Analisis pemasaran ternak sapi potong di kabupaten Blora Jawa Tengah
ZAINAL MUSTOFA. 2001. Analisis Pemasaran Ternak Sapi Potong
d i Icabupaten Blora Jawa Tengab. Jurusau Sosial Ekououii Iudustri Peteluakan.
Fakultas Petenlakan. histitut Pertauian Bogor.
Penlbimnbing Utalua
: Ir. Ahyar Ismail: M . Agr
Pernbimbiug Auggota : Ir. Juuiar Atmakusuma, MS
Pemasaran mnelul~uuyaiperanan meudistlibusikan te~uak sapi potong dati
sentra produksi ke titik kousumsi. Petaui Peteluak sebagai produsell selalu
digamnbarltan sebagai pihak yang le~nahdan terkalahlcau dalam memasarkan tenlak
sa11i. Oleli karena itu perlu diakukau penelitian- meugenai pemasaran temak sapi
potong di ICabupaten Blora Jawa Tengab.
Tujuan penelitian illi yaitu mltuk mempelajari salurau pemasaran dau fuugsifungsi pemasaran serta mengulnrr biaya dan majiu pemasaran teluak sapi potoug di
ICabnpateu Blora.
Data yallg dirmpulkao be~upadata primer dan data sekuuder. Sebanyak 60
respondeu petalii ~~etenlakdiambil secara seugaja daii empat kecamatau yaug
meinpunyai jumlah populasi tenlak sapi potoug dalam kategoli besar, sedang dan
liecil serta jarakuya deugarl kota kabupateil yaug dikatagorikan jaull, sedaug dan
dekat. Resl~onde~llembaga pemasaran yang diambil secara seugaja yaitu 7 orang
pedagang lokal. 3 orang pedagang regional. 2 orang pedagang besar dan 5 oralig
pedagang pemotoug.
Hasil penelitian meuu~~jukkau
terdapat el-tlpat pola salurau pemasaran te~nak
s a ~ ipotoug di Kabul~ate~l
Blora yaitu : ( 1 ) petaui peteiuak -- pedagaug lokal -pedagang pernotong, ( 2 ) petaui peteluak -- pedagaug lokal -- pedagang regional -pedagaug pemotoug, (3) petani petelnak -- pedagaug lokal -- pedagang besar, ( 4 )
petani petelnak -- pedagaug lokal -- pedagaug iegioual -- pedagaug besar. 100%
petalli petemak resl)onde~lmeujual sapinya kepada pedagaug lokal, pedagaug lokal
resl~ondensebauyali 50% me~~jualuya
kepada pedagang regional clan masing-masing
seba~iyak 2j0/, menjualuya kepada pedagang besar dan pedagaug pelnotong_
pedagallg regional respoudeu sebauyak 25% menjualuya kel~adapedagarlg pelnotong
dan sisallya dijual kepada pedagaug besar. Sedaugkan pedagang pemotong sekaligus
beltilldali sebagai peugecer dagiug.
yallg diakultan petani petenlak yaitu yenjualanl
Fu~igsi-firl~gsi
~~emasarai
pemeliharaan dan iuforu~asipasar. Pedagang lokal lnelakukan fuugsi pembelian.
peujualan. penaullIungau, peugaugkutan. yenaugguugau resiko, pembiayaan dau
informasi pasar. Pedagaug regiolial ~nelakukall firugsi pe~nbelian; l~e~~jualau,
pe~~arnym~ga~l,
l~euganglnitan:pelnbiayaali dall iufonnasi pasar. Pedagaug besar
melalcukau fuligsi pembelian, penjualau, peuampungan, penga~mghtan,pembiayaan
dali iuforniasi pasar, sedaugkau pedagang pemotong melakukan firugsi pembeliall,
d i Icabupaten Blora Jawa Tengab. Jurusau Sosial Ekououii Iudustri Peteluakan.
Fakultas Petenlakan. histitut Pertauian Bogor.
Penlbimnbing Utalua
: Ir. Ahyar Ismail: M . Agr
Pernbimbiug Auggota : Ir. Juuiar Atmakusuma, MS
Pemasaran mnelul~uuyaiperanan meudistlibusikan te~uak sapi potong dati
sentra produksi ke titik kousumsi. Petaui Peteluak sebagai produsell selalu
digamnbarltan sebagai pihak yang le~nahdan terkalahlcau dalam memasarkan tenlak
sa11i. Oleli karena itu perlu diakukau penelitian- meugenai pemasaran temak sapi
potong di ICabupaten Blora Jawa Tengab.
Tujuan penelitian illi yaitu mltuk mempelajari salurau pemasaran dau fuugsifungsi pemasaran serta mengulnrr biaya dan majiu pemasaran teluak sapi potoug di
ICabnpateu Blora.
Data yallg dirmpulkao be~upadata primer dan data sekuuder. Sebanyak 60
respondeu petalii ~~etenlakdiambil secara seugaja daii empat kecamatau yaug
meinpunyai jumlah populasi tenlak sapi potoug dalam kategoli besar, sedang dan
liecil serta jarakuya deugarl kota kabupateil yaug dikatagorikan jaull, sedaug dan
dekat. Resl~onde~llembaga pemasaran yang diambil secara seugaja yaitu 7 orang
pedagang lokal. 3 orang pedagang regional. 2 orang pedagang besar dan 5 oralig
pedagang pemotoug.
Hasil penelitian meuu~~jukkau
terdapat el-tlpat pola salurau pemasaran te~nak
s a ~ ipotoug di Kabul~ate~l
Blora yaitu : ( 1 ) petaui peteiuak -- pedagaug lokal -pedagang pernotong, ( 2 ) petaui peteluak -- pedagaug lokal -- pedagang regional -pedagaug pemotoug, (3) petani petelnak -- pedagaug lokal -- pedagang besar, ( 4 )
petani petelnak -- pedagaug lokal -- pedagaug iegioual -- pedagaug besar. 100%
petalli petemak resl)onde~lmeujual sapinya kepada pedagaug lokal, pedagaug lokal
resl~ondensebauyali 50% me~~jualuya
kepada pedagang regional clan masing-masing
seba~iyak 2j0/, menjualuya kepada pedagang besar dan pedagaug pelnotong_
pedagallg regional respoudeu sebauyak 25% menjualuya kel~adapedagarlg pelnotong
dan sisallya dijual kepada pedagaug besar. Sedaugkan pedagang pemotong sekaligus
beltilldali sebagai peugecer dagiug.
yallg diakultan petani petenlak yaitu yenjualanl
Fu~igsi-firl~gsi
~~emasarai
pemeliharaan dan iuforu~asipasar. Pedagang lokal lnelakukan fuugsi pembelian.
peujualan. penaullIungau, peugaugkutan. yenaugguugau resiko, pembiayaan dau
informasi pasar. Pedagaug regiolial ~nelakukall firugsi pe~nbelian; l~e~~jualau,
pe~~arnym~ga~l,
l~euganglnitan:pelnbiayaali dall iufonnasi pasar. Pedagaug besar
melalcukau fuligsi pembelian, penjualau, peuampungan, penga~mghtan,pembiayaan
dali iuforniasi pasar, sedaugkau pedagang pemotong melakukan firugsi pembeliall,