Fungsionalisasi Hukum Pidana Dalam Tindak Pidana Perikanan (Kasus Pencurian Ikan di Wilayah...

FUNGSIONALISASI HUKUM PIDANA DALAM TINDAK
PIDANA PERIKANAN
(Kasus Pencurian Ikan di Wilayah Perairan Pantai Timur Sumatera Utara)

TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora Dalam Program Studi Ilmu
Hukum Pada Program PascaSarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh :

VERA NOVIANTI
017005038

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Vera Novianti : Fungsionalisasi Hukum Pidana Dalam Tindak Pidana Perikanan (Kasus Pencurian…, 2004
USU Repository © 2007

FUNGSIONALISASI HUKUM PIDANA DALAM TINDAK PIDANA PERIKANAN

(Kasus Pencurian Ikan diWilayah Perairan Pantai Timur Sumatera Utara)
Vera Novianti

INTISARI
Penegakan hukum dan pengawasan terhadap perizinan usaha penangkapan ikan di
bidang perikanan ikan sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi perkembangan masalah
perikanan yang terjadi diwilayah Perairan Pantai Timur Sumatera Utara. Meningkatnya
praktik-praktik pencurian ikan akan menurunkan potensi sumberdaya laut yang ada.
Selama ini diwilayah Perairan Pantai Timur Sumatera Utara lebih banyak diselesaikan
dengan penjatuhan sanksi pidana yang ringan baik dalam pidana penjara maupun pidana
denda, belum adanya penerapan pidana tambahan berupa perampasan alat bukti berupa
kapal menyebabkan para pelaku tidak jera untuk melakukan pencurian ikan secara
berulang. Untuk itulah diperlukan langkah-langkah untuk memfungsikan hukum pidana
dalam tindak pidana perikanan guna menanggulangi penangkapan ikan illegal yang
terjadi.
Penelitian ini berjudul Fungsionalisasi Hukum Pidana dalam Tindak Pidana
Perikanan (Kasus Pencurian Ikan diWilayah Perairan Pantai Timur Sumatera Utara.
Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah
fungsionalisasi hukum pidana dalam tindak pidana perikanan diWilayah Perairan pantai
Timur Sumatera Utara; (2) Faktor-faktor apa yang menghambat berfungsinya hukum

pidana dalam tindak pidana perikanan; (3) Upaya-upaya apa yang dapat dilakukakn untuk
mengatasi hambatan tersebut. Untuk menjawab permasalahan ini digunakan pendekatan
yuridis normatif dan yuridis sosiologis yang didukung oleh data primer dan data
sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi
lapangan. Studi lapangan dilakukan melalui kuesioner dengan sampel nelayan yang ada
diwilayah Medanbelawan, Medan labuhan dan Marelan dan melakukan wawancara
kepada informan yang terdiri dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Tingkat I
Sumatera Utara, Pangkalan Utama TNI-AL I Belawan, Kejaksaan Negeri Belawan,
Pengadilan Negeri Medan dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera
Utara.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsionalisasi hukum pidana
dalam tindak pidana perikanan dapat dilihat dari struktur hukumnya baik dalam substansi,
struktur maupun dalam budaya hukum yang ada. Dari struktur hukum yang ada dibidang
perikanan dapat dilihat dari kewajiban dan tugas dari lembaga-lembaga yang terkait
dengan masalah perikanan. Dari substansi terdapatnya peraturan-peraturan yang
mengatur masalah perikanan dan diketahuinya jumlah kasus tindak pidana perikanan
diwilayah Perairan pantai timur Sumatera Utara dalam Tahun 2002-2003. sedangkan
pada budaya hukum dari penanganan masalah perikanan dilihat dari budaya bagaimana
masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menyikapi masalah perikanan yang terjadi.
Dari fungsionalisasi hukum pidana dibidang perikanan terlihat adanya hambatan* Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang


Vera Novianti : Fungsionalisasi Hukum Pidana Dalam Tindak Pidana Perikanan (Kasus Pencurian…, 2004
USU Repository © 2007

hambatan dalam pelaksanaanya yaitu kurangnya koordinasi dan pengawasan dalam
mengatasi masalah perikanan, kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang
penyelesaian kasus-kasus perikanan serta belum optimalnya usaha dari aparat dalam
menindak tegas pelaku pencurian ikan yang ditandai dengan masih ringannya sanksi yang
dijatuhkan kepada pelaku pencurian ikan diwilayah Perairan Pantai Timur Sumatera
Utara. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah
dengan meningkatkan koordinasi dan pengawasan dalam mengatasi masalah perikanan,
adanya sarana dan prasarana yang memadai serta dengan memaksimalkan
hukuman/sanksi yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana perikanan.

Kata Ktmci:
Fungsionalisasi
Tindak Pidana Perikanan
Pencurian Ikan

Vera Novianti : Fungsionalisasi Hukum Pidana Dalam Tindak Pidana Perikanan (Kasus Pencurian…, 2004

USU Repository © 2007

THE FUNCTIONALIZATION OF CRIMINAL LAW
IN THE CRIMINAL ACT ON FISHERIES
( The Case Of illegal Fishing far Eastern Coastal region of North Sumatra)
Vera Novianti*

ABSTRACT
Law enforcement and control on business permit of fish captures is required
greatly in anticipating the development of fisheries found on Eastern Coastal of Sumatera
Utara. The rising robbery quantity on fisheries however resulted in potency of marine
resources available. For a longer on Eastern coastal regions of Sumatera Utara would be
settled in a very light punishment with prisoner or by fines, there is not adopted
additional sentence with expropriation on evidence neither for vessel as this contribute
those actors may undaunted repeatedly in doing robbery on fisheries. Therefore, it is
required a specific effort to function civil law in criminal law on fisheries in order to
avoid any illegal fish robbery anyway.
According to the topic of this study however, it should be known the problems as
the following; (1) how far the functions of civil law adopted in the robbery of fish in that
region; (2) what factors inhibiting the functions of civil law in relevance to the criminal

act on fisheries; (3) what efforts need to effect in engaged with the problem. In order to
reply the above concern perhaps is employed a normative juridical and sociological
juridical approach, in this case supported by a primary data and secondary ones. The
method of collecting data conducted by a library research and field research. Since field
study perhaps handled in questionnaire with samples as fisherman found on MedanBelawan, Medan Labuhan and Marelan regions. There conducted also interview to those
informant consisted such as Provincial Fisheries and Marine Affairs Service, Pangkalan
Utama TNI-AL I Belawan, Kejaksaan Negeri Belawan, District Court of Medan and
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Propinsi Sumatera Utara.
According to the result of study showed that the functions of civil law on criminal
law for fisheries can be seen on its legal structure either in its substance, structure or in
legal cultures available. From the legal structure available on fishery can be seen by the
obligation and duties of concerned institutes with the fisheries problems. In substance
with the regulations rule for the problems of fisheries and following known a numbers of
criminal law cases on fisheries on this regions during operating year 2002-2003, while on
legal culture for handling the fish problems can be seen on the cultures of community
surrounding and those authority in engaging with the fish problems found. On the
functions of criminal law on fisheries seen existing barriers in execution namely shortage
c o o r d i n at i o n a n d c o n t r o l l i n g i n o v e r c o m ing the problems on fish ery , shortag e
superstructure and infrastructure in supporting settlement for the cases on fishery, as
* Law Faculty, University Of Sriwijaya


Vera Novianti : Fungsionalisasi Hukum Pidana Dalam Tindak Pidana Perikanan (Kasus Pencurian…, 2004
USU Repository © 2007

well as not optimally effort held by the authority in taking measures punishment to those
robbery actors on the eastern coastal of Sumatera Utara region. The efforts taken should
be done in overcoming that barriers is to improve coordination and controlling mainly to
overcome the problem on fisheries. At least to supply available superstructure and
infrastructure properly perhaps in order to maximalize the law enforcement on those
criminal actors for fisheries criminal act.

Key words

:

- the functionalization
- Criminal acts on fisheries
- Illegal .fishing

Vera Novianti : Fungsionalisasi Hukum Pidana Dalam Tindak Pidana Perikanan (Kasus Pencurian…, 2004

USU Repository © 2007