PROFIL PENDERITA EPILEPSI DI RSSA MALANG PERIODE 1 JANUARI 2007-31 DESEMBER 2008
PROFIL PENDERITA EPILEPSI DI RSSA MALANGPERIODE 1 JANUARI
2007 31 DESEMBER 2008
Oleh: EKA MAHYUNIE ( 05020058 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords: Profil, Epilepsi.
Latar belakang: Epilepsi merupakan salah satu penyakit neurologis yang utama pada kelompok
usia anakanak. Di antara orangorang dengan epilepsi, 60% adalah lakilaki dan 40% adalah
perempuan. Prevalensi epilepsi paling tinggi dijumpai pada kelompok umur 1019 tahun.
Tujuan: Mengetahui profil penderita epilepsi di RSSA Malang periode 1 Januari 2007 – 31
Desember 2008.
Metode & Sampel: Penelitian deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional,
dengan sampel 159 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara total sampling dari rekam
medis pasien di RSSA Malang.
Hasil & Pembahasan: Dari total 159 pasien epilepsi, lakilaki sebanyak 54,1%, angka kejadian
tertinggi pada kelompok usia ≤18 tahun yaitu sebanyak 70,6%, riwayat penyakit terdahulu yang
dominan adalah riwayat kejang demam sebanyak 11,3%, jenis epilepsi yang paling dominan
adalah grand mal sebanyak 33,9%, pasien dengan monoterapi sebanyak 83%, pasien yang
kejangnya terkontrol sebanyak 86,8%.
Kesimpulan: Angka kejadian tertinggi epilepsi terdapat pada kelompok usia ≤18 tahun. Epilepsi
lebih banyak dialami oleh lakilaki. Jenis grand mal merupakan jenis epilepsi yang paling banyak
ditemukan.
Background: Epilepsy is one of the major neurological diseases in the age group of children.
Among people with epilepsy, 60% were male and 40% women. The highest prevalence of
epilepsy found in the 1019 year age group.
Objectives: To know the profile of epilepsy patients in RSSA Malang period January 1, 2007
December 31, 2008.
Method & samples: descriptive study conducte with cross sectional approach, samples of 159
people. Samples obtained with a total sampling of patient from medical records in RSSA
Malang.
Results & Discussion: Of the total 159 patients with epilepsy, 54.1% in male, the highest
incidence rate in age group ≤18 years (70,6%), history of the most common disease was first
febrile seizures 11.3%, the most of epilepsy is grand mal (33,9%), patients with monotherapy as
much as 83% , patients who seizures controlled as much as 86.8%.
Conclusion: The highest incidence rate of epilepsy found in the age group ≤ 18 years. Epilepsy is
more experienced in male. Grand mal is a kind of epilepsy that commonly found.
2007 31 DESEMBER 2008
Oleh: EKA MAHYUNIE ( 05020058 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords: Profil, Epilepsi.
Latar belakang: Epilepsi merupakan salah satu penyakit neurologis yang utama pada kelompok
usia anakanak. Di antara orangorang dengan epilepsi, 60% adalah lakilaki dan 40% adalah
perempuan. Prevalensi epilepsi paling tinggi dijumpai pada kelompok umur 1019 tahun.
Tujuan: Mengetahui profil penderita epilepsi di RSSA Malang periode 1 Januari 2007 – 31
Desember 2008.
Metode & Sampel: Penelitian deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional,
dengan sampel 159 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara total sampling dari rekam
medis pasien di RSSA Malang.
Hasil & Pembahasan: Dari total 159 pasien epilepsi, lakilaki sebanyak 54,1%, angka kejadian
tertinggi pada kelompok usia ≤18 tahun yaitu sebanyak 70,6%, riwayat penyakit terdahulu yang
dominan adalah riwayat kejang demam sebanyak 11,3%, jenis epilepsi yang paling dominan
adalah grand mal sebanyak 33,9%, pasien dengan monoterapi sebanyak 83%, pasien yang
kejangnya terkontrol sebanyak 86,8%.
Kesimpulan: Angka kejadian tertinggi epilepsi terdapat pada kelompok usia ≤18 tahun. Epilepsi
lebih banyak dialami oleh lakilaki. Jenis grand mal merupakan jenis epilepsi yang paling banyak
ditemukan.
Background: Epilepsy is one of the major neurological diseases in the age group of children.
Among people with epilepsy, 60% were male and 40% women. The highest prevalence of
epilepsy found in the 1019 year age group.
Objectives: To know the profile of epilepsy patients in RSSA Malang period January 1, 2007
December 31, 2008.
Method & samples: descriptive study conducte with cross sectional approach, samples of 159
people. Samples obtained with a total sampling of patient from medical records in RSSA
Malang.
Results & Discussion: Of the total 159 patients with epilepsy, 54.1% in male, the highest
incidence rate in age group ≤18 years (70,6%), history of the most common disease was first
febrile seizures 11.3%, the most of epilepsy is grand mal (33,9%), patients with monotherapy as
much as 83% , patients who seizures controlled as much as 86.8%.
Conclusion: The highest incidence rate of epilepsy found in the age group ≤ 18 years. Epilepsy is
more experienced in male. Grand mal is a kind of epilepsy that commonly found.