Sejarah Hari Asaddha Kelas 03 SD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Siswa

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 167 Pertama kali Buddha mem- babarkan Dhamma kepada lima petapa, bertempat di Taman Rusa Isipatana. Khotbah-Nya disebut Dhammacaka Pavat- tana Sutta yang berarti khot- bah Pemutaran Roda Dhamma. Kelima petapa tersebut berna- ma Asajji, Kondana, Mahana- ma, Bhadiya, dan Vappa. Selesai berkhotbah, Kondana memper- oleh mata Dhamma. Kelima petapa ditakbis menjadi Bhikkhu. Buddha kemudian membentuk Sang- ha. Sangha ini adalah perkum- pulan para Bhikkhu dan Bhik- khuni. Buddha sebagai ketua Sangha pertama. Sejak saat itu terbentuklah tiga permata Buddha, Dhamma, dan Sangha. Tiga permata disebut Triratna. Setelah Sangha terbentuk Buddha memerintahkan murid-mu- ridnya untuk menyebarkan Dhamma ke seluruh dunia. Hari Asadha diperingati 2 dua bulan setelah Hari Raya Waisak. Biasanya jatuh pada bulan Juli. Asadha tidak disebut sebagai hari raya, tetapi disebut se- bagai hari besar karena hari itu bukan hari libur nasional. Asadha sama dengan bulan Juli

B. Perayaan Hari Asaddha

Memperingati hari Asadha dengan melaksanakan kebak- tian, Di Cetiya, Vihara, atau Sumber: baruabd.weebly.com Gambar 9.6 Buddha mengajar lima petapa Sumber: baruabd.weebly.com Gambar 9.7 Buddha menugaskan siswanya menyebarkan Dhamma Sumber: viharabudhibhakti.blogspot. com Gambar 9.8 Perayaan Asadha 168 Kelas III SD di sekolah. Merenungkan si- fat-sifat luhur Dhamma, beru- saha melaksanakan dhamma dalam kehidupan sehari hari. Dalam perayaan Asadha, para Bhikkhu memberikan ce- ramah tentang Ajaran Bud- dha. Perayaan Asadha dihadi- ri umat Buddha dengan penuh khidmat umat mendengarkan ceramah. Perayaan Asadha juga diisi dengan lomba membaca ayat-ayat Dhammapada, ser-ta melakukan kegiatan sosial lainnya. Merayakan hari Asa- dha berarti melaksanakan Dhamma kehidupan sehari-hari. Hari Asadha disebut juga hari Dhamma.

C. Makna Merayakan Hari Asaddha

Hari Asadha diperingati un- tuk mengingat kembali kejadi- an penting yang berhubungan dengan kehidupan Buddha dengan melakukan kegiatan dan perbuatan yang berman- faat. Memperingati hari Asad- dha dengan melaksanakan kebaktian, di Cetiya, Vihara, atau di sekolah. Merenungkan sifat-sifat luhur Dhamma, berusaha melaksanakan Dhamma dalam kehidupan kita sehari hari. Kegiatan yang dapat menum- buhkan keyakinan terhadap Triratna yaitu, bakti sosial atau per- lombaan. Lomba cerdas cermat Dhamma, lomba melukis atau mewarnai gambar. Sumber: www.radarjogja.co.id Gambar 9.9 pemberkatan oleh bhikkhu Sumber: Dokumen Penulis Gambar 9.10 lomba di hari Asadha