23
II.4.3 Geografis
Indonesia
II.5 Kesimpulan dan Solusi
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan kerajinan tangan Rajapolah merupakan kerajinan yang berkembang secara turun menurun di
masyarakat Rajapolah, akan tetapi untuk saat ini penjualan dari kerajinan tangan Rajapolah sendiri mengalami penurunan pengunjung khususnya di sentra
kerajinan tangan Rajapolah yang menjadi pusat pemasaran dari kerajinan tangan Rajapolah tersebut.
Oleh sebab itu diperlukan sebuah solusi yang bertujuan memperkenalkan sentra kerajinan tangan Rajapolah yang menjadi pusat pemasaran dan penjualan
kerajinan tangan dari Rajapolah ini untuk meningkatkan penjualan dari kerajinannya, diperlukan sebuah promosi yang dapat mempengaruhi konsumen
wisatawan untuk berkunjung ke sentra penjualan.
Promosi menggunakan iklan video dapat menjadi sebuah solusi untuk memperkenalkan sentra kerajinan Rajapolah sekaligus produknya dan
menggunakan media internet sebagai penyalur dari iklan ini untuk lebih diketahui masyarakat luar Tasikmalaya sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu tempat
wisata belanja bagi wisatawan yang berkunjung ke Tasikmalaya.
24
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1 Strategi Perancangan
Dilihat dari permasalahan-permasalahan yang telah dibahas di bab sebelumnya dan telah difokuskan pada batasan masalah, maka didapat sebuah solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut yaitu promosi melalui media iklan video. Strategi yang akan dirancang untuk memperkenalkan sentra kerajinan Rajapolah
ini berdasarkan segmentasi yaitu wisatawan nasional domestik dengan usia 18- 40 tahun sebagai objek utama dengan tujuan target yang dituju dapat menangkap
isi pesan yang disampaikan dari media iklan video ini.
III.1.1 Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi yang disampaikan dalam iklan video ini untuk memperkenalkan sentra kerajinan Rajapolah sebagai pusat pemasaran kerajinan
tangan Rajapolah dan menjadikan salah satu pilihan tempat belanja yang akan disinggahi wisatawan ketika berkunjung ke Tasikmalaya.
III.1.2 Pendekatan Komunikasi
Perancangan Promosi ini menggunakan dua metode pendekatan, yaitu :
Pendekatan Visual Pendekatan visual ini bersifat interaktif, persuasif dan komunikatif ,pada iklan ini
terlebih dahulu memperkenalkan Tasikmalaya untuk mengimformasikan letak dari Rajapolah kepada Target konsumen yang belum mengetahuinya dan menampilkan
proses produksinya untuk memperlihatkan kreatifitas dari pengrajinnya dan memperkenalkan kawasan sentra kerajinan Rajapolah sebagai pusat pemasaran
kerajinan tangan Rajapolah.
Pendekatan Verbal Pendekatan verbal dalam strategi perancangan ini menggunakan penyampaian
pesan dengan gaya bahasa Indonesia secara formal, dilihat dari target konsumennya yaitu usia 18-40 dengan status sosial menengah ke atas. Selain itu