UJI BANDING TRANSFUSI TROMBOSIT DAN TERAPI KONSERVATIF TERHADAP UPAYA PENINGKATAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DBD DI RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2005
UJI BANDING TRANSFUSI TROMBOSIT DAN TERAPI KONSERVATIF
TERHADAP UPAYA PENINGKATAN JUMLAH TROMBOSIT PADA
PENDERITA DBD DI RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG PERIODE 1
JANUARI – 31 DESEMBER 2005
Oleh: VERA YULIATI ( 04020035 )
Medical
Dibuat: 20081222 , dengan 3 file(s).
Keywords: DBD, Transfusi Trombosit Konsentrat, Terapi Konservatif, Jumlah Trombosit
Latar belakang : DBD merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD menunjukkan berbagai manifestasi klinis dan
laboratoris, salah satunya adalah manifestasi perdarahan yang disebabkan oleh penurunan jumlah
trombosit. Pengobatan DBD bersifat suportif dengan tujuan untuk memperbaiki sirkulasi dalam
waktu yang cepat dan mencegah timbulnya komplikasi yang lebih berat. Transfusi trombosit
konsentrat hanya diberikan atas indikasi trombositopenia yang disertai dengan perdarahan
massif.
Tujuan penelitian : Mengetahui perbedaan pemberian transfusi trombosit konsentrat dan terapi
konservatif terhadap peningkatan jumlah trombosit pada penderita DBD.
Metodologi penelitian : Deskriptif analitik dengan pendekatan secara crossectional. Populasi
adalah pasien DBD rawat inap di rumah sakit Lavalette Malang dengan jumlah 34 sampel
melalui rekam medik. Adanya perbedaan pemberian transfusi trombosit konsentrat dan terapi
konservatif terhadap peningkatan jumlah trombosit pada penderita DBD diuji dengan
menggunakan uji t independent.
Hasil penelitian : Hasil yang diperoleh dari uji t independen menunjukkan bahwa jumlah
trombosit antara pasien yang mendapat transfusi trombosit konsentrat dan yang mendapat terapi
konservatif menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (bermakna) dengan p sebesar 0.000
(p
TERHADAP UPAYA PENINGKATAN JUMLAH TROMBOSIT PADA
PENDERITA DBD DI RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG PERIODE 1
JANUARI – 31 DESEMBER 2005
Oleh: VERA YULIATI ( 04020035 )
Medical
Dibuat: 20081222 , dengan 3 file(s).
Keywords: DBD, Transfusi Trombosit Konsentrat, Terapi Konservatif, Jumlah Trombosit
Latar belakang : DBD merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD menunjukkan berbagai manifestasi klinis dan
laboratoris, salah satunya adalah manifestasi perdarahan yang disebabkan oleh penurunan jumlah
trombosit. Pengobatan DBD bersifat suportif dengan tujuan untuk memperbaiki sirkulasi dalam
waktu yang cepat dan mencegah timbulnya komplikasi yang lebih berat. Transfusi trombosit
konsentrat hanya diberikan atas indikasi trombositopenia yang disertai dengan perdarahan
massif.
Tujuan penelitian : Mengetahui perbedaan pemberian transfusi trombosit konsentrat dan terapi
konservatif terhadap peningkatan jumlah trombosit pada penderita DBD.
Metodologi penelitian : Deskriptif analitik dengan pendekatan secara crossectional. Populasi
adalah pasien DBD rawat inap di rumah sakit Lavalette Malang dengan jumlah 34 sampel
melalui rekam medik. Adanya perbedaan pemberian transfusi trombosit konsentrat dan terapi
konservatif terhadap peningkatan jumlah trombosit pada penderita DBD diuji dengan
menggunakan uji t independent.
Hasil penelitian : Hasil yang diperoleh dari uji t independen menunjukkan bahwa jumlah
trombosit antara pasien yang mendapat transfusi trombosit konsentrat dan yang mendapat terapi
konservatif menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (bermakna) dengan p sebesar 0.000
(p