Berat satuan pasir dari agregat normal adalah 1,20-1,60 gramcm³ Tjokrodimuljo, 1996 dalam Warih Pambudi.
3. Air
Air diperlukan pada pembuatan beton untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam
pengerjaan. Air yang dapat diminum umumnya dapat digunakan sebagai campuran beton. Air yang mengandung senyawa-senyawa yang
berbahaya, yang tercemar garam, minyak, gula atau bahan kimia lainnya, bila dipakai dalam campuran beton akan menurunkan kualitas beton Tri
Mulyono, 2003 : 51. Air yang dimaksud disini adalah air yang digunakan sebagai
campuran bahan bangunan, harus berupa air bersih dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menurunkan kualitas genteng beton.
Menurut PBI 1971 persyaratan dari air yang digunnakan sebagai campuran bahan bangunan adalah sebagai berikut:
a. Air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung minyak, asam alkali, garam-garam, bahan-bahan organik atau bahan
lain yang dapat merusak dari pada beton.
b. Apabila dipandang perlu maka contoh air dapat dibawa ke Laboratorium Penyidikan Bahan untuk mendapatkan pengujian
sebagaimana yang dipersyaratkan.
c. Jumlah air yang digunakan adukan beton dapat ditentukan dengan
ukuran berat dan harus dilakukan setepat-tepatnya.
d. Air yang digunakan untuk proses pembuatan beton yang paling baik adalah air bersih yang memenuhi syarat air minum. Jika dipergunakan
air yang tidak baik maka ketentuan beton akan berkurang. Air yang digunakan dalam proses pembuatan beton jika terlalu sedikit maka
akan menyebabkan beton akan sulit dikerjakan, tetapi jika air yang digunakan terlalu banyak maka kekuatan beton akan berkurang dan
terjadi penyusutan setelah beton mengeras. D.
Serat Ijuk
Serat merupakan bahan tambah yang berupa asbestos, gelaskaca, plastik, baja atau serat tumbuh-tumbuhan rami, ijuk. Penambahan serat ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kuat tarik, menambah ketahanan terhadap retak, meningkatkan ketahanan beton terhadap beban kejut impoact load
sehingga dapat meningkatkan keawetan beton, misalnya pada perkerasan jalan raya atau lapanghan udara, spillway serta pada bagian struktur beton yang
tipis untuk mencegah timbulnya keretakan Slamet Widodo, 2007 : 7. Ada bermacam-macam serat alami antara lain: abaca, sisal, rami, ijuk,
serat serabut kelapa dan lain-lain. Dari bermacam-macam serat alami hanya akan kami uraikan mengenai serat ijuk.
Serat ijuk adalah serat alam yang mungkin hanya sebagian orang yang mengetahui kalau serat ini sangatlah istimewa dibanding dengan serat lainnya,
serat berwarna hitam yang dihasilkan dari pohon aren dan memiliki banyak keistimewaan, diantaranya:
1. Tahan lama hingga ratusan bahkan ribuan tahun lebih. 2. Tahan terhadap asam dan garam air laut.