6
BAB II LANDASAN TEORI
Sistem Informasi
Terdapat 2 kelompok pendekatan dalam mendefenisikan sistem yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Menurut Jogiyanto HM 2001:1 sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu : 1. Komponen sistem component
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem
tertentu.
3. Lingkungan luar sistem enviroment Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem interface Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Melalui media penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem input Energi yang dimasukkan kedalam suatu sistem, masukan ini dapat berupa masukan
perawatan maintanance dan memasukkan signal. Masukan perawatan yaitu energi yang dimasukkan sistem supaya sistem tersebut beroperasi, sedangkan masukkan signal yaitu
energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem output
7 Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah sistem proses Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya, pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem goal
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan pada elemen atau komponen nya menurut Jogiyanto HM 2001:2 sistem merupakan kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jogiyanto HM 2001:8 informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Data
Menurut Azhar Susanto 2000:37 data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input untuk menghasilkan informasi.
Maka data adalah suatu karangan tertulis mengenai fakta atau kenyataan yang masih berdiri sendiri, belum mempunyai pengertian sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama lain
dan belum diolah sesuai dengan keperluan tertentu menjadi suatu bentuk yang sesuia dengan keperluan pengguna informasi yang bersangkutan.
Konsep Sistem Informasi Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sistem baik fisik maupun non-fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Inventory
Menurut A.A.K Oka Sudana 2007 inventori persediaan adalah bahan baku, produksetengah jadi, produk jadi yang berada di dalam sistem produksi pada suatu waktu,
yang bersifat sebagai buffer penyangga yang belum digunakan idle yang mempunyai nilai ekonomis di masa mendatang pada saat aktif
Fungsi dari manajemen inventory: 1.
Perencanaan inventory: menentukan kebutuhan material untuk memenuhi kebutuhan sesuai rencana operasi dan produksi yang telah disusun, yaitu berapa banyak yang harus
dipesan. 2.
Pengendalian inventory: menentukan tingkat inventory yang sesuai dimana pemesanan harus dilakukan kembali, persediaan pengaman, dan kondisi inventory tersebut yang
terkait.
8 Sistem perencanaan dan pengendalian inventory yang efektif akan memberikan pemenuhan
kebutuhan secara tepat baik waktu, jumlah maupun spesifikasi, dengan total biaya persediaan yang optimal.
Hypertext Preprocessor PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Kemudian hasilnya akan dikirimkan
ke klien melalui browser.
PHP memungkinkan pembangunan halaman web secara dinamis. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan hanya dengan menggunakan HTML. Sebagai gambaran, berkas yang hanya berisi
kode HTML tidak mendukung pembuatan aplikasi yang menghasilkan dokumen PDF dan tidak bisa berhubungan dengan database.
MySQL
MySQL adalah Relation Database Management Sistem RDBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL General Public Lisence . Dimana setiap orang bebas
untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersil.
MySQL sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL Structured Query Language . SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN