TINJAUAN HUKUM TENTANG PELAKSANAAN GADAI ATAS TANAH PERTANIAN OLEH MASYARAKAT DI KEL. SURADE KEC. SURADE KAB. SUKABUMI DITINJAU DARI UU NO 56 PRP TAHUN 1960 TENTANG PENETAPAN LUAS TANAH PERTANIAN.

TINJAUAN HUKUM TENTANG PELAKSANAAN GADAI ATAS TANAH
PERTANIAN OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN SURADE KECAMATAN
SURADE KABUPATEN SUKABUMI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 56 PRP TAHUN 1960 TENTANG PENETAPAN LUAS TANAH
PERTANIAN
Ramlan Fajar Supriatna
110110100048
Gadai atas tanah pertanian diatur dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan UndangUndang Prp Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian
terdapat dalam pasal 7 yang mengatur mengenai gadai tanah pertanian.
Masyarakat di Kelurahan Surade Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi
merupakan salah satu daerah yang masih melakukan gadai tanah pertanian
untuk memperoleh pinjaman uang secara cepat dengan cara menggadaikan
tanahnya, namun pelaksanaanya masih berdasarkan kebiasaan didaerah
tersebut yang telah ditaati selama puluhan tahun. Tidak adanya perjanjian
tertulis, tidak adanya saksi dan tidak ditentukanya batas waktu pengembalian
dan penebusan hak gadai mengakibatkan terjadinya permasalahan gadai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pemahaman pelaksanaan gadai
tanah pertanian di masyarakat kelurahan surade ditinjau dari peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan untuk menemukan pemahaman
penyelesaian permasalahan gadai tanah pertanian yang dilakukan oleh

masyarakat di Kelurahan Surade.
Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan
menitikberatkan penelitian pada bahan hukum primer, sekunder, maupun
tersier yang terkait dengan gadai atas tanah pertanian. Spesifikasi penelitian
yang dilakukan adalah deskriptif analitis dengan memaparkan ketentuan
mengenai gadai atas tanah pertanian, perjanjian gadai dan penyelesaian
permasalahan gadai, untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan
simpulan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dengan
mengkaji data sekunder dan penelitian lapangan yang diperoleh langsung dari
lapangan sebagai pendukung data sekunder. Metode analisis data yang
digunakan adalah metode yuridis kualitatif.
Pelaksanaan gadai tanah pertanian di Kelurahan Surade Kecamatan
Surade Kabupaten Sukabumi dilandaskan berdasarkan kebiasaan yang telah
ditaati selama puluhan tahun dan tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan
gadai berkenaan dengan pengembalian dan penebusan hak gadai, selama ini
penyelesaian permasalahan gadai hanya dilakukan secara kekeluargaan
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Dalam hal ini, sebaiknya pemerintah
yang diwakili aparatur Kelurahan Surade mensosialisasikan dan menerapkan
UUPA dan Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 Khususnya Pasal 7.
Sehingga pelaksanaan gadai tanah pertanian yang dilakukan oleh masyarakat

di Kelurahan Surade didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan sebaiknya pelaksanaan gadai menggunakan perjanjian tertulis
disertai saksi kedua belah pihak, sehingga dapat mengurangi terjadinya
permasalahan gadai dikemudian hari.
iv