3.4.2.5.1 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan-kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006.
3.5 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linear berganda, diolah menggunakan SPSS, dengan persamaan sebagai berikut.
= +
+ +
+ +
+
Dimana : = Konservatisme akuntansi pada perusahaan
= Kepemilikan manajerial pada perusahaan = Proporsi Dewan Komisaris Independen perusahaan
= Ukuran Dewan Komisaris perusahaan = Ukuran Komite Audit perusahaan
= Growth Opportunities perusahaan = Error
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Simpulan dari penelitian yang dilakukan pada perusahaan go public sektor property dan real estate selama tahun 2008-2012 yaitu :
1. Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
tingkat konservatisme akuntansi. Dapat dikatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi
dikarenakan dalam penelitian ini, dapat dikarenakan kepemilikan saham yang biasanya dimiliki manajemen persentasenya sangat kecil, sehingga
manajer pun tidak terlalu memperdulikan hak mereka dalam RUPS sehingga tidak memonitoring perusahaan dengan maksimal.
2. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif signifikan
terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Hal ini mengartikan bahwa kenaikan proporsi komisaris independen juga akan meningkatkan
konservatisme akuntansi. 3.
Ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Hal ini mengartikan bahwa penambahan
jumlah dewan komisaris akan menurunkan tingkat konservatisme akuntansi.