Kualitas Radiografi Radiografi Sinar-X

2.2.2.2 Kualitas Radiografi

Terbentuknya citra radiografi disebabkan oleh sinar-X yang setelah melalui obyek tiba pada film dan merubah susunan kristal perak halida menjadi butir perak berwarna hitam. Tujuan membuat citra adalah agar citra dapat dilihat dengan jelas, untuk itu citra harus memiliki bentuk yang tegasdiiringi oleh adanya kontras radiografi yang cukup. Kontras radiografi adalah perbedaan terang dari setiap step atau bagian obyek yang diekspos, antara obyek yang tebal dengan obyek yang tipis.. Citra radiograf yang dihasilkan oleh sistem radiografi pada dasarnya adalah pemetaan dari berkas sinar-X yang diteruskan I, berkas mula-mula yang datang I , tebal obyek didalam tebal x dari lapisan, maka akan terjadi pengurangan intensitas. Hubungan antara I dan I x ditunjukkan pada persamaan 2.8 seperti berikut: 2.8 Dengan : I x = Intensitas sinar-X yang menembus media I = Intensitas sinar-X mula-mula yang datang ke media  = koefisien absorbsi linier x = tebal bahan Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas citra radiografi yaitu faktor eksposi kV dan mAs, jarak, kolimasi, dan grid. Kolimasi diperlukan karena akan mengurasi jumlah hamburan yang terjadi yang akan mempengaruhi kontras. Ukuran fokus dibagi menjadi 2 dalam sinar-X yaitu fokus besar dan fokus kecil. Fokus besar digunakan pada pemakaian arus yang besar, sedangkan fokus kecil digunakan dalam arus yang kecil. Akan tetapi, hasil yang diperoleh akan lebih tajam jika menggunakan fokus kecil. Film dan intensifying screen , biasanya dikombinasikan antara intensifying screen sedang dengan film cepat, sehingga faktor eksposi dapat diperkecil. Grid merupakan alat untuk mengurangi atau mengeliminasi radiasi hambur agar tidak sampai ke film. Grid tersusun dari lapisan timbal yang penyusunannya selang-seling dengan bahan yang tembus radiasi. Grid penggunaan utamanya pada pemotretan yang menggunakan mAs yang tinggi.

2.3 Faktor Eksposi

Eksposi merupakan pemaparan atau penyinaran. Faktor eksposi yaitu faktor yang mempengaruhi dan menentukan kualitas dan kuantitas dari penyinaran radiasi sinar-X yang diperlukan dalam pembuatan gambar radiografi. Menentukan kualitas diukur dari tegangan tabung kV dan kuantitas berdasarkan parameter arus mA. Secara garis besar faktor eksposi terbagi menjadi dua bagian yaitu prime exposure factor dan faktor lainnya X-Ray imaging Sartinah, 2008. Faktor eksposi ada 3 satuan yaitu tegangan tabung kV, arus tabung mA, dan waktu penyinaran s.

2.3.1 Tegangan Tabung kV

Tegangan berpengaruh pada katoda sebagai sumber elektron. Tegangan tabung merupakan beda potensial yang diberikan antara anoda dan katoda dalam tabung rontgen. Tegangan ini akan menentukan kualitas sinar-X dan