m m
e e
m m
b b
u u
a a
t t
p p
e e
t t
u u
g g
a a
s s
m m
e e
m m
i i
l l
i i
k k
i i
p p
e e
n n
g g
h h
a a
r r
a a
p p
a a
n n
u u
n n
t t
u u
k k
b b
e e
r r
p p
r r
e e
s s
t t
a a
s s
i i
d d
i i
m m
a a
s s
a a
y y
a a
n n
g g
a a
k k
a a
n n
d d
a a
t t
a a
n n
g g
s s
e e
h h
i i
n n
g g
g g
a a
h h
a a
l l
i i
n n
i i
d d
a a
p p
a a
t t
m m
e e
m m
o o
t t
i i
v v
a a
s s
i i
p p
e e
t t
u u
g g
a a
s s
u u
n n
t t
u u
k k
b b
e e
k k
e e
r r
j j
a a
l l
e e
b b
i i
h h
b b
a a
i i
k k
l l
a a
g g
i i
. .
M M
a a
s s
a a
k k
e e
r r
j j
a a
y y
a a
n n
g g
l l
a a
m m
a a
a a
k k
a a
n n
c c
e e
n n
d d
e e
r r
u u
n n
g g
m m
e e
m m
b b
u u
a a
t t
s s
e e
o o
r r
a a
n n
g g
p p
e e
t t
u u
g g
a a
s s
m m
e e
r r
a a
s s
a a
b b
e e
t t
a a
h h
d d
a a
l l
a a
m m
s s
u u
a a
t t
u u
o o
r r
g g
a a
n n
i i
s s
a a
s s
i i
, ,
h h
a a
l l
i i
n n
i i
d d
i i
s s
e e
b b
a a
b b
k k
a a
n n
k k
a a
r r
e e
n n
a a
t t
e e
l l
a a
h h
b b
e e
r r
a a
d d
a a
p p
t t
a a
s s
i i
d d
e e
n n
g g
a a
n n
l l
i i
n n
g g
k k
u u
n n
g g
a a
n n
n n
y y
a a
y y
a a
n n
g g
c c
u u
k k
u u
p p
l l
a a
m m
a a
s s
e e
h h
i i
n n
g g
g g
a a
s s
e e
o o
r r
a a
n n
g g
p p
e e
t t
u u
g g
a a
s s
a a
k k
a a
n n
m m
e e
r r
a a
s s
a a
n n
y y
a a
m m
a a
n n
d d
e e
n n
g g
a a
n n
p p
e e
k k
e e
r r
j j
a a
a a
n n
n n
y y
a a
K K
r r
e e
i i
t t
n n
e e
r r
d d
a a
n n
K K
i i
n n
i i
c c
k k
i i
, ,
2 2
3 3
: :
2 2
7 7
5 5
. .
4.2.2 Analisis Ceklis Kebersihan Gedung D Sebelum Diskusi Kelompok
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa gedung
yang diteliti memiliki 4 lantai. Yaitu terdiri dari:
1. Lantai I
Lantai I terdiri dari beberapa ruang, yaitu ruang Poli Dalam, Poli Bedah, ruang Poli Saraf, ruang Poli Obgyn, ruang Poli Umum, ruang ESWL, ruang
Radiologi, ruang Akuntansi, ruang Keuangan, ruang Pendaftaran, ruang Humas dan CS, ruang Asuransi, ruang Apotik, ruang Poli BKIA, ruang Waserda. Berdasarkan
hasil ceklis kebersihan, ruang Poli Dalam menunjukkan hasilnya lebih banyak yang masuk kategori baik, tetapi masih ada kategori cukup dan kurang, hal ini karena
petugas tidak selalu membersihkan. Ruang Poli Bedah hasilnya masuk kategori baik dan cukup. Ruang Poli Obygen hasil ceklis sebagian masuk kategori baik, tetapi
hasilnya lebih banyak masuk kategori cukup. Ruang Poli Umum hasil ceklis tidak masuk kategori baik, tetapi lebih banyak masuk kategori cukup dan kurang. Ruang
ESWL hasil ceklis lebih banyak masuk kategori baik, tetapi masih ada yang masuk kategori cukup. Ruang Radiologi hasil ceklis lebih banyak kategori baik, tetapi masih
ada sebagian masuk kategori cukup. Runa Akuntansi hasil ceklis keseluruhan masuk kategori baik. Ruang Keuangan hasil ceklis lebih banyak masuk kategori baik, tetapi
pada kaca hasil ceklis masih dalam kategori kurang. Ruang Pendaftaran hasil ceklis lebih banyak kategori baik, tetapi hasilnya masih ada kategori cukup dan kurang.
Ruang Humas dan CS hasil ceklis keseluruhan masuk kategori baik. Ruang Asuransi hasil ceklis lebih banyak masuk kategori baik, tetapi hasilnya baik masih ada kategori
cukup dan kurang, hal ini karena petugas saat membersihkan masih ada bagian yang terlewatkan. Ruang Apotik hasil ceklis keseluruhan masuk kategori baik. Ruang
Waserda hasil ceklis masuk kategori baik dan cukup, hal ini karena tidak semua bagian selalu dibersihakan oleh petugas kebersihan.
2. Lantai II
Lantai II terdiri dari beberapa ruang, yaitu Ruang Kepala, ruang Perawat, ruang Operator, ruang 201, ruang 202, ruang 203, ruang 204, ruang 205, ruang 206,
ruang kasir, ruang Terapi Wicara, ruang Poli Fisioterapi, Ruang Poli Kulit dan
Kelamin, ruang Poli Psikiatri, ruang Poli THT, ruang Gimnasium. Berdasarkan hasil ceklis kebersihan, ruang Kepala menunjukkan hasilnya masuk kategori baik, tetapi
pada AC masuk kategori cukup, ruang Perawat hasil ceklis masuk kategori sebagian masuk kategori baik dan cukup. Ruang 201, 202, 203, 204, 205, dan 206 hasil ceklis
lebih banyak masuk kategori baik, tetapi masih ada yang masuk kategori cukup dan kurang, hal ini karena dalam ruangan ada bau yang tidak enak. Ruang Terapi Wicara
hasil ceklis masuk kategori baik dan cukup. Ruang Fisioterapi hasil ceklis masuk kategori baik, tetapi hasilnya lebih banyak masuk kategori cukup.
3. Lantai III
Lantai III terdiri dari beberapa ruang, yaitu ruang Kepala, ruang Perawat, ruang 301, ruang 302, ruang 303, ruang 304, ruang 305, ruang 306, ruang 307, ruang
308, ruang 309, ruang 310, ruang 311, ruang 312, ruang 313, ruang 314, ruang 315, ruang 316, ruang 317, ruang 318. Berdasarkan hasil ceklis kebersihan, ruang kepala
menunjukkan hasilnya belum pernah dibersihkan, ruang perawat hasil ceklis keseluruhan masuk kategori cukup, hal ini karena sampah pada ruang perawat tidak
langsung dibuang walaupun tempat sampah sudah penuh, ruang 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 308, 309, 310, 311, 312, 313, 314, 315, 316, 317, dan 318 hasil ceklis
keseluruhan masuk kategori cukup, hal ini karena setiap pasien yang menempati
kamar sudah pulang kamar tidak langsung dibersihkan, penempatan barang tidak sesuai pada tempatnya dan tidak rapih, dan tempat sampah tidak selalu langsung
dibuang. 4.
Lantai IV Lantai IV terdiri dari beberapa ruang, yaitu ruang Kepala, ruang Perawat,
ruang 401, ruang 402, ruang 403, ruang 404, ruang 405, ruang 406, ruang 407, ruang 408, ruang 409, ruang 410, ruang 411, ruang 412, ruang 413, ruang 414, ruang 415,
ruang 416, ruang 417, dan ruang 418. Berdasarkan hasil ceklis kebersihan, ruang kepala menunjukkan hasilnya masuk kategori kurang, hal ini karena barang yang ada
diruang kepala tidak dibersihkan. Ruang Perawat hasil ceklis masuk kategori kurang, ruang 401, 402, 403, 404, 405, 406, 407, 408, 409, 410, 411, 412, 413, 414, 415, 416,
417, dan 418 hasil ceklis keseluruhan masuk kategori kurang, hal ini karena kamar mandi pada ruang-ruangan tercium bau yang tidak enak dan pada kaca-kaca gedung
tidak selalu dibersihkan.
4.2.3 Analisis hasil Diskusi Kelompok