26
dokumen, arsip, buku-buku, dan foto-foto mengenai tanggapan dan upaya masyarakat menghadapi banjir rob di Desa Bedono.
Penelitian ini sumber tertulis yang digunakan adalah buku, arsip, dan dokumentasi dan dokumen yang terkait dengan penelitian ini.
Sumber tertulis dapat diperoleh dari perpustakaan, intansi pemerintah seperti BAPPEDA, Dinas Lingkungan Hidup, dan kantor Desa Bedono.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data penelitian ini, sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala
atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, yaitu dengan Obsevasi partisipasi participant
observation. Observasi terlibat ialah jika observer terlibat langsung secara aktif dalam obyek yang diteliti Usman,2004:56. Tujuan dari observasi ini
adalah untuk membandingkan tanggapan masyarakat dan prilaku menghadapi banjir rob di Desa Bendono.
2. Metode wawancara
Metode wawancara atau interview, mencakup cara yang dipergunakan kalau seseorang untuk tujuan tugas tertentu, mencoba untuk
mendapatkan keterangan dan pendirian secara lisan dari seorang
27
responden, dengan bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu Koentjaraningrat, 1993:129.
Teknik wawancara dalam penelitian ini mengunakan metode wawancara terpimpin dan metode wawancara mendalam indepent
interview. Wawancara terpimpin yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan
terperinci. Wawancara mendalam mengenai tanggapan dan upaya masyarakat dalam mengahapi banjir rob di Desa Bedono Kecamatan
Sayung Kabupaten Demak. Jenis pertanyaan yang diajukan mengenai pengetahuan, sikap, perasaan, dan pengalaman informan. Serta
mengunakan alat bantu berupa notebook atau catatan untuk mencatat semua hasil pengumpulan data dan recorder untuk merekam percakapan
atau pembicaraan. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada subyek penelitian dan
informan kunci secara mendalam guna mendapatkan data yang diharapkan oleh peneliti. Wawancara dilakukan beberapa tahap yakni:
a. Wawancara kepada bapak Kepala Desa Bedono Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak sebagai informan kunci yang mempunyai kekuasaan dan mengetahui secara jelas mengenai kondisi geografis
maupun demografi dari Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Misalnya jumlah penduduk, mata pencaharian, tingkat
pendidikan, agama yang dianut, dan lain-lain.
28
b. Wawancara kepada tokoh masyarakat seperti ketua RT, Ketua RW
yang tinggal di wilayah Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Untuk mengetahui presepsi, pengetahuan dan latar belakang
serta kondisi masyarakat yang tinggal di lingkungannya. c.
Wawancara masyarakat seperti kepala keluarga, ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar Desa Bedono untuk mengetahui tanggapan
berupa pengetahuan, sikap dan perasaan dan upaya masyarakat dalam menghadapi banjir rob, serta dampak-dampak yang ada akibat banjir
rob di Desa Bedono
3. Metode Dokumentasi