Pemeliharaan dilakukan hanya pada sarana dan prasarana pendidikan tertentu saja, tidak seluruh sarana dan prasarana diperhatikan. Dalam
tahapan penyadaran, pemahaman pemeliharaan sarana dan prasarana belum maksimal. Tahap pengorganisasian belum dilakukan dengan baik.
Tahapan pendataan belum maksimal. Kendala dalam pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah adalah keterbatasan sumber daya manusia
dan keterbatasan dana.
C. Kerangka Pikir
Pengelolaan sarana dan prasarana kantor merupakan hal yang perlu diperhatikan dan
harus dilakukan oleh semua pihak manajemen.
Pengelolaan sarana dan prasarana kantor berfungsi untuk melindung sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu lembaga. Komponen dari pengelolaan
sarana dan prasarana kantor mencakup antara lain: perencanaan kebutuhan, pengadaan, pencatatan atau inventarisasi, penyimpanan dan pendistribusian,
pemeliharaan, serta penghapusan sarana dan prasarana. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dilakukan untuk mengecek,
memperbaiki dan mempertahankan kondisi sarana dan prasarana kantor agar siap untuk dipakai. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor meliputi
pemeliharaan sehari-hari rutin, pemeliharaan berkala, pemeliharaan preventif
dan pemeliharaan represif.
Apabila pemeliharaan dalam
pengelolaan sarana dan prasarana kantor dilakukan oleh suatu lembaga dengan baik dan benar sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, maka
pengelolaan sarana dan prasarana kantor dapat berjalan lancar, aset suatu
lembaga dapat terlindungi dan terjaga, sarana dan prasarana kantor dapat berfungsi sebagaimana mestinya, proses aktivitas kerja dapat berjalan efektif
dan efisien, dan tujuan dari suatu lembaga dapat tercapai. Pengelolaan sarana dan prasarana kantor harus terus diupayakan,
supaya keefektifan dari tujuan pengelolaan sarana dan prasarana kantor dapat terwujud. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya kerjasama dari
semua pihak manajemen, khususnya bagi yang berkaitan langsung dengan sarana dan prasarana kantor.
Adapun ilustrasi kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1 berikut:
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir Aktivitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana kantor
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana kantor
Efektivitas Pemeliharaan Sarana dan Prasarana kantor
Rutin Preventif
Represif Berkala
Terciptanya peralatan kerjalaboratorium yang siap pakai
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di Kantor Balai
Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB DIY? 2.
Hambatan apa saja yang ditemui dalam pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di Kantor Balai Pengembangan Kegiatan Belajar
BPKB DIY?
49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu
objek penelitian dalam keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali fakta yang kemudian didekripsikan dengan berpedoman pada
butir-butir pertanyaan dalam observasi, wawancara, dan dokumentasi di lapangan.
Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data yang berupa kata- kata atau kalimat yang kemudian ditarik suatu kesimpulan. Adanya penelitian
ini diharapkan dapat diperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna, kenyataan dan fakta yang relevan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Balai Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB Daerah Istimewa Yogyakarta yang beralamat di Jalan
Sorowajan Baru I, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan Juni 2015.
C. Definisi Operasional
Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor adalah kegiatan untuk menjaga sarana dan prasarana kantor agar tetap dalam keadaan baik dan siap