12
gerak manusia. Lebih khusus lagi, penjas berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya: hubungan dari
perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya. Fokusnya pada pengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah pertumbuhan dan
perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang menjadikannya unik. Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang
berkepentingan dengan perkembangan total manusia.
2.6 Tujuan Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani memiliki tujuan yang berbeda dengan pelatihan jasmani seperti halnya dengan olahraga prestasi. Pendidikan jasmani
diarahkan pada tujuan secara keseluruhan multilateral seperti halnya tujuan umum. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara
umum. Pendidikan tersebut merupakan sub sistem-sub sistem pendidikan. Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan
yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerak fisik. Telah menjadi kenyataan umum pendidikan jasmani sebagai salah satu subtansi
pendidikan yang mempunyai peranan penting terhadap pengembangan kualitas manusia Indonesia. Sosialisasi KTSP, 2007;4-5. Menurut BNSP,
2006:2 bahwa mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
13
1. Mengembangkan ketrampilan pengolahan diri dalam upaya pengembangann dan memelihara jasmani serta pola hidup sehat
melalui berbagai aktivitas jasmani. 2.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan. 5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis. 6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan. 7.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan bugar, trampil, serta memiliki sikap yang sportif.
Tujuan pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama : Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui interlisasi nilai dalam
pendidikan jasmani. 1.
Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan
agama.
14
2. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran pendidikan jasmani.
3. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokrasi melalui pendidikan jasmani.
4. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam,
aktivitas etmik, akuatik akuatik air dan pendidikan luar kelas out door education
5. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani. 6.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
7. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat.
8. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat
reaktif.
2.7 Fungsi Pendidikan Jasmani