73
diberi nama dengan nama-nama pahlawan seperti Jalan Jenderal Sudir- man, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot
Subroto, Jalan A. Yani, Jalan Imam Bonjol, dan lain-lain.
Berdasarkan pemeliharaan dan pengelolaannya, jalan dibedakan men- jadi jalan negara, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa.
Jalan negara
adalah jalan yang menghubungkan ibu kota provinsi yang satu dengan ibu kota provinsi lainnya. Jalan negara dikelola oleh peme-
rintah pusat. Semua jalan negara sudah beraspal.
Jalan provinsi
adalah jalan yang menghubungkan ibu kota kabupaten dan kota atau tempat-tempat penting di provinsi tersebut. Jalan provin-
si dikelola oleh Pemerintah Daerah Tingkat I.
Jalan kabupaten
adalah jalan yang menghubungkan ibu kota kecamat- an dengan kota lain di kabupaten tersebut.
Jalan desa
adalah jalan yang dibangun secara sederhana dan sebagian besar berupa jalan tanah dan jalan batu. Jalan ini dikelola oleh pendu-
duk setempat atau pemerintah desa secara gotong royong.
c c
c c
c..... P P
P P
Pela ela
ela ela
elab b
b b
buhan uhan
uhan uhan
uhan
Pelabuhan dibangun untuk memperlancar transportasi air. Pengangkut- an dengan kapal lebih menguntungkan karena biayanya lebih murah dan
barang yang diangkut lebih banyak. Biasanya pelabuhan dibangun di dae- rah teluk agar terhindar dari badai dan gelombang laut.
Gambar 3.19 Pelabuhan Pantai Panjang di Bengkulu. Pelabuhan dibangun untuk melayani dan memperlancar transportasi air.
Ada dua jenis pelabuhan, yaitu pelabuhan domestik dan pelabuhan internasional. Pelabuhan Tanjung Priok adalah salah satu pelabuhan in-
ternasional. Pelabuhan ini melayani masuk dan keluarnya barang-barang dari dan ke luar negeri. Pelabuhan laut lainnya yang terdapat di Indonesia
adalah Pelabuhan Tanjungpinang, Telukbayur, Merak, Belawan, Tanjung-
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
74
emas, Makassar, Bitung, Balikpapan, Ambon, dan Irian Jaya. Pelabuhan biasanya menyediakan bahan bakar, air tawar, dan bahan makanan. Selain
itu, di pelabuhan tersedia tenaga dan alat-alat bongkar pasang muatan dan gudang penyimpanan barang.
d. d.
d. d.
d. Lapangan terbang atau bandar udara Lapangan terbang atau bandar udara
Lapangan terbang atau bandar udara Lapangan terbang atau bandar udara
Lapangan terbang atau bandar udara
Lapangan terbang atau bandar udara bandara digunakan sebagai
tempat untuk lepas landas dan mendarat pesawat. Ada bandara
berkelas internasional dan ada juga lapangan terbang domestik. Banda-
ra internasional melayani pesa- wat-pesawat yang melakukan pe-
nerbangan ke dalam dan luar negeri. Lapangan terbang domestik hanya
melayani pesawat-pesawat yang melakukan penerbangan antar-
provinsi di dalam negeri.
Gambar 3.20 Suasana Bandara Malikussaleh di Nangroe Aceh
Darussalam.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
Beberapa lapangan terbang yang dapat digunakan untuk mendarat pesawat jenis besar antara lain sebagai berikut.
1. Lapangan terbang Polonia di Medan Sumatra Utara.
2. Lapangan terbang Juanda di Surabaya Jawa Timur.
3. Lapangan terbang Soekarno-Hatta di Tangerang Banten.
4. Lapangan terbang Halim Perdana Kusuma di Jakarta.
5. Lapangan terbang Ngurah Rai di Denpasar Bali.
6. Lapangan terbang Frans Kaisiepo di Biak Irian Jaya.
e e
e e
e..... T T
T T
Taman dan hutan k aman dan hutan k
aman dan hutan k aman dan hutan k
aman dan hutan kota ota
ota ota
ota
Taman dan hutan kota dijumpai di kota-kota besar. Taman dan hutan kota berguna untuk memperindah lingkungan kota, mengurangi polusi,
dan membantu peresapan air ke dalam tanah. Jakarta mempunyai hutan kota Srengseng dan hutan kota Pluit. Taman
juga terdapat di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti: Taman bunga Cibubur, Taman Sikundur di Sumatra Utara, taman Anggrek di Jambi, dan
Taman Narmanda di Nusa Tenggara Barat.
2. 2.
2. 2.
2. Untung dan r Untung dan r
Untung dan r Untung dan r
Untung dan rugi membangun k ugi membangun k
ugi membangun k ugi membangun k
ugi membangun kenampak enampak
enampak enampak
enampakan b an b
an b an b
an bua ua
ua ua
uatan tan
tan tan
tan
Negara kita sedang membangun bermacam-macam kenampakan buat- an, seperti waduk, pelabuhan, kawasan industri, jalan raya, gedung-ge-
dung perkantoran, dan sebagainya. Pembangunan tersebut dapat meng-
75
untungkan sekaligus merugikan masyarakat. Perhatikan beberapa contoh berikut ini
Untung-rugi pembangunan wadukbendungan.
Keuntungannya antara lain dapat dimanfaatkan untuk irigasi, meme- lihara ikan, pembangkit listrik, rekreasi, dan sebagainya. Kerugiannya
banyak penduduk yang harus pindah tempat tinggal, mengurangi lahan pertanian, dan lain-lain.
Untung-rugi pembangunan kawasan industri.
Keuntungannya antara lain menyediakan lapangan pekerjaan, dapat menghasilkan bermacam-macam barang produksi dalam negeri yang
murah, dan memajukan perdagangan. Kerugiannya antara lain sumber polusi, daerah resapan air semakin berkurang, dan menimbulkan ke-
bisingan.
Untung-rugi pembangunan jalan raya.
Keuntungan pembangunan jalan raya antara lain memudahkan orang bepergian, memudahkan pengangkutan barang, dan mengurangi ke-
macetan. Kerugiannya mengurangi lahan produktif.
Sekarang coba perhatikan pembangunan beberapa kenampakan buatan yang ada di lingkungan sekitarmu Kenampakan apa saja yang
ada di lingkungan sekitarmu? Apa keuntungan dan kerugian pembangunan kenampakan buatan tersebut?
Gambar 3.21 Seorang pekerja sedang menyelesaikan fondasi Jalan Lingkar Luar Jakarta JORR. Pembangunan jalan raya dapat
mengurangi kemacetan tapi sekaligus mengurangi lahan produktif.
Sumber: Kompas, 2 April 2008