a. Hasil tes
Hasil tes menulis karangan cerpen siklus I ini merupakan data awal setelah diberlakukannya tindakan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan konstruktivisme. Peneliti terlebih dahulu menyusun silabus mata pelajaran beserta rencana pembelajaran sesuai
dengan bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa. Peneliti mengambil materi tentang menulis karangan cerpen. Selain itu, peneliti
juga menyusun tes sebagai refleksi pada siklus I. Data tes ini merupakan data penentu keterampilan menulis
karangan cerpen dengan pendekatan konstruktivisme. Peneliti menggunakan panduan lembar penilaian untuk melakukan penilaian
tes keterampilan menulis karangan cerpen siswa. Kriteria penialian pada siklus I ini meliputi 1 tema dan amanat, 2 tokoh dan penokohan,
dan 3 latar. Masing-masing aspek dinilai berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan.
Secara umum, hasil tes keterampilan menulis karangan cerpen dengan pendekatan konstruktivisme pada siklus I dapat dilihat pada
tabel berikut. Tabel 4.1
Hasil Tes Menulis Cerpen Siklus I
No Kategori
Nilai F
Jumla h Nilai
Persen Rata-rata Nilai
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
85-100 75-84
65-74 0-64
1 10
17 11
87 790
1170 676
2,56 25,64
43,59 28,21
2723 =
39 = 69,82
Kategori cukup
Jumlah 39
2723 100
Data pada tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa hasil tes keterampilan menulis karangan cerpen siswa pada siklus I secara
klasikal mencapai nilai rata-rata 69,82 atau berkategori cukup. Nilai rata-rata tersebut belum dapat dikatakan memuaskan karena hasilnya
masih minim sekali dan belum mencapai target pencapaian penilaian yang ditetapkan pada siklus I dan siklus II yaitu 75. Rata-rata nilai
pada siklus I yaitu 69,82. Dari 39 siswa, sebanyak 1 siswa atau 2,56 yang meraih
predikat sangat baik. Sebanyak 10 siswa atau 25,64 yang memperoleh nilai baik yaitu antara 75-84, selanjutnya terdapat 17
siswa atau 43,59 yang memperoleh nilai cukup baik yaitu antara 65- 74. dan 11 siswa atau 28,21 yang memperoleh nilai kurang baik
yaitu antara 0-64. Nilai tes keterampilan menulis karangan cerpen pada siklus I
ini merupakan penjumlahan nilai dari ketiga aspek penilaian keterampilan menulis karangan cerpen yang meliputi 1 tema dan
amanat, 2 tokoh dan penokohan, 3 latar. Agar lebih jelas, perincian hasil tes keterampilan menulis karangan
cerpen siswa untuk tiap-tiap aspek pada siklus I juga dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Hasil Tes Menulis Karangan Cerpen Aspek Tema dan Amanat Hasil penilaian tes keterampilan menulis karangan cerpen
aspek penilaian tema dan amanat dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut.
Tabel 4.2 Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Cerpen Aspek
Tema dan Amanat Siklus I
No Kategori
Nilai F
Jumlah Nilai
Persen Rata-rata Nilai
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
24 - 30 16 - 23
8 - 15 0 - 7
18 16
5 449
329 66
46,15 41,03
12,82 =
844 1170
x 100
= 72,14 cukup baik
Jumlah 39
844 100
Data pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan cerpen aspek tema dan amanat untuk kategori sangat
baik dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 46,11 dengan nilai 85-100. Kategori baik dengan nilai 75-84 berhasil dicapai oleh 16 siswa atau
72,14. Kategori cukup baik dengan nilai 65-74 dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 12,82. Kategori kurang baik dengan nilai 0-64 tidak
seorang siswa mendapatkannya atau sebesar 0. Jadi nilai rata-rata secara klasikal menulis karangan cerpen aspek tema dan amanat
sebesar 72,14 atau berkategori cukup baik, sehingga perlu diperbaiki lagi untuk penelitian selanjutnya, karena belum mencapai ketuntasan
secara klasikal yaitu 75. 2. Hasil Tes Menulis Karangan Cerpen pada Aspek Tokoh dan
Penokohan Hasil penilaian tes keterampilan menulis karangan cerpen pada
aspek tokoh dan penokohan dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut.
Tabel 4.3 Hasil Tes Menulis Karangan Cerpen Aspek Tokoh dan Penokohan
Siklus I
No Kategori
Nilai F
Jumlah Nilai
Persen Rata-rata Nilai
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
24 - 30 16 - 23
8 - 15 0 - 7
17 20
2 428
412 30
43,59 51,28
5,13 =
870 1170
x 100
= 74,35 cukup baik
Jumlah 39
870 100
Data pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan cerpen aspek tokoh dan penokohan untuk kategori
sangat baik dicapai oleh 17 siswa atau sebesar 43,59 dengan nilai 85- 100. Kategori baik dengan nilai 75-84 dicapai oleh 20 siswa atau
sebesar 51,28. Kategori cukup baik dengan nilai 65-74 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 5,13. Untuk kategori kurang baik dengan nilai 0-
64 tidak ada atau sebesar 0. Jadi nilai rata-rata secara klasikal menulis karangan cerpen tokoh dan penokohan sebesar 74,35 atau
berkategori cukup baik. Pada aspek tokoh dan penokohan, nilai 75-84 adalah nilai yang
paling banyak diperoleh oleh siswa dan nilai 0-64 adalah nilai yang paling rendah diperoleh oleh siswa. Siswa yang memperoleh nilai
tinggi disebabkan karena Penggambaran tokoh dan penokohan sangat jelas yang digunakan siswa dalam mengarang sudah banyak yang
benar dan sesuai. 3. Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Cerpen pada Aspek Latar
Hasil penilaian tes keterampilan menulis karangan cerpen pada aspek latar dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut.
Tabel 4.4 Hasil Tes Menulis Karangan Cerpen Aspek Latar Siklus I
No Kategori
Nilai F
Jumlah Nilai
Persen Rata-rata Nilai
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
30 - 40 20 - 29
10 - 19 0 - 9
12 27
381 628
43,59 51,28
=
1009 1560
x 100
= 64,68 cukup baik
Jumlah 39
1009 100
Data pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan cerpen aspek latar untuk kategori sangat baik dicapai
oleh 12 siswa atau sebesar 43,59 dengan nilai 85-100. Kategori baik dengan nilai 75-84 dicapai oleh 27 siswa atau sebesar 51,28.
Kategori cukup baik dan Kategori kurang baik tidak ada yang siswa satupun yang memperolehnya atau 0. Jadi nilai rata-rata secara
klasikal menulis karangan cerpen aspek latar sebesar 64,68 atau berkategori cukup baik, sehingga diperlukan tindakan kelas
selanjutnya.
b. Hasil Nontes