UPAYA PENINGKATAN “ORIENTASI REALITA”PENGENALAN ORANG PADA NY. S DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM MELALUI INTERVENSI TERAPI AKTIVITAS INDIVIDU DI RUANG MELATI RSJ.DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG. TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

UPAYA PENINGKATAN “ORIENTASI REALITA”PENGENALAN ORANG
PADA NY. S DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
MELALUI INTERVENSI TERAPI AKTIVITAS INDIVIDU
DI RUANG MELATI RSJ.DR. RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG. TAHUN 2012

Oleh:
Arif Setyo Utomo
09010050

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

i

MOTTO

“Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang
meragukan dan yang tidak membiarkan akalnya dikuasai oleh nafsunya”

“kekayaan tidak terlihat dari melimpahnya harta, tetapi dari perasaan
berpuas diri”
“Manusia tumbuh dewasa: bersamaan dengan itu timbul pula dua hal :
kecintaan pada kekayaan dan kecintaan pada umur panjang”
“sebetulnya hidup ini sangat sederhana tetapi kita merumitkannya
dengan rencana yang tidak kita laksanakan, dengan janji yang tidak kita
penuhi dengan kewajiban yang kita lalaikan, dengan larangan yang kita
langgar”

“Laughing is healthy, especially if you laugh about your self”
“Dig a well before you become thirsty”
“ Those who are able to control their rage can conqueur their most
serious enemy”
“Knowledge and skills are tools, the workman is character”

Karya Ini Kupersembahkan Kepada :
1.

Ibuku tercinta Lilik Endang K.W yang tiada henti untuk mendoakanku
dan memotivasi disaat susah dan senang


2.

Ayahanda Tercinta Alm. Edi Suyanto yang memberikan arti dari
hidup ini untuk bersyukur dan untuk terus bertawakkal kepada allah
s.w.t.

3.

Adikku yang tersayang Linda Setyo Wati yang selalu tegar dan
semangat

4.

Pujangga Hatiku, Alamatul Mardliyah yang telah mencurahkan
segenap hati dan perhatiannya untukku terus melangkah menjalani
hidup sesuai dengan Aqidah Agama.

5.


Segenap Keluarga besar dari ayah di Rombo dan di beji serta Ibu di
bangil yang telah memotivasiku untuk menjadi pribadi yang mandiri
dan tegar dalam menjalani hidup

6.

Seluruh Teman-teman kelas B DIII- Keperawatan UMM yang tiada
henti memberikan dukungan dan memaknai arti sebuah pertemanan

7.

Serta mas dan abang - abangku yang ku banggakan
Toni,Joko,Gery,dan adek Rusly,dll yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberi saran dan motivasi selama ini.

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada tuhan YME, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesain studi pada Program
Studi DIII Keperawatan Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.

Atas terselesaikannya laporan penelitian ini, penulis mengucapkan terimah kasih
kepada :
1. Ibu Tri Lestari Handayani,M.Kep,Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang

2. Bapak Dr. Bambang Eko Sunaryanto Sp. Kj selaku Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr.
Radjiman Wediodingrat Lawang
3. Bapak Rohmah Susanto, S.Kep, Ners selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
4. Bapak Eddi Sudjarwo,M.Kep Kordinator BAKODIK Rumah Sakit Jiwa Dr.
Radjiman Wediodingrat Lawang
5. Bu.Mudjillah, S.St selaku Kepala Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa. Dr. Radjiman
Wediodingrat Lawang
6. Ibu Sri Widowati, S Kep, Ners Selaku dosen Pembimbing I dalam penulisan studi
kasus ini.
7. Staf dan karyawan bidang pendidikan dan penelitian Rumah Sakit Jiwa. Dr. Radjiman
Wediodingrat Lawang
8. Pihak Perpustakaan Program Studi Keperawatan Jurusan DIII Keperawatan Malang
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.
Malang, 23 Juli 2012
Penulis

ABSTRAKSI
Setyo Utomo, Arif . 2012. Upaya peningkatan “ ORIENTASI REALITA” : Pengenalan Orang
Pada Ny. S dengan gangguan proses pikir melalui Intervensi terapi aktivitas individu. Di Ruang
Melati RSJ.Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Karya Tulis Ilmiah. Program Diploma III Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing I : Sri Widowati, S.Kep,Ns . Pembimbing II : Mudjillah,
S.St
Kata Kunci : Gangguan Proses Pikir : Waham
Terapi Aktivitas Kelompok Oientasi Realita (TAK): orientasi realita adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/ tempat, dan
waktu. Klien dengan gangguan jiwa sikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing
ability).Klientidak lagi mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat
mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk
menanggulangi kendala ini, maka perlu ada aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepada
klien tentang realitas di sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu
diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat.

Tujuan Study Kasus Mengkaji karakteristik pada pasien Gangguan Proses Pikir Membahas Upaya
peningkatan TAI ORIENTA“I REALITA : Pengenalan Orang Pada Ny. “ dengan gangguan proses pikir
melalui Intervensi terapi aktivitas individu. Di Ruang Melati RSJ. Dr. Radjimant Wediodiningrat Lawang.
Setelah dilakukan intervensi dan bersosialisai dengan orang lain terapi aktivitas individu, klien

mampu mengenal realitas dengan kondisi di sekitar dan dapat berkomunikasi.
Daftar Pustaka : 13 (2001-2011)

Pembimbing I

Sri Widowati, S.Kep,Ns
NIP : 11203030393

Peneliti

Arif Setyo Utomo
NIM : 09010049

ABSTRACT
Setyo Utomo, Arif. 2012. increased Efforts” ORIENTATION REALITY”: introduction to People In Ny. S

with failures thought process through individual activity therapy Interventions. In The Space RSJ.Dr.
Radjiman Wediodiningrat Jasmine Mace. Scientific Paper. Diploma III Program In Nursing. The Faculty Of
Health Sciences. Muhammadiyah University Of Malang. Supervising I: Sri Widowati, S. Kep, Ns.
Supervisor II: Mudjillah, s. St.
Keywords: impaired thought processes delusionsa
group Activity Therapy Waham Oientasi Reality (NO): reality orientation is an attempt to orient the real
state of the client, namely yourself, others, environment/place, and time. Clients with mental disorders
experience a decrease in power sikotik, the value of reality (reality testing ability). The client no longer
recognize the place, time, and people in the surrounding area. This can result in a client feel alien and
became the founders of the ansietas on the client. To tackle these obstacles, then there needs to be an
activity giving a stimulus to clients consistently about the reality around him. The Stimulus includes a
stimulus of the realities of the environment, namely yourself, other people, time, and place. The purpose
of the case Study Examines the characteristics in patients Thought Process Disorder Discusses Efforts
increased TAI” u201CORIENTASI” u201D: introduction to the REALITIES of the People In Ny. S with
failures thought process through individual activity therapy Interventions. In The Space Of Jasmine RSJ.
Dr. Radjimant Wediodiningrat Mace. After the intervention and bersosialisai with others individual activity
therapy, the client was able to get to know the reality of the conditions around and able to communicate.

Bibliography : 13 (2001-2011)


Supervisior I

Researcher

Sri Widowati, S.Kep,Ns

Arif Setyo Utomo

NIP : 11203090392

NIM : 09010050

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iv
ABSTRAKSI ........................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 2
1.4 Definisi Konsep ........................................................................... 2
1.4 Manfaat Studi Kasus .................................................................... 2
1.5 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep – konsep yang terkait dengan judul penelitian .............. 4
BAB III METODE STUDI KASUS
3.1 Strategi Penelitian .................................................................... 24
3.2 Setting Penelitian ..................................................................... 24
3.2.1 Sarana dan Prasarana .................................................. 25

3.4 Obyek Penelitian ...................................................................... 25
3.4.1 Teknik Penelitian ........................................................ 25
3.4.2 Metode Demonstrasi ................................................... 25

3.4.3 Metode Diskusi dan Tanya Jawab .............................. 26
3.4.4 Kelebihan dan kelemahan metode tanya jawab ......... 27
3.5 Pengumpulan Data ................................................................... 27
3.6 Metode Keabsahan Data ......................................................... 28
3.7 Analisa Data Protokol TAI ...................................................... 29
3.8 Etika Penelitian ....................................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi data karakteristik gangguan proses pikir waham.31
4.1.1 Deskripsi data hasil penyelesaian kasus ......................................... 31
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 36
5.2 Saran ................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

Daftar Tabel
2.3 Kerangka Konseptual ......................................................................... 4
4.1.3 Strategi Pelaksanaan ....................................................................... 19
4.1.3 Data setelah dilakukan TAI ..................................................... 26


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Asuhan Keperawatan ..........................................................
Lampiran 2 : Analisa Data .......................................................................
Lampiran 3 : Intervensi Keperawatan ......................................................
Lampiran 4 : implementasi ......................................................................
Lampiran 5: Strategi Pelaksanaan ...........................................................
Lampiran 6: Jadwal Kegiatan Harian .....................................................
Lampiran 7 : Protokol TAI ......................................................................
Lampiran 8 : Lembar Observasi TAI .......................................................

DAFTAR PUSTAKA
Aziz R, dkk. 2003. Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gonohutomo
Fitria Nita, S. Kp.,M.Kes.2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan
Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan.Hal : 75. Jakarta : Salemba
Medika
Kusumawati. Farida dan Hartono. Yudi 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Hal :
104.Jakarta : Salemba Medika.
(http://www.bisnis.com/articles/.: 02 juli 2012, diambil tanggal 02 juli 2012 )
Keliat Budi Anna 2006.147 Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi 1, Jakarta :
EGC
Lexy, J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. 13 Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2002
Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Pedoman Skripsi Tesis dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Rawlins, Williams dan Beck. 2003. Terapi Aktivitas Kelompok.
Sulistiawati, dkk 2005 . Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
Stuart and Sundeen. 2008. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta : EGC
http//www.sarjanaku.com/2012/04/metode-tanya-jawab.html : 05 juli 2012, diambil
tanggal 05 juli 2012 ) jam 15.00 PM
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/ : 05 juli 2012, diambil
tanggal 05 juli 2012 jam 15.30 PM
http://www.docstoc.com/docs/37840761/TERAPI-AKTIVITAS KELOMPOKdoc. di
akses tanggal 06 juli 2012

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok Oientasi Realita (TAK): orientasi realita
adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri
sendiri, orang lain, lingkungan/ tempat, dan waktu. Klien dengan gangguan jiwa
sikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability). Klien
tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat
mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada
klien. Untuk menanggulangi kendala ini, maka perlu ada aktivitaas yang memberi
stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas di sekitarnya. Stimulus
tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang
lain, waktu, dan tempat. (http://imron46. blogspot.com/2011/07/terapi-aktivitaskelompok-orientasi.html. diambil 12 juli 2012 jam 21.00 PM)
Manifestasi klinik pasien gangguan proses fikir waham yaitu berupa :
klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya ( tentang agama, kebesaran,
kecurigaan, keadaan dirinya ) berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai
kenyataan, klien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan,
merusak (diri, orang lain, lingkungan), takut, kadang panik, sangat waspada,
tidak tepat menilai lingkungan / realitas, ekspresi wajah tegang, mudah
tersinggung.
Dari ulasan diatas penulis menyimpulkan bahwa Gangguan Proses fikir
waham adalah keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan secara kukuh
dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan
realita normal berdasarkan pada data yang didapatkan penulis di ruang Melati
RSJ. Dr. Radjimant Wediodiningrat Lawang.

1.2 Rumusan Masalah
1.

Bagaimana Karakteristik pada pasien Gangguan Proses Pikir

2.

Bagaimanakah Upaya peningkatan

“Orientasi Realita” : Pengenalan

Orang Pada Ny. S dengan gangguan proses pikir melalui Intervensi terapi
aktivitas individu. Di Ruang Melati RSJ.Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang.
1.3 Tujuan
1.

Mengkaji karakteristik pada pasien Gangguan Proses Pikir

2.

Membahas Upaya peningkatan“Orientasi Realita” : Pengenalan Orang
Pada Ny. S

dengan gangguan proses pikir melalui Intervensi terapi

aktivitas individu. Di Ruang Melati RSJ. Dr. Radjimant Wediodiningrat
Lawang.
1.4 Manfaat
1.

Ilmu Keperawatan
Mengetahui tentang asuhan keperawatan dengan gangguan proses fikir
atau waham

2.

Bagi Klien
Penulis dapat memberikan pengetahuan pada pasien tentang cara
berinteraksi dengan baik.

3.

Bagi Rumah Sakit
Mampu memberikan pelayanan dan penanganan yang tepat pada pasien
gangguan proses fikir atau waham.

1.5 Keterbatasan
Dalam mengarahkan klien gangguan proses pikir waham curiga ke dalam
realita nyata tidaklah mudah, dalam penelitian studi kasus ini masih banyak
kekuranganya dalam metode tempat dan waktu. Metode ini membutuhkan waktu
yang lama untuk bisa mengarahkan klien ke dalam realita nyata dari setiap
bentuk,arus,isi pikir dari klien.
Oleh karena itu penelitian ini masih membutuhkan tindak lanjut dari
peneliti yang lain untuk bisa memberikan hasil yang lebih sempurna.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PASIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN INTERVENSI ART THERAPY DENGAN PENDEKATAN NIC NOC DI RUANG NAPZA RSJ. Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

3 44 25

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DAN MOTIVASI KERJA PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DI RSJ. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG, MALANG

4 26 20

PROSES KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI DENGAR ( Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang)

0 19 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Gastroenteritis Akut Di Ruang Melati Rsud Banyudono.

1 4 15

PERSONAL HYGIENE PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI POLI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

0 0 7

MOTIVASI KELUARGA MENERIMA KEMBALI KLIEN GANGGUAN JIWA PASCA PERAWATANDI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN BIMBINGAN SPIRITUAL PADA KLIEN GANGGUAN JIWAHARGA DIRI RENDAH DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG-MALANG

0 1 6

ASUHAN KEPERAWATAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK PENINGKATAN HARGA DIRI RENDAH PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DI RUANG KAKAK TUA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG-MALANG

0 1 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MENARIK DIRI DI RS JIWA Dr.RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG Maulida Rahmantika

0 0 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG JALAK RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG

0 0 7