Pengaruh Peraturan Gadai Tanah Pertanian (Pasal 7 UU No.56/PRP/1960) Terhadap Pelaksanaan Gadai...

PENGARUH PERATURAN GADAI TANAH PERTANIAN (PASAL 7 UU NO.56/PRP/ 1960) TERHADAP PELAKSANAAN GADAI TANAH DALAM HUKUM ADAT MINANG KABAU DI
NAGARI LURAH AMPALU
TESIS
Oleh : SUHARDI 027011059
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2004
Suhardi : Pengaruh Peraturan Gadai Tanah Pertanian (Pasal 7 UU No.56/PRP/1960) Terhadap…, 2004 USU Repository © 2007

PENGARUH PERATURAN GADAI TANAH PERTANIAN (PASAL 7 UU NO. 56/PRP/1960)
TERHADAP PELAKSANAAN GADAI TANAH DALAM HUKUNI ADAT MINANGKABAU DI NAGARI LURAII AMPALU SUHARDI * RUNTUNG SITEPU** M. YAMIN ** SYAHRIN**
INTISARI Transaksi gadai tanah adalah salah saat transaksi tanah yang bersumber dari hukum adat yang sampai sekarang masih tetap hidup di pelbagai lingkungan hukum adat di Indonesia termasuk hukum adat Minangkabau. Karena pembentuk undang-undang beranggapan bahwa gadai tanah mengandung unsur pemerasan, maka dikeluarkanlah aturan (Pasal 7 IJU No. 56/Prp/1960) yang bertujuan untuk menghapus transaksi gadai tanah yang berdasarkan hukum adat di Indonesia. Namun lembaga peradilan di dalam penerapannya masih tidak konsisten sehingga menimbulkan adanya dualisme, yaitu gadai tanah berdasarkan hukum agraria nasional dan hukum adat. Karena batasan antara keduanya tidak jelas maka menimbulkan ketidakpastian perlindungan hukum dan hubungan yang tank menarik. diantara keduanya.Oleh karena itu kiranya perlu dikaji tentang pengaruh peraturan gadai tanah pertanian (Pasal 7 UU No. 56/Prp/.1960) terhadap pelaksanaan gadai tanah dalam hukum adat Minangkabau. Untuk mengkaji hal tersebut diatas dilakukan penelitian yang bersifat Deskriptif Analisis. Lokasi penelitian adalah Nagari. Lurah Ampalu, yaitu salah satu persekutuan hukum adat dan juga merupakan unit pemerintahan terendah di dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Responden ditetapkan secara non probability sampling yaitu dengan tehnik purposive sampling, sebanyak 30 orang petani yang sedang atau pernah melaksanakan transaksi gadai tanah. Dari hasil penelitian terungkap bahwa transaksi gadai tanah berdasarkan hukum adat Minangkabau merupakan cara yang dibenarkan dalam pengalihan hak tanah pusaka sehingga sampai sekarang masih tetap hidup. Namun sengketa gadai yang lahir akibat adanya ketentuan Pasal 7 UU No. 56/Prp/1960 cukup
* Mahasiswa Program Studi Pvlagister Kenotariatan Program Pasca Sarjana USU ** Staf Pengajar Program Studi Magisier Kenotariatan Program Pasca Sarjana USU
Suhardi : Pengaruh Peraturan Gadai Tanah Pertanian (Pasal 7 UU No.56/PRP/1960) Terhadap…, 2004 USU Repository © 2007

mempengaruhi perkernbangannya. Di Nagari Lurah Ampalu transaksi gadai tanah mengalami perubahan, khususnya, perubahan nama menjadi “salang pinjam” dengan tujuan untuk menghindari Ketentuan Pasal 7 UU No. 56/Prp/1960 dan untuk menyelaraskan dengan aturan Agama Islam yang melarang riba dan pemerasan. Disamping itu apabila timbul sengketa, para pihak biasanya mengutamakan musyawarah. Pengaruh pelaksanaan Pasal 7 UU No. 56/Prp/1960 terhadap transaksi gadai tanah di Sumatera Barat mengalami pasang surut. Pada masa orde lama pengaruhnya kuat dimana banyak sengketa gadai diakibatkan oleh pelaksanaan ketentuan diatas serta frekuensi transaksi gadai menurun. Namun Pada masa orde baru pengaruhnya melemah dimana ketentuan diatas banyak diabaikan, baik oleh masyarakat maupun oleh lembaga peradilan.
Oleh karena itu hendaknya lembaga pembentuk undang-undang membuat peraturan tentang gadai tanah yang lebih komprehensif untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum dengan tetap memperhatikan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar filosofi transaksi gadai tanah yang telah lama hidup dalam masyarakat adat di Indonesia.

Kata-kata kunci :

Pengaruh Pasal 7 UU No. 56/Prp/1960 Pelaksanaan gadai tanah Hukum adat Minangkabau


Suhardi : Pengaruh Peraturan Gadai Tanah Pertanian (Pasal 7 UU No.56/PRP/1960) Terhadap…, 2004 USU Repository © 2007

INFLUENCE OF REGULATION OF LAND PLEDGE (PASAL 7 UU NO. 561PRP11960)
FOR TRANSACTION OF LAND PLEDGE OF ADAT LAW OF MINANGKABAU IN NAGARI LURA:H AMPALU SUHARDI * RUNTUNG SITEPU ** M. YAMIN ** ALVI SYAHRIN ** ABSTRACT
In Indonesian, transaction of land pledge who order in adat law still exist until now. Legislative Institution, thing that transaction of land pledge that ordered in . adat law imply injustices. That's why they regulate the transaction of land pledge in Pasal 7 UndangUndang No. 56/rip Tahun 1960. They want to wipe out the transaction of land pledge that ordered in adat law. But judicative institution did not consist to implement that regulation in land pledge case, so that to appear with dualism, that is transaction of land pledge that regulated by Indonesian agrarian law and transaction of land pledge Thad regulated by adat law. Transaction of land pledge in adat law of Minangka.bau is a way to take a right of land in Minangkabau. Implementation of regulation Pasal 7 UU No. 56/Pip/1960 appeared new dispute about land pledge in society. So that, the influence of regulated about transaction of land pledge (Pasal 7 UU NO. 56/Pip/1960) for transaction of land pledge in adat law o Minangkabau need to research.
This research have characteristic of analytic description. Location of research in Nagari Lurah Ampalu in Kalmpaten Padang Pariaman in Propinsi Sumatera Barat. Respondent is chosen by non probability sampling with purposive sampling, that is, 30 people of farmer who have done transaction of land pledge.
It have been found that institution still exist in Minangkabau society even-that changed for "salting pinjam" because they want to avoid the regulation of Pasal 7 UU No. 56/Pip/1960 and to adapt “syariah Islam". Influence of implementation of 7 UU No. 56/Prp/1960 for transaction of land pledge in Sumatera Barat is deviating. In the time of orde lama, that influence is strong enough, but in the time of orde bark, the influence is not strong.
* Student of Post Graduated Program University of North Sumatera ** Lector of Post Graduated Program University of North Sumatera
Suhardi : Pengaruh Peraturan Gadai Tanah Pertanian (Pasal 7 UU No.56/PRP/1960) Terhadap…, 2004 USU Repository © 2007

Because of that, legislative institution suggested to make a regulation of transaction of land pledge Thad more, comprehensive to give certainty of law for the - people with still to pay attention the good value of adat law. Key words: Influence of Pasal 7 .UU No. 56/Prp/1960
Transaction of land pledge Adat law of Mina.ngkabau
Suhardi : Pengaruh Peraturan Gadai Tanah Pertanian (Pasal 7 UU No.56/PRP/1960) Terhadap…, 2004 USU Repository © 2007

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Gadai Tanah Pertanian Ditinjau Dari Undang-Undang Pokok Agraria (UU No. 5 Tahun 1960)...

1 24 5

Pelaksanaan Pasal 7 Undang-Undang No. 56/PPP/1960 Tentang Pagang Gadai (Liwat 7 Tahun ) Oleh Masyarakat Koto Tangah Kotamadya Padang.

0 0 7

TINJAUAN HUKUM TENTANG PELAKSANAAN GADAI ATAS TANAH PERTANIAN OLEH MASYARAKAT DI KEL. SURADE KEC. SURADE KAB. SUKABUMI DITINJAU DARI UU NO 56 PRP TAHUN 1960 TENTANG PENETAPAN LUAS TANAH PERTANIAN.

0 0 1

keputusan menteri pertanian dan agraria no sk 10 ka 1963 ttg penegasan berlakunya pasal 7 uu no 56 1960

0 0 1

Kajian Hukum Atas Gadai Tanah Dalam Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Sungayang Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 56 Prp 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian

0 0 11

Kajian Hukum Atas Gadai Tanah Dalam Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Sungayang Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 56 Prp 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian

0 0 1

Kajian Hukum Atas Gadai Tanah Dalam Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Sungayang Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 56 Prp 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian

1 6 22

Kajian Hukum Atas Gadai Tanah Dalam Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Sungayang Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 56 Prp 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian

0 4 35

Kajian Hukum Atas Gadai Tanah Dalam Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Sungayang Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 56 Prp 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian

0 0 4

EFFEKTIVITAS PASAL 7 UNDANG-UNDANG NOMOR 56 P.P. TAHUN 1960 DALAM PRAKTEK GADAI TANAH PERTANIAN DI DESA KAPI KECAMATAN KUNJANG, KABUPATEN KEDIRI Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 46