Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
167
Pertama kali Buddha mem- babarkan Dhamma kepada lima
petapa, bertempat di Taman Rusa Isipatana. Khotbah-Nya
disebut Dhammacaka Pavat- tana Sutta yang berarti khot-
bah Pemutaran Roda Dhamma. Kelima petapa tersebut berna-
ma Asajji, Kondana, Mahana- ma, Bhadiya, dan Vappa. Selesai
berkhotbah, Kondana memper- oleh mata Dhamma.
Kelima petapa ditakbis menjadi Bhikkhu. Buddha
kemudian membentuk Sang- ha. Sangha ini adalah perkum-
pulan para Bhikkhu dan Bhik- khuni. Buddha sebagai ketua
Sangha pertama. Sejak saat itu terbentuklah tiga permata
Buddha, Dhamma, dan Sangha. Tiga permata disebut Triratna.
Setelah Sangha terbentuk Buddha memerintahkan murid-mu- ridnya untuk menyebarkan Dhamma ke seluruh dunia. Hari
Asadha diperingati 2 dua bulan setelah Hari Raya Waisak. Biasanya jatuh pada bulan Juli. Asadha tidak disebut sebagai
hari raya, tetapi disebut se- bagai hari besar karena hari
itu bukan hari libur nasional. Asadha sama dengan bulan
Juli
B. Perayaan Hari Asaddha
Memperingati hari Asadha dengan melaksanakan kebak-
tian, Di Cetiya, Vihara, atau
Sumber: baruabd.weebly.com
Gambar 9.6 Buddha mengajar lima petapa
Sumber: baruabd.weebly.com
Gambar 9.7 Buddha menugaskan siswanya menyebarkan Dhamma
Sumber: viharabudhibhakti.blogspot. com
Gambar 9.8 Perayaan Asadha
168
Kelas III SD
di sekolah. Merenungkan si- fat-sifat luhur Dhamma, beru-
saha melaksanakan dhamma dalam kehidupan sehari hari.
Dalam perayaan Asadha, para Bhikkhu memberikan ce-
ramah tentang Ajaran Bud- dha. Perayaan Asadha dihadi-
ri umat Buddha dengan penuh khidmat umat mendengarkan
ceramah. Perayaan Asadha juga diisi dengan lomba membaca ayat-ayat Dhammapada,
ser-ta melakukan kegiatan sosial lainnya. Merayakan hari Asa- dha berarti melaksanakan Dhamma kehidupan sehari-hari.
Hari Asadha disebut juga hari Dhamma.
C. Makna Merayakan Hari Asaddha
Hari Asadha diperingati un- tuk mengingat kembali kejadi-
an penting yang berhubungan dengan kehidupan Buddha
dengan melakukan kegiatan dan perbuatan yang berman-
faat. Memperingati hari Asad- dha dengan melaksanakan
kebaktian, di Cetiya, Vihara, atau di sekolah. Merenungkan
sifat-sifat luhur Dhamma, berusaha melaksanakan Dhamma dalam kehidupan kita sehari hari. Kegiatan yang dapat menum-
buhkan keyakinan terhadap Triratna yaitu, bakti sosial atau per- lombaan. Lomba cerdas cermat Dhamma, lomba melukis atau
mewarnai gambar.
Sumber: www.radarjogja.co.id
Gambar 9.9 pemberkatan oleh bhikkhu
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 9.10 lomba di hari Asadha