Perangkat Kontrol Control Device

71

C. Kegiatan Belajar 3 Memeriksa Sistem dan Rangkaian Pengontrolan Suhu

Saat ini rumah tinggal modern, perkantoran, dan tempat kerja sudah lazim dijaga kenyamanan da kesehatannya dengan menerapkan sistem tata udara. Sistem tata udara mengontrol suhu dan kelembaban udara. Pergerakan, kebersihan dan strerilasasi udara secara otomatik. Ada dua hal penting terkait dengan pengembangan yang telah dilakukan pada sistem pemanasan ruang heating system dan pendinginan ruang cooling system, yaitu:  Pengoperasan sistem dengan menerapkan sistem kontrol otomatik  Electronic circuit control dan pengoperasian sistem kontrol otomatik

1. Perangkat Kontrol Control Device

Kontrol merupakan perangkat yang mengoperasikan atau mengatur sistem elektrikal dan sistem mekanikal. Sistem tersebut digunakan pada sistem pendinginan cooling system, sistem pemanasan heating system, sistem penambahan kelembaban udara humidifying system, dan sistem pengurangan kelembaban udara humidifying system. Perangkat kontrol juga digunakan untuk sistem pengapian dan sistem pembakaran. Biasanya, setiap piranti kontrol didisain untuk mampu merespon suatu kondisi tertentu. Contoh perangkat kontrol adalah perangkat yang dapat mengatur suhu, tekanan, aliran fluida, level likuid, dan operasi berbasis waktu. Perangkat kontrol tersebut telah dibuat dengan mengembangkan segi keamanan dan segi otomatisasi sistam yang dikontrolnya. Pengontrol Controller dan Sistem Kontrol Control System Seperti telah kalian pelajari pada semester lalu, istilah pengontrol controller merupakan kelompok atau grup kontrol dan sirkit yang mengoperasikan suatu peralatan secara akurat dan otomatik. Suatu pengontrol dapat mencakupi kontrol 72 primer primary control, kontrol operasional operating control, dan kontrol limitasi limit control. Sedangkan istilah sistem kontrol mencakupi pengontrol controller, perkakas yang beroperasi operating device atau perkakasa device, dan area yang dikondisikan contitioned area. Beberapa jenis atau tipe sistem kontrol yang lazim digunakan mencakupi:  Elektrik  Pnumatik  Elektronik  Fluidik  Atau kombinasi dari sistem kontrol tersebut di atas. Mekanisme sistem kontrol tersebut di atas dapat menghidupkan turned-on atau mematikan turned-off sistem secara otomatik. Mekanisme sistem kontrol tersebut memodulasi atau mengatur operasi tertentu dan sinyal pengkondisi. Mekanisme tersebut interlok dengan perangkat pengaman untuk membatasi kondisi yang tidak diinginkan. Sistem kontrol pada industri pendingin cooling dan pemanas heating digunakan untuk mengoperasikan sistem pemanas ruangan, sistem pengkondisian tata udara, dan sistem manajemen energi total. Ada sejumlah operasi kontrol yang diperlukan pada sistem tata udara. Operasi kontrol tersebut meliputi:  Pengontrolan suhu udara  Pengontrolan kelembaban udara  Pengontrolan aliran udara  Pengontrolan filter udara  Pengontrolan pencairan bunga es di evaporator defrost  Pengontrolan titik batas dan keamanan. 73

2. Thermostat