bahwa sebanyak 16 butir item pernyataan secara keseluruhan diperoleh nilai r
hitung
r
tabel
maka semua pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
Hasil uji validitas instrumen variabel persepsi mengenai pilihan karier sebagai Akuntan Publik yang diukur dengan 15 item pernyataan
diperoleh hasil bahwa sebanyak 15 butir item pernyataan secara keseluruhan diperoleh nilai r
hitung
r
tabel
maka semua pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,2006:45.
Untuk mengetahui reliabilitas suatu kuesioner dapat dilihat dari nilai Cronbach Alpha. Kriterianya adalah jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “reliabel”. Sedangkan jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “tidak reliabel”.
Hasil uji reliablitas instrumen penelitian variabel persepsi mahasiswa akuntansi mengenai Undang-Undang Akuntan Publik, mengenai etika
akuntan publik dan persepsi mengenai pilihan karier sebagai akuntan publik diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.1 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Crombach
apha 0,06
Keterangan Persepsi mengenai Undang-Undang
Akuntan Publik 0,981
0,6 Reliabel
Persepsi mengenai etika akuntan publik
0,960 0,6
Reliabel Pilihan karier sebagai akuntan
publik 0,989
0,6 Reliabel
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis yang berguna untuk menggambarkan variabel yang diteliti Arikunto, 1997: 212. Analisis ini
digunakan untuk mendeskripsikan persentase masing-masing variabel bebas yaitu variabel Undang-Undang Akuntan Publik dan variabel etika profesi
akuntan publik.
Perhitungan indeks
persentase dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Deskriptif Presentase DP = 100
DP = Tingkat keberhasilan yang dicapai
N = Jumlah nilai yang ideal
n = Jumlah nilai yang diperoleh
Kategori atau jenis deskriptif persentase ditentukan dengan masing- masing indikator dalam variabel dari perhitungan deskriptif kemudian
ditafsirkan dalam kalimat.
3.6.2 Uji analisis regresi linear berganda
3.6.2.1
Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul menunjukkan distribusi normal atau tidak. Ukurannya adalah jika
distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data akan mengikuti garis mendekati data normal atau mendekati normal. Untuk
menguji normalitas data salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan
uji kolmogorof-smirnof
Ghozali 2001:114.
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas lebih
besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal.
3.6.2.2
Uji linearitas
Uji linearitas data digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini
digunakan sebagai prasyarat analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian pada SPSS menggunakan test for linearity dengan taraf signifikn 0,05. Dua
variabel dapat dikatakan linear jika signifikansi linearity kurang dari 0,05
3.6.2.3
Uji asumsi Klasik
a. Uji multikolinearitas
Tidak terjadinya multikolinearitas diantara varibel-variabel bebas yang berada dalam satu model merupakan salah satu asumsi klasik. Apabila
diantara variabel bebas terjadi multikolinearitas berarti variabel bebas itu sendiri saling berkorelasi, sehingga dalam hal ini sangat sulit untuk
mengetahui variabel bebas mana yang mempengaruhi variabel terikat.