Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah
20 Masing-masing sekolah dasar tersebar secara merata di 8 delapan
desa yang ada di kecamatan Moyudan, yaitu di desa Gamplong 1, Saren, Karanganjir, Turgenin, Sermo, Kedungbanteng 1, Bendosari dan
Semingin. Sekolah dasar yag berada di Desa Turgenin dan Semingin terletak di pinggir jalan raya. Sementara sekolah dasar yang lainnya berada
di perdusunan. Bangunan-bangunan sekolah dasar negeri di Kecamatan Moyudan pada umumnya sama dengan kecamatan atau daerah lainnya,
namun untuk bangunan sekolah yang di Kedungbanteng 1 dan di dusun Saren ada beberapa perbedaan, diantaranya yaitu : luas bagunan, luas
halaman, tinggi bangunan, dan bagian luar bangunan. Jumlah siswa di masing-masing sekolah dasar di Kecamatan Moyudan juga beragam, ada
yang berjumlah ratusan namun ada juga yang berjumlah puluhan. Sekolah dasar yang mempunyai siswa ratusan pada umumnya berada di sekolah
yang bukan di dalam perdusunan. B.
Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Dheta Kesuma tahun 2013 yang berjudul
“Identifikasi Sarana dan Prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Lendah Kabupaten Kulonprogo Tahun 2013
”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik
pengambilan datanya menggunakan lembar Observasi. Populasi dari penelitian ini adalah SD di Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo
yang berjumlah 32. Adapun sampel yang digunakan adalah seluruh anggota
21 populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, yang
dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian memperoleh bahwa identifikasi sarana dan prasarana UKS SD di Kecamatan Lendah
Kabupaten Kulon Progo berkategori sedang secara keseluruhan terdapat 1 siswa 3,13 dalam kategori sangat baik, 9 siswa 28,13 dalam
kategori baik, 15 siswa 46,88 dalam kategori sedang, 4 siswa 12,50 dalam kategori kurang, 3 siswa 9,38 dalam kategori sangat kurang.
Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Penelitian oleh Jawalludin tahun
2010 yang berjudul “Identifikasi Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani SDMI Gugus IV, Kecamatan
Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan sarana dan prasarana
pendidikan jasmani SDMI gugus IV Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian yang
digunakan yaitu SDMI yang berada di Gugus IV Kecamatan Panjatan berjumlah delapan sekolahan. Metode yang digunakan adalah metode survei
dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SDMI Gugus
IV Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta masih ditemui sebagian sarana dan prasarana pendidikan
jasmani yang rusak. Namun sebagian besar keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SDMI Gugus IV, Kecamatan Panjatan, Kabupaten
22 Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam keadaan baik. Skripsi:
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta.