SISTEM PEMASARAN SAPI POTONG DI KABUPATEN BONDOWOSO

SISTEM PEMASARAN SAPI POTONG DI KABUPATEN BONDOWOSO
Oleh: AHMAD BALAFIF ( 04910001 )
Animal hubandry
Dibuat: 2010-02-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: SISTEM PEMASARAN SAPI POTONG
ABSTRAKSI
Usaha penggemukan sapi potong di daerah Bondowoso sudah lama
dilakukan oleh masyarakat dengan memanfaatkan potensi limbah pertanian
sebagai bahan pakan, misalnya jerami padi, tebon, rendeng dan lainnya.
Usaha ini dilakukan sebagai usaha utama maupun sampingan dari bertani.
Dari studi pengamatan yang pernah dilaksanakan, maka peternak kecil yang
paling banyak pada usaha ini berskala 2-5 ekor sebagai usaha sampingan,
ternyata mampu untuk menopang kehidupan setiap kekuarga peternak.
Pelaku agribisnis di Bondowoso diharapkan dapat memberi dukungan
pada peternak agar perekonomian rakyat dapat digerakkan dan para peternak
kecil dapat terangkat baik di bidang manajemen usaha, standar produksi
maupun sumber daya manusianya. Selain itu dukungan pelaku agribisnis juga
diharapkan dapat mendukung kegiatan berjalannya produk peternakan sesuai
dengan perkembangan pembangunan dan lebih jauh dari mengisi seluruh
permintaan daging dalam negeri maupun ekspor.

Dunia pemasaran hasil pertanian maupun peternakan/perikanan
seringkali disebut dengan usaha agribisnis. Usaha ini akan sangat
memerlukan adanya informasi lengkap mengenai sentra produksi peternakan,
sarana produksi, produksi yang dihasilkan, pemasaran hasil, dan lain- lain.
Apabila informasi tentang pusat-pusat dari jalur agribisnis ini jelas, maka
2
diharapkan akan lebih menumbuhkembangkan minat para pelaku agribisnis
untuk mengembangkan usahanya khususnya di sektor peternakan usaha
penggemukan sapi potong.
Dalam pemasaran hasil peternakan ke konsumen akhir, banyak pihak
yang terlibat yaitu, ada pedagang pengumpul, ada pedagang besar, dan ada
pengecer di pasar. Semakin panjang jalur pemasaran maka tentu akan
semakin lemah posisi peternak.
Keberadaan beberapa pihak dalam pemasaran seperti yang tersebut
diatas sangat membantu peternak, karena tidak semua peternak mempunyai
kemampuan memasarkan sendiri ternaknya. Kendala tersebut disebabkan
waktu, dana, jalur pemasaran dan lainnya. Para pengepul, pedagang besar,
pedagang perantara maupun pengecer biasanya lebih mampu dan lebih
menjamin pemasaran hasil peternakan dibandingkan dengan peternak
ABSTRACT

Fattening beef cattle business in the region have long Bondowoso
conducted by the community by utilizing the potential of agricultural wastes
as feed material, such as rice straw, tebon, rendeng and others.

Business is done as a primary or side business of farming.
Observational studies ever conducted, the small farmers who
most of these efforts tail 2-5 scale as a sideline,
were able to sustain the life of every kekuarga breeder.
Agribusiness in Bondowoso principals are expected to provide support
the breeder so that people can be driven economy and the farmers
little can be raised both in the field of business management, production standards
and human resources. Also support agribusiness actors also
expected to support the activities of farm products in accordance Over
with the development and further development of filling the entire
meat demand in the domestic and export.
World agricultural marketing and animal husbandry / fishery
often called agribusiness. These efforts will greatly
requires detailed information on livestock production centers,
production facilities, the resulting production, marketing, and others.
If the information about the centers of these agribusiness clear path, then

2
expected to be more interest in the principals to develop agribusiness
to expand its business, especially in the farm sector business
fattening beef cattle.
In the marketing of farm to the consumer end, many parties
involved is, there are middlemen, no wholesalers, and there
retailers in the market. The longer the marketing channels will certainly be
the weaker the position of breeder.
The existence of several parties in marketing as it
above is very helpful breeders, because not all breeders have
the ability to market their own cattle. Constraint is caused
time, funds, and other marketing channels. The gatherer, wholesalers,
middlemen and retailers are usually more capable and more
ensure the marketing of livestock breeders compared with