Perancangan Media Promosi Sentra Rajut Binong Jati
(2)
Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SENTRA RAJUT BINONG JATI
DK 26313/Tugas Akhir
Semester II 2011/2012
Oleh:
Ujang Didin Sabarudin NIM:
52111701
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
(4)
Abstrak
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SENTRA RAJUT BINONG JATI Oleh :
ujang didin sabarudin 52111701
program studi desain grafis
Sweater rajut merupakan perpaduan bentuk sweater dengan pengolahan bentuk rajutan. Keragaman corak dan bentuk sweater binong jati menjadi ciri khas yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Salah satu pengusaha bernama ibu haji Wali kemudian dilanjutkan oleh Yayah, Sunaryo hingga sekarang yang berada di jalan Binong Jati 153.
Dalam melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan sweater rajut belum dilaksanakan secara optimal karena selama ini hal tersebut dilakukan hanya melalui mulut kemulut, dan jejaring sosial. Dengan banyaknya persaingan yang bergerak di bidang yang sama, maka diperlukan adanya suatu perancangan desain grafis pada media promosi yang berguna untuk mempromosikan dan mengenalkan produk sweater kepada masyarakat luas sehingga masyarakat tertarik dan berminat untuk membeli.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah Bagaimana memperkenalkan Kawasan Industri Sentra Rajut Binong Jati kepada konsumen, Adapun tujuan yang ingin dicapai dari permasalahan ini untuk mengetahui keberadaan Kawasan Industri Sentra Rajut Binong Jati, untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas dan keunggulan dari sweater rajut Binong Jati. Maka dari itu Sweater Rajut Binong Jati ini mencoba agar menjadi market leader khususnya di daerah Kota Bandung maupun luar kota Bandung sendiri.
(5)
Abstract
DESIGNING PROMOTIAL MEDIA KNIITING CENTRES BINONG JATI
by:
ujang didin sabarudin
52111701
study program grafhic design
Sweater knitting a combination form with form processing knitted sweater. The diversity of styles and forms of identity Binong sweaters that have become the hallmark of a high artistic value. One entrepreneur named mother Hajj Wali was followed by Yayah, Sunaryo until now that is on the road Teak Binong 153.
In doing promotions to increase sales sweater knit optimally implemented yet because so far it is done only through the mouth of mouth and social networking. With so many competition engaged in the same field, it is necessary to the design of graphic design in a handy media campaign to promote and introduce products sweater to the public so that people are interested and would like to purchase.
Disputes arising from this research is How to introduce knitting Binong Industrial Area Sentra Teak to consumers, who want to achieve The purpose of this problem is to know of knitting Binong Industrial Area Sentra Teak, to provide information to the community about the quality and excellence of the sweater knit Binong Teak . Therefore Binong Teak Sweater knitting is attempting to become the market leader especially in the district and outside the city of Bandung, Bandung own
(6)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan karunia dan hidayahNya baik berupa kekuatan, semangat dan perlindungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas Akhir dengan judul Perancangan media promosi Sentra Rajut Binong Jati .
Laporan pengantar tugas akhir ini disusun melalui suatu proses kerja yang cukup panjang serta mengalami berbagai rintangan, tantangan dan hambatan. Namun penulis akhirnya dapat melalui itu semua, sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Ini semua dapat dilakukan berkat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya baik dari segi materi serta visual yang ditampilkan, untuk itu penulis sangat berterima kasih kepada pembaca jika sudi kiranya memberikan kritik serta saran atas Laporan pengantar tugas akhir ini. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bandung, 27 Juli 2012
(7)
DAFTAR ISI ✁ ✂✄ ☎tr
✆✝✁ ✄mr ✞✝ ✟ ✠✝✄✡✄s n
✆✝✁ ✄mr ✞✝✄rny✄✄t nOrisinalitas Karya Tugas Akhir
Kata Pengantar ... Ucapan Terima Kasih ... Daftar isi ...
i ii iii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1.2. Identifikasi Masalah ... 1.3. Fokus Masalah ... 1.4. Tujuan Perancangan ...
TINJAUAN TENTANG SWEATER RAJUT BINONG JATI
2.1. SweaterRajut ... 2.1.1. Pengertian Sweater Rajut ... 2.1.2. Jenis Sweater ... 2.2. Sweater Rajut Binong Jati ... 2.2.1. Sejarah Sweater Rajut Binong Jati ... 2.2.2. Produk ... 2.2.3. Harga Sweater Rajut Binong Jati ... 2.2.4. Promosi ... 2.2.5. Positioning... 2.3. Deskripsi Masalah ... 2.4. TargetAudience ...
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1. Strategi Perancangan ... 3.1.1. Strategi Komunikasi ... 3.1.2. Pesan Utama ... 3.1.3. Pendekatan Komunikasi ...
1 1 2 3 3 4 4 4 4 6 7 7 10 10 10 11 11 13 13 13 14 14
(8)
BAB IV
3.1.6. Strategi Distribusi ... 3.2. Konsep Visual ... 3.2.1. Tata Letak ... 3.2.2. Tifografi ... 3.2.3. Ilustrasi ... 3.2.4. Warna ...
MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
4.1. Media Utama ... Billboard ... 4.2. Media Pendukung ... 4.2.1. Poster ...
4.2.2. Flyer ... 4.2.3. X-Banner ...
4.2.4. Spanduk ... 4.2.5. Brosur ... 4.2.6. Media Koran ...
4.2.7. Leaflet ...
4.3. Media Gimmick ... 4.3.1. Stiker ...
4.3.2. Hang Tag ... 4.3.3. Paper Bag ...
4.3.4. Pin ... 4.3.5. Kalender ... 4.4. SpesifikasiHardwaredanSoftware ...
4.4.1. SpesifikasiHardware ...
4.4.2. SpesifikasiSoftware ...
16 18 18 18 21 22 23 23 23 24 24 25 25 27 27 28 29 31 31 32 32 33 34 34 34 34
Daftar Pustaka...
Lampiran... 35 36
(9)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti halnya sentra sepatu Cibaduyut, Cihampelas pusat perbelanjaan jeans, sentra rajut Binong Jati pun disebut-sebut sebagai salah satu kawasan wisata Bandung. Tempat yang bisa diakses melalui Jl. Kiaracondong dan Jl. Gatot Subroto ini berada di pemukiman penduduk. Rata-rata para pengusahanya pun berasal dari penduduk setempat. Sebuah gapura besar sengaja dibuat oleh para pengusaha yang bertuliskan Sentra Rajutan Binong Jati. Sekitar 400 unit usaha berada di tempat ini, dari mulai usaha utama yaitu rajutan sampai usaha penunjang seperti penjual benang rajut atau toko-toko pakaian rajut. Tak hanya perusahan berskala besar yang mempekerjakan banyak karyawan, tak sedikit penduduk yang menghuni rumah di gang-gang kecil yang turut menggantungkan hidupnya dari usaha ini. Sentra rajut ini mampu menyerap 8 ribu tenaga kerja yang tak hanya berasal dari dalam Bandung tetapi juga dari Sumedang, Tasikmalaya dan Garut.
Baju rajutan murah menjadi andalan untuk menarik perhatian para wisatawan. Beberapa orang penduduk Binong Jati mengawali sentra rajut ini di tahun 1965. Mereka dititipkan mesin rajut oleh pengusaha Tionghoa yang makloon produk-produk rajut pada mereka. Banyak penduduk yang turut beralih profesi menjadi pengusaha rajut.
Di sentra industri rajut Binong Jati terdapat banyak pengusaha yang salah satu pengusaha bernama Sunaryo yang berada di Jalan Binong Jati 153. Penduduk yang menjadi pengusaha rajut Binong Jati mempunyai target pembuatan sweater rajut dewasa dan anak-anak.
(10)
Ini semua dikarenakan banyaknya persaingan dalam bisnis berbagai hal, seperti halnya persaingan soal produk sweater dan kualitas, bahkan persaingan dalam promosi.
Untuk memperkenalkan wisata belanja sentra rajut Binong Jati dari daerah Kiaracondong Bandung perlu direncanakan suatu rancangan promosi, agar masyarakat mengenal dan mengetahui wisata belanja sentra rajut Binong Jati. Target audience dari sweater rajut Binong Jati lebih ke turis lokal dan masyarakat Bandung sendiri
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka teridentifikasai beberapa masalah yang muncul, diantara lain :
1. Produk rajut khususnya sweater masih kurang dikenal oleh masyarakat.
2. Dalam proses pemasaran sweater rajut masih kurang mendapatkan respon dari konsumen. Ini dikarenakan proses promosi yang masih melakukan tradisi melalui pembicaraan dari mulut ke mulut.
3. Kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat Bandung akan kelebihan dari sweater rajut ini.
4. Faktor harga yang relatif terjangkau dibandingkan produk sweater lain, hal ini turut mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian sweater khususnya dalam bentuk rajutan.
1.3 Fokus Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan difokuskan pada :
1. Bagaimana memperkenalkan Kawasan Insustri Sentra Rajut Binong Jati kepada konsumen di kota Bandung.
2. Bagaimana strategi perancangan media promosi yang tepat untuk sweater rajut binong kepada konsumen di kota Bandung.
(11)
1.4 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari perancangan promosi sweater rajut Binong Jati tersebut yakni :
1. Mempengaruhi keputusan konsumen dalam menentukan pilihan sweater yang berkualitas baik, khususnya sweater berbentuk rajut.
2. Agar masyarakat mengetahui keberadaan Kawasan Industri Sentra Rajut Binong Jati.
3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas dan keunggulan dari sweater rajut Binong Jati.
(12)
BAB II
TINJAUAN TENTANG SWEATER RAJUT BINONG JATI
2.1 Sweater Rajut
Sweater rajut merupakan perpaduan bentuk sweater dengan pengolahan bentuk rajutan. Hal ini dimaksudkan karena sweater rajut ini ditujukan untuk pakain pelindung tubuh disaat cuaca dingin dan juga agar tubuh tetap terjaga dari kontak fisik secara langsung/ (sumber http://kainrajut.blogspot.com)
2.1.1 Pengertian Sweater
Sweater adalah baju luar untuk pelindung tubuh yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul, dipakai untuk menahan angin dan cuaca dingin. Bukan sweater terletak di bagian depan dari leher ke bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk dipakai sebagai alat untuk membuka dan menutup bukaan sweater. ( sumber http://rumahoutlet.blogspot.com )
2.1.2 Jenis Sweater
Pada dasarnya sweater adalah pakaian yang dikenakan untuk menghangatkan tubuh. Dalam perkembangannya, banyak sekali model sweater yang dikenal dipasaran diantara lain :
a. Basic Sweater
Jenis sweater standar. Biasanya bentuknya lengan panjang dengan rib di bagian ujung lengan, bagian bawah sweater, dan bagian kerah. Variasi dari basic sweater ini biasanya terdapat pada bagian kerah. Contoh : V-Neck (kerah berbentuk V), atau
(13)
(Gambar 2.1.2 V-Neck Sumber http://www.rumahoutlet.com)
b. Hoodie Sweater
Merupakan perkembangan dari model basic sweater, hanya saja di bagian kepala diberi tudung (hood) untuk lebih menghangatkan kepala.
(Gambar 2.1.3 Hoodie Sweater Sumber http://www.rumahoutlet.com)
(14)
c. Hoodie Sweater Half Zipper
Merupakan perkembangan dari hoodie sweater. Jika pada basic
sweater dan hoodie sweater pakaian dikenakan dengan cara memasukan (seperti mengenakan kaos) maka dengan zipper
atau ritzleting, hoodie sweater dikenakan seperti mengenakan jacket atau kemeja.
(Gambar 2.1.4 hoodie sweater sumber : http://www.rumahoutlet.com)
2.2 Sweater Rajut Binong Jati
Sweater rajut merupakan perpaduan bentuk sweater dengan pengolahan bentuk rajutan. Keragaman corak dan bentuk sweater binong jati menjadi ciri khas yang mempunyai nilai seni yang tinggi.
Salah satu pengusaha bernama ibu haji Wali yang kemudian dilanjutkan oleh Yayah, Sunaryo hingga sekarang yang berada di jalan Binong Jati 153. Penduduk yang menjadi pengusaha rajut Binong mempunyai target pembuatan sweater rajut dewasa dan anak-anak dengan jumlah 200 lusin perbulan untuk daerah
(15)
Bandung dan luar Bandung. Untuk pemesanan wilayah Surabaya, Kudus, Jakarta sendiri target pemesanan 60 lusin perbulan.
2.2.1 Sejarah Sweater Rajut Binong Jati
Beberapa orang penduduk Binong Jati mengawali sentra rajut ini di tahun 1965. Mereka dititipkan mesin rajut oleh pengusaha Tionghoa yang makloon produk-produk rajut pada mereka. Sekitar tahun 1998, sentra rajut ini mulai ramai. Pesanan dari berbagai daerah di luar Bandung berdatangan. Banyak penduduk yang turut beralih profesi menjadi pengusaha rajut. 4 ribu lusin produk bisa dihasilkan setiap harinya dari mulai blus, jaket, sweater, kardigan yang sedang tren. Sentra Industri Rajut BinongJati Bandung terletak di kawasan Timur Bandung, berjarak 3 km dari pusat Kota Bandung.
2.2.2 Produk
Sentra Rajut Binong Jati saat ini telah berhasil menghasilkan berbagai jenis produk, dari tahun-ketahun produk Sentra Rajut Binong Jati semakin berkembang mengikuti fasion dan desain. Sebagai contoh:
a. Sweater Kalong Cubit Hitam
Sweater Kalong Cubit Hitam mempunyai ciri khas tertentu menyerupai sayap kelelawar, dengan beberapa motif Cubit sehingga sweater ini terlihat bervariatif.
(16)
(Gambar 2.2.1 Swetaer Kalong Cubit Hitam sumber : Dokumentasi pribadi )
b. Rompi Balero
Rompi Balero ini berbentuk rompi dengan kerah V. Memakai 3 warna berbeda dengan corak garis. Rompi ini umumnya dapat dipakai oleh wanita.
(Gambar 2.2.2. Rompi Balero sumber : Dokumentasi pribadi)
c. Sweater Love
Dengan adanya motif berbentuk love pada bagian depan, sweater ini seringkali disebut sweater love. Sweater ini juga menggunakan motif yang cenderung
(17)
renggang atau terlihat transparan pada bagian pinggir sampai tangan. Sehingga sweater ini sering dipakai sebagai terusan dalam. Sweater ini juga khusus dipakai oleh wanita.
(Gambar 2.2.3. Sweater love sumber : Dokumentasi pribadi)
d. Sweater Black&White
Sweater ini khusus dipakai oleh wanita. Sweater ini memiliki motif beberapa garis kecil pada bagian badan sweater dan dengan kerah yang lebih lebar. Memiliki warna hitam yang dominan dan putih pada garis. Sehingga sweater ini disebut sweater black and white.
(18)
e. Rompi Terusan Dalam
Rompi ini memiliki corak yang renggang dengan lubang yang cukup besar. Sehingga rompi ini dipakai dan disebut sebagai Rompi Terusan Dalam. Berbeda dengan rompi biasanya, Rompi ini memiliki sedikit terusan pada tangan. Penambahan ban rajut elastis bergaris juga pada bagian bawah agar lebih merekat pada bagian pinggul. Kerah pada rompi ini terlihat sedikit melebar. Dikhususkan dipakai oleh wanita.
(Gambar 2.2.5 Rompi Terusan Dalam sumber : Dokumentasi pribadi)
2.2.4 Harga Sweater Rajut Binong
Harga glosir sweater rajut per satuan untuk pembelian satu lusin berkisar Rp.30.000,00, sedangkan untuk harga eceran berkisar Rp.40.000,00/biji tergantung dari desain dan motif
(19)
2.2.5 Promosi
Dalam melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan belum dilaksanakan secara optimal karena selama ini hal tersebut dilakukan hanya melalui mulut kemulut, dan jejaring social saja mengiklankan diri secara khusus belum dilakukan
2.2.6 Positioning
Positioning yaitu upaya menempatkan produk di benak konsumen sebagai produk yang dapat memenuhi kepuasan konsumen. Positioning dimulai dengan sebuah produk. Sebuah barang dagangan, jasa, perusahaan, institus, yakni menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen.
Positioning merupakan suatu system yang terorganisir untuk menemukan jendela dalam pikiran. Hal ini bergantung pada konsep bahwa komunikasi dapat mengambil tempat pada saat yang tepat dan dibawah lingkungan yang tepat.
2.3 Deskripsi Permasalahan
Permasalahan yang di alami setelah melakukan survei pada satu industri rumahan sentra rajut Binong Jati ini terletak pada volume penjualan, dari bulan kebulan Karna tidak ada peningkatan. Sehingga dibutuhkan promosi untuk meningkatkan daya jual sweater di daerah Bandung.
2.4 Target Audiens
Sebagian besar kosumen yang datang memesan ke industri Sentra Rajut Binong Jati ini berasal dari para pelaku pasar tradisional, dan individual dikarenakan harga yang dikeluarkan tidak terlalu mahal
(20)
muda menengah kebawah, Meski tidak tertutup juga oleh kalangan lainnya.
Demografis
Jenis kelamin : Laki laki dan Perempuan Usia : 17 30 tahun
S.E.S : Menengah, menengah ke atas B+, A, A+
Psikografis
Pengaruh psikografis dalam penentuan segmentasi menyangkut kelas sosial, kepribadian, sikap dan gaya hidup. Target sasarannya sbb :
Masyarakat yang mementingkan kualitas produk
Masyarakat yang mengutamakan selera gaya berpakaian Masyarakat yang memiliki penghasilan yang lebih
Masyarakat dengan pekerjaan tertentu yang mengutamakan gaya berpakaian.
Geografis
Masyarakat yang tinggal di kota Bandung maupun luar kota Bandung.
Masyarakat yang tinggal di daerah atau kota dengan cuaca dingin
Masyarakat yang tinggal di daerah atau kota yang sudah maju
(21)
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
Perancangan media promosi ini dibuat untuk mempromosikan suatu produk dan menarik perhatian masyarakat agar membeli produk-produk tersebut. Dengan banyaknya persaingan yang bergerak di bidang yang sama, maka diperlukan adanya suatu perancangan desain grafis pada media promosi yang berguna untuk mempromosikan dan mengenalkan produk sweater kepada masyarakat luas sehingga masyarakat tertarik dan berminat untuk membeli.
3.1 Strategi Perancangan
Tujuan membuat strategi perancangan pada media promosi produk sweater rajut diperlukan metode desain dan panduan media agar diperoleh hasil yang optimal atau maksimal
a. Strategi Komunikasi
Tujuan komunikasi
Dalam pembuatan perancangan media promosi sweater rajut Binong Jati ini, tujuan komunikasi sangatlah penting agar media yang disampaikan dapat langsung menuju sasaran. Tujuan dari komunikasi ini yaitu:
Memperkenalkan serta menginformasikan keberadaan sweater rajut Binong Jati kepada target sasaran yang dituju. Mengkomunikasikan informasi kepada target sasaran mengenai manfaat serta kelebihan dari sweater rajut Binong Jati dan membujuk target sasaran untuk memilih sweater rajut Binong Jati.
(22)
b. Pesan Utama
Dalam strategi perancangan media promosi sweater rajut Binong Jati, pesan informasi yang akan disampaikan kepada target sasaran yaitu Sweater rajut Binong Jati adalah suatu produk sweater yang memiliki keunikan dari desain dan motifnya. dan memiliki banyak manfaat saat berpergian, liburan keluarga, sehingga dapat membuat para konsumen lainnya tertarik.
c. Pendekatan Komunikasi
Pendekatan komukasi adalah ungkapan, baik itu dengan cara verbal maupun visual. Yang akan digunakan dalam memperkenalkan sweater rajut Binong Jati yaitu meliputi :
Pendekatan secara Verbal
Konsep pendekatan kreatif dilakukan dalam pembuatan tag line yaitu : Sweater Rajut Paling Bergaya
Pendekatan secara Visual
Dalam suatu promosi, menggunakan ilustrasi yang digunakan mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar audiens yang dituju paham akan pesan yang disampaikan, dengan memunculkan sweater rajut Binong Jati dari segi motif dan desain yang unik dengan memakai model wanita untuk menarik dan membuat konsumen tertarik untuk membeli dan memakain sweater ini.
d. Strategi Kreatif
Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi yang dilakukan harus efektif dan kreatif yakni, bagaimana menciptakan suasana dan situasi yang tepat atau sesuai dengan produk dan jasa yang ditawarkan untuk menarik khalayak sasaran, dan tentu saja berbeda dengan promosi yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan karena jika promosi yang dilakukan kurang kreatif maka dikhawatirkan tidak akan menembus kerumunan promosi kompetitif dan tidak dapat menarik perhatian orang banyak
(23)
1. Strategi Verbal
Pendekatan verbal adalah ungkapan baik itu dengan cara lisan maupun visual, yang akan digunakan dalam memperkenalkan Sweater rajut Binong Jati yaitu meliputi :
Pembuatan Tag Line Visual
Konsep pendekatan kreatif dalam pembuatan tag line
visual promosi yaitu Sweater rajut Paling bergaya .
2. Pencarian Gagasan Visual
Pencarian gagasan visual berawal dari pemahaman tag line
visual dan pesan yang akan disampaikan kepada khalayak. Berawal dari pesan apa yang harus disampaikan yaitu : mengingat kawasan Binong Jati jadi merupakan kawasan sentra rajut satu-satunya yang ada di Binong disamping kualitasnya yang cukup bersaing.
e. Strategi media
Untuk media yang akan dipakai untuk mempromosikan sweater rajut Binong Jati ini adalah media-media promosi yang efektif dan kreatif dalam mempromosikan sebuah produk sweater rajut dengan maksud agar promosi ini bisa sampai langsung kepada target sasaran atau khalayak.
Pemilihan Media
Didasarkan pada permasalahan yang menjadi pemikiran penulis, maka untuk pemilihan suatu media diharapkan bisa menjadi solusi dan menjawab permasalahan yang muncul. Berikut ini adalah pemilihan media.
1. Media Utama
Billboard
Media ini digunakan karena ukurannya besar dan memiliki kemampuan untuk tampil secara jelas,
(24)
2. Media promosi pendukung Poster
Poster merupakan media lini atas yang juga termasuk media luar ruang. Poster dapat ditempatkan atau dipasang di tempat-tempat umum. Dengan demikiam, informasi dapat cepat tersampaikan kepada target audience
X-Banner
X-Banner ini adalah inovasi lain yang sering dipakai sebagai media promosi perusahaan yang banyak di lihat di pusat perbelanjaan atau pertokoan.
Brosur
Brosur merupakan media ini atas yang juga termasuk media didalam ruangan dan luar ruang. Brosur dibagian ke tiap perorangan untuk menginformasikan keberadaan sentra rajut Binong Jati. Dengan demikiam, informasi dapat cepat tersampaikan kepada target audience dan lebih cepat mengetahui.
Leaflet
Brosur atau pamflet adalah semacam booklet (buku kecil) yang terdiri dari bagian belakang dan depan. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bias juga dilipat di bagian tengahnya sehinggamenjadi tiga halaman. Jika dilipat menjadi dua, pampflet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet.
Spanduk
Spanduk sebagai media yang cukup besar juga memiliki multi fungsi dalam penempatannya, fungsi utamanya itu mempromosikan sebuah informasi
(25)
Sweater rajut Binong Jati.
Flyer
Flyer merupakan media yang efektif dalam memberikan informasi secara luas karena bisa dibawa ke manapun dan dibagikan kepada target audience. Flyer memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cocok untuk dijadikan media yang lebih kepada perorangan secara langsung sehingga bisa lebih spesifik penyampaian informasinya.
Media Koran
Pemasangan media ini dikarenakan target sasaran sweater rajut Binong Jati yang pada umumnya anak muda yang banyak mengikuti fashion. Mengingat segmentasinya dewasa. Penempatan media ini akan ditempatkan di koran lokal seperti : Tribun, dikarenakan koran ini cukup familiar oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya.
3. Media Pendukung lain
Media Gimmick
Media ini digunakan karena biayanya lebih ringan serta media ini langsung diterima oleh target sasaran. Gimmick disini merupakan pengaplikasian dari sweater rajut Binong Jati yang berisikan pesan. Diaplikasikan melalui media-media yang memiliki kegunaan seperti : pin, stiker,paper bag, hangtag
f. Strategi Distribusi
Dalam hal pendistribusian produsen selalu berkompeten agar produk yang dipesan konsumen selalu tepat waktu dan sesuai dengan target yang telah disepakati kedua belah pihak (cepat dan tepat sasaran).
(26)
3.2 Konsep Visual
Konsep visual itu sendiri mengacu pada target sasaran itu sendiri yang merupakan kalangan remaja yang berjiwa muda enerjik, riang, gembira sehingga pengaplikasian gagasan ide yang dituangkan ke dalam bentuk ilustrasi yang lebih mengedepankan keceriaan, kebersamaan, dan kehangatan hal layak remaja.
Format Desain
a. Tata Letak
Tata letak ilustrasi yang digunakan dalam media promosi ini, lebih mengutamakan visual yang menonjolkan sisi simetris di karenakan tata letak seperti ini lebih cepat seimbang dan stabil, dan akan lebih cepat terkomunikasikan gagasan visualnya.
b. Tifografi
Tifografi adalah seni memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf. Disesuaikan dengan konsep promosi yaitu sederhana dengan kesan formal elegan dan mempunyai kesan santai, menarik dan keterjelasan. jenis huruf yang akan digunakan untuk judul dan tag line visual menggunakan mistral, mv boli, eras bold, Kristen ITC, Raavi, Eras Bold ITC dan English Essay.
(27)
(28)
(29)
c. Ilustrasi
Ilustrasi pada media promosi menggunakan teknik fotografi dengan menggunakan beberapa model dengan baju yang berbeda, keceriaan yang penuh suka cita tergambarkan seutuhnya sesuai dengan pencarian konsep visual yang sisi keceriaan, kebersamaan, dan kehangatan hal layak remaja.
(30)
d. Warna
Warna yang akan diterapkan pada perancangan media promosi sweater rajut Binong Jati menonjolkan hanya warna cerah pemilihan warna dari sweater itu sendiri yang bervariatif serta pemilihan warna font yang memperkuat ilustrasi sehingga memperkuat dari isi pesan ilustrasi yang akan disampaikan pada hal layak umum.
Berikut ini adalah keterangan warna-warna yang terdapat pada media promosi.
(31)
BAB IV
MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
4.1 Media Utama
Media utama dari perancangan ini adalah :
Billboard Pada media ini, mempunyai fungsi untuk memberikan suatu informasi yang singkat, padat namun jelas kepada target sasaran. Tentang informasi terbaru mengenai sweater rajut Binong.
Gambar 4.1. Billboard Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi
Media : Billboard Landscape Ukuran : 6 x 3,5 m
Material : Tyvek Teknik Produksi : Cetak Offset Tinggi tiang : 6 m
Diameter tiang : 40 cm Tebal Billboard : 20 cm
(32)
4.2 Media Pendukung
4.2.1 Poster
Poster merupakan media ini atas yang juga termasuk media luar ruang. Poster dapat ditempatkan atau dipasang di tempat-tempat umum. Dengan demikiam, informasi dapat cepat tersampaikan kepada target audience.
Gambar 4.2.1. Poster Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Poster
Ukuran : 42 x 59,4 cm Teknis Bahan : Art Paper 110 gram Teknis : Cetak Offset.
(33)
4.2.2 Flyer
Flyer merupakan media yang efektif dalam memberikan informasi secara luas karena bisa dibawa ke manapun dan dibagikan kepada
target audience. Flyer memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cocok untuk dijadikan media yang lebih kepada perorangan secara langsung sehingga bisa lebih spesifik penyampaian informasinya.
Gambar 4.2.2. Hasil Akhir Flyer Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Flyer
Ukuran : 21 x 14,8 cm Teknis Bahan : Art Paper
Teknis : Cetak Offset
4.2.3 X-banner
X-banner adalah media yang dapat memberikan informasi persuasif yang cukup panjang. Media ini mampu menarik perhatian
(34)
Gambar 4.2.3. X-banner Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : X-banner
Ukuran : 60 x 160 cm
Teknis Bahan : Flexy Indoor dan outdoor
(35)
4.2.4 Spanduk
Spanduk sebagai media yang cukup besar juga memiliki multi fungsi dalam penempatannya, fungsi utamanya itu mempromosikan sebuah informasi sweater rajut Binong.
Gambar 4.2.4. Spanduk Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Spanduk Ukuran : 90cm x 600cm Material : Fronlite / Flexi
Teknis : Offset printing
4.2.5 Brosur
Brrosur merupakan media ini atas yang juga termasuk media didalam ruangan dan luar ruang. Brosur dibagian ke tiap perorangan untuk menginformasikan keberadaan sentra rajut Binong. Dengan demikian, informasi dapat cepat tersampaikan kepada target audience dan lebih cepat mengetahui.
(36)
Gambar 4.2.5. Brosur Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Brosur
Ukuran : 14,8cm x 21 cm (A5) Material : Art paper
Teknis : Digital printing
4.2.6 Media Koran
Pemasangan media ini dikarenakan target sasaran sweater rajut Binong untuk anak muda. Mengingat segmentasinya dewasa.. Penempatan media ini akan ditempatkan di daerah lokal seperti : koran Tribun Jabar, dikarenakan Koran ini cukup familiar oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya.
(37)
Gambar 4.2.7. Stiker Sumber : Dokumentasi Pribadi
4.2.7 Leaflet
Brosur atau pamflet adalah semacam booklet (buku kecil) yang terdiri dari bagian belakang dan depan. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi tiga halaman. Jika dilipat menjadi dua, pampflet itu memiliki nama tersendiri yaitu
(38)
Gambar 4.2.8. Leaflet bagian depan Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.2.9. Leaflet bagian belakang Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Leaflet
Ukuran : 14,8cm x 21 cm (A5) Material : Art paper double side
(39)
4.3 Media Gimmick
4.3.1 Stiker
Pemberian stiker pada target dapat membuat mereka mengingat pesan yang disampaikan. Media ini pun dapat diletakkan di berbagai tempat.
Gambar 4.3.1. Stiker Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Stiker Ukuran : 14.5x 4.5
Teknis Bahan : sticker 160 gramagar warna pada stiker tahan lama Teknis : Digital Printing
(40)
4.3.2 Hang Tag
Hang tag ini adalah media yang gunakan pada sweater rajut Binong agar terlihat lebih elegan.
Gambar 4.3.2. Hang Tag Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Hang Tag
Ukuran : 4cm x 10 cm Material : Art paper 260 gram Teknis : Digital printing
4.3.3 Paper Bag
Paper Bag biasa digunakan setelah pembelian suatu barang dari mulai sweater, syal dan kupluk.
(41)
Gambar 4.3.3. Paper Bag Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi
Media : Paper Bag Ukuran : 30cm X 50 cm
Material : Karton duplex paper dan tali kain Teknis : Cetak Ofset
4.3.4 Pin
Media pin dipilih karena aksesoris ini sering digunakan oleh target audience. Biayanya sangat murah dan media ini dapat ditempatkan di mana saja sesuai keinginan
(42)
4.3.5 Kalender
Kalender ini di bagikan untuk setiap pembelian sweater/kupluk dan syal.
Gambar 4.3.5. Kalender Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Kalender Ukuran : 25cm X 25 cm Material : Art paper
Teknis : Digital Printing
4.4 Spesifikasi hardware dan software
4.5 Spesifikasi Hardware
Notebook Acer ASPIRE 4738 Processor intel Core i3-380
Ghz Memory 1GB DDR3 Memory.
4.6 Spesifikasi Software
Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS5, CorelDRAW X5.
(43)
DAF☛A☞✌✍✎☛A✏A
Designer Von Furstenberg.sues Target over dress.I U.S I Reuters
Vargas, Whitney. Knitting Circle. Elle(Sept 2007): p192
http://chem-Is-Try.Org
http://data-home-industries s.Blogspot.com/tentang bahan
http://Rumah-outlet.blogspot.com/Apa itu Rajutan
http://kain-rajut.blogspot.com)
✎✍✑BE☞✒A✒A✓✔✕☞✕ Latar-belakang-sweater
Rajutan.Sunaryo.JL.Gatot.Subroto.no.153.minggu.8April/2012
Kualitas-sweater-yang-bermotif-rajut
(1)
Gambar 4.2.8. Leaflet bagian depan Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.2.9. Leaflet bagian belakang Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
Media : Leaflet
Ukuran : 14,8cm x 21 cm (A5) Material : Art paper double side Teknis : Digital printing
(2)
31
4.3 Media Gimmick
4.3.1 Stiker
Pemberian stiker pada target dapat membuat mereka mengingat pesan yang disampaikan. Media ini pun dapat diletakkan di berbagai tempat.
Gambar 4.3.1. Stiker Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Stiker Ukuran : 14.5x 4.5
Teknis Bahan : sticker 160 gramagar warna pada stiker tahan lama Teknis : Digital Printing
(3)
4.3.2 Hang Tag
Hang tag ini adalah media yang gunakan pada sweater rajut Binong agar terlihat lebih elegan.
Gambar 4.3.2. Hang Tag Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Hang Tag Ukuran : 4cm x 10 cm Material : Art paper 260 gram Teknis : Digital printing
4.3.3 Paper Bag
Paper Bag biasa digunakan setelah pembelian suatu barang dari mulai sweater, syal dan kupluk.
(4)
33 Gambar 4.3.3. Paper Bag Sumber : Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi
Media : Paper Bag Ukuran : 30cm X 50 cm
Material : Karton duplex paper dan tali kain Teknis : Cetak Ofset
4.3.4 Pin
Media pin dipilih karena aksesoris ini sering digunakan oleh target audience. Biayanya sangat murah dan media ini dapat ditempatkan di mana saja sesuai keinginan
(5)
4.3.5 Kalender
Kalender ini di bagikan untuk setiap pembelian sweater/kupluk dan syal.
Gambar 4.3.5. Kalender Sumber : Dokumentasi Pribadi Spesifikasi:
Media : Kalender Ukuran : 25cm X 25 cm Material : Art paper Teknis : Digital Printing
4.4 Spesifikasi hardware dan software
4.5 Spesifikasi Hardware
Notebook Acer ASPIRE 4738 Processor intel Core i3-380
Ghz Memory 1GB DDR3 Memory.
4.6 Spesifikasi Software
Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS5, CorelDRAW X5.
(6)
35
DAF☛A☞✌✍✎☛A✏A
Designer Von Furstenberg.sues Target over dress.I U.S I Reuters
Vargas, Whitney. Knitting Circle. Elle(Sept 2007): p192
http://chem-Is-Try.Org
http://data-home-industries s.Blogspot.com/tentang bahan
http://Rumah-outlet.blogspot.com/Apa itu Rajutan
http://kain-rajut.blogspot.com)
✎✍✑BE☞✒A✒A✓✔✕☞✕
Latar-belakang-sweater
Rajutan.Sunaryo.JL.Gatot.Subroto.no.153.minggu.8April/2012
Kualitas-sweater-yang-bermotif-rajut