bahan yang diuji dapat dihitung dengan menggunakan formula. Koefisien penyerap, 4 Dimana : S = merupakan Luasan bahan yang diuji m 2 bahan = koefisien absorpsi bahan

2.4. koefisien Absorpsi

Koefisien absorpsi suara suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara energi akustik yang diserap dengan enegri akustik yang menimpa bahan tersebut. Penyerapan bunyi suatu bahan pada suatu frekuensi tertentu dinyatakan oleh koefisien penyerap bunyi. Dalam pengujian bahan anyaman enceng gondok dan tempat telur dengan luas 1 m 2 . Bahan diletakkan pada lima posisi yang berbeda dan penambahan bahan lima kali ditiap posisinya. Pengukuran dilakukan dengan mengukur waktu dengung tanpa bahan t dan dilanjutkan dengan menggunakan bahan t 1 . Reaksi serap terjadi karena turut bergetarnya material terhadap gelombang suara yang sampai pada permukaan material tersebut. Getaran suara yang sampai dipermukaan turut menggetarkan partikel dan pori-pori udara pada material tersebut. Sebagian dari getaran tersebut terpantul kembali ke ruangan, sebagian berubah menjadi panas dan sebagian lagi diteruskan ke bidang lain dari material tersebut. 13

3. METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Ada pun bahan yang di gunakan sebagai sampel adalah Anyaman enceng gondok dan Tempat telur. Penelitian ini menggunakan alat 1 speaker, 1 microphon, kabel, computer, dan sinyal generator dengan tipe GFG-8015G sebagai sumber bunyi. a Tempat telur b enceng gondok Gambar 2, adalah anyaman enceng gondok dan tempat telur. Tempat telur ini terbuat dari kertas yang dihancurkan sampai menjadi bubur kertas, bubur kertas tersebuat di cetakan sesuai yang diinginkan. Sedangkan pembuatan anyaman dari enceng gondok ini dibutuhkan proses yang cukup lama. Dimulai dari pengumpulan enceng gondok, pemisahan pangkal tangkai, pengeringan sekitar dua minggu, penguliran, dan pembentukan atau proses penganyaman sesuai bentuk yang diinginkan.