Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

d PMT 23,07 yaitu campuran premium 1000 ml dan 300 ml minyak terpentin. PMT 23,07 adalah hasil perhitungan dari reaksi pembakaran 300 1300 × 100 = 23,07. 3. Pengujian emisi gas buang menggunakan alat uji emisi STARGAS 898. 4. Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan dengan menggunakan tabung ukur dan stopwatch. 5. Putaran mesin yang digunakan untuk emisi gas buang adalah 1500, 2000, dan 2500. 6. Putaran mesin yang digunakan untuk konsumsi bahan bakar adalah 1500, 2000, 2500, dan 3000.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh penambahan minyak terpentin terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor? 2. Bagaimana pengaruh penambahan minyak terpentin terhadap emisi gas buang pada sepeda motor? 3. Pada komposisi berapakah campuran minyak terpentin dan premium dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar terbaik pada sepeda motor? 4. Pada komposisi berapakah campuran minyak terpentin dan premium dapat menghasilkan emisi gas buang terbaik pada sepeda motor?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak terpentin terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor. 2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak terpentin terhadap emisi gas buang pada sepeda motor. 3. Untuk mengetahui komposisi berapakah campuran minyak terpentin dan premium yang dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar terbaik pada sepeda motor. 4. Untuk mengetahui komposisi berapakah campuran minyak terpentin dan premium yang dapat menghasilkan emisi gas buang terbaik pada sepeda motor.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang pemanfaatan minyak terpentin sebagai bioadiktif bahan bakar premium yang ramah lingkungan dan mudah didapat sebagai inovasi baru di bidang otomotif. 2. Dapat meningkatkan kualitas bahan bakar yang dapat memaksimalkan kinerja mesin. 3. Dapat dijadikan referensi untuk mendapatkan atau membuat bioaditif yang mudah didapat serta memiliki kualitas yang baik. 4. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi lembaga ataupun dosen tentang pemanfaatan minyak terpentin sebagai bioaditif bahan bakar minyak terpentin untuk kelak dapat digunakan dalam proses pembelajaran mengenai inovasi-inovasi dibidang otomotif di Universitas.

G. Penegasan Istilah