8. Bidang Terapi dan Rehabilitasi
a. Bidang
Terapi dan
Rehabilitasi mempunyai
tugas pokok
menyelenggarakan fasilitasi pengkajian bahan kebijakan dan pelaksanaan koordinasi penyusunan, pengembangan standard, norma,
prosedur, serta metode terapi dan rehabilitasi dan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Penyelenggaraan fasilitas pengkajian bahan kebijakan terapi dan
rehabilitasi.
Penyelenggaraan fasilitas penyusunan dan pengembangan standard, norma, prosedur dan metode terapi serta rehabilitasi.
Penyelenggaraan fasilitas bimbingan teknis terapi dan
rehabilitasi. b.
Bidang Terapi dan Rehabilitasi membawahkan :
Sub Bidang Medik.
Sub Bidang Sosial dan Penyakit Komplikasi.
3.4. Sarana dan Perasarana
Sarana dan Prasarana menjadi fasilitas kerja bagi para karyawan dalam menunjang aktifitasnya sehari-hari dalam melakukan pekerjaan. Adapun fasilitas
yang dimiliki oleh Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat antara lain :
Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana
NO NAMA
JUMLAH SATUAN
1 Rak computer server
1 Unit
2 Mesin tik manual protable
4 Unit
3 Filling cabinet
35 Buah
4 Brankas
1 Buah
5
Zicesofa 2
buah
6
Pc. Unit 36
Unit
7
Note book 7
Unit
8 Cpu
36 Unit
9 Monitor
36 Unit
10 Printer
31 unit
11 Keyboard
36 Unit
12 Speaker active
23 Unit
13
Scanner 5
Unit
14
Mouse 36
Unit
15
PC. server 1
Unit
16
Router 1
Unit
17 Modem
5 Unit
18 UPSstabilizer
30 Unit
19 Wlreless
1 Unit
20 Web cam
16 Unit
21 Head set
16 Unit
22 Meja kursi
69 Buah
23 Meja rapat
3 Buah
24 Kursi kerja
59 Buah
25 Kursi rapat
25 Buah
26
Kamera 5
Unit
27
Proyektorinfocus 1
Unit
28
Handy cam 4
Unit
29
Power mixer 1
Unit
30 Speeker fiber
1 Unit
31 Kantor
1 Unit
32 Irigasi dan jaringan
1 Unit
Sumber : Data Arsip Sekretaris Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat
3.5 P4GN a.
Pengertian program P4GN
P4GN adalah singkatan dari program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Tujuan utama program P4GN adalah
pemberdayaan segenap potensi yang ada di seluruh lapisan Masyarakat agar secara sadar melakukan gerakan untuk menentangmenolak penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba. Program P4GN tidak hanya bersifat pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba, akan tetapi meliputi kegiatan penegakkan hukum bagi
penyalahguna narkoba dan kegiatan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Tugas koordinasi program P4GN tersebut secara nasional dilaksanakan oleh
Badan Narkotika Nasional, dan koordinasi program P4GN pada tingkat provinsi dilaksanakan oleh Badan Narkotika Provinsi
b . Sistem Koordinasi Program P4GN Gambar 3.3
Sistem Koordinasi Program P4GN
Sumber Badan Narkotika Provinsi BNP Sistem koordinasi program P4GN dilaksanakan oleh BNN ditingkat pusat, BNP pada
tingkat provinsi dan BNK pada tingkat kabupaten dan kota. Keanggotaan BNN, BNP dan BNK terdiri dari instansilembaga dan LSM terkait masalah P4GN pada masing-
masing tingkatan wilayah. Pelaksanaan program P4GN tersebut menitik beratkan pada upaya mengurangi penyalahguna narkoba dan mengurangi pemasokkan narkoba
produk dan peredaran.
Menurut Keppres 172002 tanggal 22 Maret 2002 hubungan dan koordinasi antara BNN, BNP dan BNK adalah sebagai berikut :
Gambar 3.4 Koordinasi dan Hubungan BNN, BNP dan BNK
Sumber Badan Narkotika Provinsi BNP
c. Garis Besar Program P4GN