4. Menentukan Ttabel
Tabel distribusi t dicari pada a = 5 dengan df derajat kebebasan = n-2 dimana n merupakan sampel penelitian sehingga df pada penelitian ini adalah
df = 48-2 = 46 dan untuk Ttabel yang digunakan adalah 1.679 lampiran
5. Kriteria pengujian
Dengan kriteria pengujian jika Thitung Ttabel maka Hº ditolak dan H¹ diterima, dan sebaliknya jika Thitung Ttabel maka Hº diterima dan H¹
ditolak
6. Membandingkan Thitung dengan Ttabel
Nilai Thitung dilihat dari hasil tabel uji regresi linier, jika nilai Thitung 1.679 nilai Ttabel maka Hº ditolak atau sebaliknya.
7. Menyimpulkan
Menyimpulkan hasil perbandingan antara Thitung dengan Ttabel, dilihat dari dalil pengambilan keputusan kriteria pengujian.
BAB IV GAMBARAN UMUM
4.1 Gambaran Umum FISIP Unila 4.1.1 Sejarah Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Lampung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, tepatnya di. Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung dibuka berdasarkan SK Dirjen Dikti No.49DIKTIKep1997 tanggal 18 Maret 1997.
Sebagai upaya tindak lanjut, maka pada tahun yang sama FISIP Universitas Lampung secara resmi mengoperasionalkan Program Studi Ilmu Komunikasi berdasarkan Surat
Keputusan operasional Nomor SK Izin Operasional 1206D2.52007 tanggal 2 Mei 1997. Pada bulan September 1997 Program Studi Ilmu Komunikasi telah menerima
mahasiswa baru. Pada tahun 2011 Program Studi Ilmu Komunikasi mendapat peringkat nilai Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
TinggiBAN-PT Dikti.
4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan
Visi “Pada Tahun 2025 Program studi Ilmu Komunikasi menjadi bagian dari sepuluh besar Pusat Pengembangan ilmu-
ilmu komunikasi terbaik di Indonesia”.
Misi
Misi yang diemban untuk mewujudkan visi tersebut adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu dan
teknologi komunikasi dan mengaplikasikannya kedalam kehidupan nyata melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.
2. Melakukan pembinaan dan pengembangan manajemen kelembagaan secara
profesional, efektif dan efisien yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas serta sarana dan prasarana yang memadai.
3. Menciptakan suasana dan budaya akademik academic atmosphere yang
kondusif bagi proses pembelajaran yang bermutu tinggi. 4.
Meningkatkan kompetensi di bidang ilmu komunikasi bagi dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi
dan mengelola perubahan yang terjadi dalam masyarakat. 5.
Menciptakan jalinan kerjasama yang sinergis dengan pihak pemangku kepentingan stakeholders.