Alat Alat bantu keramik
                                                                                Meningkatkan  kreatifitas  pembuatan  karya  dapat  dilakukan  dalam  proses pembentukan.  Pembentukan  harus  benar-benar  dikuasai  dari  berbagai
pengalaman, sebab keteknikan sangat komplek, membutuhkan keterampilan yang matang,  penuh  kesabaran  dan  ketelatenan  sehingga  dapat  merealisasikan  suatu
karya yang berkualitas. Teknik  yang  dicapai  dalam  pembentukan  karya  keramik    adalah  teknik
putar, teknik slab, teknik pilin dan semuanya dikombinasikan dengan teknik pijit. Akan tetapi sebelum dilakukan pembentukan dengan berbagai teknik maka tanah
yang  akan  dipakai  dalam  pembentukan  diuli  terlebih  dahulu  di  atas  meja  gibs, sebab akan lebih cepat pengisapan airnya sehingga tanah mengalami pengentalan
dan  padat.    Setelah  tanah  siap  pakai  dan  cukup  plastis  baru  dilakukan pembentukan.  Pelaksanaan  pembentukan  diawali  dengan  pembuatan  pemijitan
tanah: Gambar
diatas menunjukkan
bagaimana proses
pembentukan. Pembentukan ini dilakukan menggunakan teknik putar  pijit, teknik putar pijit ini
dilalukan agar saat proses pembentukan bodi teko set presisi antara ketebalan sisi kanan  kirinya.  Kelebihan  teknik  putar  pijit  adalah  menciptakan  tekstur-tekstur
dari sisa pembetukan yang secara tidak sengaja bisa menambah nilai dari estetika teko tersebut.
Beberapa keteknikan dalam pembuatan teko set sebagai berikut: 1
Teknik Pijit pinch Tahap-tahap pembentukan dengan teknik pinch  adalah sebagai berikut:
a Tanah  liat  diletakkan  diantara  kedua  papan.  Tekan  tanah  dengan  pangkal
tangan sampai seluruh permukaan tanah menjadi rata. b
Pijit mengunakan jari-jari tangan khususnya jari jempol dan telunjuk sampai ketebalan rata dan halus.
c Kemudian  membuat  pola  sebagai  bentuk  dasar  sesuai  dengan  yang
dikehendaki.
                