PERA PERA PERA PERA PERA PERA KELAINAN KONGENIT

77

2. PERA

W A TAN NEONA TAL ESENSIAL SETELAH LAHIR kulit. Tidak perlu pengobatan khusus, akan menghilang dengan sendirinya. Basuh wajah dengan air dan sabun bayi serta hindari penggunaan krim, lotion ataupun vaselin. Miliaria Pada masyarakat kita miliaria lebih dikenal dengan istilah biang keringat akibat tersumbatnya kelenjar keringat. Membuat bayi nyaman, memakai pakaian tipis dan ringan, dan segera mengganti bila basah umumnya cukup untuk menghilangkan miliaria, karena pada dasarnya miliaria memang bersifat sementara. Konseling untuk bayi risiko tinggi Pada bayi dengan faktor risiko tinggi, bila kondisi fisik bayi sudah baik, lakukan konseling kepada ibu dan keluarga untuk membawa bayi ke dokter anak atau rumah sakit untuk pemeriksaan kemungkinan adanya gangguan perkembangan. Bayi dengan faktor risiko tinggi adalah bayi yang memiliki salah satu faktor berikut ini: • Bayi kurang bulan 32 minggu • Bayi berat lahir amat rendah 1500 gram • Bayi yang tidak segera menangis saat lahir asfiksia • Bayi yang mengalami kejang di masa neonatus • Bayi yang mengalami infeksi atau penyakit sangat berat di masa neonatus MASALAH YANG PALING SERING DIJUMPAI PADA BAYI BARU LAHIR 78

2. PERA

W A TAN NEONA TAL ESENSIAL SETELAH LAHIR ALGORITMA TINDAKAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN 79

2. PERA

W A TAN NEONA TAL ESENSIAL SETELAH LAHIR ALGORITMA TINDAKAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN ALGORITMA BA YI DIARE 81 ALGORITMA BA YI DIARE ALGORITMA MEMERIKSA IKTERIUS 83 ALGORITMA MEMERIKSA IKTERIUS 84

2. PERA

W A TAN NEONA TAL ESENSIAL SETELAH LAHIR ALGORITMA MEMERIKSA BB RENDAH DANATAU MASALAH PEMBERIAN ASI 85

2. PERA

W A TAN NEONA TAL ESENSIAL SETELAH LAHIR ALGORITMA MEMERIKSA BB RENDAH DANATAU MASALAH PEMBERIAN ASI 86

2. PERA

W A TAN NEONA TAL ESENSIAL SETELAH LAHIR CATATAN 87

3. KELAINAN KONGENIT

AL D AN TRAUMA LAHIR BAB III KELAINAN KONGENITAL DAN TRAUMA LAHIR 3.1. KELAINAN KONGENITAL • Kelainan kongenital adalah kelainan yang terlihat pada saat lahir, bukan akibat proses persalinan. Kelainan kongenital bisa herediter, dapat dikenali saat lahir atau pada saat anak-anak. Beberapa kelainan kongenital yang dapat menyebabkan kematian, seperti atresia ani, harus dirujuk. Kelainan kongenital yang tidak langsung menyebabkan kematian tetapi dapat menyebabkan kecacatan, seperti bibir sumbing, hidrosefalus, kaki pengkor, memerlukan tindakan di fasilitas rujukan. Kelainan kongenital yang tidak mungkin ditangani karena bayi akan meninggal, seperti anensefali, tidak perlu dirujuk. • Kelainan lain yang disebabkan oleh persalinan sulit atau tindakan berisiko menimbulkan trauma seperti patah tulang bahu, cephal hematoma atau memar pada bagian tubuh harus dirujuk. KELAINAN KONGENITAL 88

3. KELAINAN KONGENIT