PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA(CROWN)TANAMAN DAN PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS (Ananascomosus.L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE

PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA (CROWN) TANAMAN DAN
PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS
(Ananas comosus. L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi

Oleh:
Abdul Rokhim
Nim. 201110200311001

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA


: ABDUL ROKHIM

NIM

: 201110200311001

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN

: AGRONOMI

FAKULTAS

: PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JUDUL

: PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA

(CROWN) TANAMAN DAN PEMBERIAN
AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT
NANAS (Ananas Comosus. L) VARIETAS SMOOTH
CAYENNE

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan,

Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1
003

Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19660129 199103 2 004


SKRIPSI
PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA (CROWN) TANAMAN DAN
PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS
(Ananas comosus. L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE
dipersiapkan dan disusun oleh:
Abdul Rokhim
(Nim. 201110200311001)
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 25 Januari 2016
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama

Anggota Dewan Penguji II

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si
NIP. 196601291991032004

Dr. Ir. Syarif Husen, MP

NIP. 196404211990041001

Anggota Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping

Anggota Dewan Penguji III

Dr. Drs. Harun Rasyid, MP
NIP. 196306191991031003

Dr. Ir. Erny Ishartati, MP
NIP. 10588090080

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 25 Januari 2016
Dekan,


Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1 003

Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19660129 199103 2 004

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA

: ABDUL ROKHIM

NIM

: 201110200311001

JURUSAN


: AGRONOMI

FAKULTAS : FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemotongan
Mahkota (Crown) Tanaman dan Pemberian Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit
Nanas (Ananas Comosus. L) Varietas Smooth Cayenne” adalah bukan karya orang
lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu
dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.

Mengetahui,
Pembimbing Utama

Malang, 25 Januari 2016
Yang menyatakan,

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si

NIP. 196601291991032004

Abdul Rokhim

PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada :
 Yang Utama Dari Segalanya sembah sujud serta
syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih
sayang-Mu
telah
memberikanku
kekuatan,
membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta
kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi
yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
Salam selalu terlimpahkan kehariban Rosulullah
Muhammad SAW.
 Kepada “Bapak dan Ibu” ku tercinta yang telah
membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang,
yang selalu memotivasiku, selalu mendoakanku, selalu

menasehatiku
untuk
menjadi
lebih
baik
dan
dukungannya dalam setiap perjalanan hidup ku
selama ini. terima kasih banyak...
 Kepada “Kakek dan Nenek” yang aku sayangi terima
kasih atas kasih sayang yang telah kalian berikan
kepada ku selama ini.
 Buat Mas dan kedua adik ku “Abdul Rohman, Firman
dan Anang Ma”ruf” terima kasih untuk canda dan
tawanya. Untuk kalian belajar yang rajin dan raihlah
cita-cita setinggi mungkin.
 Kepada “Keluarga Besarku” terima kasih banyak
karena telah mendukung ku hingga sampai sekarang
ini.
 Buat Sahabat-sahabatku “Ardy, Rizal, Heni, Zain,
Munir, Heru, Yudi, Ana, Udin, Lutfia, Koder DLL”

terima kasih banyak atas motivasi, semangat, canda
tawa,dukungan dan bantuan kalian dalam proses
penyelesaian skripsi ini. Dan terima kasih untuk jalanjalannya mengelilingi indahnya alam Indonesia. Ayo
kapan kita Travelling lagi Gues ???

 Buat Teman-teman Agroteknologi’11 terima
banyak untuk dukungan dan semangatnya.

kasih

 Buat Teman-teman kontrakan Padepokan Indonesia “
Viki, Cahyo, Oman, Yudi, Eko, Qodir, Yudan, Edi,
Alfian, Agung dan Tosan” terima kasih semua untuk
canda
tawanya,kekoclokkannya,
kejailannya,
keisengannya dan kekeluargaannya.
 Aku belajar, aku tegar, dan aku bersabar hingga aku
berhasil. Terimakasih untuk Semua ^_^


 Akhir

kata,
semoga
skripsi
ini
membawa
kebermanfaatan. Jika hidup bisa kuceritakan di atas
kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya
untuk kuucapkan terima kasih...

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 November 1991 di
Malang, Jawa Timur, sebagai putra kedua dari empat
bersaudara, Ayahanda Syamsuri dan Ibunda Ngatipah.
Penulis memulai pendidikan pertama di Sekolah Dasar
Negeri 014 Nunukan tahun 1999, Sekolah Menengah
Pertama Negeri 01 Nunukan tahun 2004, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Nunukan tahun 2007. Pada Tahun 2011 Penulis melanjutkan pendidikan di
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang hingga selesai.
Selama menempuh studi, penulis aktif di bidang kemahasiswaan
Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi.

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan terhadap Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan
judul “Pengaruh Pemotongan Mahkota (Crown) Tanaman Dan Pemberian
Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas Comosus. L) Varietas
Smooth Cayenne”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan
gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses

penelitian dan penulisan laporan, penulis banyak

mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa moril
maupun materil. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak terutama, yth :
1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
2. Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi
3. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku Pembimbing Utama dan Dr. Drs.
Harun Rasyid, MP. selaku pembimbing pendamping.
4. Kedua Orang Tua yang selalu memberi kasing sayang dan do’a
5. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selama ini memberikan
semangat dan dukungan, serta bantuan selama penelitian
Penulis menyadari bahwa disempurnakan dulu di dunia ini, oleh karena itu
kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana mestinya.
Malang, 25 Januari 2016
Penulis

DAFTAR ISI
Isi

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................

ii

DAFTAR ISI ............................................................................................

iii

DAFTAR TABEL....................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

vii

RINGKASAN ..........................................................................................

viii

I.

PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1. Latar Belakang ............................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................

3

1.3. Tujuan .........................................................................................

3

1.4. Hipotesis. ....................................................................................

3

II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

4

2.1. Tanaman Nanas ...........................................................................

4

2.2. Manfaat Nanas ............................................................................

5

2.3 Syarat Tumbuh ............................................................................

5

2.4 Perbanyakan Tunas Nanas ..........................................................

6

2.5 Auksin .........................................................................................

8

III. METODE PENELITIAN ................................................................

11

3.1. Tempat dan Waktu ......................................................................

11

3.2. Alat dan Bahan ...........................................................................

11

3.2.1. Alat ....................................................................................

11

3.2.2. Bahan ................................................................................

11

3.2.3 Metode Penelitian .............................................................

11

3.3. Pelaksanaan Penelitian ................................................................

13

3.3.1. Persiapan Bahan . ..............................................................

13

3.3.2. Pemilihan Mahkota Nanas. ...............................................

14

3.3.3. Pemotongan Mahkota Nanas ............................................

14

3.3.4. Perendaman IBA dan NAA ..............................................

14

3.3.5 Penanaman ........................................................................

14

3.3.6. Pemeliharaan .....................................................................

14

3.5. Parameter Pengamatan. ...............................................................

15

3.6. Analisis Data ...............................................................................

15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................

16

4.1 Hasil Pengamatan........................................................................

16

4.1.1. Tinggi Bibit .......................................................................

16

4.1.2. Jumlah Daun ......................................................................

18

4.1.3. Panjang Daun.....................................................................

19

4.1.4. Lebar Daun ........................................................................

20

4.1.5. Jumlah Akar Primer ...........................................................

21

4.1.6. Berat Basah ........................................................................

21

4.1.7. Berat Kering ......................................................................

21

4.1.8. Daya Hidip Mahkota .......................................................

22

4.2 Pembahasan.................................................................................

23

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

29

5.1 Kesimpulan .................................................................................

29

5.2 Saran ...........................................................................................

30

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

31

LAMPIRAN .............................................................................................

35

DAFTAR TABEL

No

Teks

Halaman

1. Pengaruh interaksi antara pembelahan dan pemberian konsentrasi
terhadap tinggi tanaman umur 6 MST ...............................................

17

2. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap
jumlah daun umur 1-6 MST ...............................................................

18

3. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap
panjang daun umur 1-6 MST .............................................................

19

4. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap
lebar daun umur 1-6 MST ..................................................................

20

5. Pengaruh perlakuan dan konsentrasi auksin terhadap jumlah akar
primer, berat basah, dan berat kering umur 6 MST. ..........................

21

6. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap
daya hidup mahkota (%) umur 3 MST...............................................

22

DAFTAR GAMBAR

No

Teks

Halaman

1. Denah Percobaan ........................................................................

13

2. Persiapan Media Tanam ..............................................................

40

3. Perendaman Mahkota dengan pemberian Konsentarsi Auksin ..

43

4. Penanaman ..................................................................................

45

5. Kegiatan Penelitian .....................................................................

47

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Analisis Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman dan
Jumlah Daun .............................................................................

41

2. Analisis Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Cabang dan
Jumlah Tandan..........................................................................

42

3. Analisis Sidik Ragam Jumlah Bunga, Jumlah Buah,
Berat Buah dan Diameter Buah ................................................

43

4. Dokumentasi Persiapan Media Tanam ....................................

44

5. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................

46

6. Dokumentasi Panen ..................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA

Abdur rahman, D, 2008. Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan. Penerbit.
Grafindo. Bandung
Andalasari, T. D. 1988. Pengaruh zat pengatur tumbuh dan bentuk torehan
terhadap pertumbuhan setek bunga soka (Ixorajavanica). Skripsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Ashari, S., 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indosnesia Press,
Jakarta.
Ayoub, S. M. 1977. Plant Nematology an Agricultural Training Ard. State of
California Departement of Foot and Agriculture Division of Plant
Industry
Laboratory Services-Nematology. Sacramento. California. 157 pp.
Badan Pusat Statistik. 2011. Produksi Buah-Buahan. Penebar Swadata. Jakarta.
Budiono. 2004. Pertumb Uhan Vegetatif Beberapa Varietas Nanas (Ananas
Comosus(L.) Merr) Dalam Sistem Tumpangsari Dengan Ubi Jalar. Jurnal
Agrosains. Vol 2. Hal 50-55
Anttayaya. 2009 Nanas Catatan Sejarah. Tersedia di:
http://www.attayaya.net/2008/08/02-nanas-sejarah-singkat. Diakses pada
21 Agustus.
Al-Saif, A. M., Hossain, A. B. M. S., Taha, R. M. 2011. Effect of benzyl amino
purine and napthalene acetic acid on proliferation and shoot growth of pineapple
(Ananascomosus L. Merr.) in vitro. Afr. J. Biotechnol. 10(27): 5291-5295.
Elfiani. 2011. Peningkatan Efisiensi Produksi Bibit Nenas (Ananas Comosus (L.)
Merr.) Hasil Kultur Jaringan Melalui Aplikasi Giberelin Dan Pupuk
Nitrogen Pada Daun. Thesis Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fernandez, G. and Alicia B. P. 2003. Optimized growth condition and
determination of the catalytic type of peptidase complex from a novel callus
culture of
pineapple (Ananas comosus). Moleculer Medicinal Chemistry
1:39-49.
Fuchs. H.W.M. (1986). Root regeneration of rose plants as influenced by applied
auxins. Acta Horticulture 189. Agricultural University. Department of

Horticulture. Netherlands.
Gede, S. 2011. Kontribusi Pratylenchus Brachyurus Dalam Menginduksi Gejala
Layu Pada Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Jurnal
Agroteknos,
Vol. 1 (65-70).
Guritno. 2012. Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr).
Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode
Pembelahan yang Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 17
Halimursyadah. 2014. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Nanas (Annanas
Comususl.
Merr) Dari Sumber Stek Berbeda Dan Konsentrasi Auksin. Jurnal
Ilmiah Agr IBA No2 Edisi Maret. Hal 105
Hasanuddin. 2014. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Nanas (Annanas Comususl.
Merr) Dari Sumber Stek Berbeda Dan Konsentrasi Auksin. Jurnal Ilmiah
Agr IBA No2 Edisi Maret. Hal 106.
Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, and R.L. Geneve. 1997. Plant
Propagation: Principles and Practices. 6th ed. Prentice Hall, New York.
Husnan. 2000. Multiplikasi dan pengakaran tunas in vitro tempuyung (Sonchus
arvensis L.) serta Pertumbuhan Bibit Pasca Aklimatisasi. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Klerk GJ de. 2006. Plant Hormones In Tissue Culture. In Duchefa
Biochemie.
Biochemicals Plant Cell And Tissue Culture Phytopathology. Duchefa
Biochemie BV, Haarlem. Netherlands.
Kuntohartono, 2012 Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L)
Merr). Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode
Pembelahan yang
Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III.
Hal
20
Lakitan, B. 2005. Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta. 218 hal.
Marzuki. 2008. Pengaruh Naa Terhadap Pertumbuhan Bibit Nenas ( Ananas
Comosus L. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal ZPT terhadap
Aklimatisasi Nenas, Vol 1, No 3. Hal 113
Manuwoto, S., R. Poerwanto, dan K. Darma. 2003. Pengembangan Buah-Buahan
Unggulan Indonesia. Ringkasan Penelitian Riset Unggulan Stategis
Nasional (RUSNAS). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Marbun, C.L.M. 2006. Perbanyakan Tanaman Nenas (Ananas comosus (L.)
Merr.) Varietas Queen Asal Kepulauan Bangka dengan Kultur In
vitro. Skripsi. Departemen Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu
pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mukhtasar, Fahrurrozi, dan D. Hanom. 2004. Pertumbuhan bit pisang
ambon
curup pada berbag ai konsentrasi dan lama perendaman dalam
larutan
asam salisilat. Jurnal Akta Agrosia. Vol. 7 No. 2 hal. 67 – 71
Mitchell. 1991. Fisiologi tanaman budidaya. Universitas
Alih bahasa oleh Susilo, H. 420 hal.

Indonesia.

Jakarta.

Nungki. 2012. Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr).
Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode Pembelahan yang
Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 17
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Pp
113
Reni. 2008. Pengaruh Naa Terhadap Pertumbuhan Bibit Nenas ( Ananas
Comosus
L. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal ZPT Terhadap
Aklimatisai. Vol 1, No 3. Hal 115.
Rosmaina. 2011. Pengaruh perlakuan BA dan NAA terhadap pembentukan akar
Nenas (Ananas Comosus (L). Merr.) cv. Smooth Cayenne secara in vitro.
Jurnal Agroteknologi 1(2): 37.
Rina. 2012. Pengaruh penambahan auxin terhadap pertunasan dan perakaran
kopi arabika perbanyakan Somatik Embriogenesis. Jurnal Perkebunan Vol
28(3)
Roedy. 2012. Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr).
Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode
Pembelahan yang Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 19
Soedarya, A.P. 2009. Agribisnis Nanas. Pustaka Grafika. Bandung Sumiarsih, N.,
Setyawati, N., Wandyatmoko, J. 1999. Pengaruh media terhadap
pertumbuhan nanas.
Sitepu, FE. 2003. Merangsang Pembungaan dan Pembuangan Tunas Untuk
Meningkatkan Produksi dan Kualitas Nanas (Ananas comosus L Merr.).
Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Irfan. 2008. Pengaruh Naa Terhadap Pertumbuhan Bibit Nenas ( Ananas
Comosus
L. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal ZPT Terhadap
Aklimatisai. Vol 1, No 3. Hal 114.
Irwanto. 2001. Pengaruh h ormon IBA terhadap persen jadi stek pucuk meranti
putih. Fakultas Pertanian. Universitas Pattimura. Ambon. 26 hal.
http//www.irwanto shut. Com
Wudianto, R. 1999. Membuat Setek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Yasman, I dan W.T. M. Smits. 2005. Metode pembuatan stek dipteocarpaceae.
Balai Penelitian Kehutanan. Samarinda. 18 hal.
Yentina, E. 2011. Pengakaran setek batang mawar mini (Rosa hybrida L.)
menggunakan kombinasi konsentrasi auksin (IBA dan NAA) yang
berbeda.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Nanas (Ananas comosus L.) yang kerap dikonsumsi sebagai buah segar dapat
tumbuh dan berbuah di dataran tinggi hingga 1.000 meter dpl. Tanaman nanas tidak
menyukai air yang menggenang, kini ditanam luas di Indonesia. Sentra produksinya
terdapat di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jawa
Barat, dan Jawa Timur. Nanas adalah salah satu jenis tanaman yang banyak digemari
orang karena rasanya enak, segar, dan sedikit asam. Secara umum, nanas memiliki
kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium
vitamin A, vitamin C dan sedikit vitamin B, dan salah satu hasil pertanian yang nilai
ekonomisnya cukup tinggi. (Soedarya, 2009).
Nanas umumnya diperbanyak secara vegetative mengunakan anakan atau tunas
mahkota, karena tanaman tersebut bersifat partenokapri (tidak menghasilkan biji)
akan tetapi perbanyakan tanaman secara vegetative menggunakan anakan atau
mahkota buah dihadapkan pada kendala berupa terbatasnya jumlah propagula yang
dihasilkan. mahkota buah selalu terbawa bersama sama dengan buah pada waktu
dipasarkan, sedangkan anakan sering kali jumlahnya terbatas. Disamping itu,
umumya ukuran anakan yang diperoleh sangatlah beragam, sehingga menimbulkan
keragaman yang tinggi dalam hal waktu berbunga dan pembentukan buah. Oleh
karena itu dalam perbanyakan nanas perlu dilakuakan dengan pemotongan mahkota
sehingga nanti didapatkan bahan tanaman yang lebih banyak.
1

2

Apabila ketersediaan bibit dari bagian vegetatif tanaman nanas terbatas, maka
diperlukan metode perbanyakan bibit yang dapat menghasilakan bahan tanam dalam
jumlah besar. Pemotongan ialah salah satu metode yang dapat menghasilkan bibit
dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat. Pembotongan yang umum
dilakukan pada tanaman nanas ialah pemotongan mahkota (Bartholomew et al.,
2003). Pemotongan bibit yang umum dilakukan ialah dengan pemotongan makro,
dimana hanya akan dihasilkan bibit dengan jumlah yang terbatas akibat hasil
pembelahan makro. Pada kondisi ketersediaan bibit yang terbatas maka pada
penelitian ini akan dilakukan pembelahan mikro. Pemotogan makro pada mahkota
buah dilakukan dengan cara bahan tanam dibelah melintang menjadi 2 dan 4 bagian
yang sama besar kemudian setiap belahan menjadi 2 dan 4 bagian.
Buah nanas yang diperbanyak dengan tunas mahkota memiliki kemampuan
berakar yang rendah sehingga perlu adanya perlakuan pemberian zat pengatur
tumbuh (ZPT) untuk memacu pertumbuhan akar. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan perkembangan akar adalah pemebrian zat pengatur
tumbuh auksin. Menurut Wudianto (1999), IBA (Indole Butyric Acid) mempunyai
sifat yang lebih baik dan efektif dibandingkan IAA (Indole Asetic Acid) dan NAA
(Naphthaleneacettic Acid). Pemberian zpt pada penyetekan bertujuan untuk
manambah persentase setek berakar, mempercepat pertumbuhan akar, menambah
jumlah akar, dan meningkatkan mutu akar (Hartmann, Kester, Davies, dan Geneve,
1997). Pengaruh auksin pada akar tanaman tergantung pada konsentrasi, cara
pemberian (aplikasi), waktu pemberian, bagian tanaman, dan umur jaringan tanaman.

3

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana respon bibit mahkota bunga (crown) nanas dalam pemotongan dan
pemberian auksin dengan lama perendaman yang berbeda.
1.3 Tujuan
Penelitian ini tujuan untuk mempelajari pengaruh pemotongan mahkota
(crwon) dan pemberian auksin dengan bebagai tingkat konsentrasi dan lama
perendaman terhadap pertumbuhan mahkota nanas (crown).
1.4 Hipotesis
1. Di duga terjadi interaksi antara pemotongan dan pemberian zat pengatur
tumbuh pada mahkota nanas (crown).
2. Di duga pada pemotogan mahkota yang berbeda maka menambahkan
pertumbuhan dan hasil yang berbeda pada mahkota nanas (crown)
3. Diduga pada konsentrasi auksin dan lama perendaman yang berbeda maka
4. didapat pertumbuhan dan hasil yang berbeda pada mahkota nanas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemotongan Akar Kecambah dan Pemberian Atonik Terhadap Perkembangan Akar Serta Pertumbuhan Bibit Kakao (Theohroma. cacao L.)

1 25 99

Respons Pertumbuhan Dan Produks I Beberapa Varietas Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Pemberian Pupuk

1 42 87

PENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI IBA (Indole Butyric Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS (Ananas comosus [L.] Merr) ASAL TUNAS MAHKOTA

4 36 45

Pengaruh ukuran bibit terhadap pertumbuhan vegetatif dan kesiapan induksi bunga nenas (Ananas comosus (L) Merr) smooth cayenne di kKabupaten Subang

0 10 45

Pengaruh Pemupukan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Obat Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Scheff.Boerl.)

0 9 67

Pengaruh Konsentrasi BAP dan Umur Plantlet terhadap Pertumbuhan Plantlet Nenas (Ananas comosus L. Merr) Varietas Smooth Cayenne Hasil Kultur In Vitro.

0 4 94

PENGARUH PEMOTONGAN UMBI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LIMA VARIETAS BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA VAR ASCALONICUM L.).

4 31 28

PENGARUH PEMOTONGAN UMBI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LIMA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascalonicum L.).

20 59 28

PENGARUH PEMOTONGAN AKAR TUNGGANG BENGKOK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH (S yzygium aromaticum) Pengaruh Pemotongan Akar Tunggangbengkok Terhadap Pertumbuhan Bibit Cengkeh (Syzygium aromaticum).

0 1 13

PENGARUH PEMOTONGAN AKAR TUNGGANG BENGKOK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH (Syzygium aromaticum) Pengaruh Pemotongan Akar Tunggangbengkok Terhadap Pertumbuhan Bibit Cengkeh (Syzygium aromaticum).

0 1 17